Anda di halaman 1dari 97

www.rajaebookgratis.

com

76 KARAKTER YAH U D I D ALAM AL-QU R’AN


Syaikh Mustafa Al-Maraghi

Penyusun: Drs. M. Thalib


Design Sampul: Pro-Graphic Studio
Khaththath: Kathur. S
Cetakan Pertama: April 1989
Penerbit: CV PUSTAKA MANTIQ
Jl. Kapten Mulyadi 253
SOLO

Meet just a few of your J ewish Suprem acist Warm on gers


From left to right: William Kristol, Richard Perle, Ari Fleischer, Israili Prime Minister and Mass-Murderer Ariel Sharon, Paul Wolfowitz,
Elliott Abrams, Douglas Feith

http:/ / www.nowarforIsrail.com /

1
www.rajaebookgratis.com

KATA PEN GAN TAR

Segala puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu W a Ta’ala


yang telah m enurunkan kitab-Nya sebagai penuntun dan petunjuk jalan yang lurus.
Shalawat dan salam sem oga dilim pahkan kepada junjungan kita Nabi Muham m ad
Sallalahu ‘Alaihi w a Sallam beserta keluarga dan para sahabatnya.

Dalam kitab suci Al-Qur'an yang terdiri dari 30 J uz tersebut, tujuh juz khusus
berbicara kepada dan m engenai Bani Israil. Dengan begitu besarnya porsi yang
diberikan AI-Qur'an kepada bangsa Yahudi ini, kita dapat tahu betapa besarnya
perhatian Allah terhadap bangsa Yahudi ini, sekaligus m engingatkan kepada Nabi
Muham m ad Sallalahu ‘Alaihi w a Sallam dan um m atnya akan sepak-terjang Bangsa
Yahudi ini baik di m asa nabi-nabi sebelum nya ataupun yang dihadapi Rasulullah
sendiri. Dan bagi kita relevansinya juga hingga saat ini bahkan hingga m asa yang
akan datang.

Mengingat pentingnya inform asi ini sebagai pelajaran bagi um m at yang m au


belajar dari sejarah, AI-Qur'an berbicara tentang akhlak dan karakter bangsa Yahudi
ini sepanjang sejarahnya. Dengan dem ikian segala sepak terjang um m at Yahudi
dengan gerakan Zionism enya sem ata-m ata tidak beranjak dari sifat azali m ereka
yang perinciannya dijabarkan dalam buku ini.

Sebagai sum ber induk buku ini adalah kitab tafsir Al-Qur'an karya Syaikh
Musthafa Al-Maraghi yang telah berhasil disusun dengan form at seperti ini. Sebab
kam i yakin, untuk mengenalkan siapakah figur yang m engaku dirinya sebagai
"Bangsa Pilihan Tuhan", tidak lain adalah Kitabullah sendiri. Biarlah Al-Qur'an yang
m engungkapkan sendiri kepada kita yang m ungkin tidak sem pat m em pelajari Al-
Qur'an seutuh itu.

Dengan dem ikian m ungkin penyajian ini terasa tidak kom prehensif m alahan
terasa kering, nam un yang jelas keabsahan dan keuniversalan buku ini terjam in
karena berasal dari Kitabullah.

PENERBIT

2
www.rajaebookgratis.com

D AFTAR ISI

Pengantar Penerbit
Pengantar Penyadur

Bangsa Yahudi adalah bangsa yang:

1. Pertam a Kali Kafir Kepada Muham m ad Sallalahu ‘Alaihi w a Sallam


2. Suka Mem utarbalikkan Kebenaran
3. Diingatkan Allah Karena Keingkarannya Terhadap Nikm at Allah
4. Diuji dalam Perbudakan Raja-raja Mesir
5. Menyem bah Berhala di Tengah Bim bingan Nabinya
6. Diperintahkan Untuk Melakukan Bunuh Diri Massal
7. Mengingkari Sifat Ghaib dan Berpaham Materialism e
8. Berbuat Aniaya di Tengah Nikm at Allah
9. Paling cerewet Terhadap Nabinya
10 . Cepat Melanggar J anji Allah
11. Paling Suka Mem perm ainkan Perintah Nabinya
12. Paling Keras Menolak Keben aran Ilahi
13. Tidak Dapat Diharapkan Berim an Kepada Nabi
14. Paling Suka Mengatur Tipu Daya
15. Suka Mem perjualbelikan Agam a Allah
16. Beranggapan Tidak Disentuh Neraka Kecuali Sebentar
17. Paling Sedikit Orang-orang Baiknya
18 . Paling Senang Berm usuhan Sesam anya
19 Paling Som bong dan Mem banggakan Etnisnya
20 . Paling Rakus Terhadap Kesenangan Dunia dan Takut Mati
21. Benci Terhadap Malaikat J ibril
22. Paling Suka Mengingkari Perjanjian
23. Paling Suka Mengikuti Khurafat
24. Paling Dengki Terhadap Nabi Muham m ad dan Um m atnya
25. Paling Keras Berupaya Mengkafirkan Um m at Islam
26. Tidak m engakui Agam a Nashrani
27. Menyatakan Allah Berputra
28. Mem benci Kebebasan Beragam a
29. Mem benci Agam a Ibrahim
30 . Rasialis dan Apologetik
31. Tidak Malu Bersikap Sok Tahu
32. Menganggap Dirinya Paling Pintar
33. Hanya Menuruti Kem auannya Sendiri
34. Paling Mengenal Ciri Nabi Muham m ad Tapi Mengingkarinya
35. Dikutuk Allah karena Merahasiakan Kebenaran
36. Paling Fanatik Terhadap Tradisi dan Leluhurnya
37. Menganggap Dagang dan Riba Sam a Saja
38 . Menjadikan Agam a Sebagai Alat Kebohongan
39. Terlarang Kaum Mukm inin Untuk Bersetia Kawan
40 . Pertam a-tam a Merencanakan Pem bunuhan Isa As.

3
www.rajaebookgratis.com

41. Paling Senang Mem buat Siasat Keragu-raguan


42. Suka Mengingkari Am anah Allah
43. Mengada-ada Urusan Agam a
44. Menjadikan Agam a Sebagai Alat
Mem perbudak Bangsa Lain
45. Ingin Mem buat Agam a Lain Sebagai Tandingan Islam
46. Kedzalim annya Mem persulit Hatinya Melihat Kebenaran
47. Suka Menghalangi Orang Berjalan Pada Kebenaran.
48. Suka Berpecahbelah dan Meruusak Paham Agam a
49. Tidak Suka Melihat Kebaikan Um m at Islam
50 . Suka Mencela Allah Sebagai Fakir
51. Senang Mem buat Ukuran Kebenaran Menurut Seleranya Sen diri .
52. Suka Mencari Pujian Palsu
53. Menganggap Dirinya Paling Bersih
54. Mem eras Orang Lain Apabila Berkuasa
55. Selalu Dengki Kepada Keberuntungan Orang Lain
56. Senang Mem buat Kelalim an Dalam Hukum
57. Berusaha Mem pengaruhi Ke Arah Kesesatan Apabila Dijadikan Tem an
58 . Senang Mem perm ainkan Para Nabi
59. Mengaku Mem bunuh Isa As.
60 . Diharam kan Allah Mem akan Makanan Yang Baik
61. Mengaku Menjadi Anak Tuhan dan Kekasih-Nya
62. Paling Pengecut
63. Dibebani Hukum Yang Berat Karena Mentalnya Bobrok
64. Paling Cepat Bersikap Menolak Kebenaran dan Menyukai Kebohongan
65. Menyuruh Rakyat Berkonfrontasi dengan Orang-orang Yang Benar
66. Gem ar m elakukan Usaha-usaha kotor
67. Lebih Takut Kepada Manusia Daripada Kepada Allah
68 . Senang Mengejek dan Mem perm ainkan Agam a Islam
69. Menyatakan Allah itu Bakhil
70 . Gem ar Mem bangkitkan Peperangan
71. Suka Mendustakan Kebenaran Yang Tidak Disenanginya
72. Berani Mem bunuh Nabi-nabinya
73. Dilaknat Oleh Nabi-nabinya .
74. Ulam anya Tidak Perduli Terhadap Kem ungkaran di Masyarakat .
75. Mau Bekerjasam a dengan m usuh-m usuh Agam a Dem i Menghancurkan Islam
76. Paling Keras Perm usuhannya Terhadap Islam

4
www.rajaebookgratis.com

PEN GAN TAR PEN YU SU N

Hanya kepada Allah kita panjatkan puji dan syukur. Shalawat dan salam
sem oga Allah lim pahkan kepada Rasulullah Sallalahu ‘Alaihi w a Sallam ,
keluarganya dan sahabat serta para pengikutnya yang m ukhlis.

Wa ba'du, bersam a ini kam i sajikan kepada para pem baca baik m uslim
m aupun non-m uslim , sebuah kajian elem enter tentang "Karakter Yahudi" yang
haqiqi.

Kam i pilih m asalah ini m enjadi obyek kajian, karena kita sem ua, tanpa
kecuali, terkena gelom bang penghancuran dunia yang berjalan secara sistem atis,
terarah dan terprogram secara berencana dan dengan dan a tak terbatas. Kita tak
pernah sem pat sadar sesaat pun untuk m engenali Sum ber Bencan a dan arah
m unculnya kekuatan raksasa perusak dunia ini. Karena itu, kini kita harus sadar
bahwa ada kekuatan jahat yang selalu m em produksi sem ua kejahatan di m uka burni
ini. Siapakah dia itu? Dan bagaim ana sesungguhnya karakter m ereka? Buku ini
m erupakan jawabnya.

Dalam buku ini kita akan m endapatkan inform asi yang akurat, aktual dan
faktual, bahwa m em ang Bangsa Yahudi sebagai suatu golongan m anusia telah
ribuan tahun lalu berkelana dan m enjadi biang segala kerusakan dunia. Mereka
tidak saja penindas bangsa lain, tetapi bahkan m ereka perusak agam a dan
pem bunuh nabinya sendiri. Bukti-bukti kejahatan m ereka dikupas dalam AI-Qur'an
dari A hingga Z-nya.

Para pem baca kam i harapkan m em baca buku ini dengan cerm at, kritis dan
sikap terbuka. Seluruh uraian yang dipaparkan di sini hanya bersum ber pada AI-
Qur'an dan Hadits Rasulullah Sallalahu ‘Alaihi w a Sallam . Tam bahan ilustrasi
hanya sekedar m em udahkan para pem baca m em peroleh gam baran jelas m asa kin i,
m asa di m ana kita dapat m enghayati kehidupan yang penuh dengan gejolak
perkem bangan Internasional.

Selanjutnya, kam i perlu paparkan di sini, bahwa buku ini adalah saduran dari
Tafsir Al-Maroghi tentang ayat-ayat Qur'an yang bertalian dan berbicara tentang
kaum Yahudi. J adi bukan khusus karya Syaikh Musthafa Al-Maroghi.

Maka segala ilustrasi dari buku ini adalah tanggung jawab Penyusun. Sem oga
berm anfaat.

Pe n yu s u n

5
www.rajaebookgratis.com

1. BAN GSA PERTAMA KALI YAN G KAFIR KEPAD A N ABI


MU H AMMAD SALLALAH U ’ALAH I W A SALLAM .

Dalam Al-Qur'an surat Al-Baqarah 41 Allah m enerangkan, bahwa Bangsa


Yahudi/ Bani Israil adalah bangsa yang pertam a kali kafir kepada Nabi Sallalahu
‘Alaihi w a Sallam .

"Dan berimanlah kamu kepada apa yang Aku turunkan yang membenarkan apa yang ada padamu, dan
janganlah kamu menjadi orang yang pertama kali kafir kepada-Nya dan janganlah kamu menjual ayat-ayat-
Ku dengan harga murah, dan hanya kepada Akulah hendaknya kamu bertaqwa!

Dalam ayat ini Allah berbicara kepada Bangsa Yahudi, sebagai bangsa yang telah
sering kedatangan Nabi. Bangsa ini m enerim a kitab-kitab suci dari langit, tetapi
m erupakan bangsa yang paling benci kepada orang-orang m u'm in. Bangsa Yahudi
diajak untuk m enjadi orang pertam a untuk berim an kepada Nabi Muham m ad
supaya bangsa-bangsa lain bersedia m engikuti jejaknya.

Kepada bangsa Yahudi Allah berfirm an supaya m ereka berim an kepada Al-Qur'an
sebagai pelaksanaan m em enuhi janji kepada Allah. Hal ini m enunjukkan bahwa
m em enuhi janji kepada Allah dengan m engikuti perintah dengan berim an kepada
Al-Qur'an dan Nabi Muham m ad adalah suatu tindakan lebih penting, dari lainnya.
Sebab langkah sem acam ini m erupakan dasar yang pokok dan tujuan utam a.Al-
Qur'an diturunkan untuk m em benarkan keteranganketerangan yang tersebut dalam
Taurat dan Kitab-kitab para Nabi sebelum nya. Perintah-perintah yeng tersebut di
dalam nya yakni berupa ajakan bertauhid, m eninggalkan perbuatan-perbuatan keji
yang dilakukan dengan terang-terangan m aupun dengan tersem bunyi, m enyuruh
berbuat kebaikan dan m en cegah perbuatan kem ungkaran dan sebagainya yang
m em bawa kepada kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat. Ini sam a dengan
ajaran Musa dan para Nabi sebelum nya, karena sem uanya itu tujuannya satu, yaitu
m enetapkan kebenaran dan m em beri petunjuk kepada m anusia serta m elenyapkan
kesesatan dalam aqidah.

Tetapi bagaim anakah sikap Bangsa Yahudi terhadap teguran Al-Qur'an ini? Mereka
bahkan cepat-cepat bersikap kufur kepada Al-Qur'an. Padahal seharusnya m ereka
berada pada barisan depan untuk berim an kepada Nabi Muham m ad dan Al-Qur'an
ini. Karena m ereka telah m engetahui keben aran Nabi Shallallahu ‘Alaihi w a Sallam
berdasarkan keterangan Kitab-kitab suci m ereka, yang telah m enyam paikan kabar
kedatangan Nabi akhir zam an. Dalam buku-buku tarikh dijelaskan, bahwa Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam datang hijrah ke Madinah, kaum Yahudi Madinah
m endustakannya. Kem udian langkah m ereka ini diikuti oleh orang-orang Yahudi
Bani Quroidhah, Bani Nadhir, Yahudi Khoibar dan m eluas kepada golongan Yahudi
lain-lainn ya.

Terhadap sikap m ereka yang kufur ini, m aka Allah kem udian m em peringatkan
secara keras dengan titah-Nya: "J anganlah kam u bersikap m endustakan kenabian
Muham m ad dan kitab suci yang dibawanya serta m enolak petunjuknya, karena ingin
m enukar dengan kesenangan dunia yang sedikit". Para pendeta dan pem im pin

6
www.rajaebookgratis.com

Yahudi karena ingin m em peroleh pengaruh, harta, pangkat dan kedudukan di m ata
rakyatnya. Mereka m endustakan kebenaran Nabi. Sedangkan golongan awam
bangsa Yahudi m enolak kebenaran Nabi Muham m ad, karena ingin m endapatkan
kasih sayang dari para pem im pin. Ingin m em peroleh nasib baik dan takut
m enghadapi perm usuhan dan kem arahan para pem im pin dan m asyarakatnya.

Sikap pem im pin dan m asyarakat Yahudi m endustakan kebenaran Nabi Muham m ad
adalah perbuatan yang m erugikan diri sen diri. Perbuatan m ereka ini dikatakan
m enukar keridho'an dengan kem urkaan, rahm at dengan siksa baik di dunia m aupun
di akhirat.

Seharusnya m em ang Bangsa Yahudi sebagai bangsa yang m enerim a wasiat Nabi
Musa dan Nabi Isa a.s. untuk berim an kepada Nabi akhir zam an m enjadi pionir
m enyam but kebenaran Al-Qur'an, bukan m enjadi pionir yang kafir kepada Al-
Qur'an dan Nabi Muham m ad.

2 . BAN GSA YAN G SU KA MEMU TARBALIKKAN KEBEN ARAN

Allah berfirm an:

"Dan janganlah kamu campur-adukkan kebenaran dan kebatilan dan janganlah kamu sembunyikan
kebenaran padahal kamu mengetahuinya." (Al- Baqarah: 42)

Dalam ayat ini para pendeta bangsa Yahudi m endapatkan peringatan keras, karena
perbuatannya m encam puradukkan kebenaran dan kebatilan. Yang dim aksud
dengan m encam puradukkan kebenaran dan kebatilan ialah m erubah ayat Taurat
m aupun Injil, sehingga tidak lagi dapat dibaca m aksud aslinya. Misalnya, m ereka
telah m erubah kata Muham m ad dengan m enerjem ahkannya ke dalam bahasa Ibran i
dengan kata "Paraclet" yang artinya orang yang punya sifat terpuji. Walaupun kata
"Paraclet" sam a artinya dengan kata "Muham m ad" tetapi perubahan kata tersebut
m enim bulkan pengertian yang kabur. Akibatnya nam a yang telah tegas disebut
dengan kata "Muham m ad" m enjadi sulit untuk dim engerti orang dan lenyaplah
kebenaran yang dikehendaki.

Ayat ini pun m enjelaskan cara pendeta Yahudi m elakukan perbuatan-perbuatan


sesat dan m en yesatkan. Kitab Suci Taurat dan Injil yang ada pada m ereka hal-hal
sebagai berikut:

1. Mengingatkan tentang m unculnya Nabi-nabi palsu di tengah-tengah m ereka,


dan terjadi pada rnereka keanehan-keanehan yang m engejutkan hati.

2. Allah akan m em bangkitkan seorang Nabi dari keturunan Ism ail di tengah-
tengah m ereka, dia akan m endirikan satu um m at, dia adalah an ak keturunan
Hajar. Dan Allah terangkan tandatanda Nabi keturunan Ism ail ini dengan te-
rang, tidak sam ar sedikit pun dan tidak kabur.

7
www.rajaebookgratis.com

Lalu para pendeta dan para rahib m engaburkan hal ini kepada m asyarakat dengan
m enukar yang benar dengan kebatilan. Mereka kaburkan kepada m asyarakat bahwa
Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah di antara Nabi-nabi yang
diterangkan oleh Taurat tanda-tanda kepalsuannya. Mereka sem bunyikan sifat-sifat
yang sesuai dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang telah rnereka ketahui.
Mereka sem bunyikan pula pengetahuan m ereka tentang sifat-sifat para Nabi yang
jujur dan cara m ereka m engajak m anusia ke jalan Allah. Mereka m enolak jalan yang
lurus dengan tidak m au berim an kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , dengan
m enam bahkan keterangan-keterangan dusta, tradisi-tradisi, bid'ah yang dibuat
berdasarkan takwil dan m engikuti ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan
sebagian orang-orang dahulu yang m ereka jadikan sum ber agam a. Dan beralasan
bahwa orang-orang dahulu lebih m engerti m aksud ucapan para Nabi dan lebih
fanatik sikapnya dalam m engikuti m ereka. Karena itu, m aka bagi orang-orang yang
datang kem udian, hendaklah m engikuti ucapan m ereka itu, bukan sabda para Nabi
yang sulit kita m engerti. Begitulah anggapan m ereka.

Tetapi alasan in i tidak diterim a Allah, dan dinyatakan sebagai perbuatan


m encam puradukkan dan m enyem bunyikan kebenaran yang ada dalam Taurat
sam pai saat kita ini. Begitu juga “Allah tidak m enerim a ulam a yang datang
kem udian dari agam a dan syari'at apapun yang m eninggalkan kitab-Nya "dan
m engikuti ucapan ulam a dahulu dengan alasan seperti di atas. Sem ua yang
diketahui berasal dari kitab Allah wajib kita am alkan dan kalau ada sesuatu yang
tidak kita m engerti, hendaklah bertanya kepada ahlinya. J ika kita sudah m engerti
dan m engetahui, m aka wajiblah kita am alkan.

Ayat ini sekali pun khusus tertuju kepada Bani Israil, nam un dapat m encakup sem ua
orang yang berbuat seperti m ereka. Karenanya orang yang m en erim a suap untuk
m engubah kebenaran dan m em batalkannya atau m enolak m em beritahukan apa
yang wajib diberitahukan, atau m enyam paikan ilm u yang wajib disam paikann ya,
tetapi hanya m au kalau diberi upah, m aka perbuatan-perbuatan tersebut term asuk
dalam ketentuan ayat ini.

3. BAN GSA YAN G D IPERIN GATKAN ALLAH KAREN A


KEIN GKARAN N YA TERH AD AP N IKMAT ALLAH

Allah berfirm an:

'Wahai, Bani Israil! Ingatlah nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan ingatlah bahwa Aku
telah melebihkan kamu atas segala ummat di alam ini. Dan takutlah kamu kepada satu hari yang seorang
tidak akan dapat membela orang lain sedikit pun dan tidak akan diterima syafaat darinya dan tidak
diambilnya tebusan dari padanya dan mereka tidak akan mendapat pertolongan! (Al- Baqarah 47-48).

