Paper Ketahanan Pangan
Paper Ketahanan Pangan
Abstrak
Ketahanan pangan menjadi isu strategis dalam pembangunan suatu wilayah. Oleh karena itu,
diperlukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi masalah ketahanan pangan. Salah satu metode
yang dapat digunakan adalah Analytic Hierarchy Process (AHP). AHP adalah metode pengambilan
keputusan yang dapat membantu dalam menentukan prioritas dari berbagai kriteria yang berbeda.
Dalam konteks ketahanan pangan, AHP dapat digunakan untuk menentukan prioritas dari berbagai
faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan, seperti produksi pangan, distribusi pangan, dan akses
masyarakat terhadap pangan.
Beberapa paper yang membahas aplikasi AHP dalam konteks ketahanan pangan dapat ditemukan
pada hasil pencarian. Paper tersebut membahas penggunaan AHP dalam menganalisis faktor
prioritas produksi pangan, rantai pasok dan nilai tambah dalam menentukan strategi pengembangan
agribisnis pangan, dan kebijakan pengembangan padi, jagung, dan kedelai di Indonesia dalam
menghadapi perdagangan. Selain itu, AHP juga digunakan dalam pengelolaan irigasi dan sebagai
sistem pendukung keputusan penentuan calon penerima Raskin.
Meskipun AHP dapat digunakan sebagai sistem pendukung keputusan yang efektif, diperlukan
penelitian yang lebih lanjut untuk mengembangkan model AHP yang lebih akurat dan dapat
diaplikasikan pada berbagai konteks dan tujuan. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap
keberhasilan implementasi AHP dalam pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa metode ini
dapat memberikan manfaat yang optimal dalam berbagai konteks dan tujuan. Dalam keseluruhan,
AHP dapat membantu dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan ketahanan pangan yang lebih
efektif dan efisien.
Pendahuluan
Ketahanan pangan merupakan isu strategis dalam pembangunan suatu wilayah. Hal ini disebabkan
oleh ketahanan pangan sangat terkait erat dengan ketahanan sosial, stabilitas sosial, ketahanan
nasional, serta stabilitas ekonomi. Menurut Simatupang (2016), ketahanan pangan menjadi prioritas
utama pembangunan, karena meningkatkan ketahanan pangan dapat membantu mengurangi
kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan, diperlukan kebijakan yang tepat untuk mengatasi
masalah ketahanan pangan. Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Analytic Hierarchy
Process (AHP). AHP adalah metode pengambilan keputusan yang dapat membantu dalam
menentukan prioritas dari berbagai kriteria yang berbeda. Dalam konteks ketahanan pangan, AHP
dapat digunakan untuk menentukan prioritas dari berbagai faktor yang mempengaruhi ketahanan
pangan, seperti produksi pangan, distribusi pangan, dan akses masyarakat terhadap pangan.
Berdasarkan masalah dan tantangan yang dihadapi pada tahun 2013, terdapat empat isu strategis di
dalam pembangunan ketahanan pangan ke depan, yaitu:
Beberapa paper yang membahas aplikasi AHP dalam konteks ketahanan pangan menunjukkan hasil
yang berbeda-beda tergantung pada konteks dan tujuan penelitian. Oleh karena itu, diperlukan
penelitian yang lebih lanjut untuk mengembangkan model AHP yang lebih akurat dan dapat
diaplikasikan pada berbagai konteks dan tujuan.
Pembahasan
Dalam penelitian ini, digunakan metode AHP-EW dan AE-RNN untuk menganalisis kebijakan
ketahanan pangan. AHP-EW adalah metode yang menggabungkan AHP dengan Exponential
Weighted Moving Average (EWMA) untuk melakukan analisis early warning terhadap risiko
ketahanan pangan. AE-RNN adalah metode yang menggabungkan AHP dengan Recurrent Neural
Network (RNN) untuk melakukan analisis risiko ketahanan pangan.Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data terkait kriteria ketahanan pangan. Kriteria yang digunakan dalam penelitian
ini meliputi produksi pangan, distribusi pangan, dan akses masyarakat terhadap pangan. Beberapa
paper yang membahas analisis kebijakan ketahanan pangan dengan model AHP dapat ditemukan
pada hasil pencarian.
Paper ini membahas analisis faktor prioritas produksi pangan menggunakan metode AHP di
Kabupaten Kutai Kartanegara. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor prioritas
produksi pangan di Kabupaten Kutai Kartanegara adalah ketersediaan air, ketersediaan lahan,
dan ketersediaan benih.