Ayat ini m engingatkan Bani Israil akan nikm at Allah yang pernah m ereka terim a,
tetapi selalu m ereka lupakan. Di dalam ayat, ini dijelaskan rupa nikm at yang
diterim a oleh Bangsa Yahudi ini, yaitu berupa karunia kelebihan dari bangsa lain.

8
www.rajaebookgratis.com

Bangsa Yahudi m em peroleh kelebihan dari bangsa-bangsa lain sekalipun


diban dingkan dengan m ereka yang telah m aju kebudayaan dan peradabannya,
seperti bangsa Mesir dan Bangsa Palestina.

Mereka dipanggil dengan nam a bapak m ereka, karena bapak m ereka inilah yang
m enjadi sum ber kebanggaan dan kem uliaan m ereka. Nikm at dan, kelebihan itu
sem ua disandarkan kepada m ereka, karena kedua hal tersebut m em ang telah
m encakup. Kelebihan ini hanyalah m ereka peroleh karena m ereka berpegang
kepada perbuatan-perbuatan hina, karena orang yang m enganggap dirinya
terhorm at, tentulah ia akan m enjauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang hina.

Allah m engingatkan m ereka akan kelebihan ini untuk m enyadarkan m ereka bahwa
Dzat yang m em berikan kelebihan m ereka ketim bang um m at lain, dapat pula
m em berikan kelebihan itu kepada orang lain seperti Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam dan um m atnya. J uga untuk m enyadarkan bahwa m erekalah yang lebih
patut dibandingkan dengan sem ua bangsa lain untuk m em perlihatkan ayat-ayat
yang dibawa oleh Muham m ad. Karena orang yang diberi kelebihan lebih patut
baginya m endahului m elakukan yang baik daripada orang lain yang di bawahnya.
Dan kelebihan ini jika berupa banyaknya para Nabi pada m ereka, m aka tak ada satu
pun um m at m enandingi m ereka. Tetapi dengan kelebihan ini tak berarti bahwa tiap-
tiap pribadi dari m ereka ini lebih m ulia dari pribadi-pribadi um m at lainnya. Di
sam ping itu tidak m enghalangi kem ungkinan diunggulinya m ereka oleh bangsa-
bangsa yang paling rem eh sekalipun, jika m ereka m enyim pang dari jalan kebenaran,
m eninggalkan tuntutan para Nabi m ereka, sedangkan bangsa lain justru m engam bil
petunjuk para Nabi itu.

Adapun jika kelebihan ini berupa dekatnya m ereka kepada Allah lantaran m engikuti
syari'atNya, m aka kelebihan itu hanya terbukti pada para Nabi dan orang-orang
yang m endapatkan petunjuk darl kalangan m anusia di zam annya serta orang-orang
yang m engikuti m ereka dengan baik sepanjang m ereka m asih berketetapan hati
m elaksanakan syari'at itu dan m enem puh jalan yang m em bawa m ereka berhak
untuk m endapatkan keutam aan.

Di sam ping Bani Israil ini diperingatkan atas nikm at yang m ereka terim a, juga
disusul dengan ancam an, agar m ereka takut kepada siksa Allah yang pasti akan
datang. Ancam an yang m enyertai peringatan ini seolah-olah dapat dikatakan
sebagai satu pernyataan m arah yang tak tertahan karena kerusakan m oral yang
sangat berat pada Bani Israil ini. Dengan kata lain seolah-olah Allah berfirm an: "jika
kam u wahai Bani Israil, tidak m au ta'at kepada-Ku sesudah m enerim a nikm at-Ku,
m aka sekarang takutlah kam u m enghadapi siksa berat dari Aku pada suatu saat di
m asa datang."

Bangsa Yahudi m em punyai suatu anggapan yang sangat sesat terhadap hukum
pem bebasan Allah di akhirat kelak. Walaupun m ereka m enjadi bangsa yang
m enerim a kitab-kitab suci dari Allah, tetapi aqidah m ereka tetap sesat seperti halnya
kaum penyem bah berhala, yang m engkiaskan pengadilan akhirat dengan pengadilan
yang berlaku di dunia.

9
www.rajaebookgratis.com

Mereka m enyangka, adalah m ungkin untuk m em bebaskan orang-orang berdosa dari


siksa dengan jalan m em bayar tebusan, atau pertolongan orang-orang yang dekat
dengan hakim , sehingga hakim m engubah pendapatnya dan m em batalkan apa yang
telah diniatkannya.

Keingkaran Bangsa Yahudi terhadap pem balasan akhirat yang serba adil dan
anggapan m ereka bahwa pengadilan di akhirat dapat dipengaruhi oleh suap dan
pem belaan orang-orang tertentu adalah bukti nyata keingkaran m ereka kepada
nikm at Allah.

4 . BAN GSA YAN G PERN AH D IU JI D ALAM PERBU D AKAN RAJA-RAJA


MESIR

Allah berfirm an:

"Dan ingatlah ketika Kami menyelamatkan kamu dari pengikut-pengikut Fir'aun, mereka menimpakan siksa
yang kejam, menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Dan
dalam hal itu terdapat ujian besar dari Tuhan kamu" (Al -Baqarah:49).

Kepada orang-orang Yahudi yang hidup dim asa turunnya Al-Qur'an, Allah
m enyebut-nyebut tentang nikm at-nikm at-Nya yang pernah dialam i oleh nen ek
m oyang m ereka. Karena pem berian nikm at kepada suatu um m at m erupakan
pem berian kepada segenap perorangannya baik yang m engalam i nikm at itu ataupun
yang tidak, sebab peninggalan yang ada di kalangan um m at itu akan diwarisi oleh
generasi berikutnya.

Berbagai m acam bencana yang diingatkan kepada kaum Yahudi dalam Al-Qur'an
adalah bencana yang telah m enim pa bangsa ini akibat perbuatan yang dikerjakan
oleh segen ap orang Yahudi.

Para ahli sejarah m enceritakan bahwa orang pertam a dari kalangan Ban i Israil yang
m asuk ke Mesir ialah Nabi Yusuf as., kem udian datang saudara-saudaranya
bergabung kepadanya. Lalu m ereka berkem bang biak dan dalam m asa em pat ratus
tahun m encapai jum lah enam ratus ribu orang, yaitu ketika m ereka keluar dari
Mesir karen a pen indasan Fir'aun dan kaum nya. Karen a ketika itu Fir'aun m elihat
bertam bah banyaknya kaum Yahudi di negerinya m en desak Mesir, m aka ia m ulai
m em budakkan m ereka, dan m em aksa kerja berat dalam pelbagai bidang pekerjaan
dan perusahaan. Akan tetapi sekalipun begitu, jum lah m ereka sem akin bertam bah di
sam ping tetap berpegang kepada kebiasaan dan tradisi m ereka, tanpa m au berbaur
sedikit pun dengan m asyarakat Mesir dan tidak berpartisipasi dalam perjuangan
m ereka, sam pai kepada sikap egoism e, enggan dan perasaan lebih tinggi dari bangsa
lain, karena keyakinan bahwa m ereka bangsa pilihan Tuhan dan m anusia yang
paling m ulia. Kenyataan ini m en cem askan bangsa Mesir dan khawatir kalau kaum
Yahudi sem akin bertam bah besar akan m engalahkan dan m eram pas negeri m ereka.
Karen a itu bangsa Mesir yang giat, aktif, suka kerja dan berpikiran tajam m enjadi
susah, lalu berusaha m em binasakan m ereka dengan jalan m em bunuh anak laki-laki
m ereka dan m em biarkan hidup anak-anak perem puan m ereka., Kem udian Fir'aun

10
www.rajaebookgratis.com

m em erintahkan kepada sem ua kabilah supaya m em bunuh setiap bayi laki-laki


bangsa Israil.

Para ahli sejarah m eriwayatkan bahwa ketika. Allah m engutus Musa kepada Fir'aun
dan kaum nya, ia m engajak m ereka supaya m ereka berim an kepada-Nya dan Musa
m inta kepada m ereka agar m em bebaskan Bani Israil, tidak m enganiaya dan
m enindas. Tetapi justru Fir'aun m enyiksa m ereka lebih hebat lagi dan m enganiaya
m ereka dengan lebih kejam .

Hal ini dikuatkan oleh keterangan yang terdapat dalam Kitab Keluaran pada Kitab
Taurat, bahwa Allah m em beritahukan kepada Musa yang m enyatakan bahwa la akan
m enjadikan hati Fir'aun keras terhadap Bani Israil, akan lebih m enganiaya dan tidak
akan m elepaskan pergi bersam a Musa, sam pai Allah perlihatkan ayat-ayat-Nya.
Sesudah Musa m engajak Fir'aun supaya im an, ia bertam bah zalim dan durhaka.
Lalu m enyuruh kepada orang-orang yang m engerjapaksakan Bani Israil supaya
bersikap lebih keras lagi terhadap m ereka, tidak m em beri upah yang dulu biasanya
diberikan sebagai upah kerja bangunan, m em aksakan m engum pulkan batu dan
m engerjakan sem ua bangunan yang dibangun tanpa keringanan sedikit pun.

5 . BAN GSA YAN G MEN YEMBAH BERH ALA D I TEN GAH BIMBIN GAN
N ABI-N YA

Allah berfirm an:

"Dan ingatlah ketika Kami berjanji kepada Musa empat puluh malam, lalu kamu menjadikan anak sapi
sebagai sembahan sepeninggalnya dan kamu adalah orang-orang yang dzalim:' (Al-Baqarah: 51).

Ketika Nabi Musa diperintahkan oleh Allah selam a 40 m alam berada di bukit
Tursina, m aka bangsa Yahudi ditinggalkannya di bawah pim pinan Nabi Harun. Nabi
Musa m enanti di bukit Tursina ini adalah untuk m em enuhi perm intaan Kaum
Yahudi kepadanya, agar Allah m em berikan sebuah Kitab Suci sebagai bukti
kebenaran kenabiannya. Lalu Tuhan berjanji kepada Musa akan m em berikan Taurat
dan m em beri tem po kepadanya untuk m enunggu. Menurut m ereka saat-saat
m enunggu itu selam a bulan Dzul-Qaidah dan sepuluh hari Dzul-Hijjah, tetapi
m ereka m enganggapnya lam a, lalu m em buat anak sapi dari em as untuk disem bah.
Mereka berbuat dzalim kepada diri sendiri lantaran perbuatan syiriknya ini dan
m enem patkan sesuatu tidak pada tem patnya, yakni m enyem bah anak sapi yang
dibuatnya dari em as sebagai ganti m enyem bah kepada Pencipta m ereka dan
Penciptanya.

Peristiwa Bangsa Yahudi di zam an Nabi Musa ini dikisahkan kem bali oleh Al-Qur'an
kepada Bangsa Yahudi yang hidup pada zam an Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam dim aksudkan untuk m enyatakan tingkah laku dan karakter Bangsa
Yahudi yang begitu rusak. Sebab m ereka tadinya m inta kepada Nabi Musa agar Allah
m enurunkan Kitab Suci kepada m ereka, tetapi sebelum Kitab Suci tersebut turun
m ereka telah m enyam butnya dengan perbuatan-perbuatan jahil dan sikap
m enantang.

11
www.rajaebookgratis.com

Akan tetapi perbuatan jahil m ereka ini kem udian dihapuskan oleh Allah setelah
m ereka lebih dahulu bertobat. Allah tidak cepat-cepat m em binasakan kaum Yahudi
yang m engingkari ajaran Nabi Musa ini, bahkan m enunda sam pai Nabi Musa turun
dari bukit Tursina adalah m erupakan nikm at pula bagi m ereka. Dalam sejarah
um m at m anusia hanya Bangsa Yahudilah yang m enukar penyem bahan kepada Allah
dengan penyem bahan kepada berhala yang berupa patung an ak sapi dari em as.
Dem ikianlah kehinaan dan rendahnya jiwa bangsa Yahudi yang tak m au m enjadi
baik walaupun dipim pin oleh seorang Nabi.

6 . BAN GSA YAN G D IPERIN TAH KAN MELAKU KAN BU N U H D IRI


MASSAL

Allah berfirm an:

"Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya: "Hai kaumku, sungguh kamu telah menganiaya dirimu
sendiri, karena menjadikan anak sapi sebagai sesembahan. Sebab itu bertaubatlah kamu kepada Penciptamu,
lalu bunuhlah dirimu sendiri. Demikian itu lebih baik bagimu di sisi Penciptamu, lalu Dia menerima
taubatmu. Sungguh Dia Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang." (Q S. Al-Baqarah: 54).

Ayat ini m enerangkan perintah Allah kepada Bangsa Yahudi di zam an Musa as. agar
m elakukan bunuh diri m asal karena kedurhakaan m ereka kepada Allah dengan
m elakukan penyem bahan berhala ketika Nabi Musa sedang berada di atas bukit
Tursina. Bangsa Yahudi m erupakan bangsa yang sangat durhaka karena m ereka
m enyem bah patung anak sapi sebagai ganti dari m enyem bah Allah, Pencipta
sekalian. alam .

Di dalam ayat ini disebutkan kata-kata "bunuhlah diri-diri kam u" yang dapat berarti
bahwa orang-orang yang durhaka di antara um m at Nabi Musa as. disuruh bunuh
diri m asal, atau dapat pula berarti bahwa orang-orang yang telah m enyem bah
berhala disuruh oleh Allah agar dibunuh oleh orang-orang yang tetap berim an.

Kisah pem bunuhan m assal um m at Nabi Musa ini term aktub dalam Kitab Taurat
yang ada sam pai sekarang. Disebutkan bahwa Nabi Musa berseru kepada m ereka:
"Siapa yang m em ihak kepada Tuhan datanglah kepadaku". Lalu berkum pullah
seluruh Bani Levi.

Nabi Musa m enyuruh m ereka m engangkat pedang m ereka. Kem udian sebagian
m ereka m em bunuh sebagian lainnya. Bani Levi m elakukan seperti yang
diperintahkan Musa. Dan pada hari itu tewaslah kira-kira 30 0 0 orang.

Taubat dengan bunuh diri m assal yang diperintahkan kepada Bangsa Yahudi ini
adalah dim aksudkan m em bersihkan diri m ereka dari bibit orang orang durhaka
yang ada di tengah-tengah m asyarakat mereka, sehingga kelak kem udian hari
m asyarakat ini diharapkan m enjadi bersih dan baik.

Di dalam sejarah agam a Sam awi hanya Bangsa Yahudi yang diperintahkan oleh
Allah untuk m elakukan bunuh diri m assal sebagai jalan bertaubat secara tuntas. Hal

12
www.rajaebookgratis.com

ini m em buktikan bahwa Bangsa Yahudi m erupakan golongan m anusia yang sangat
bobrok dalam kerusakan m ental dan m oralnya.

7. BAN GSA YAN G PERTAMA MEN GIN GKARI SIFAT GH AIB D AN


BERFAH AM MATERIALISME

Allah berfirm an: (QS. Al-Baqarah:.55-56)

“Dan ingatlah ketika kamu berkata: “Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami dapat
melihat Allah dengan jelas, maka kamu disambar petir sedang kamu menyaksikannya. Kemudian Kami
bangkitkan kamu sesudah kematianmu supaya kamu bersyukur."

Bangsa Yahudi yang dipilih oleh Nabi Musa untuk m enyertainya 'pergi ke bukit
Tursina ketika Musa kem bali kepada m ereka yang tiba-tiba didapatinya telah
m enyem bah patung anak sapi dengan penuh keingkaran dan kesom bongan berkata
kepada Musa: "Kam i tidak akan sudi m engakui kebenaran ucapanm u, bahwa Kitab
Suci yang engkau bawa itu dari Allah, dan engkau telah m endengar firm an-Nya serta
Allah m enyuruh supaya m enerim a dan m engam alkan Kitab suci Nya sebelum kam i
dapat m elihat wujud Allah dengan m ata kepala sendiri".

Ucapan Kaum Yahudi kepada Nabi Musa sebenarnya hanyalah sebagai alasan yang
dicari-cari, supaya perbuatannya m enyem bah patung anak sapi dapat dim aklum i
oleh Nabi Musa as. Nam un karena kedurhakaan dan kecongkakan m ereka yang
sangat keterlaluan ini m engakibatkan m ereka binasa disam bar petir. Orang-orang
Yahudi yang m asih taat kepada Nabi Musa selam at dari bencana ini.

Di dalam Taurat disebutkan, bahwa sebagian dari orang-orang Yahudi yang


m engikuti Musa berkata, "Mengapa Allah hanya khusus berbicara ke pada Musa dan
Harun saja, tetapi tidak berbicara kepada kita!

Maka tersebarlah hal ini kepada Bani Israil seluruhnya, lalu m ereka bertanya kepada
Musa sesudah kem atian Harun, "Sesungguhnya nikm at Allah kepada Bangsa Israil
adalah karena Ibrahim dan Ishak. Lalu m encakup seluruh bangsa ini. Sedangkan
engkau tidak lebih baik daripada Ibrahim . Karena itu engkau tidak berhak
m enguasai kam i tanpa adanya keistim ewaan. Dan kam i tidak akan percaya
kepadam u sebelum kam i dapat m elihat wujud Allah dengan nyata." Lalu m ereka
dibawa Musa ke suatu tem pat perkem ahan tertentu,. Tiba-tiba bum i terbelah dan
m enelan sebagian dari m ereka dan dari jurusan lain datang api, lalu m enyam bar
sisanya.

Bangsa Yahudi yang sam a sekali tidak m au m enggunakan akal sehatnya, tetapi
hanya m enurutkan bisikan setan adalah suatu kaum yang sungguh sungguh
berwatak m aterialis. Walaupun m ereka telah terpenuhi perm intaan-perm intaannya
kepada Nabi Musa berupa m endapat m akanan yang turun dari langit ataupun
m usibah sebagai bukti yang terjadi di hadapan m ereka sendiri akibat kedurhakaan
m ereka sen diri, tetapi m ereka tetap ingkar kepada seruan dan ajakan tauhid.

13
www.rajaebookgratis.com

Di bawah pim pinan Nabi Musa, Bangsa Yahudi telah m em perlihatkan sikap
kejahilan yang tak ada taranya. Karena m ereka m em inta kepada Musa agar dapat
m elihat Allah dengan m ata dan kepala sendiri. Sungguh tak ada golongan m anusia
di perm ukaan bum i ini yang watak m aterialis dan pandangan m aterialisnya seperti
bangsa Yahudi. Karena itu tidaklah m engherankan kalau bangsa Yahudi m erupakan
pionir dari sem ua pandangan sesat seluruh jagat ini.

8 . BAN GSA YAN G SU KA BERBU AT AN IAYA D I TEN GAH N IKMAT


ALLAH

Allah berfirm an : (Al-Baqarah:57)

"Dan Kami naungkan awan di atasmu dan Kami turunkan Manna dan Salwa kepadamu. Makanlah
makanan yang baik-baik yang Kami karuniakan kepadamu; dan mereka tidaklah berbuat aniaya kepada
Kami, akan tetapi mereka menganiaya terhadap diri mereka sendiri.“

Ketika Bangsa Yahudi keluar dari Mesir m enyeberangi Laut Merah, lalu tinggal di
gurun pasir yang panas, kem udian m ereka m engadu kepada Nabi Musa, agar ia
m ohon kepada Allah m engirim kan awan untuk m enaungi m ereka sam pai m ereka
tiba di daerah yang dijanjikan. Lalu Allah naungi m ereka dengan awan sepanjang
perjalan an m enuju daerah yang dijanjikan. Selain itu m ereka pun m endapatkan
m akanan Manna dan Salwa yang m enjadi bekal m ereka selam a dalam perjalanan di
padang pasir yang tandus dan panas, selam a m ereka tinggal di daerah yang
dijan jikan itu. Ini dalam Kitab Keluaran disebutkan: "Mereka m akan Manna selam a
em pat puluh tahun dan rasanya m akanan ini seperti roti dipoles m adu, sebagai
pengganti roti. Karena m ereka dihararnkan m akan buah-buahan dan sayur"

Nam un apa gerangan sikap bangsa Yahudi m enghadapi nikm at Allah yang
m elim pah ini? Nikm at ini justru m enjadikan m ereka sem akin keras kepala dan
ingkar kepada Nabi Musa as. Sebab apa yang diperintahkan oleh Nabi Musa m ereka
tolak dan apa yang beliau larang justru mereka langgar. Keingkaran m ereka ini
m enyebabkan berbagai m alapetaka dan adzab Allah turun kepada m ereka, sehingga
m ereka hidup dalam kesusahan dan pen deritaan.

Ayat ini m em berikan pelajaran bahwa setiap tuntunan ilahi kepada m anusia
hanyalah m endatangkan kebahagiaan selam a m anusia m au m em atuhinya. Tetapi
bila m anusia itu m engingkarinya niscaya akan m enim bulkan penderitaan diri
sendiri. Sejarah bangsa Yahudi m enjadi saksi atas m alapetaka yang m enim pa
m ereka karena berbuat dzalim dan sikap kufur terhadap n ikm at Allah.

9 . BAN GSA YAN G PALIN G CEREW ET TERH AD AP N ABIN YA

Allah berfirm an: (Al-Baqarah:61)

"Dan ingatlah ketika kamu berkata, "Hai Musa, kami tidak akan sabar dengan satu macam makanan. Maka
mohonlah untuk kami tumbuh-tumbuhan bumi berupa sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihrrya,
kacangnya dan bawang merahnya.

14
www.rajaebookgratis.com

Musa berkata, "Apakah kamu mau menukar yang lebih baik dengan yang lebih rendah? Turunlah kamu ke
suatu negeri karena di sana kamu memperoleh apa-apa yang kamu minta. Dan kepada mereka
ditimpakanlah kehinaan dan kemiskinan, mereka patut mendapat murka dari Allah. Demikian itu karena
mereka telah mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh Nabi-Nabi dengan tidak benar. Demikian itu
karena kedurhakaan mereka dan mereka melewati betas.

Nenek m oyang Bangsa Yahudi di m asa Nabi Musa as. gem ar m em inta hal-hal yang
sulit kepada Nabi Musa dengan m aksud untuk m em perm ainkannya. Contohnya
yang nyata ialah kata-kata m ereka kepada Nabi Musa, "Kam i tidak akan dapat
bersabar dengan satu m acam m akanan seperti ini, yaitu Manna dan Salwa."

Mereka m enyuruh Nabi Musa agar m em inta kepada Allah untuk m enum buhkan
tum buh-tum buhan berupa sayur-m ayur, ketim un, bawang putih, kacang adas dan
bawang m erah. Tetapi Nabi Musa m enjawab dengan kata-kata, "Apakah kam u m au
m enukar m akanan yang baik dengan m akanan yang lebih jelek?"

Kem udian Nabi Musa m enyuruh m ereka pergi m eninggalkan padang Tih dan tinggal
di tem pat lain, jika m ereka inginkan apa yang m ereka m inta.

Karen a bum i yang Allah tetapkan kepada m ereka ini hanya akan m ereka diam i
beberapa waktu saja, sehingga di situ tidak perlu ditum buhkan sayur-m ayur. Allah
tidak m enetapkan m ereka tinggal di sana, kecuali untuk m enghilangkan lem ahnya
tekad m ereka m engalahkan negeri-negeri lain, yang pen duduknya biasa m akan satu
m acam m akanan saja. Padahal untuk dapat m elepaskan diri dari apa yang tidak
m ereka sukai itu hanyalah bisa dengan jalan berani m enyerang negeri-negeri yang
dijan jikan yang ada di depan m ereka. Dan Allah m enjam in untuk m enolong m ereka.
Karen a itu, hendaklah m encari cara yang dapat m em beri jalan kem enangan bagi
m ereka.

Bangsa Yahudi sebagai golongan m anusia yang durhaka telah m elakukan kejahatan
yang luar biasa dengan m em bunuh Nabi-nabi yang Allah kirim kepada m ereka.

Mereka telah m em bunuh Asy'iya, Zakariya, Yahya dan lain-lainnya tanpa alasan
yang benar atau suatu tuduhan yang boleh dijadikan alasan untuk m em bunuh.
Karen a orang yang berbuat salah adakalanya secara kabur beranggapan bahwa dia
benar. Kitab m ereka m engharam kan m em bunuh orang lain bukan Nabi, m aka
apalagi m em bunuh Nabi, kecuali ada alasan yang m em benarkan dem ikian. Dan
firm an-Nya "Dengan tidak benar", padahal m em bunuh Nabi-nabi sudah tentu tidak
ada alasan yang m em benarkannya, adalah untuk lebih m enyatakan keburukan
m ereka dan m enjelaskan secara gam blang bahwa m ereka berbuat itu bukan karena
salah paham atau m entakwilkan hukum sesuai yang disyari'atkan kepada agam a
m ereka.

Akibat kedurhakaan dan sikap-sikap cerewetnya kepada Nabi-nabi, kem udian Allah
m enjatuhkan hukum an kepada m ereka. Dijadikan m ereka berjiwa hina, berkelakuan
rendah dan berm ental lem ah. Mereka akhirnya m enjadi bangsa yang berwatak plin-
plan, bersikap m udah m enyerah kepada paksaan atau kekuatan yang dapat

15
www.rajaebookgratis.com

m enim bulkan ketakutan pada diri m ereka. Bangsa Yahudi telah m em iliki sikap
kerdil, sehingga tam pak bekasnya pada wajah m ereka.

Walaupun Bangsa Yahudi selalu m enerim a teguran dari para Nabinya, tetapi karena
sikapnya yang cerewet, m ereka selalu m elanggar apa yang diajarkan para Nabi itu
pada m ereka. Sesungguhnya agam a para Nabi, besar pengaruhnya untuk m erubah
perwatakan m anusia yang buruk m enjadi baik, sehingga m ereka tidak berani
m elanggar agam anya. Karena bila ajaran agam a telah dilanggar sekali saja, m aka
jiwa orang yang bersangkutan akan m enjadi lem ah dan m udah m elakukan
perbuatan dosa. J ika pelanggaran terhadap agam a ini dilakukan berulang kali, m aka
jiwa orang yang bersangkutan akan bertam bah lem ah dan berubahlah wataknya
m enjadi m anusia pendurhaka. Seseorang yang m en jadi pendurhaka akan dengan
m udah bersikap cerewet terhadap Nabi dan Rasul Allah.

10 . BAN GSA YAN G CEPAT MELAN GGAR JAN JI ALLAH

Allah berfirm an: (QS. Al-Baqarah:64)

"Kemudian kamu berpaling sesudah itu. Kalau tidak karena karunia Allah dan rahmat-Nya kepadamu,
niscaya kamu tergolong orang-orang yang rugi."

Bangsa Yahudi yang berada di bawah pim pinan Nabi Musa diperintahkan oleh Allah
untuk m elaksanakan isi Kitab Taurat dengan sepenuh hati dan sungguh-sungguh. Di
saat m ereka m enerim a perintah ini Allah m engangkat gunung Thursina di atas
kepala m ereka, agar m ereka m enjadi yakin dan bertam bah kuat im an serta
m enghayatinya dengan sedalam -dalam nya.

Sesudah m ereka m enyaksikan gunung yang terangkat di atas kepala m ereka, lalu
Allah m enyuruh m ereka berjanji untuk m em atuhi kitab Taurat dengan sungguh-
sungguh. Tujuan dari adanya persaksian gunung ini adalah m enyiapkan diri m ereka
m enjadi orang-orang bertaqwa yang sebenar-benarnya.

Akan tetapi yang terjadi pada Bangsa Yahudi ini adalah sikap yang sebaliknya.
Mereka justru dengan cepat m elanggar perjanjian yang baru saja m ereka buat.
Pelanggaran yang m ereka lakukan terhadap Kitab Taurat tidaklah dengan segera
dihukum oleh Allah. Seandainya tidak karena belas kasihan Allah kepada m ereka
niscayalah Bangsa Yahudi yang gem ar m elanggar janji ini telah binasa. Mereka
berhak m em peroleh siksa Allah sebab begitu cepat m ereka m engingkari janji-
janjinya kepada Allah. Bangsa Yahudi yang tinggal di kota Madinah di m asa
Rasulullah telah m engadakan perjanjian dengan beliau untuk tidak saling
m em bantu m usuh yang akan m enyerang Madinah dan bersam a-sam a dengan
um m at Islam untuk m enjaga keam anan dan ketentram an di Madinah. Akan tetapi
kem udian Bangsa Yahudi bersepakat dengan Bangsa Quraisy di Mekkah untuk
m enyerang kota Madinah dan m enghancurkan um m at Islam . Penyerangan bersam a
ini terjadi dalarn perang yang disebut perang Khandaq.

16
www.rajaebookgratis.com

Perang Ahzab ini pada bulan Syawal tahun 5 H. Peristiwa ini disebutkan dalam surat
Al-Ahzab ayat 10 . Kota Madinah dikepung oleh m usuh selam a 27 hari, sehingga
um m at Islam Madinah ham pir m engalam i kekacauan, karena kelaparan. Mayoritas
kaum m uslim in telah berputus asa. Pada saat yang telah dernikian gawat, kem udian
Allah rnem berikan pertolongan-Nya sehingga m usuh lari m eninggalkan Madinah
dan selam atlah um at Islam dari kepungan m ereka.

Perang Ahzab in i m em berikan pelajaran kepada Rasulullah bahwa Bangsa Yahudi


sebagai m anusia yang tak pernah jujur m em egang janji-janjinya kepada Nabi Musa.
Karen a pelanggaran janji itulah kem udian Rasulullah m enghukum m ati Bangsa
Yahudi laki-laki dewasa, sedangkan anak-anak dan perem puan diusir keluar dari
kota Madinah.

11. BAN GSA YAN G PALIN G SU KA MEMPERMAIN KAN PERIN TAH


N ABIN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:67-71)

"Dan ingatlah ketika Musa berkata kepada kaumnya, "Sungguh Allah menyuruh kamu menyembelih seekor
sapi betina." Mereka menjawab, "Apakah kamu hendak memperolok-olok kami?" Ia menjawab, "Aku
berlindung kepada Allah dari golongan orang-orang yang bodoh." 67)

“Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu urituk kami, supaya Dia menerangkan kepada kami sapi
betina apakah itu". Ia menjawab, "Sungguh Dia berfirman bahwa sapi itu sapi betina yang berumur tidak tua
dan tidak muda, pertengahan antara itu. Maka kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu." 68)

“Mereka berkata, "Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami supaya Dia menerangkan kepada kami, apa
warnanya." Ia menjawab, "Sungguh Dia berfirman bahwa dia adalah sapi betina yang kuning, sangat kuning
warnanya, menyenangkan orang-orang yang melihatnya." 69)

“Mereka berkata,"Mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami supaya Dia menerangkan kepada kami,
bagaimana sapi betina itu, karena sungguh sapi itu serupa saja bagi kami. Dan sungguh kami akan menjadi
orang-orang yang mendapat petunjuk jika Allah menghendaki." 70)

Ia menjawab, "Sungguh Dia berfirman bahwa sapi betina itu adalah sapi betina yang tidak pernah digunakan
membajak tanah dan mengairi tanaman, mulus, tidak belang". Mereka menjawab, "Sekarang engkau telah
membawa kebenaran". Lalu mereka menyembelihnya, dan hampir saja mereka tidak melakukannya." 71)

Al-Qur'an dalam m em buat kisah peristiwa ini tidaklah disusun secara kronologis
seperti yang dilakukan ahli-ahli sejarah. Karena m aksud m engetengahkan kisah ini
ialah untuk m enarik perhatian dan m enciptakan suasana pada pendengar, agar
perasaannya turut terlibat di dalam peristiwa yang senang dikisahkan.

Tentang sikap Bangsa Yahudi yang m em perm ainkan perintah Nabi Musa as. ini,
jalan ceritanya sebagaim ana disebutkan dalam riwayat adalah seba gaiberikut:

17
www.rajaebookgratis.com

Konon ada seorang laki-laki tua kaya dari keluarga Bani Israil dibunuh oleh anak-
anak pam annya karena m enginginkan harta warisannya. Mereka m em bawanya ke
kam pung lain dan dilem parkan di tanah lapang. Kem udian m ereka datang ke
kam pung itu untuk menuntut pem bayaran denda (diyat) dan m enuduh beberapa
orang dari penduduk kam pung tersebut telah m em bunuh pam ann ya. Setelah Musa
m enanyakan hal itu kepada m ereka, tetapi m ereka m enyangkal sehingga perkaranya
m enjadi kabur. Mereka selalu m enghinakan Musa untuk m em ohon kepada Allah
kiranya berkenan m enerangkan kepada m ereka tentang pem bunuhan yang m isterius
itu.

Setelah terjadinya peristiwa itu m ereka selalu m em bantah perintah-perintah Nabi


Musa as. dalam rangka m enyelesaikan kasus tersebut. Bahkan Allah m enyuruh
kepada nabi Musa supaya orang-orang Yahudi itu m au m elaksanakan apa yang
sudah diperintahkan kepada m ereka dengan rasa patuh dan taat, tidak selalu
bertanya-tanya yang justru m enam bah kebingungan belaka.

Al-Qur'an m enggam barkan betapa senangnya Bangsa Yahudi m em perm ainkan Nabi
Musa dengan dalih agar m em peroleh keterangan lebih lengkap dan lebih terperinci.
Setiap kali Nabi m enjawab pertanyaan m ereka, selalu m ereka m engajukan
pertanyaan baru sebagaim ana tersebut dalam ayat 67 sam pai 71 di atas.

Cobalah kita perhatikan pertanyaan yang m ereka ajukan kepada Nabi Musa itu:

a. Sapi betina yang bagaim anakah?


b. Berapakah um urnya, tua atau m uda?
c. Apa warnanya?
d. Apakah sapi untuk bekerja atau tidak?
e. Warna kuningnya bagaim ana?

Dari pertanyaan yang dibuat-buat ini, yang dim aksudkan agar berlepas diri dari
perintah Allah yang diberikan kepada m ereka, akhirnya m ereka sendiri yang
kepayahan m elaksanakannya. Bahkan ham pir saja m ereka tidak dapat m elakukan
perintah tersebut. Ibnu J arir m eriwayatkan hadits dari Ibnu Abbas berkenaan
dengan peristiwa yang dikisahkan ayat ini sebagai berikut: "Seandainya orang-orang
Yahudi itu m enyem belih sapi apa pun, asal betina sudah tentu cukup untuk
m em enuhi perintah yang diberikan kepada m ereka, tetapi m ereka m em persulit diri
sendiri. Akhirnya m ereka sendiri yang m em ikul beban berat m enjalankan perintah
tersebut".

Dem ikianlah perilaku Bangsa Yahudi terhadap Nabi Musa as. Walaupun m ereka
m engakui dan m em percayai kenabian Musa, nam un m ereka tetap senang
m em perm ainkan perintah-perintah Nabi Musa as.

12 . BAN GSA YAN G PALIN G KERAS KEPALA MEN OLAK KEBEN ARAN
ILAH I

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:74)

18
www.rajaebookgratis.com

"Kemudian, sesudah itu hatimu menjadi keras sebagaimana batu atau lebih keras. Padahal sungguh di antara
batu-batu itu ada yang terbelah, lalu keluar air daripadanya, dan di antaranya ada yang jatuh menggelinding
karena takut kepada Allah. Dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang kamu kerjakan."

Ayat ini m elukiskan keadaan m ental Bani Israil setelah m ereka m enerim a berbagai
nikm at dan nasihat yang diberikan oleh Nabi Musa. Ternyata bahwa nikm at Allah
dan n asihat Nabi Musa kepada m ereka sam a sekali tidak berpengaruh positif kepada
m ereka. Mereka sam a sekali seolah-olah tidak lagi m em punyai hati yang hidup,
tetapi hanya sebagai m akhluk yang berhati laksana batu, bahkan lebih keras
daripada batu. Di antara batu-batu itu m asih ada yang bisa berlubang karena tetesan
air, sehingga m engalirkan sungai, selokan dan m ata air, yang kem udian m enjadi
tem pat m anusia dan hewan m engam bil air dan berguna untuk m enyiram tum buh-
tum buhan. Bahkan ada batu yang jatuh dari atas gunung ketika gunung m eletus atau
gem pa bum i atau disam bar petir.

Tetapi hati Bangsa Yahudi tidak berubah m enjadi baik dengan nasihat dan
peringatan dari Allah. Mereka sam a sekali tidak dapat m eresapi kebenaran, sehingga
segala tanda kekuasaan Allah yang ada di depan m ereka dan yang dibawa oleh para
Nabi sam a sekali tidak berpengaruh positif ke dalam jiwa m ereka. Segala apa yang
m ereka saksikan dari bukti kebenaran para Nabi justru hanya m em buat m ereka
sem akin ingkar dan berbuat kerusakan lebih besar.

Disam akan hati orang Yahudi kerasnya bagaikan batu adalah karena benda yang
bernam a batu ini tak dapat dicairkan sekalipun dengan api. Dan benda yang paling
beku di jagad raya ini adalah batu, bukan besi m aupun tem baga. Sebab besi dan
tem baga dapat m enjadi leleh bila dipanaskan dengan api.

Batu pun m asih ada yang bisa berlubang bila terkena tetesan air secara terus
m enerus, sehingga akhirnya dapat berguna bagi kehidupan m anusia. Tetapi hati
orang-orang Yahudi bukan saja keras kepala m elebihi batu, nam un tidak punya hati
untuk m eresapkan kebenaran. Bangsa Yahudi sepanjang sejarah telah terbukti
sebagai pen entang kebenaran paling keras dan hanya m engikuti bisikan nafsunya
belaka.

13 . BAN GSA YAN G TID AK D APAT D IH ARAPKAN BERIMAN KEPAD A


KEBEN ARAN PARA N ABI

Allah berfirm an: (QS. Al-Baqarah:75)

"Maka apakah kamu ingin sekali supaya mereka beriman karena seruanmu, padahal sebagian mereka ada
yang mendengar firman Allah, lalu mengubahnya sesudah mereka memahaminya sedangkan mereka
mengetahuinya."

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan para sahabatnya sangat berharap m asuknya
kaum Yahudi ke dalam agam a baru ini lalu m asuk di bawah panji-panjinya. Karen a
agam a m ereka lebih dekat dengan agam a baru ini daripada yang lain, baik tentang
ajaran-ajarannya, prinsip-prinsipnya dan tujuan-tujuannya. Mereka sudah sam a

19
www.rajaebookgratis.com

dalam bidang tauhid, percaya kepada hari kebangkitan dan berkum pul kem bali di
padang Mahsyar serta kitab m ereka m em benarkan apa yang ada dalam agam a baru
ini.

Maka dalam ayat ini Allah m engisahkan kepada orang-orang m ukm in tentang hal
ihwal berita m ereka yang dapat m enghilangkan keingin an sangat kepada keim an an
kaum Yahudi kepada Islam dan m em utuskan harapan ini dengan m enerangkan
kejadian-kejadian yang terjadi kepada nenek m oyang m ereka pada zam an Musa
yang selalu ingkar dan m em bangkang, m enolak dan m enentang. Lalu datang kepada
m ereka ayat dem i ayat, datang siksaan yang m em ang pantas m ereka terim a, lalu
m inta kepada Nabi Musa agar berdo'a kepada Allah untuk m elepaskan siksaan
m ereka, nanti m ereka m au m engikuti dakwah Musa. Tetapi setelah terlepas dari
siksaan itu, m ereka kem bali lagi seperti sem ula ingkar dan durhaka. Kedudukan
m ereka ini begitu hebatnya sehingga berani berkata kepada Musa, "Kam i tidak m au
percaya dan patuh kepada perintah-perintahm u, sebelum kam i m endengar Allah
berbicara sendiri dengan engkau". Lalu Musa m em ilih 70 orang di antara m ereka
untuk m enyertainya m endengarkan wahyu dan berdialog dengan Tuhannya. Maka
m ereka m endengar firm an-Nya pula dengan cara yang kita tidak m engetahui
bagaim ana hakekatnya. Mereka jadi yakin akan dialognya dengan Tuhannya dan
m ereka m au m enden gar perintah-perintah dan larangannya. Kem udian sebagian
dari m ereka ini ada yang m engubah wahyu Allah yang pernah m ereka dengar sendiri
dan m ereka palingkan dari isi sebenarnya dengan cara takwil dan pem utarbalikan.
Begitulah perbuatan m ereka terhadap Taurat, Kitab suci m ereka sendiri.

Karen a itu tidak heran kalau kaum Yahudi yang ada sekarang m enentang petunjuk
Allah yang akan engkau bawa, Muham m ad. Sifat som bong dan m elawan itu sudah
jadi tabiat dan warisan nenek m oyang m ereka, yang dulu biasa m engubah dan
m enukar ayat-ayat Allah, dan berlaku congkak, padahal sudah m elihat sendiri bukti-
bukti inderawi yang terjadi di tangan Musa. Karena itu lebih-lebih lagi m ereka akan
m engingkari agam a yang argum en-argum ennya rasional dan secara m oril isinya
sangat luas, yaitu Al-Qur'an. Karena Kitab ini m em uat undang-undang yang m udah
isinya, ringan bagi m anusia, indah bahasanya, sehingga sastrawan-sastrawan Bangsa
Arab sen diri tidak m am pu m enandinginya.

Lebih jauh dari itu Bangsa Yahudi yang tidak m au berim an kepada m ereka, apalagi
kepada Nabi Muham m ad, m ereka pada um um nya, para ulam a m ereka khususnya
m engalam i kebingungan dan kegelisahan ketika datang rasul baru dengan Kitab
baru pula. Mereka bersikap ragu-ragu, apakah m asuk ke dalam Islam tetapi dengan
akibat dihinakan oleh para pengikutnya, atau tetap dalam agam a lam a, tetapi
dengan akibat pengikut-pengikutnya sedikit? Karena itu akhirnya m engalam i
keputusan untuk bersikap m unafiq, yaitu bila ketem u dengan golongan Islam
bersikap baik dan kalau ketem u dengan golongan lain bersikap m enghinakan Islam .
Sekiranya sikap ini ketahuan m asyarakat um um m ereka siap untuk m em buat alasan
ini dan itu.

20
www.rajaebookgratis.com

Sikap Bangsa Yahudi yang egois sem acam ini bukan karena m ereka tidak m engerti
kebenaran, tetapi justru berm aksud m em peralat kebenaran untuk m em peroleh
keuntungan bagi diri m ereka sen diri.