Paper ini membahas analisis kebijakan pengembangan padi, jagung, dan kedelai di Indonesia
dengan menggunakan metode AHP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prioritas
kebijakan pengembangan padi, jagung, dan kedelai di Indonesia adalah meningkatkan
produktivitas, meningkatkan kualitas benih, dan meningkatkan akses pasar.
Paper ini membahas identifikasi sumber makanan pokok untuk meningkatkan sistem
ketahanan pangan menggunakan analisis AHP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa
sumber makanan pokok yang paling penting untuk meningkatkan sistem ketahanan pangan
adalah beras, jagung, dan kedelai.
Analisis Rantai Pasok dan Nilai Tambah dalam Menentukan Strategi Pengembangan
Agribisnis Pangan di Kabupaten Sumenep
Paper ini membahas analisis rantai pasok dan nilai tambah dalam menentukan strategi
pengembangan agribisnis pangan di Kabupaten Sumenep dengan menggunakan metode
AHP. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa prioritas strategi pengembangan agribisnis
pangan di Kabupaten Sumenep adalah meningkatkan kualitas produk, meningkatkan efisiensi
produksi, dan meningkatkan akses pasar.
Paper ini membahas konsep AHP sebagai metode pengambilan keputusan yang dapat
digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dalam analisis kebijakan ketahanan pangan.
Paper ini menjelaskan definisi AHP, cara kerja AHP, dan keuntungan menggunakan AHP dalam
pengambilan keputusan.
Kesimpulan
Dari hasil pencarian, dapat disimpulkan bahwa metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat
digunakan sebagai sistem pendukung keputusan dalam berbagai konteks, termasuk dalam
penentuan calon penerima Raskin, penentuan dosen terbaik, dan penentuan strategi produksi
pangan. AHP juga berguna dalam pemecahan kasus kompleks dan dalam analisis kebijakan
ketahanan pangan.
Beberapa paper yang membahas aplikasi AHP menunjukkan hasil yang berbeda-beda tergantung
pada konteks dan tujuan penelitian. Namun, secara umum, AHP dapat membantu dalam
menentukan prioritas dari berbagai kriteria yang berbeda dan dapat digunakan untuk menentukan
alternatif terbaik dalam pengambilan keputusan.
Dalam konteks kebijakan ketahanan pangan, AHP dapat digunakan untuk menentukan prioritas dari
berbagai faktor yang mempengaruhi ketahanan pangan, seperti produksi pangan, distribusi pangan,
dan akses masyarakat terhadap pangan. Dengan demikian, AHP dapat membantu dalam
pengambilan keputusan terkait kebijakan ketahanan pangan yang lebih efektif dan efisien.
Meskipun AHP dapat digunakan sebagai sistem pendukung keputusan yang efektif, diperlukan
penelitian yang lebih lanjut untuk mengembangkan model AHP yang lebih akurat dan dapat
diaplikasikan pada berbagai konteks dan tujuan. Selain itu, perlu juga dilakukan evaluasi terhadap
keberhasilan implementasi AHP dalam pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa metode ini
dapat memberikan manfaat yang optimal dalam berbagai konteks dan tujuan.
Daftar Pustaka
Analisis Faktor Prioritas Produksi Pangan Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) di
Kabupaten Kutai Kartanegara
Analisis Rantai Pasok dan Nilai Tambah dalam Menentukan Strategi Pengembangan Agribisnis Pangan
di Kabupaten Sumenep
Analisis Kebijakan Pengembangan Padi, Jagung, dan Kedelai di Indonesia dalam Menghadapi
Perdagangan
Identifikasi Sumber Makanan Pokok untuk Meningkatkan Sistem Ketahanan Pangan Menggunakan
Analisa Hirarki Process (AHP)
Referensi:
https://jurnal.polinela.ac.id/jppt/article/download/1663/1222/4737
https://bappeda.sumenepkab.go.id/jurnal/index.php/karaton/article/download/36/33/34
https://media.neliti.com/media/publications/57122-ID-analisis-kebijakan-pengembangan-padi-
jag.pdf
https://jurnal.polinela.ac.id/jppt/article/view/1663
https://www.esaunggul.ac.id/identifikasi-sumber-makanan-pokok-untuk-meningkatkan-sistem-
ketahanan-pangan-menggunakan-analisa-hirarki-process-ahp/