Ayat 75 di atas dengan tegas m em berikan keterangan bahwa m ental durhaka dan
fasiq yang ada pada Bangsa Yahudi sudah m enjadi darah daging m ereka. Karen a itu
ayat ini m em peringatkan umm at Islam janganlah m enaruh harapan sedikit pun
kepada Bangsa Yahudi untuk dapat m enjadi pem eluk-pem eluk Islam . Karen a nen ek
m oyang m ereka, para pendeta dan ahli-ahli agam a m ereka gem ar berbuat keji, yaitu
m erubah firm an-firm an Allah yang ada pada Kitab-kitab suci m ereka, sehingga tidak
lagi dapat diketahui kebenaran aslinya. Dengan dem ikian Bangsa Yahudi yang ada
sam pai sekarang pun m ental dan keadaannya tidak lebih baik dari nenek m oyang
m ereka.

14 . BAN GSA YAN G PALIN G SU KA MEN GATU R TIPU D AYA D I TEN GAH
MASYARAKAT

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:76)

"Dan bila mereka berjumpa dengan orang-orang beriman, mereka berkata, "Kami beriman". Dan bila
sebagian mereka bertemu dengan sesamanya mereka berkata, "Apakah kamu ceritakan kepada mereka apa
yang Allah bukakan kepadamu untuk mereka jadikan alasan melawan kamu di harapan Tuhanmu? Tidakkah
kamu berpikir?"

Orang-orang Yahudi bila bertem u dengan sahabat-sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi


wa Sallam ., m aka yang m unafiq di antara m ereka itu m engem ukakan pernyataan
bahwa di dalam Kitab suci m ereka telah dijelaskan akan datangnya Muham m ad,
seorang Rasul pem bawa khabar gem bira.

Tetapi orang-orang Yahudi ini bila telah berkum pul sesam a m ereka, m aka para
pendetan ya m enegur tem an-tem annya yang telah berani m enceritakan rahasia
Taurat pada sahabat-sahabat Nabi tersebut. Mereka m encela perbuatan orang-orang
Yahudi yang telah terlanjur m enceritakan isi Taurat kepada sahabat-sahabat Nabi,
bukan karena cerita itu tidak benar, tetapi karena takut m enjadi senjata m em akan
tuan.

Karen a apa yang m ereka ceritakan itu sesuai dengan keterangan Al- Qur'an. Dengan
cara para pendeta m enyem bunyikan kebenaran yang sesungguhnya, sedangkan
orang-orang Yahudi yang bersikap m unafiq m au m enceritakan isi Taurat dari para
pendeta itu, m aka m asyarakat m ereka ciptakan m enjadi kebingungan. Dengan tipu
m uslihat sem acam ini m ereka ingin agar m asyarakat tetap ragu-ragu kepada
kebenaran kenabian Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Karena bagi orang
awam akan tim bul anggapan jika Muham m ad itu benar Nabi yang dijanjikan
tentulah para pendeta dan ulam a Yahudi akan m enjadi orang pertam a m engakui
kenabian Muham m ad ini.

21
www.rajaebookgratis.com

15 . BAN GSA YAN G SU KA MEMPERJU ALBELIKAN AGAMA/ N AMA


ALLAH

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:79)

"Sungguh celakalah orang-orang yang menulis dengan tangan mereka, lalu mereka katakan, "Kitab ini dari
Allah", untuk mendapatkan keuntungan yang sedikit. Sungguh celakalah mereka karena tulisan tangan-ta-
ngan mereka, dan sungguh celakalah mereka karena usaha mereka“.

Para pendeta Yahudi telah berani m enyatakan bahwa apa yang m ereka tulis adalah
m erupakan ayat-ayat Taurat. Mereka dengan sesuka hati berkata kepada
m asyarakatnya bahwa segala perubahan yang m ereka lakukan terhadap Kitab
Taurat adalah datang dari perintah Allah.

Perubahan yang m ereka lakukan terhadap isi Taurat adalah untuk m em peroleh
keuntungan bagi diri m ereka, yang berasal dari suap dan upah karena m engikuti
kehendak dan kem auan m asyarakat m ereka.

Perubahan-perubahan yang dilakukan para pendeta Yahudi terhadap Kitab Taurat


m encakup 3 m acam hal, yaitu:

a. m erubah sifat Nabi;


b. m em buat kebohongan atas n am a Allah;
c. m enghalalkan suap.

Ustadz Im am M. Abduh m enjelaskan sebagai berikut:

"Barang siapa ingin m elihat naskah asli yang dipergunakan oleh orang-orang Yahudi
dahulu, silahkan dia m elihat di hadapannya, tentu ia akan dapat m engetahuinya
dengan jelas dan terang. Dia akan m em peroleh beberapa karangan yang berisikan
aqidah-aqidah dan hukum yang sudah diputarbalikkan arti dan pengertiann ya,
sehingga m en yesatkan dan m erusak agam a. Tetapi perbuatan tercela ini tetap
m ereka katakan sebagai Kitab-kitab suci berasal dari Allah, padahal sebenarnya
tidak, bahkan m enjadikan orang sesat. Dari m em aham i Kitab Allah dan m enjauhkan
m anusia dari hidayah-Nya."

Perbuatan tercela sem acam ini hanyalah m ungkin tim bul dari tipe m anusia berikut
ini:

1. Orang yang m enyelewengkan agam a dan sengaja m erusaknya serta


berm aksud m enyesatkan para pem eluknya. Agam a sem ata-m ata dijadikan
kedok dan orang ini berlagak m enjadi orang shaleh di depan um um . Tetapi
sebenarnya dia berm aksud m enipu m asyarakat, sehingga apa yang ditulis dan
dikatakannya m udah dipercayai m asyarakat.

2. Orang yang suka m em buat dalih-dalih dan m engutam akan penakwilan kata-
kata sehingga m em buat m asyarakat m enganggap ketentuan agam a. Dengan

22
www.rajaebookgratis.com

adanya m asyarakat yang tidak lagi teguh berpegang kepada agam a, m aka
m ereka m em peroleh harta dan pangkat dengan m udah.

Pendeta Yahudi dengan cara-cara m em utarbalikkan ayat-ayat Taurat itu telah


m enjadikan agam a barang dagangan yang m ereka perjualbelikan untuk kepentingan
duniawi m ereka.

16 . BAN GSA YAN G BERAN GGAPAN TID AK D ISEN TU H N ERAKA


KECU ALI SEBEN TAR

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:80 -81)

"Dan mereka berkata, "Kami sekali-kali tidak akan disentuh oleh api neraka, kecuali hanya beberapa hari
saja". Katakanlah (Muhammad), "Apakah kamu telah menerima janji dari Allah, sehingga Allah tidak akan
mengingkari janjiNya, ataukah kamu hanya mengatakan terhadap apa yang tidak kamu ketahui?" 80)

Yang benar, barangsiapa berbuat kejelekan dan ia telah diliputi oleh kesalahannya, mereka itulah penghuni
neraka. Mereka kekal di dalamnya." 81).

Bangsa Yahudi punya anggapan kalau terpaksa m endapat hukuman neraka paling
lam a 7 hari, karena m enurut m ereka dunia ini berum ur 7 ribu tahun. Mereka
beranggapan 1 hari di neraka sam a dengan lam a di dunia 10 0 0 tahun. Sebagian
orang Yahudi ada pula yang beranggapan bahwa kalau orang Yahudi terpaksa
m endapat hukum an neraka, m aka paling lam a 40 hari, yaitu sam a dengan lam anya
m ereka dahulu m enyem bah patung anak sapi.

Anggapan m ereka yang sangat keliru ini kem udian oleh Allah dim intai dasar
dalilnya, yaitu adakah anggapan sem acam itu m erupakan suatu perjanjian yang
Allah pernah adakan dengan m ereka, ataukah bangsa Yahudi hanya sem ata-m ata
berbuat dusta? Sebab persoalan hukum an neraka, lam a atau sebentar adalah
m enjadi hak Allah. Manusia dapat m engetahui hal tersebut hanyalah sem ata-m ata
m elalui wahyu Allah yang disam paikan kepada para Rasul-Nya. Tanpa m elalui cara
seperti ini, m aka jelaslah bahwa anggapan bangsa Yahudi seba gaim ana tersebut di
atas adalah satu pernyataan dusta dan ucapan lancang atas nam a agam a. Karena
ucapan sem acam itu hanyalah bukti dari kekufuran m ereka dari ajaran Allah dan
fakta kebobrokan m ental m ereka.

Anggapan bangsa Yahudi m engenai m asa lam anya m ereka akan m engalam i siksa
neraka seperti itu, hanyalah m uncul karena salah satu dari 2 kem ungkinan berikut
ini:

a. karena ada janji Allah kepada m ereka,


b. m ereka sengaja m em buat kebohongan dengan nam a agam a.

23
www.rajaebookgratis.com

Karen a janji Allah sem acam itu m em ang tidak pernah ada, berarti apa yang m enjadi
pengakuan bangsa Yahudi itu benar-benar kebohongan besar dan bukti kebobrokan
m ental m ereka.

Tetapi justru sebaliknya dalam ayat 8 1 Allah m enegaskan adan ya kaidah


pertanggunganjawab dan pem balasan hukum bahwa setiap orang yang m elakukan
dosa sehingga dirinya penuh dengan noda-noda dosa, m aka dia akan m endapatkan
siksa neraka kekal. Apalagi bangsa Yahudi telah berani berbohong dengan nam a
Allah dan m engaku sebagai bangsa pilihan dalam pandangan Allah, padahal
sebenarnya dusta belaka, sudah tentu akan m enjadi penghuni n eraka kekal abadi.
Sebaliknya seseorang akan selam at dari siksa neraka dan m enjadi penghuni surga
hanyalah orang-orang berim an lagi beram al shaleh. Sedangkan bangsa Yahudi
sebagaim ana tersebut dala m ayat 80 di atas adalah orang-orang yang berani
m elakukan perbuatan paling tercela, yaitu berdusta dengan kedok agam a yang
m em buktikan betapa bobroknya m ental m ereka. Maka adalah sepatutnya bahwa
bangsa Yahudilah yang m enjadi penghuni neraka yang kekal itu.

17. BAN GSA YAN G PALIN G SED IKIT ORAN G-ORAN G BAIKN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:83)

''Dan ingatlah ketika kami merngambil perjanjian dari Bani Israil, yaitu, "Janganlah menyembah kecuali
Allah, dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim dan orang-orang miskin.
Ucapkanlah kepada manusia kata-kata yang baik, dirikanlah shalat dan tunaikan zakat. Kemudian kamu
tidak meimenuhi janji itu, kecuali sebagian diantara kamu dan kamu selaluberpaling."

Ayat ini m engingatkan Bangsa Yahudi yang pada zam an Nabi agar m engingat
kem bali perintah-perintah Allah kepada nenek m oyang m ereka untuk beribadah dan
berm u'am alah sesuai dengan petunjuk Allah. Akan tetapi ternyata kem udian nenek
m oyang m ereka m elanggar perintah-perintah tersebut dan m enin ggalkan tuntunan
agam a, kecuali hanya sedikit saja yang tetap patuh.

Ayat ini ditujukan kepada para Nabi dan para sahabatnya dengan m aksud agar
secara sungguh-sungguh m em perhatikan hal ihwal Bangsa Yahudi yang perangainya
telah begitu bobrok, karena nen ek m oyang m ereka gem ar m eninggalkan bim bingan
dan petunjuk Allah. Dengan m em perhatikan karakter nenek m oyang m ereka
sem acam itu, m aka janganlah Nabi dan para sahabat terlalu m engharapkan Bangsa
Yahudi untuk berim an kepada Islam .

Di dalam ayat ini bangsa Yahudi diperintahkan untuk:

a. Hanya m enyem bah kepada Allah sem ata-m ata. Mereka dilarang m enyem bah
selain Allah, padahal m ereka selam a ini selalu m enyem bah Allah, sebab
dikhawatirkan m ereka akan m enyekutukan Allah dengan yang lain, baik berupa
Malaikat, m anusia ataupun berhala dengan m enghadapkan do'a kepadanya atau
dengan m acam -m acam ibadah lainnya.

24
www.rajaebookgratis.com

Agam a Allah yang disam paikan m elalui para Rasul sem uanya adalah an juran
m enyem bah kepada Allah dan tidak boleh m enyekutukanNya dengan sesuatu
apapun. Sebagaim ana firm an-Nya dalam QS. 4 ayat 36.

J adi, tauhid itu dasarnya sekaligus dua, yaitu m enyem bah hanya kepada Allah dan
tidak m enyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.

b. Berbuat baik kepada orang tua.


c. Berbuat baik kepada kerabat.
d. Berbuat baik kepada anak yatim dan orang-orang m iskin.
e. Berkata benar dan baik.
f. Menunaikan kewajiban shalat dan m em bayar zakat.

Karen a shalat dapat m em perbaiki jiwa dan m em bersihkan m anusia dari sifat-sifat
rendah dan m em bangun akhlaq-akhlaq utam a. Sebab dengan shalat dapat dipupuk
jiwa ikhlas karena Allah dan patuh sem ata-m ata kepada kekuasaan-Nya.

Sedangkan zakat dapat m em perbaiki kehidupan m asyarakat. Kaum Yahudi punya


berm acam -m acam kewajiban zakat, di antaranya: zakat yang khusus diberikan
kepada keluarga Nabi Harun saja, dan sekarang diberikan kepada kaum Lawiy, salah
satu di antara suku-suku m ereka, zakat untuk orang-orang m iskin, zakat buah-
bahkan, zakat pengeringan tanah, yaitu setahun pada setiap tujuh tahun tanah
dibiarkan tidak digarap dan tidak ditanam i, dan segala tanam an yang tum buh dan
berbuah pada tahun kering ini m enjadi harta zakat.

Akan tetapi justru Bangsa Yahudi tidak m elaksanakan perintah-perintah tersebut,


bahkan m engingkari dan m eninggalkannya. Akibat m ereka m enin ggalkan perintah
Allah, m uncullah pendeta dan pastur yang dijadikan ganti sebagai Tuhan, dim an a
m ereka dengan selera sendiri m enghalalkan dan m engharam kan, m em bolehkan dan
m elarang sesuatu serta m em buat cara-cara ibadah dengan sesuka hati m ereka.
Mereka seolah-olah m enjadi saingan Allah, karena berani m em buat hukum untuk
bangsa Yahudi tanpa izin Allah.

Perbuatan m ereka tidak hanya terjadi di bidang ibadah, tetapi m eluas kepada
perilaku sosial ekonorni, sehingga m ereka bakhil m engeluarkan zakat yang telah
m enjadi kewajiban m ereka. Mereka pun bakhil untuk m em bantu nafkah keluarga
dekat, anak yatim dan golongan m iskin. Bahkan hak-hak golongan yang terlantar in i
m ereka ram pas. Mereka tidak m au m elakukan am ar m a'ruf nahi m unkar yang
m em buktikan betapa rendahnya perhatian m ereka kepada agam a. Orang-orang
Yahudi yang m asih m au berbuat baik kecil sekali, sehingga tidak lagi punya
pengaruh berarti di tengah m asyarakat. Akibatnya m ayoritas m asyarakat m enjadi
rusak dan nilai kebajikan tenggelam di tengah kebobrokan m ental sehingga
m em binasakan bangsa Yahudi.

Al-Qur'an m enyebutkan pengecualian "sedikit sekali" orang-orang Yahudi yang


berbuat baik untuk m enunjukkan bahwa adanya orang-orang shaleh yang segelintir

25
www.rajaebookgratis.com

jum lahnya di tengah um m at yang sudah rusak tidak akan berarti apa-apa untuk
m encegah turunnya adzab Allah yang m enim pa bangsa tersebut.

Maka kalau pada zam an Nabi Musa, Bangsa Yahudi yang m au berbuat baik sedikit
sekali sudah tentu pada zam an Nabi Muham m ad m ereka tidak dapat diharapkan
untuk m enjadi orang-orang yang tulus dan ikhlas m em atuhi ajakan Islam . Begitulah
seharusnya kita bersikap kepada Bangsa Yahudi, yaitu bahwa m ayoritas Bangsa
Yahudi adalah orang-orang yang sam a sekali tak dapat dibim bing pada kebaikan dan
bangsa yang sangat tidak senang m entaati tuntunail agam a.

18 . BAN GSA YAN G PALIN G SEN AN G BERMU SU H AN D EN GAN


SESAMAN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:84-85)

"Dan ingatlah ketika Kami mengambil janjimu bahwa kamu tidak akan menumpahkan darahmu dan tidak
akan mengusir dirimu dari kampung halamanmu, kemudian kamu berikrar dan kamu pun
menyaksikannya.''' 84)

"Kemudian kamu sendirilah yang membunuh dirimu dan mengusir segolongan dari padamu dari kampung
halamannya. Kamu bantu membantu berbuat dosa dan permusuhan terhadap mereka. Dan jika mereka
datang kepadamu sebagai tawanan kamu tebus mereka, padahal pengusiran terhadap mereka itu terlarang
bagimu. Maka apakah kamu beriman kepada sebagian yang lain? Maka tidak ada balasan orang yang
berbuat demikian di antaramu, selain kehinaan dalam hidup di dunia ini dan pada hari Kiamat mereka akan
dimasukkan ke dalam siksa yang amat berat. Dan Allah Maha tiada lalai dari perbuatan." 85)

Bangsa Yahudi pada zam an Nabi Musa telah m enerim a perjanjian dari Allah, yang
isinya: "Kam u tidak boleh saling m enum pahkan darah dan m engusir sesam am u dari
kam pung halam an dan tanah air kam u sendiri".

Perjanjian ini turun-tem urun dipesankan oleh bangsa Yahudi kepada anak
keturunannya dan telah m en jadi bagian dari ajaran Taurat. Perjanjian ini diakui
oleh keturunan Bangsa Yahudi sepanjang zam an walaupun bangsa Yahudi yang
hidup di m asa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Tetapi ternyata Bangsa
Yahudi m elanggar isi perjanjian tersebut, di antaranya terjadi pada Bangsa Yahudi
yang tinggal di J azirah Arab. Di antara contoh kejadian itu ialah suku Yahudi Bani
Qauniqa' karena bersekutu dengan suku Aus dari penduduk Madinah berm usuhan
dengan saudara m ereka seagam a, yaitu suku Yahudi Bani Quraidhah, begitu pula
suku Yahudi Bani Nadzir, sekutu suku Khazraj. Suku Aus dan Khazraj ini sebelum
Islam , terlibat dalam perm usuhan saling m em bunuh yang m elibatkan pula sekutu-
sekutu m ereka.

Dalam riwayat disebutkan bahwa setiap suku Yahudi m em bantu suku Bangsa Arab
dan orang Yahudi yang m enjadi sekutunya berperang m elawan suku Bangsa Arab
lainnya yang juga bersekutu dengan suku Bangsa Yahudi yang lain.

26
www.rajaebookgratis.com

Konon, jika sebagian Bangsa Arab dan orang Yahudi yang m enjadi aliansinya
m enawan orang-orang Yahudi yang m enjadi m usuh m ereka, dan m ereka m enyetujui
untuk m enerim a tebusan tawanan itu, m aka setiap golongan Bangsa Yahudi
m enebus putra-putra sebangsanya m eski m ereka m enjadi m usuhnya. Kem udian
m ereka m em buat-buat alasan bahwa Kitab Taurat m enyuruhnya m enebus tawan an
bangsa yang terpilih ini. J ika m em ang m ereka benar-benar percaya kepada apa yang
dikatakannya itu, kenapa m ereka m em erangi dan m engusir m ereka dari kam pung
halam annya? Padahal Taurat m elarang perbuatan tersebut. Bukankah perbuatan
seperti itu berarti penghinaan dan m em perm ainkan agam a?

Kedurhakaan Bangsa Yahudi sem acam itu oleh Allah ditegur dengan pertanyaan-
pertanyaan yang bersifat m engejek dan m enghina tingkah laku m ereka sem acam itu.
Kepada m ereka dilontarkan pertanyaan: "Apakah kam u m elakukan perbuatan
tersebut lantaran kamu hanya m au berim an kepada sebagian ajaran Taurat?" Yang
dem ikian itu karena di dalam Taurat telah diam bil perjanjian dari Bani Israil, agar
sebagian m ereka tidak m em bunuh sebagian yang lain dan tidak m engusir sesam a
m ereka dari kam pung halam annya. Dan Allah telah berfirm an: "Siapapun dari
budak laki-laki atau perem puan Bangsa Israil yang kam u tem ui, m aka belilah dan
bebaskanlah dia".

Akan tetapi justru mem bunuh dan m engusirnya dari kam pung halam annya in i
berarti m ereka telah m elanggar. Kem udian m ereka tebus orang-orang Yahudi yang
jadi tawanan guna m enepati perintah Kitab Taurat. Perbuatan sem acam ini tiada
lain berarti bahwa Bangsa Yahudi hanya m enerim a sebagian dari ajaran Taurat dan
m engingkari sebagian lainnya. Yaitu m ereka m au m enebus sesam a orang Yahudi
yang m enjadi tawanan perang m usuh, tetapi m ereka tetap saling m em bunuh,
padahal m enurut ajaran Taurat perbuatan sem acam ini dilarang.

19 . BAN GSA YAN G PALIN G SOMBON G D AN MEMBAN GGAKAN


ETN ISN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:91)

"Dan bila mereka dikatakan, "Berimanlah kamu kepada apa yang Allah telah turunkan", maka mereka
berkata, "Kami beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami". Dan mereka kufur kepada apa yang
datang sesudahnya, padahal itulah kebenaran yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah,
"Tetapi mengapa kamu dahulu membunuh Nabi-Nabi Allah, jika karnu benar orang yang beriman?"

Bangsa Yahudi pada zam an Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam m enolak untuk
berim an kepada Al Qur'an, dengan dalih, "Kam i telah berim an kepada Kitab-Kitab
yang di bawa para Nabi Ban i Israil, seperti Taurat dan lain-lain'
J awaban orang Yahudi ini kem udian dibantah oleh Allah dengan m enyuruh Nabi
Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bertanya kepada m ereka yang isinya
sebagai berikut: "J ika kam u m em ang benar-benar jujur daiam m engikuti Kitab-
Kitab Yang Allah turunkan kepada Nabi-Nabi dahulu, m engapa kam u bunuh
m ereka?" Padahal agam a kam u tidak m em benarkan pem bunuhan, bahkan
pem bunuhan dihukum dengan pem bunuhan pula, lebih-lebih m em bunuh Nabi.

27
www.rajaebookgratis.com

Dengan dem ikian berarti ucapan-ucapan kam u bertentangan dengan kenyataan dan
fakta kam u.

Bangsa Yahudi yang ada pada zam an Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dikaitkan
dengan perbuatan nenek m oyang m ereka yang pernah m elakukan pem bunuhan
terhadap Nabi m ereka. Kalau Bangsa Yahudi berani m elakukan pem bununan
terhadap para Nabi, m aka tidak heran kalau m ereka berani m erendahkan dan
m enghina kaum m ukm inin.

Sebab seseorang yang berani berlaku kurang ajar kepada para Nabi, sudah tentu
lebih berani pula berlaku kurang ajar kepada orang-orang m ukm in. Lagipula m ereka
som bong dan takabur karena nabinya bukan dari golongan Yahudi.

2 0 . BAN GSA YAN G PALIN G RAKU S TERH AD AP KESEN AN GAN D U N IA


D AN TAKU T MATI

Allah berfirm an: (QS. Al-Baqarah:96)

"Dan sungguh engkau akan dapati mereka itu manusia yang paling tamak kepada kehidupan dunia dan
bahkan melebihi orang-orang musyrik, masing-masing mereka berharap sekali kalau umurnya dipanjangkan
seribu tahun. Padahal umur panjang itu sekali-kali tidak dapat menyelamatkannya dari siksaan. Dan Allah
Maha Melihat segala perbuatan mereka."

Bangsa Yahudi m erupakan m anusia yang paling serakah terhadap dunia, sekalipun
kalau dibandingkan dengan orang-orang m usyrik. Firm an Allah yang berbunyi:
"Bahkan m elebihi orang-orang m usyrik", adalah sebagai kalim at penghinaan
terhadap m ereka. Karena m em ang orang-orang m usyrik tidak percaya kepada hari
kebangkitan dan hanya m engenal kehidupan dunia ini saja, m aka bukanlah hal yang
aneh kalau m ereka serakah kepada kehidupan dunia saja. Adapun orang yang
berim an kepada Kitab Allah dan m engakui adan ya hari pem balasan, m aka
seharusnya dia tidak serakah kepada kehidupan dunia ini.

Setiap orang Yahudi berkeinginan besar untuk bisa hidup seribu tahun atau lebih.
Keingin an in i sebenarnya didasarkan rasa takut pada siksa dan kem urkaan Allah.
Menurut m ereka bahwa di dalam dunia dengan segala pahit dan getirnya jauh lebih
baik daripada siksa dan hukum an akhirat, yang m ereka yakini pasti terjadi.

Lebih jauh dari itu Bangsa Yahudi beranggapan bahwa dengan um ur yang panjang
boleh jadi akan dapat terlepas dari hukum an akhirat karena dilupakan kesalahan-
kesalahan m ereka oleh Allah. Nam un hal ini dibantah oleh Allah. Sebab kekekalan di
dunia tidaklah dapat m em buat seseorang terlepas dari siksa dan hukum an yang
telah tersedia untuk dirinya. Karena um ur berapapun panjangnya, toh pasti
berakhir.

Maka sebagai penegasan Allah m enjelaskan bahwa Dia, Allah m engetahui


perbuatan-perbuatan m ereka, baik yang tersem bunyi m aupun yang terang-terangan.
Hukum an Allah di akhirat kelak tidaklah m enjadi hilang karena yang bersangkutan

28
www.rajaebookgratis.com

dapat m engalam i um ur panjang. Tetapi setiap kesalahan akan m em peroleh


hukum an yang setim pal.

Bangsa Yahudi m erupakan m anusia paling cinta untuk m em peroleh kehidupan di


dunia dan m em ang m ereka berusaha m encapai hidup yang kekal itu. Sebenarnya
m ereka sendiri percaya ada hari kebangkitan dan pem balasan, tetapi karena m ereka
bersikap som bong, berbangga dengan rasa kebangsaan dan m engabaikan ajaran-
ajaran Kitab suci m ereka berlagak pilon sebagai m anusia yang bisa m encapai hidup
kekal di dunia.

2 1. BAN GSA '"YAN G BEN CI KEPAD A MALAIKAT JIBRIL D AN


MALAIKAT LAIN N YA

Allah berfirm an: (QS. Al-Baqarah:97-98)

"Katakanlah, 'Barang siapa yang menjadi musuh Jibril, maka sungguh Jibril itu telah menurunkannya (Al-
Qur'an) ke dalam hatimu dengan seizin Allah, membenarkan Kitab-Kitab yang sebelumnya dan menjadi
petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang beriman." 97)

"Barangsiapa menjadi musuh Allah, Malaikat-malaikat-Nya, Rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mikail dan
sungguh Allah adalah musuh bagi orang-orang kafir." 98).

Ayat ini m enjelaskan alasan Bangsa Yahudi untuk m enolak berim an kepada Nabi
Muham m ad dan Al-Qur'an, karena J ibril sebagai Malaikat yang m em bawa turunnya
wahyu ini kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Nam un ayat ini m em atahkan
dalih-dalih bohong bangsa Yahudi itu.

Ada riwayat dari Bangsa Yahudi yang diceritakan oleh seorang pendeta bernam a
Abdullah bin Shuriyah, yang bertanya kepada Nabi siapakah Malaikat yang
m em bawa wahyu kepada Nabi. Ketlka Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam m enjawab
bahwa m alaikat itu adalah J ibril, lalu pendeta tersebut berkata, "J ibril adalah m usuh
Bangsa Yahudi. Karena ia pernah m enyam paikan berita kepada Bangsa Yahudi akan
datangnya kehancuran Baitul Maqdis". Walaupun berita ini terbukti benar nam un
bangsa Yahudi beranggapan bahwa J ibril sebagai m alaikat yang dibenci bangsa
Yahudi.

Anggapan Bangsa Yahudi sem acam ini jelas m enunjukkan m anusia yang sudah
rusak m ental dan sesat pikiran. Lebih-lebih dengan alasan benci kepada J ibril lalu
m em usuhi petunjuk-petunjuk Allah yang diberikan kepada Rasul-Nya. Kalau bangsa
Yahudi benci kepada J ibril m aka Malaikat ini pulalah yang m em bawa turun Kitab
Taurat kepada Nabi Musa dan Kitab Zabur kepada Nabi Daud. Padahal m ereka
m engaku berim an kepada Kitab Zabur dan Taurat. Maka sesungguhnya dengan
m em benci J ibril sam a artinya dengan m em benci Allah. Karena yang m enyuruh
J ibril m em bawa turun Kitab-kitab suci tersebut adalah Allah sendiri.

29
www.rajaebookgratis.com

Dengan adanya dalih-dalih bohong yang dikem ukakan untuk m em usuhi J ibril
adalah sebenarnya m erupakan kedok belaka untuk m encari pem benaran bagi sikap
m ereka m enolak berim an kepada Al Quran dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

2 2 . BAN GSA YAN G PALIN G SU KA MEN GIN GKARI PERJAN J IAN

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:10 0 )

"Dan apakah setiap kali mereka mengikat janji, segolongan dari mereka mencampakkannya? Bahkan
kebanyakan dari mereka tidak beriman."

Bangsa Yahudi setiap kali m engadakan perjan jian selalu m elanggar perjanjian
tersebut. Cara m elakukan pelanggaran ialah dengan jalan pihak lain sesam a bangsa
Yahudi m elakukan pelanggaran-pelanggaran terhadap lawan Bangsa Yahudi yang
m engadakan perjanjian tersebut. Pihak yang m elakukan pelanggaran ini berdalih
karena tidak terikat kepada perjanjian yang dibuat oleh tem an m ereka bangsa
Yahudi itu.

Ayat ini m erupakan berita ghaib kepada Nabi Muham m ad dan kaum m uslim in,
bahwa m ayoritas Bangsa Yahudi sungguh tidak berim an kepada Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam , baik sem asa Nabi m asih hidup m aupun sam pai hari kiam at.
Berita sem acam ini m erupakan bukti Al-qur'an sebagai m ukjizat bagi Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Ayat inipun m enerangkan dua m acam sifat bangsa Yahudi yang pokok. Pertam a,
m ereka sam a sekali tidak dapat dipercaya dalam urusan apapun. Karena m ayoritas
m ereka suka m elanggar perjanjian dengan siapa saja, di m ana saja dan kapan saja.
Kedua, m ayoritas m ereka tidak dapat diharapkan m au berim an kepada Islam .
Karen a kesesatan dan kedurhakaan telah m endarah daging, m eresap ke dalam jiwa
m ereka, sehingga m ereka tak pernah m am pu m engangkat diri dari kehinaan dan
kesesatan. Oleh sebab itu perbuatan m elanggar janji bagi m ereka tidak m erupakan
akhlaq tercela, bahkan sebagai perbuatan yang m em banggakan.

2 3 . BAN GSA YAN G PALIN G SU KA MEN GIKU TI KH U RAFAT

Allah berfirm an: (QS. Al-Baqarah:10 2)

"Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan di masa kerajaan Sulaiman, sedang Sulaiman tidak
menyihir, tetapi setan-setan itulah yang menyihir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang
diturunkan kepada dua Malaikat, Harut dan Marut di Babilonia dan tidaklah mereka mengajarkan kepada
seorang pun sehingga mereka berkata, "Kami ini hanya cobaan, karena itu jangan kamu belajar sihir". Lalu
mereka belajar dari dua Malaikat itu apa yang mereka dapat menceraikan antara seseorang dengan istrinya.
Padahal mereka tidaklah dapat membahayakan kepada seorang pun dengan sihir itu, kecuali dengan izin
Allah. Dan mereka belajar sesuatu yang membahayakan mereka, dan yang tidak berguna bagi mereka. Demi,
mereka sungguh telah meyakini, bahwa siapa yang membelinya (sihir), maka baginya tidak ada bagian

30
www.rajaebookgratis.com

sedikit pun di akhirat. Dan alangkah jeleknya perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka
mengetahui."

Khurafat ialah sesuatu yang dibuat-buat atau dongeng-dongeng yang tidak ada dasar
pem buktian kebenarannya. Term asuk di dalam pengertian khurafat ialah sihir. Sihir
oleh orang-orang Yahudi dianggap sebagai ilm u yang diwariskan oleh Nabi Sulaim an
kepada Um m at m anusia. Hal ini disangkal oleh Allah dalam ayat ini.

Segolongan pendeta Yahudi dengan sikap pura-pura bodoh terhadap ajaran-ajaran


Taurat dengan sengaja m elem parkan Kitab suci Taurat, kem udian m ereka m engikuti
dan m em praktekkan sihir yang diterim anya dari setan-setan pada zam an Sulaim an
bin Dawud.

Bangsa Yahudi beranggapan bahwa Nabi Sulaim anlah orang pertam a yang
m em punyai koleksi buku-buku sihir, kem udian m en anam buku-buku tersebut di
bawah singgasana kerajaannya. Kem udian dari tem pat inilah Bangsa Yahudi
m enukil dan m enyebarkan ilm u sihir. Cerita sem acam ini jelas m erupakan
kebohongan yang dengan sengaja dilontarkan oleh Bangsa Yahudi atas nam a Nabi
Sulaim an.

Sihir adalah suatu upaya untuk m enipu dan m engelabui m ata m anusia. Para ahli
sejarah m eriwayatkan bahwa ahli-ahli sihir Fir'aun m enggunakan air raksa untuk
m erubah tali-tali, tongkat-tongkat bergerak laksana ular yang sedang berjalan
sehingga m ata orang awam terpedayakan dan m em percayainya apa yang dilihatnya
benar-benar ular. Dari sinilah sebenarnya pangkal tolak sihir dapat m em ukau
m anusia. Sihir dengan bentuk dan kerjanya sem acam in i dapat m em punyai
pengaruh untuk m enanam kan angan-angan pada diri m anusia, sehingga yang
bersangkutan dapat dikendalikan perasaan dan pikiran nya.

Bangsa Yahudi dengan keyakinannya yang sesat, bahwa Nabi Sulaim an sebagai guru
sihir telah m enjadikan sihir sebagai alat untuk m elakukan ke rusakan di tengah
m asyarakat. Mereka m enggunakan sihir untuk m enim bulkan pertengkaran dan
perceraian antara suam i istri. Bahkan m ereka m em punyai buku petunjuk untuk
m enim bulkan rasa kebencian antara suam i istri.

Ayat ini dengan tegas m enyebutkan bahwa salah satu dari jenis sihir yang oleh orang
Yahudi dipandang sebagai alat am puh untuk m enciptakan m alapetaka,
sesungguhnya adalah anggapan yang tidak benar. Sebab seseorang m em peroleh
m alapetaka hanyalah karena kehendak Allah. Allah telah m enetapkan undang-
undang sebab akibat (prim a causa) yang tidak dapat dilanggar ataupun dihapuskan
oleh kem auan m anusia sendiri, sekalipun dengan cara-cara sihir. Bangsa Yahudi
dengan kepercayaannya kepada sihir yang bisa dijadikan alat m enim bulkan
penderitaan dan kesusahan kepada m anusia telah m enjadi sasaran kebencian
um m at m anusia. Sebab orang yang senang m enim bulkan penderitaan orang lain
sudah tentu dijauhi oleh m asyarakat. Pengalam an kita m enyaksikan bahwa orang-
orang yang m elakukan pekerjaan sihir m engalam i hidup kefakiran dan kehinaan.

31
www.rajaebookgratis.com

Taurat telah m elarang Bangsa Yahudi m em pelajari sihir. Hukum an yang dijatuhkan
kepada orang-orang yang m engikuti bisikan setan dan dukun sam a dengan
hukum an bagi penyem bah berhala dan patung.

Perbuatan Bangsa Yahudi m engikuti ajaran-ajaran sihir m enunjukkan bahwa


m ereka tidak berim an kepada Kitab Taurat. Karena Taurat telah m elarangnya.
Begitu pula Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sebagai Nabi yang telah
dijan jikan dalam Kitab Taurat juga telah m elarang sihir dan m en gajak m engikuti
tuntunan wahyu. Nam un, Bangsa Yahudi bahkan m engingkari ajaran wahyu dan
lebih patuh m engikuti para pendeta m ereka yang m engajarkan khurafat dan sihir.

2 4 . BAN GSA YAN G PALIN G D EN GKI TERH AD AP N ABI MU H AMMAD


D AN U MMATN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:10 5)

"Orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik tidak menginginkan diturunkannya suatu
kebaikan kepadamu dari Tuhanmu. Dan Allah menentukan rakhmat-Nya kepada siapa yang dikehendaki-
Nya. Dan Allah adalah pemilik karunia yang benar!

Yang dim aksud dengan orang-orang kafir di sini ialah Bangsa Yahudi. Mereka
dikatakan kafir sebab tidak m em punyai sikap sopan santun kepada Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam . Salah satu dari ketidaksopanan Bangsa Yahudi kepada Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ialah m engatakan Nabi sebagai orang jahat, padahal
beliau seorang yang dipilih oleh Allah untuk m enjadi rasul dan diberi wahyu pula.

Keberanian Bangsa Yahudi m engucapkan kata-kata yang tidak sopan seperti


tersebut di atas kepada Nabi adalah sebagai sikap kekafiran.

Golongan ahli kitab bersikap dengki kepada Nabi, karena tidak ingin Nabi dan
um m atnya m endapat karunia Allah. Karunia Allah yang terbesar ialah Kitab suci Al-
Qur'an yang m erupakan hidayah agung bagi kaum m uslim in. Dengan Al-Qur'an
Allah m enghim pun dan m enyatukan kam u sekalian dalam satu umm at, m eluruskan
jalan pikiran kam u, m em bebaskan kam u dari kesesatan penyem bahan berhala dan
m eluruskan jiwa kam u untuk berjalan pada garis-garis fitrah.

Bangsa Yahudi dan kaum penyem bah berhala dengki kepada kam u, ketika m ereka
m enyaksikan Al-Qur'an turun berangsur-angsur kepada kam u, sehingga kam u
terpim pin pada jalan yang benar dan tum buh m enjadi um m at yang kuat, um m at
yang m am pu m enyebarluaskan da'wah, m enegakkan prinsip-prinsip kebenaran dan
keadilan. Padahal m ereka m enginginkan agar kam u m engalam i kebinasaan, baik
dalam urusan dunia m aupun agam a, karena m ereka tidak m enghendaki tegaknya
kebenaran yang kam u bawa.

Kedengkian Bangsa Yahudi kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan


um m atnya pada hakekatnya m enentang dan m arah kepada Allah yang m em berikan
rahm at tersebut kepada m ereka. Menjadikan penerim a rahm at sebagai sasaran

32
www.rajaebookgratis.com

kedengkian berarti m arah kepada pem beri rahm at itu sendiri. Allah m enasihatkan
kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan um m atnya agar tidak m erasa
khawatir m enghadapi kedengkian Bangsa Yahudi dan kaum penyem bah berhala
karena kedengkian m ereka tidak dapat m enutup pintu rahm at Allah. Allah tidaklah
terpengaruh oleh kedengkian m anusia. Dia m enentukan rahm at-Nya kepada siapa
saja dan kapan saja sesuai dengan kehendakNya. Dialah pem ilik tunggal dari
karunia yang berbentuk apa pun. Setiap ham ba-Nya m en erim a karunia-Nya. Karena
itu tidak patut seseorang dengki m elihat orang lain m em peroleh kebaikan dari sisi
Tuhan-Nya.

Bangsa Yahudi karena tertipu oleh kepercayaan palsunya, yaitu m enganggap diri
sebagai putra Tuhan dan sebagai bangsa pilihan, m aka m ereka m erasa m arah dan
dengki kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan um m atnya yang m endapatkan
rahm at m elim pah dari Allah. Selam a Al-Qur'an m enjadi pegangan kaum Muslim in,
m aka Bangsa Yahudi akan terus berupaya keras m erencanakan segala bentuk
penghan curan um m at Islam . Karena dengan Al-Qur'an inilah bangsa Yahudi m erasa
ditelanjangi segala cacat celanya dan sekaligus m enjadi dasar bagi um m at Islam
m em bangun dirinya m enjadi um m at yang kokoh dan bersih. Maka tidak heran kalau
Bangsa Yahudi terus m enerus m engacaukan pengertian-pengertian Al-Qur'an dan
m elakukan tipu daya kepada um m at Islam agar tidak m enjadikan Al-Qur'an sebagai
prinsip hidup yang m utlak.

2 5 . BAN GSA YAN G PALIN G KERAS BERU PAYA MEN GKAFIRKAN


U MMAT ISLAM

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah :10 9-110 )

"Kebanyakan ahli Kitab ingin sekali kalau dapat mengembalikan kamu menjadi kafir sesudah kamu
beriman, karena rasa dengki pada diri mereka sesudah nyata kebenaran pada mereka. Maka maafkan dan
biarkanlah sehingga Allah datangkan perintah-Nya. Sungguh Allah Maha Kuasa terhadap segala sesuatu!

"Dan dirikanlah shalat serta berikanlah zakat. Dan apa yang kamu lakukan untuk dirimu berupa kebaikan,
maka kamu akan dapati dia di sisi Allah. Sungguh Allah Maha Melihat apa saja yang kamu lakukan."

Kebanyakan Pendeta Yahudi tetap secara licik berusaha m enjadikan kaum m uslim in
ragu-ragu kepada agam anya. Siasat yang m ereka lakukan ialah dengan jalan
m enyuruh sesam a orang Yahudi untuk m enyatukan berim an kepada Islam di pagi
hari, tetapi sore harinya kem bali kafir. Tujuan siasat ini ialah m elem ahkan im an
kaum m uslim in dan m enim bulkan kebingungan, sehingga akhirnya m ereka keluar
dari Islam .

Kaum Yahudi m aupun Nasrani secara sistem atis berusaha m em alingkan kaum
m uslim in darl ajaran Tauhid dan keim anan kepada Nabi Muham m ad, sem ata-m ata
karena rasa dengki kepada Islam . Seandainya m ereka m au m em berikan nasihat
kepada orang Islam , m aka hal itu bukan tum buh dari hati yang bersih, tetapi dari
jiwa yang jahat dan rasa fanatik kepada kebatilan.

33
www.rajaebookgratis.com

Maka dalam m enghadapi upaya licik bangsa Yahudi m engkafirkan um m at Islam in i,


Allah m enyuruh kita bersikap tidak m em perdulikan segala celaan dan caci m ereka,
bahkan bersikap m em beri m a'af sam pai kelak Allah m em berikan perintah untuk
m em binasakan m ereka.

Dalam sejarah Nabi dan sahabatnya telah terjadi apa yang dinam akan perintah atau
ketetapan Allah terhadap bangsa Yahudi ini, Yahudi Bani Quraidzah telah m enerim a
hukum pem bunuhan m assal setelah terjadi perang Ahzab, karena khianat kepada
perjanjian m ereka dengan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Begitu juga Yahudi
Bani Nadzir diusir dari kota Madinah, karena khianat dan m em batalkan perjanjian
secara sepihak dengan Nabi, dim ana m ereka m em bantu kaum m usyrikin Quraysyi
m enyerbu kota Madinah.

Perintah m em beri m a'af dan m enunggu keputusan Allah ini m enunjukkan bahwa
Allah m em erin tahkan kaum m uslim in waspada terhadap tipu daya Yahudi dan
Nasrani yang berjum lah besar itu tetapi sesat, sedangkan kaum m uslim in walaupun
seclikit nam un berpotensi lebih kuat, karena m em bela kebenaran.

Kem udian Allah m em erintahkan kaum m uslim in untuk m endirikan shalat dan
m engeluarkan zakat. Apa sebab kedua ibadah ini dijadikan sebagai penangkal
m enghadapi tipu daya bangsa Yahudi dalam m engkafirkan Islam ?

Karen a shalat m em perkokoh sendi im an, m eninggikan kem auan dan m engangkat
jiwa lantaran berdialog dengan Allah, m enyatukan hati sesam a orang m ukm in ketika
shalat jam a'ah saling kenal m engenal dalam m asjid, yang dengan begini im an jadi
hidup, kepercayaan kepada Allah m enjadi kuat dan jiwapun bersih dari perbuatan-
perbuatan kotor baik yang nam pak m aupun yang tersem bunyi, dan lebih dapat
m enem bus kepada kebenaran, sehingga m enjadilah orang-orang yang patut
m enang.

Adapun zakat, karena ia dapat m enguatkan hubungan antara golongan kaya dan
m iskin, sehingga terwujud kesatuan um m at dan m enjadi laksana satu tubuh, jika
satu anggota m enderita, m aka seluruhnya ikut m erasa dem am dan tidak bisa tidur.

Sudah m enjadi kelazim an Al-Qur'an m engiringkan zakat dan shalat, karena shalat
m engandung perbaikan individu, sedangkan zakat m engandung perbaikan sosial,
lantaran harta adalah saudara kandung jiwa. Barang siapa m em berikan hartanya
karena m encari keridhaan Allah, m aka ringan hatinya untuk m enyerahkan jiwanya
di jalan Allah, guna m em bela agam a-Nya dan m eninggikan firm an-Nya.

Sesudah Allah jelaskan bahwa shalat dan zakat m erupakan sebagian jalan m encapai
kem enangan di dunia, m aka diiringi dengan penjelasan bahwa kedua perbuatan
tersebut juga m erupakan sebagian jalan m encapai kebahagiaan di akherat.

2 6 . BAN GSA YAN G TID AK MEN GAKU I SAMA SEKALI AGAMA


N ASRAN I

34
www.rajaebookgratis.com

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah :1 13)

"Dan orang-orang Yahudi berkata, "Orang-orang Nasrani itu tidak punya pegangan suatu apapun, dan
orang Nasrani berkata, "Orang-orang Yahudi tidak mempunyai pegangan apapun padahal mereka membaca
A1-Kitab". Begitu pula orang-orang yang tidak mengetahui mengatakan seperti ucapan mereka itu. Maka
Allah akan mengadili di antara mereka pada hari kiamat tentang apa yang mereka perselisihkan."

Menurut riwayat, telah datang kepada Nabi delegasi dari suku Najran yang
beragam a Nasrani. Delegasi ini bertem u dengan kaum Yahudi Madinah, kem udian
sem pat tim bul perdebatan di antara m ereka. Isi perdebatan itu antara lain ialah
kaum Yahudi m engatakan bahwa agam a Nasrani tidak m em punyai asal usul yang
benar. Sebaliknya kaum Nassrani m engatakan bahwa agam a Yahudi tidak punya
asal usul yang benar juga.

Anggapan Bangsa Yahudi bahwa agam a Nasrani itu tidak benar m enyebabkan
m ereka m engingkari kenabian Isa yang datang sebagai penyem purna syari’at Musa.
Sebaliknya kaum Nasrani karm a beranggapan agam a Yahudi tidak ada asal usul,
m aka m ereka m engingkari kenabian Musa, padahal Isa pelanjut syari'at Musa.

Perdebatan kaum Yahudi dan kaum Nasrani ini sungguh-sungguh aneh. Karena
m ereka sam a-sam a berpegang pada Kitab suci, yang isinya saling m elengkapi satu
dengan lainnya. Kitab Taurat m erupakan induk dari Injil, yang juga m enjadi
pegangan kaum Nasrani. Sedangkan Kitab Injil pelengkap dari Kitab Taurat, yang
isinya m erupakan rincian lebih lanjut dari Kitab Taurat. Di dalam Taurat Nabi Musa
telah m em berikan kabar gem bira akan datangnya Nabi Isa kepada Bangsa Yahudi,
sedangkan Nabi Isa m engaaskan bahwa dirinya tidak m em bawa syari'at baru, tetapi
m elanjutkan m isi Nabi Musa. Dengan dem ikian perbuatan kaum Yahudi dan
Nasrani ternyata berlawanan dengan Kitab suci m ereka m asing-m asing.

Ucapan kaum Yahudi kepada um m at Nasrani den sebaliknya sam a nilainya dengan
ucapan para penyem bah berhala yang saling m enuduh bahwa orang lain sam a sekali
tidak benar. Mereka sating m enuduh seperti ini karena m em ang tidak m em punyai
pegangan im an den pedom an am al shaleh yang otentik. Akibatnya m ereka berpecah-
belah den saling berbeda dasar-dasar ajarannya satu dengan yang lain. Tetapi
dengan secara fanatik yang didorong oleh hawa nafsu sem ata-m ata m ereka saling
berkeras kepada m enuduh yang lain sam a sekali tidak benar.

Maka ucapan orang Yahudi dan Nasrani tersebut di atas hanya warisan dari para
penyem bah berhala sebelum nya. Oleh karen a itu perselisihan Yahudi dan Nasrani
ini akan berlanjut sam pai hari Kiam at, sam pai saat Allah m enegakkan pengadilan di
akherat.

2 7. BAN GSA PERTAMA YAN G MEN YATAKAN ALLAH BERPU TRA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:116)

35
www.rajaebookgratis.com

"Dan mereka (orang-orang kafir) berkata, "Allah mengambil anak". Maha suci Dia. Bahkan milik-Nyalah
apa yang ada di langit dan di bumi. Semuanya tunduk kepada-Nya."

Bangsa Yahudi boleh dikatakan bangsa yang pertam a m em peroleh Kitab suci Taurat
m elalui Nabi Musa as. Tetapi bangsa Yahudi ternyata berkeyakinan bahwa Uzair
adalah an ak Allah. Kepercayaan sem acam ini adalah kepercayaan yang tum buh di
kalangan penyem bah berhala. Mereka berkeyakinan bahwa m alaikat adalah putri
Tuhan. Dengan dem ikian tidak ada bedanya antara kaum m usyrikin yang tidak
m enerim a kitab suci dengan Bangsa Yahudi yang telah m enerim a Kitab suci Taurat.
Sebab ternyata kepercayaan yang terlarang, yaitu Allah punya an ak, terus diikuti
oleh Bangsa Yahudi walaupun bertentangan dengan Taurat.

Allah Maha suci dari keyakinan sesat ini. Anak adakalanya berasal dari langit atau
dari bum i, padahal Allah sedikit pun tidak sam a dengan langit m aupun bum i. Anak
m uncul sebab dorongan untuk m em peroleh pem bantu atau tem an penolong dalam
kehidupan atau m enjadi generasi penerus di hari kem udian. Padahal Allah sam a
sekali tidak m em butuhkan yang dem ikian itu.

Allah m enegaskan bahwa langit dan bum i adalah m ilik-Nya. Dialah penciptan ya.
Dengan dem ikian tidak patut punya keyakinan bahwa Allah bernasab atau punya
anak.

2 8 . BAN GSA YAN G MEMBEN CI KEBEBASAN BERAGAMA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah:120 )

"Dan orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sebelum kamu mengikuti agama mereka.
Katakanlah, "Sungguh petunjuk Allah itulah sebenar-benar petunjuk." Dan jika kamu mengikuti hawa nafsu
mereka sesudah datang ilmu kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi Pelindung dan Penolong bagimu.„“

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam selam a ini besar sekali harapannya kepada
um m at Yahudi dan Nasrani untuk berim an kepada Islam . Karena prinsip-prinsip
yang dibawa oleh Nabi dengan ajaran para Nabi sebelum nya adalah sam a. Sem ua
Nabi m engajarkan Tauhid kepada Allah, m eluruskan segala perbuatan yang
m enyalahi fitrah dan m em batalkan segala m acam doktrin agam a yang keliru, karena
pengaruh-pengaruh tradisi.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sangat prihatin m enyaksikan keingkaran um m at


Yahudi dan Nasrani terhadap dakwah Islam padahal jauh sebelum nya m ereka
m enantikan kedatangan Nabi akhir zam an, Nabi yang dijanjikan dalam Taurat dan
Injil.

Akan tetapi keprihatinan Nabi ini m endapatkan teguran dari Allah bahwa tidak
perlu Nabi m enaruh harapan terhadap Bangsa Yahudi dan um m at Kristen untuk
m enjadi um m at Islam . Karena bagi orang Yahudi dan Nasrani punya keyakinan
hanya agam a m erekalah satu-satunya yang benar. Karena m ereka m enjadikan
agam a sebagai m onopoli kebangsaan atau m enganggap m ereka sebagai kekasih-

36
www.rajaebookgratis.com

kekasih Tuhan sehingga hanya m ereka sajalah yang diberi petunjuk kebenaran oleh
Tuhan. Karena keyakinan yang m em babi-buta seperti ini, m aka m ustahil orang
Yahudi m aupun Nasrani m au m endengarkan dakwah Islam dengan hati jernih dan
pikiran yang lurus.

Anggapan kaum Yahudi dan Nasrani bahwa m erekalah satu-satunya golongan


m anusia yang diberi petunjuk oleh Tuhan ke jalan kebenaran dibantah dan
disanggah oleh Allah sendiri. Bahwa petunjuk kebenaran hanyalah Allah turunkan
kepada para Nabi-Nya tidak berdasarkan kebangsaan tertentu atau keturunan
tertentu dan bukan pula m enurut hawa nafsu dan selera m anusia sendiri
sebagaim ana anggapan kaum Yahudi dan Nasrani itu. J ika benar bahwa kaum
Yahudi dan Nasrani sebagai um m at yang terpim pin di jalan kebenaran, m engapa
Kitab suci m ereka satu dengan yang lain berbeda, banyak perubahan dan pem alsuan
sehingga sulit ditentukan keasliannya. Selain itu m ereka berpecah-belah m en jadi
puluhan sekte, sehingga satu sam a lain m engkafirkan dan m engaku dirinyalah yang
benar. Dengan dem ikian kaum Yahudi m aupun Nasrani m engalam i kebingungan
dan kekacauan, baik dalam bidang aqidah m aupun bidang ibadah dan syari'ah.

Dengan adanya kekacauan sem acam ini, m aka Nabi diperingatkan oleh Allah agar
tidak tergoda oleh keingkaran dan penolakan m ereka terhadap dakwah Islam . Kaum
Yahudi dan Nasrani punya prinsip, bahwa m ereka hanya m au m engikuti Nabi
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan syarat Nabi m au m engikuti ajaran-ajaran
agam a yang ada pada m ereka. Oleh sebab itu Allah pun m engancam kepada Nabi
dan um m atnya agar jangan m engikuti godaan dan rayuan m ereka, karena m ereka
adalah orang-orang yang gem ar m em alsukan kebenaran, m em buat ajaran-ajaran
yang sesat dan m em belokkan ke arah nafsu m ereka yang disesuaikan dengan
keadaan dan zam an, m aka Allah akan m enurunkan azab kepada Nabi dan
um m atnya. Allah tidak akan m au m enolong Nabi dan um m atnya, bila m ereka in i
m engikuti kehendak dan kem auan kaum Yahudi m aupun Nasrani.

Ancam an keras di dalam ayat ini yang pada dhahirnya ditujukan pada Nabi pada
hakekatnya adalah ditujukan pada um m at Islam . Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
dijadikan sebagai obyek titah pada ayat ini adalah untuk m em beri pelajaran kepada
kaum m uslim in, walaupun sesungguhnya yang dim aksud adalah um m at Islam itu
sendiri. Figur Nabi dijadikan obyek titah adalah untuk m em peringatkan kaum
m uslim in betapa besar kesalahan m ereka kalau m engharapkan toleransi dari kaum
Yahudi dan Nasrani terhadap Islam , karena m ereka telah m em babi-buta
berkeyakinan bahwa selain agam a m ereka adalah sesat, sehingga bagaim anapun
kondisi dan situasi serta m asa kapan pun kaum Yahudi dan Nasrani akan tetap
m em usuhi Islam sebagai suatu agam a yang m ereka pandang sesat. Maka seseorang
yang beragam a Islam hanya m ungkin dijadikan tem an oleh orang Yahudi atau
Nasrani, kalau orang ini dinilai lem ah agam anya atau tidak begitu teguh berpegang
kepada Islam . Dengan kata lain, orang yang m engaku Islam , tetapi m engabaikan
ajaran-ajaran Islam , m aka orang seperti inilah yang dijadikan tem an baik oleh kaum
Yahudi dan Nasrani. Sebaliknya seorang Muslim yang teguh dengan agam anya akan
dijadikan sasaran kecam an oleh kaum Yahudi atau Nasrani.

37
www.rajaebookgratis.com

2 9 . BAN GSA YAN G MEMBEN CI AGAMA IBRAH IM

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah : 130 -133)

"Dan tidak ada yang membenci agama Ibrahim kecuali orang-orang yang menghinakan dirinya sendiri dan
sungguh Kami telah pilih dia di dunia ini. Dan sungguh dia di akherat benar-benar tergolong orang-orang
yang shaleh." 130)

"Adakah kamu menyaksikan di kala datang tanda maut kepada Ya'qub, ketika ia berkata kepada anak-
anaknya, "Apakah yang akan kamu sembah sesudahku?" Mereka berkata, "Kami akan menyembah Tuhanmu
dan Tuhan leluhurmu Ibrahim, Ismail dan Ishaq, yaitu Tuhan Esa dan kami hanya berserah diri kepada-Nya'
133)

Diriwayatkan bahwa ayat ini turun disebabkan Abdullah bin Salam m engajak dua
orang anak saudaranya, Salam ah dan Muhajir untuk m asuk Islam : katanya, "Kam u
berdua telah m engetahui bahwa Allah berfirm an dalam Taurat, 'Sungguh Aku akan
bangkitkan seorang Nabi dari keturunan Ism ail bernam a Ahm ad, barangsiapa
berim an kepadanya, m aka ia telah m en dapatkan petunjuk. Dan barangsiapa tidak
berim an kepadanya, m aka ia telah terkutuk " Lalu Salam ah m asuk Islam , tetapi
Muhajir tidak m au.

Bangsa Yahudi dengan bangga m engakui bahwa Nabi Ibrahim adalah nenek m oyang
m ereka. Nabi Ibrahim adalah bapak segala Nabi bani Israil yang m engajak kepada
tauhid dan kepada Islam . Akan tetapi ternyata bangsa Yahudi kem udian m enjadi
penyem bah berhala dan berkeyakinan bahwa Tuhan punya anak. J elas keyakinan
serupa ini m enyalahi ajaran Nabi Ibrahim dan para Nabi bani Israil.

Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam m engajak m ereka kem bali kepada tauhid
dan m enerim a dakwah Islam ternyata m ereka ingkar dan m en gaku m engikuti
ajaran-ajaran yang m ereka warisi dari Nabi Ibrahim . Dengan dem ikian nyata sekali
bahwa bangsa Yahudi betul-betul m anusia kepala batu, karena m em benci dakwah
Nabi yang m engajak kepada kem urnian tauhid sebagaim ana ajaran Nabi Ibrahim
sendiri.

Ibrahim dibesarkan dalam m asyarakat penyem bahan berhala dan bintang, nam un
Allah m em berinya hidayah sehingga ia tetap berjalan pada jalan kebenaran. Dengan
hidayah itu dia dapat m engerti bahwa alam sem esta ini diatur dan dikendalikan oleh
Tuhan Maha Pengatur lagi Maha Esa, tem pat kem bali seluruh m akhluk. Dia
berjuang di tengah m asyarakatnya untuk m em berantas penyem bahan berhala
dengan argum entasi yang rasional dan m enyanggah kepercayaan Tuhan punya anak
seperti tersebut dalam Al -Qur'an surat keenam ayat 80 .

Tetapi kaum Yahudi dan kaum Nasrani yang m engaku dirinya sebagai pewaris
agam a Ibrahim ternyata m enjadi penyem bah berhala dan m elanggar wasiat Nabi
Ibrahim untuk tidak m elakukan perbuatan-perbuatan m enyekutukan Allah dengan
m akhluk-Nya. Maka kepada orang Yahudi dim inta bukti sejarah adakah m ereka

38
www.rajaebookgratis.com

dahulu benar-benar m enyaksikan wasiat Nabi Ibrahim kepada anak cucunya yang
m em bolehkan penyem bahan berhala dan m enyekutukan Allah? Dengan dem ikian
kalau sekarang m ereka m enentang dakwah Nabi Muham m ad untuk kem bali ke
ajaran tauhid dan m enerim a Islam , m aka jelaslah pada hakekatnya m ereka
m em benci agam a Nabi Ibrahim itu sendiri. Maka pengakuan m ereka, bahwa m ereka
adalah pewaris agam a Nabi Ibrahim dan nabi-nabi bani Israil dahulu adalah sem ata-
m ata pengakuan dusta. Bukti dari kedustaan m ereka adalah penolakan m ereka
terhadap dakwah Islam yang dibawa oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Ayat-ayat di atas pada hakekatnya m enunjukkan bahwa agam a yang dibawa para
Nabi adalah satu. Karena saripati dari ajaran sem ua Nabi adalah prinsip tauhid dan
jiwa pasrah kepada Allah serta tunduk kepada para Nabi.

Al-Qur'an sebagai m ata rantai dari Kitab-kitab sam awi sebelum nya m endorong
kepada um m at m anusia untuk bersatu dalam agam a yang m em punyai prin sip:

a. Bertauhid dan anti syirik.


b. Pasrah dan taat kepada Allah dalam setiap gerak-geriknya.

Maka orang yang tidak m em enuhi prinsip-prinsip di atas berarti bukan pengikut
Nabi Ibrahim , sehingga berarti ia bukan orang yang beragam a dengan agam a Allah.

Dewasa ini orang m en yebutkan kata "Islam " untuk m enggelari segolongan m anusia
yang punya ciri-ciri keagam aan dan tradisi yang berbeda dari golongan m anusia
lainnya, yang juga digelari dengan berbagai gelar keagam aan lain, padahal sebagian
golongan yang digelari sebutan "Islam " itu tidak berserah diri dan tidak ikhlas
kepada Allah di dalam tingkah laku perbuatannya bahkan ada yang m elakukan
perbuatan-perbuatan bid'ah, atau fasik dengan m em pertuhankan hawa nafsunya.

Islam yang diserukan oleh Al-Qur'an itulah Islam yang diseru oleh Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam , bukan Islam yang dewasa ini sudah m enjadi sebutan populer itu.
J adi Islam dalam pengertian yang ada dalam ayat ini itulah yang m enjadi agam a
Nabi Ibrahim , tetapi ternyata kaum Yahudi dan Nasrani m em bencinya.

3 0 . BAN GSA YAN G PALIN G RASIALIS D AN APOLOGETIK

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah : 135)

"Dan mereka berkata, "Jadikanlah kamu orang Yahudi atau orang Nasrani, niscaya kamu mendapat
petunjuk. Katakanlah, "Tidak, melainkan kami mengikuti agama Ibrahim yang lurus dan bukanlah dia
tergolong orang-orang musyrik."

Kaum Yahudi m enjadikan agam a sebagai identitas ras (kebangsaan) dan


dijadikannya pula sebagai dalih yang dipertahankan secara m em babi buta, bahwa
Yahudi adalah satu-satunya kebenaran yang diridhai oleh Tuhan.

39
www.rajaebookgratis.com

Akan tetapi Bangsa Yahudi berkeyakinan bahwa m ereka m enjadi pengikut Nabi
Ibrahim . Sem entara itu Ibrahim jelas bukan bagian dari Yahudi m aupun bagian dari
Nasrani. Sebab ajaran yang dijalankan oleh Bangsa Yahudi dan kaum Nasrani
bertentangan dengan ajaran Nabi Ibrahim .

Kaum Yahudi dan Nasrani secara historis m enyadari bahwa m ereka telah sesat dari
ajaran-ajaran Nabi Ibrahim . Maka untuk mem buat dalih agar dapat m em bohongi
m anusia, lalu m ereka m enciptakan keyakinan palsu berupa sem boyan "J adilah
pengikut Yahudi, niscaya engkau akan m enjadi orang yang m endapat petunjuk
kebenaran". Sem boyan ini pun dikum andangkan pula oleh kaum Nasrani. Dengan
sem boyan seperti ini m ereka m erasa puas dapat m engklaim keben aran yang m ereka
anggap sebagai m ilik m utlak m ereka.

Terhadap kebohongan yang dikum andangkan oleh um m at Yahudi dan Nasrani ini,
m aka Al-Quran kem udian m engajukan pertanyaan "Apakah Nabi Ibrahim yang lahir
jauh sebelum adanya agam a Yahudi dan Nasrani itu orang yang tidak benar, padahal
kam u wahai Yahudi dan Nasrani m engaku sebagai pewaris dari agam a Ibrahim ?".
J elasnya, kam u wahai Yahudi dan Nasrani harus dapat m em buktikan kebenaran
historis bahwa Ibrahim pun punya kepercayaan Tuhan berputra dan m em bolehkan
penyem bahan berhala, sebagaim ana kini kam u lakukan.

Dengan sanggahan bersifat historis yang telah dikem ukakan oleh Al-Qur'an pada
ayat di atas kini m em buktikan bahwa sebenarnya Bangsa Yahudi m erupakan
golongan m anusia yang paling rasialis. Karena cintanya yang m em babi buta kepada
kebangsaan (paham Nasionalism e), m aka m ereka m engklaim Nabi Ibrahim pun
sebagai orang Yahudi. Padahal beliau lahir jauh sebelum adanya Bangsa Yahudi.
Begitu juga Bangsa Yahudi m erupakan golongan m anusia yang paling suka benar
sendiri, sehingga berani m engklaim bahwa agam a Yahudi adalah agam a Nabi
Ibrahim juga.

Padahal Nabi Ibrahim tidak m enganggap Uzair sebagai putra Allah atau pernah
m enyem bah patung anak sapi, sedangkan Bangsa Yahudi berkeyakinan bahwa Uzair
putra Allah dan pernah m enyem bah patung anak sapi. Agam a Ibrahim adalah agam a
yang bersih dari syirik, tauhidnya m urni dan benar-benar agam a yang lurus. Dan
orang yang m elanjutkan m ata rantai agam a Ibrahim adalah Nabi Muham m ad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan orang-orang yang berim an kepadanya.

3 1. BAN GSA YAN G TID AK MALU BERSIKAP SOK TAH U

Allah berfirm an " (Al-Baqarah : 139-140 )

"Katakanlah, "Apakah kamu mendebat kami tentang Allah, padahal Dia-lah Tuhan kami dan Tuhan kamu.
Dan bagi kami amal usaha kami dan bagi kamu amal usaha kamu. Dan hanya kepada-Nyalah kami
mengikhlaskan diri! 139)

Atau kamu mengatakan bahwa Ibrahim, Ismail, Ishaq, Ya'qub dan anak keturunannya adalah orang-orang
Yahudi atau Nasrani? Katakanlah, "Apakah kamu yang lebih tahu ataukah Allah? Dan siapakah yang lebih

40
www.rajaebookgratis.com

dzalim dari orang-orang yang menyembunyikan kesaksian dari Allah yang ada padanya? Dan Allah sedikit
pun tidak lalai terhadap yang kamu perbuat."

Diriwayatkan, bahwa sebab turun ayat ini ialah karena kaum Yahudi dan Nasrani
berkata, "Seluruh m anusia wajib m engikuti agam a kam i. Karena para Nabi dulu dari
bangsa kam i dan syariat pun turun kepada kam i. Belum pernah dikenal Nabi-Nabi
dan agam a pada Bangsa Arab," Lalu Allah m em bantah m ereka ini dengan
keterangan sebagai berikut:

Apakah kam u m endakwakan bahwa agam a yang benar adalah agam a Yahudi dan
Nasrani? Dan kam u berkata pula, "Tidak akan dapat m asuk syurga selain orang yang
beragam a Yahudi dan Nasrani." Dan di waktu lain kam u berkata, "J adilah orang
Yahudi atau Nasrani supaya kam u m em peroleh petunjuk" Dari m anakah datangnya
kedekatan Allah kepada kam u yang m engecualikan kam i itu? Padahal Allah itu
Tuhan kam i dan Tuhan kam u dan Tuhan seru sekalian alam .

Dialah Pencipta dan kam u ini sem ua adalah ciptaan-Nya. Manusia hanya jadi lebih
dari sesam anya karena am al usahanya. Hasil perbuatannya kem bali kepadanya,
yang baik m aupun yang buruk. Dan dem ikian pula perbuatanm u kem bali kepada
dirim u sendiri. Kam i m engikhlaskan am al kam i kepada-Nya dan kam i tiada m encari
selain keridhaan-Nya. Sedangkan kam u m enggantungkan harapan kepada leluhur-
leluhur yang shaleh dan kam u m enyangka m ereka nanti bisa m enjadi pem belam u di
sisi Tuhanm u, padahal perbuatan-perbuatanm u m enyeleweng dari jalan hidup
m ereka. Sebab m ereka dulu bertaqarrub hanya dengan am al shaleh dan im an yang
benar. Karena itu jadikanlah m ereka itu sebagai petunjuk jalan bagim u dan ikutilah
jejak langkah m ereka, niscaya kam u dapat m em peroleh kem enangan dan
kebahagiaan.

Selanjutnya Allah bertanya kepada m ereka, "Apakah kam u m engaku m enjadi orang
istim ewa yang dekat kepada Allah lebih dari kam i, kaum m uslim in, itu suatu
pengakuan yang berdasar firm an Allah, Tuhan kam i dan Tuhan kam u, ataukah
kam u m engaku m endapat keistim ewaan itu sem ata-m ata karena m enjadi orang
Yahudi atau Nasrani, dan Nabi-Nabi dahulu juga beragam a Yahudi dan Nasrani?"
Kalau pengakuan itu sem ata-m ata berdasarkan kam u sebagai orang Yahudi dan
Nasrani, m aka pengakuanm u itu penuh dusta. Sebab nam a Yahudi tim bul sesudah
m eninggalnya Nabi Musa. J adi apa dasarnya kam u beranggapan bahwa para Nabi
Bani Israil sam pai kepada Nabi Ibrahim adalah beragam a Yahudi dan Nasran i,
padahal m enurut logika dan sejarah pengakuan itu bohong belaka.?

Oleh sebab Allah berfirm an kepada m ereka, "Apakah kam u yang lebih tahu tentang
agam a yang dibawa oleh Nabi Ibrahim dan para Nabi Bani Israil ataukah Allah?"
Dengan dem ikian terbukti bahwa Bangsa Yahudi tidak m alu bersikap sok tahu
tentang sejarah Nabi Ibrahim dan pada Nabi Bani Israil, dim ana Nabi-Nabi tersebut
m endapatkan kitab suci dari Allah yang isinya bertentangan jauh dengan praktek
kehidupan kaum Yahudi.

41
www.rajaebookgratis.com

Fakta sejarah yang m em buktikan kebodohan Bangsa Yahudi terhadap sejarah para
Nabi Bani Israil, terutam a Nabi Ibrahim sebagai nenek m oyang m ereka, tetapi
Bangsa Yahudi tetap bersikeras bahwa Nabi Ibrahim dan para Nabi Bani Israil
sebagai pengikut agam a Yahudi, jelas m em buktikan bahwa bangsa Yahudi tidak
m alu m em alsukan sejarah dan tidak punya m alu m enjadi golongan m anusia sok
tahu. Maka m ental sok tahu adalah m enjadi bagian m ental bangsa Yahudi. Karen a
itu apapun yang ditulis atau dikatakan oleh orang Yahudi janganlah kita
m em percayai keben arannya, sebelum kita dapat m em buktikan sendiri.

3 2 . BAN GSA YAN G MEN GAN GGAP D IRIN YA PALIN G PAN D AI

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah : 142)

"Orang-orang bodoh di antara manusia akan berkata, "Apa yang memalingkan mereka dari kiblat yang
dahulu mereka menghadapnya? Katakanlah, "Milik Allah timur dan barat" Dia memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendaki-Nya ke jalan yang lurus”

Ketika Nabi pindah ke Madinah, selam a m asa 16 bulan, kiblat um at Islam adalah
Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis. Masjidil Aqsha adalah kiblat para Nabi Ban i Israil.
Bahkan orang Yahudi beranggapan Nabi yang benar-benar m enjadi utusan Allah
kiblatnya adalah Masjidil Aqsha.

Akan tetapi Nabi m em ohon kepada Allah agar dibolehkan m enjadikan Masjidil
Haram sebagal kiblatnya. Karena ke tem pat inilah Nabi Ibrahim berkiblat.
Perm ohonan Nabi ini dikabulkan oleh Allah, sehingga m enjadilah Ka'bah sebagai
kiblat bagi Rasulullah dan um m at Islam untuk selam a-lam anya. Perpindahan kiblat
yang dilakukan Rasulullah ini m endapat celaan dan kritik dari kaum munafiq,
Yahudi dan m usyrik bangsa Arab. Mereka dengan heran berkata, "Apakah m otif
yang m en dorong kaum m uslim in berpin dah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil
Haram , padahal para Nabi dan Rasul dahulu berkiblat padanya?"

Pertanyaan dan cernoohan m ereka ini, kem udian Allah perintahkan kepada Rasul-
Nya untuk m enjawab. "Segala arah adalah m ilik Allah". Karena itu hakekat lapangan
yang ada di Baitul Maqdis tidak lebih baik dari hakekat batu-batu yang lain. Yang
tidak ada m anfaatnya seperti juga yang lainnya. Begltu juga Ka'bah dan Baitul
Haram . Allah jadikan dia sebagai kiblat bagi m anusia hanya untuk m enyatukan
m ereka dalam ibadah. Tetapi orang-orang yang akalnya rusak m enyangka bahwa
kiblat itu m erupakan pokok agam a dengan m elihat batu atau bangunan itu sendiri.
Bahkan hal ini m em buat Yahudi sam pai berkata, kepada Rasulullah Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam , "Kem balilah kepada kiblat kam i, nanti kam i akan ikut dan im an
kepadam u".

Maksud om ongan m ereka ini hanyalah sebagai ujian pada Nabi Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam dan hinaan kepada agam anya. Menghadap atau tidak m enghadap kiblat
itu adalah perbuatan bukan tanpa dasar, sehingga m ereka juga berani berkata,
"Sebenarnya dulu Muham m ad benci m enghadap kiblat leluhurnya, kem udian
sekarang kem bali lagi dan nanti kem bali pula pada agam a m ereka".

42
www.rajaebookgratis.com

Ucapan kaum Yahudi ini m em buktikan bahwa m ereka adalah golongan m aterialis,
yaitu golongan m anusia yang hanya sem ata-m ata m em perhatikan hal-hal yang
form al dan bersifat m ateri. Nam un Allah m enghendaki kaum m uslim in sebagai
golongan m anusia yang bersikap tengah-tengah, yaitu yang m enjadikan hal-hal
kebenaran sem ata-m ata sebagai alat yang m em perm udah m em aham i sesuatu.
Karen a itu m enjadikan Masjidil Haram sebagai kiblat hanyalah sem ata-m ata bersifat
alat untuk m enyatukan arah segenap kaum m uslim in di dalam m engerjakan shalat.

Allah m enegaskan bahwa kaum m uslim in dijadikan saksi di atas segenap um at


m anusia. Maksudnya ialah agar kaum m uslim in m enjadi um m at yang m em pelopori
tegaknya kebenaran di tengah-tengah um m at yang lain dan m en jadi m anusia yang
ideal sehingga dapat m em berikan contoh dan m em egang am anat dengan baik.
Manusia yang m enunaikan am anat dengan baik ialah orang yang dapat m enjalankan
kewajiban kepada Tuhannya, baik bersifat jasm aniah m aupun rohaniah, kepada
keluarga dan seluruh um m at m anusia.

Akan tetapi Bangsa Yahudi karena kebenciannya kepada kaum m uslim in sewaktu
berpindah kiblat dari Baitul Maqdis ke Masjidil Haram , lalu m ereka m enganggap
kaum m uslim in sebagai um m at yang bodoh. J adi penilaian kaum Yahudi terhadap
kaum m uslim in ini sem ata-m ata karena m ereka tidak sependapat dengan
perpindahan kiblat tersebut.

Padahal perpindahan kiblat yang Allah perintahkan kepada kaum m uslim in di


Madinah itu sem ata-m ata untuk m em buktikan dan m enguji siapakah yang berim an
teguh dan siapakah yang lem ah. Di sini ujian im an yang m enjadi tujuan pokok dan
bukannya perpindahan kiblat itu sendiri. Ringkasnya, Allah m en guji orang-orang
berim an dengan cara yang dapat m em buktikan siapa yang sejati dan siapa yang
ragu. Sehingga orang yang telah m engerti rahasia dan hikm ah agam a, akan tetap
teguh, tetapi bagi orang-orang yang beragam a karena tradisi, tanpa pengertian akan
m enjadi bim bang dan ragu.

3 3 . BAN GSA YAN G H AN YA MEN U RU TI KEMAU AN N YA SEN D IRI

Allah berfirm an : (Al-Baqarah : 145)

"Dan sungguh jika kamu bawakan bukti kepada orang-orang yang diberi kitab mereka tidak akan mengikuti
kiblatmu, dan kamu tidak akan mengikuti kiblat mereka, dan sebagian mereka pun tidak akan mengikuti
kiblat sebagian yang lainnya. Dan sungguh kalau kamu mengikuti keinginan mereka sesudah datang
kepadamu pengetahuan, sungguh kamu kalau begitu tergolong orang-orang yang dzalim"

Di dalam ayat ini dijelaskan bahwa kaum Yahudi tetap m engingkari kebenaran
perintah berpindah kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram . Mereka
m engingkari kebenaran ini sem ata-m ata m elihat tradisi yang berlaku pada Bangsa
Yahudi selam a ini. Dengan dasar tradisi ini m ereka m encoba untuk m em atahkan
argum entasi berupa wahyu yang dibawa oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

43
www.rajaebookgratis.com

Untuk m eneguhkan sikap Nabi dan kaum m usslim in, m aka Allah m enjelaskan sikap
Bangsa Yahudi yang keras kepala di dalam m engingkari kebenaran. Oleh karena itu
Allah m enjelaskan bahwa sekalipun Nabi dan kaum muslim in m em beberkan sem ua
keterangan dan argum ennya kepada kaum Yahudi, m ereka tetap tidak akan m au
m engikutinya. Bahkan di antara kaum Yahudi dan Nasrani sendiri saling berselisih
soal kiblat.

Um m at Yahudi tetap pada kiblat m ereka, tidak m au m enghadap ke tim ur dan


um m at Nasrani pun tetap pada kiblat m ereka, tidak m au m enghadap ke barat.
Berhubung m asing-m asing golongan berpegang kepada tuntunannya sen diri, tidak
peduli benar atau batil, tidak m au lagi m elihat pada hujjah dan keterangan. Karena
taklid telah m em butakan hatinya, sehingga tidak m au m encari apa faedah yang
terkandung di dalam nya dan tidak m au pula untuk m em bandingkan dengan yang
lain, guna m engikuti m ana perkara yang baik dan lebih besar faedahnya.

Ayat tersebut berm aksud bahwa tidak patut seorang m ukm in berpikir m engikuti
kem auan suatu kaum , karena ingin m enyenangkan hati m ereka, karena kebenaran
punya kebenaran sendiri. Maka barang siapa m enyim pang daripadanya dan
m engikuti golongan penganut hawa nafsu dem i m endapatkan keuntungan atau
m enghindari kerugian m ateri, m aka ia telah dzalim terhadap dirinya sendiri dan
terhadap orang-orang yang m en em puh jalan sesat in i.

J ika ancam an ini ditujukan kepada orang yang paling tinggi derajatnya di sisi
Tuhannya, kalau ia berani m engikuti hawa nafsunya, dem i m endapat sim pati orang
banyak dengan m engikuti perbuatan batil m ereka, m aka bagaim anakah perkiraan
saudara, kalau orang lain yang m engikuti kem auan orang banyak dan hawa nafsunya
yang m elanggar agam a Allah? Karena itu hendaknya orang-orang m ukm in m engerti
bahwa m engikuti hawa nafsu m anusia sekalipun m aksudnya baik adalah perbuatan
dzalim yang besar, yang tidak ada bandingannya dengan yang lain, sekalipun
dian daikan yang m elakukan itu seseorang yang paling m ulia derajatnya di sisi Allah
(Nabi dan Rasul), m aka tetap Allah catat sebagai kedzalim an.

Karen a itu, bagaim ana jadinya terhadap orang yang bukan tergolong dekat
kedudukannya dengan Tuhannya?

Tidak bim bang lagi, bahwa seorang m ukm in wajib m endengarkan ancam an ini dan
yang seum pam anya agar berpikir panjang dan m em perhatikan keadaan kaum
m uslim in dewasa ini dan bagaim ana dengan keadaan para ulam a yang m engikuti
kem auan m asyarakat dalam perbuatan bid'ah dan kesesatan, padahal m ereka tahu
kalau perbuatan-perbuatan itu jauh dari ajaran agam a. Mereka tidak m erasa takut
kepada larangan Allah, ancam an-Nya yang keras dan tegah-tegahan-Nya yang
m enjadikan gunung-gunung tunduk ketakutan.

Dan yang sangat m engherankan lagi ialah m ereka tunduk kepada hawa nafsu para
raja dan penguasa, sehingga m ereka berani m enyusun m acam -m acam helah dan
fatwa dem i m em enuhi keingin an raja-raja dan penguasa tersebut. Dan dengan
fatwa-fatwa itu m ereka dapat m em enuhi dan m engikuti hawa nafsu m ereka.

44
www.rajaebookgratis.com

3 4 . BAN GSA YAN G PALIN G MEN GEN AL CIRI N ABI MU H AMMAD TAPI
MEN GIN GKARIN YA

Allah berfirm an : (Al-Baqarah : 146)

"Orang-orang yang telah Kami beri Al-Kitab mengenalnya (Muhammad) seperti mereka mengenal anak-
anak mereka sendiri. Dan sungguh segolongan di antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal
mereka mengetahui."

Dalam ayat ini seolah-olah Allah berfirm an, "Mereka. itu m engenal Muham m ad
dengan sungguh-sungguh, karena m ereka telah m em peroleh penjelasan dari kitab-
kitab suci m ereka". Di dalam kitab-kitab suci ini secara terperin ci dijelaskan segala
sifat dan tabiat Nabi yang akan datang, sehingga m ereka m engenal ciri-ciri Nabi
Muham m ad seperti m ereka m engenal ciri-ciri anak m ereka, sehingga tidak satu pun
ciri anak-anaknya itu yang luput dari perhatiannya.

Abdullah bin Salam , seorang Pendeta Yahudi yang kem udian m asuk Islam sam pai
berkata, "Aku lebih banyak m engenalnya (Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam )
daripada m engenal anakku sendiri". Lalu Um ar bertanya, "Mengapa". Dia
m enjawab, "Karena aku tidak ragu-ragu lagi bahwa Muham m ad seorang Nabi.
Adapun an akku boleh jadi ibunya m enyeleweng". Lalu Um ar m encium kepalanya.
Dem ikianlah pengakuan salah seorang Pendeta Yahudi yang m endapat hidayah
Allah. J uga sam a dengan pengakuan Tam im Ad Daar, seorang bekas Pen deta
Nasrani.

Walaupun kaum Yahudi m endapatkan fakta-fakta sifat Nabi Muham m ad itu ada di
dalam kitab-kitab suci m ereka, n am un golongan dari kaum Pendeta m ereka
m engingkari dan m erahasiakan fakta kebenaran tersebut. Hanya sedikit dari
golongan Pendeta Yahudi yang dengan jujur m engakui kebenaran dan berim an
kepada Nabi Muham m ad. Sedangkan m ayoritas m ereka tetap ingkar kepada Nabi,
karena sikap taklid dan kebodohan para pem im pin m ereka.

Karen a itu pada ayat 147 QS. Al-Baqarah Allah m em peringatkan kaum m uslim in
agar jangan m engikuti kata-kata kaum Yahudi dan Nasrani, karen a m ereka selalu
m engingkari keben aran Ilahi. Kaum Yahudi dan Nasrani lebih dikuasai oleh sikap
fanatik dan sentim en golongan, sehingga selalu apriori terhadap segala argum en dan
keterangan yang datang dari orang lain.

3 5 . BAN GSA YAN G D IKU TU K ALLAH KAREN A MERAH ASIAKAN


KEBEN ARAN

Allah berfirm an : (Al-Baqarah : 159)

"Sungguh orang yang menyembunyikan apa yang telah Kami turunkan berupa bukti-bukti kebenaran dan
petunjuk sesudah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al-Kitab, mereka itulah orang yang
dilaknat oleh Allah dan dilaknat oleh orang-orang yang melaknat."

45
www.rajaebookgratis.com

Ayat ini m enjelaskan bahwa ahli kitab, yaitu kaum Yahudi dan Nasrani telah
m erahasiakan hal-ihwal agam a Islam dan Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam yang telah tertulis dalam Taurat dan Injil. Di dalam kedua Kitab suci ini
dijelaskan bahwa ahli kitab yang m erahasiakan kebenaran yang m enerangkan ciri
dan sifat Nabi Muham m ad adalah orang-orang yang berhak m endapatkan laknat
dari Allah. Disam ping itu iapun m endapatkan kutukan dari para m alaikat dan
segenap m anusia. Lebih jauh Al-Qur’an m enjelaskan m engen ai sebab-sebab kaum
Yahudi m endapat laknat Allah sebagaim ana tercantum dalam surat Al-Maidah ayat
77-8 2. Garis besar isinya adalah sebagai berikut:

a. m em buat aturan agam a secara berlebih-lebihan;


b. m engikuti dorongan berbuat sesat;
c. gem ar berbuat dosa;
d. tidak m au m enegur tem annya yang berbuat dosa;
e. m enjadikan orang-orang yang kafir kepada Allah sebagai pim pinan dan
anutannya;
f. m ayoritas m asyarakat Yahudi berm ental rusak;
g. sangat antipati terhadap Islam .

Akibat perbuatan-perbuatan seperti di atas, m aka seluruh kaum Yahudi m endapat


laknat dari Allah. (say a kira tidak sem uany a lho, m as)

Pada hakekatnya ayat di atas adalah m erupakan ketentuan um um yang m encakup


sem ua um m at m anusia, yaitu setiap orang yang m erahasiakan ke benaran kepada
orang lain atau m enyem bunyikan ilm u yang diketahuinya akan m endapat laknat
Allah.

Ayat inipun m em berikan pelajaran, bahwa orang yang m elihat seseorang atau
m asyarakat m elanggar ketentuan-ketentuan Allah di depan m atanya, atau m elihat
seseorang dengan terang-terangan m erusak agam a atau m enyebarluaskan bid'ah,
perbuatan-perbuatan sesat, tetapi ia berdiam diri dan tidak berjuang untuk
m elawannya, dengan lisan ataupun tulisan, m aka orang seperti ini juga
m endapatkan laknat Allah. Ringkasnya setiap orang berim an yang m em biarkan
m erajalelanya kem ungkaran, akan m endapat laknat Allah sebagaim ana dialam i oleh
kaum Yahudi.

3 6 . BAN GSA YAN G PALIN G FAN ATIK TERH AD AP TRAD ISI D AN


LELU H U RN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Baqarah : 170 )

"Dan bila kepada mereka dikatakan, "Ikutilah apa yang telah diturunkan Allah". Mereka menjawab, "Tidak,
tetapi kami mengikuti apa yang kami dapatkan dari leluhur kami". Apakah mereka akan mengikuti juga
sekalipun leluhur mereka itu tidak mengetahui sesuatu pun dan tidak mendapat petunjuk?"

Sebagaim ana tersebut dalam peristiwa perpindahan kiblat, yang tercantum pada QS.
Al Baqarah 192, bahwa kaum Yahudi m engingkari kebenaran perintah Allah untuk

46
www.rajaebookgratis.com

berpindah kiblat ke Ka'bah. Penolakan m ereka ini sem ata-m ata beralasan kepada
tradisi leluhur m ereka.

Kem udian di dalam ayat ini Allah m enjelaskan bahwa, golongan m usyrik, term asuk
kaum Yahudi ini apabila m enerim a ajakan untuk m engikuti wahyu-wahyu Ilahi,
m ereka selalu m enolak. Alasannya ialah, bahwa m ereka tetap m engikuti langkah-
langkah nenek m oyang dan tradisi leluhur. Mereka selalu bersikap m em beo dan
taklid. Kata-kata populer yang selalu m ereka jadikan pegangan; "Kam i selam a ini
hanya m engenal ajaran yang diwariskan para leluhur dan para pem im pin kam i yang
terpandang."

Ungkapan-ungkapan dan kata-kata sem acam ini selalu kita dapatkan pada
segolongan m anusia yang m enolak seruan-seruan untuk berpegang kepada firm an
Allah dan sabda Rasul-Nya.

Dalam ayat ini diberikan peringatan kepada bangsa Yahudi dan golongan m anusia
sejenisnya, yaitu apakah m ereka patut m engikuti tradisi leluhur di dalam segala
bidang, sekalipun m ereka dahulu sesat aqidah dan ibadahnya? Patutkah m ereka
m enolak dalil yang m asuk akal dan ibadahnya? Patutkah m ereka m enolak dalil yang
m asuk akal dan firm an-firm an Tuhan yang m enerangkan m asalah aqidah dan
ibadah?

Kepada golongan m usyrik dan bangsa Yahudi yang bersikap fanatik terhadap
warisan leluhur dikatakan sebagai perbuatan m engikuti langkah setan. Padahal
sebenarnya yang m ereka ikuti adalah tingkah laku para pem im pin m ereka yang
m enganjurkan pelestarian warisan leluhur dan tradisi nenek m oyang. Ini berarti
bahwa taklid kepada peninggalan leluhur adalah m erupakan perbuatan setan itu
sendiri. Dengan dem ikian bangsa Yahudi yang fanatik terhadap tradisi dan
leluhurnya adalah pengikut-pengikut setan.

3 7. BAN GSA YAN G MEN GAN GGAP D AGAN G D AN RIBA SAMA SAJA

Allah berfirm an : (QS. Al Baqarah : 275)

"Orang-orang yang memakan riba, mereka tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang-orang
yang gila kesurupan setan. Demikian itu karena mereka telahberkata, "Berdagang itu sesungguhnya sama de-
ngan riba". Padahal Allah menghalalkan berdagang dan menghalalkan riba. Maka barangsiapa mau berhenti
setelah datangnya nasihat ini dari Tuhannya kepadanya, maka baginyalah apa yang sudah lalu dan
perkaranya terserah kepada Allah. Tetapi barangsiapa yang mengulang kembali, maka merekalah penghuni
neraka. Mereka akan kekal di dalamnya.

Bangsa Yahudi m enghalalkan riba, karena beranggapan bahwa keuntungan dengan


berjual-beli dan keuntungan m em bungakan uang sam a saja. Mereka beranggapan,
kalau m enjual barang dengan harga Rp. 10 ,-- kontan, kem udian kalau dengan kredit
Rp. 15,-- atau Rp. 20 ,-- dibolehkan, m aka sebenarnya m em injam kan uang dengan
bungapun juga dibolehkan. Menurut m ereka selisih bunga dalam kredit sesuatu
barang adalah karena pengunduran waktu. J ika pengunduran waktu sem acam in i

47
www.rajaebookgratis.com

boleh dijadikan alasan untuk m enaikkan harga barang, m aka m engapa


m em injam kan uang dengan bunga tidak boleh?

Pendirian m ereka sem acam ini sebenarnya adalah berdasarkan pikiran analogis
yang salah. Kesalahannya ialah bahwa di dalam pem bungaan uang secara otom atis
m erugikan satu pihak. Sedangkan dalam jual-beli (berdagang) pem beli dan penjual
sam a-sam a m enghadapi barangnya yang nyata, baik m anfaat yang dapat dirasakan
seketika itu ataupun pem ikiran untuk selam a-lam anya.

Misalnya orang yang m em beli gandum , m aka ia m em beli untuk dim akan atau
diperdagangkan lagi, dan bukan untuk dibuang ke tanah. Dan harga barang yang
dibeli hanyalah dilakukan antara pem beli dan penjual berdasarkan kem auan bebas
dan dengan kerelaan. Adapun riba berarti m em berikan beberapa rupiah kepada
pem injam , kem udian m engam bilnya kem bali berlipat ganda pada waktu yang lain.
Apa yang diam bilnya dari pem injam lebih dari pokok pinjam an bukanlah sebagai
penukaran atau im balan dari nilai barang atau kerja, tidak diam bil atas dasar
kerelaan dan kem auan bebas, tetapi dengan paksa dan kebencian.

J ual beli sebagai sarana untuk m endapatkan sesuatu yang akan dim iliki dilakukan
oleh seseorang dengan pilihan dan kem auan bebas serta adanya kem erdekaan
tawar-m enawar. Dengan dem ikian dalam jual beli tidak ada sifat pem aksaan
sepihak. Sebab jual beli yang dilakukan dengan cara paksaan adalah tidak syah. Hal
ini jauh berbeda dengan riba. Selain tidak ada kem erdekaan dan kebebasan pilihan
pada pihak yang harus m em bayar bunga, pada pihak pem beri pinjam an tidak
m engalam i resiko bila terjadi sesuatu yang m erugikan. Bahkan pem beri pinjam an
selalu bertam bah keuntungannya sedangkan pem injam bertam bah berat
m enanggung bunga uang.

Mem perhatikan cara berpikir bangsa Yahudi yang m enganggap dagang dan riba
sam a saja m enunjukkan bahwa m ereka m em punyai karakter lintah darat dan
pem eras serta jauh dari perasaan belas kasihan kepada orang yang lem ah. Maka
dunia perdagangan bila dikuasai oleh bangsa Yahudi niscaya akan m enim bulkan
m alapetaka bagi urnm at m anusia seluruh dunia. Bukti yang konkret pada zam an
m odern ini ialah bencana yang m enim pa n egara-negara berkem bang akibat yang
dililit hutang akibat pinjam an yang berbunga dari Bank-Bank m ilik Yahudi di
Am erika dan di Eropa Barat.

38 . BAN GSA YAN G MEN JAD IKAN AGAMA SEBAGAI ALAT


KEBOH ON GAN

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 23-24)

"Tidakkah Engkau melihat orang-orang yang telah diberi bagian dari Kitab suci, mereka diajak kepada
kitab Allah untuk memisahkan di antara mereka, kemudian segolongan mereka berpaling seraya mereka
mengingkari." 23)

48
www.rajaebookgratis.com

Demikian itu, karena mereka telah berkata, "Tidaklah api neraka akan menyentuh kami kecuali beberapa
hari tertentu. Dan mereka telah terpedaya dalam agama mereka karena dusta yang mereka adakan."24)

Bangsa Yahudi sering berhakim kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan
niat untuk m em alukan keputusan-keputusan yang ditetapkan beliau kepada m ereka.
Tetapi kalau putusan itu di luar yang m ereka inginkan, lalu m ereka m enolaknya dan
pergi m eninggalkan Nabi. Pernah sekelom pok orang Yahudi terkem uka berbuat
zina. Kem udian m ereka datang kepada Nabi untuk m inta pengadilan. Lalu Nabi
m enetapkan hukum annya sesuai dengan kitab suci m ereka. Nam un ternyata
m enolak, sebab m otif m ereka datang kepada Nabi adalah untuk m endapatkan
hukum an yang lebih ringan daripada yang ada di dalam kitab suci m ereka.

Sekelom pok pem uka Yahudi yang selam a ini m engaku berpegan g teguh pada kitab
suci m ereka, sehingga m enolak kehadiran Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan
m engingkari kitab suci Al Qur'an, ternyata pada saat m enerim a keputusan hukum
sebagaim ana bunyi ketentuan kitab suci m ereka sendiri juga m ereka tolak. Mereka
sebenarnya selalu ragu-ragu terhadap agam a m ereka sendiri, akan tetapi pada saat
m ereka m engingkari kerasulan Muham m ad dan Kitab Al-Qur'an, m ereka jadikan
kitab suci m ereka sebagai kedok untuk m em benarkan kekufuran m ereka itu.

Sebagian dari kaum Yahudi m em punyai keyakinan, walaupun m ereka berbuat dosa
apapun, nam un hanyalah sem entara saja m engalam i siksa neraka di akhirat.
Anggapan yang m enganggap ringan adanya siksa n eraka dan m em andang kecil
terhadap an cam an atas dosa-dosa yang m ereka lakukan karena m erasa punya
hubungan darah dengan para Nabi m ereka. J adi m ereka berani berbohong atas
nam a agam a, yaitu sebagai keluarga dari para Nabi m endapatkan suatu perlakuan
istim ewa di sisi Allah.

Orang-orang yang m enganggap kecil ancam an Allah, karena beranggapan tidak akan
turun ancam an itu kepada orang yang sem estinya dikenai hukum an, akan
m engakibatkan orang seperti itu m enyepelekkan perintah-perintah dan larangan-
larangan Allah. Sebab itu ia tanpa peduli m elanggar kehorm atan agam a,
m enganggap rem eh pem enuhan kewajiban. Dem ikianlah keadaan sem ua um m at
ketika m ereka berani durhaka kepada agam anya dan tidak m em perdulikan
perbuatan-perbuatan dosa. Hal ini telah terjadi pada bangsa Yahudi dan um m at
Nasrani kem udian um m at Islam . Karena kebanyakan um m at Islam dewasa ini
punya anggapan bahwa seorang m uslim sekalipun berbuat dosa-dosa besar dan keji,
m ungkin ia akan m endapat syafaat atau selam at dengan m em bayar kafarat atau
m ungkin akan dim aafkan dan diam puni oleh Allah, karena karunia dan kebaikan
Allah. Dan jika dosanya itu akan m enerim a siksa, m aka siksanya sebentar.
Kem udian keluar dari neraka m asuk syurga. Sedangkan orang-orang yang beragam a
lain akan kekal di dalam neraka, sekalipun m ereka berbuat baik atau berbuat dosa.

Bangsa Yahudi yang terlanjur punya doktrin sebagai kekasih Tuhan dan m anusia
pilihan dengan sangat berani m engadakan kebohongan-kebohongan yang
diatasn am akan ajaran agam a. Doktrin-doktrin m ereka yang m ereka pandang
sebagai ajaran agam a adalah sebagai berikut:

49
www.rajaebookgratis.com

a. m erasa m enjadi anak Tuhan dan kekasihnya;


b. m anusia yang m endapat perlakuan istim ewa di sisi Allah karena nenek
m oyangnya banyak yang m enjadi Nabi;
c. bahwa Allah berjanji kepada m ereka untuk tidak m enyiksa keturunan Nabi
Ya'qub kecuali hanya sebentar saja.

Sem ua doktrin ini tidak satu pun dapat m ereka buktikan sebagai ketentuan yang
tercantum di dalam kitab suci m ereka. Sebab itu m ereka kem udian berusaha untuk
m em asukkan hal-hal tersebut ke dalam keyakinan m ereka dalam dongeng-dongeng.
Oleh karena itu kalau kita tuntut supaya m ereka m enunjukkan adanya firm an Tuhan
di dalam kitab suci m ereka m engenai hal-hal tersebut, m uncullah kebohongan-
kebohongan m ereka. Soal siksa m isalnya adalah suatu m asalah yang tidak dapat
ditetapkan berdasarkan akal m anusia. Karena soal ini bersifat ghaib. Dengan
dem ikian m ereka harus dapat m enunjukkan adanya wahyu dari Allah yang
m enyatakan bahwa siksa neraka bagi bangsa Yahudi hanyalah beberapa hari saja.
Karen a wahyu sem acam ini tidak ada, jelaslah bahwa doktrin-doktrin agam a yang
m ereka percayai di atas adalah suatu kebohongan.

3 9 . BAN GSA YAN G TERLARAN G BAGI KAU M MU KMIN IN U N TU K


BERSETIA KAW AN

Allah berfirm an: (QS. Ali -Im ran : 28)

"Dan janganlah orang-orang beriman menjadikan orang-orang kafir sebagai teman-teman lebih dari orang-
orang beriman. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka tidaklah ada (perlindungan) dari Allah sedikit
pun. Kecuali karena kamu takut betul-betul (gangguan) dari mereka. Dan Allah mengancam kamu dengan
diri-Nya dan kepada Allah tempat kembali."

Ahli-ahli sejarah telah m eriwayatkan bahwa sebagian orang yang tadinya m asuk
Islam terkecoh oleh kegagalan dan kekuatan orang-orang kafir ke m udian m ereka
m eninggalkan Islam dan m em ihak m ereka. Soal seperti ini tidaklah aneh. Bahkan
sesuatu yang sudah m enjacli tabiat m anusia.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa ia berkata, "Adalah Hajjaj bin Am r dan Ibnu
Abil Huqaiqu dan Qais Ibnu Zaid, sem uanya orang Yahudi bertem an karib dengan
beberapa orang Anshar. Mereka ini suka m engganggu agam a orang-orang Anshar
itu. Lalu Rifaah bin Mundair ini berkata, "J auhilah orang-orang Yahudi itu. Tetapi
beberapa orang Anshar enggan, bahkan tetap bertem an karib dengan m ereka,
orang-orang Yahudi itu." Lalu turunlah ayat ini.

Ayat di atas m aksudnya, janganlah orang-orang berim an m em uliakan orang-orang


kafir, lalu m enyam paikan rahasia-rahasia tertentu dalam soal-soal agam a kepada,
m ereka dan m endahulukan kepentingan m ereka daripada kaum m ukm inin. Karena
perbuatan seperti ini berarti m engutam akan m ereka dan m enyokong kekafiran,
serta m engabaikan keim anan.

50
www.rajaebookgratis.com

Ringkasnya, orang-orang m ukm inin dilarang m cnjadikan orang-orang kafir sebagai


tem an dekat atau pim pinan, karena hubungan keluarga atau persahabatan jahiliyah
atau karena tetangga atau hubungan pergaulan lain-lainnya. Tetapi seharusnya
orang-orang m ukm in m em perhatikan apa yang m enjadi perintah Islam seperti
m encintai dan m em benci sem ata-m ata haruslah berdasarkan pertim bangan agam a.
Berdasarkan pertim bangan inilah m aka m em ilih tem an dekat sesam a orang berim an
lebih m enjadikan baik kepentingan agam a m ereka daripada bertem an karib dengan
orang-orang kafir.

Tetapi jika hubungan tem an karib dan kawan perjanjian itu untuk kepentingan
bersam a kaum m uslim in, m aka tidak ada salahnya. Sebab Nabi Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam pernah m engadakan perjanjian persahabatan dengan suku Khuza'ah yang
m asih m usyrik. Begitu pula tidak salah seorang m uslim percaya dan berhubungan
baik dengan orang-orang bukan Islam dalam urusan keduniaan.

Akan tetapi bila dalam keadaan tertentu yang m engharuskan kaum m ukm inin untuk
m engam bil golongan kafir sebagai tem an kerja sam a, m aka hal ini dibolehkan.

J ika m enjadikan m ereka sebagai tem an itu dibolehkan, karena adanya bahaya, m aka
adalah lebih utam a m em bolehkan m engam bil m ereka sebagai tem an dekat di dalam
urusan yang m enguntungkan um m at Islam . J adi tidak ada salahnya suatu negara
Islam , bila m engadakan perjanjian persahabatan dengan negara non-Islam bila
m em bawa keuntungan yang lebih baik, m ungkin untuk m enolak bahaya atau
m em peroleh keuntungan. Tetapi tidak boleh m engadakan perjanjian persahabatan
di dalam sesuatu hal yang m erugikan um m at Islam . Kebolehan ini tidak hanya
terbatas ketika keadaan lem ah, tetapi berlaku pada segala waktu.

40 . BAN GSA YAN G PERTAMA-TAMA MEREN CAN AKAN


PEMBU N U H AN IS A AS

Allah berfirm an : (QS. Ali Im ran : 52-54)

"Maka tatkala Isa merasakan kekufuran mereka, lalu ia berkata, "Siapakah menjadi pembelaku di jalan
Allah?" Lalu orang-orang Hawari berkata, "Kami adalah penolong-penolong Allah. Kami beriman kepada
Allah. Dan saksikanlah, bahwa kami sungguh-sungguh orang-orang yang berserah diri." 52)

"Wahai Tuhan kami, kami beriman kepada yang Engkau turunkan. Dan kami mengikuti Rasul. Maka
catatlah kami bersama orang-orang yang menyaksikan! 53)

"Dan mereka memperdayakan, tetapi Allah juga memperdayakan. Dan Allah sebaik-baik (pembalas) orang-
orang yang memperdayakan." 54)

Tatkala Islam m engetahui bangsa Yahudi tetap bersikap kafir, berm aksud
m enganiayanya, dan m em ang orang-orang Yahudi sering kali m enganiaya beliau,
m engejek dan m encem oohkannya. Kepada Isa m ereka berkata, "Cobalah engkau
terangkan si fulan tadi m alam m akan apa atau ia m enyim pan apa di rum ahnya

51
www.rajaebookgratis.com

besok pagi?" Bila pertanyaan ini dijawab oleh Nabi Isa dengan tepat, m ereka pun
tetap m engejeknya. Lebih daripada itu bangsa Yahudi berm aksud m em bunuh
beliau. Karena itu beliau lalu m enjadi takut dan bersem bunyi, sehingga beliau dan
ibunya pergi m engem bara m eninggalkan kam pung halam annya.

Di saat Nabi Isa dalam pengejaran bangsa Yahudi ini, ia kem udian berkata kepada
para sahabatnya, "Siapakah yang bersedia m enyerahkan jiwan ya karena Allah untuk
m em bela diriku m engikuti jejakku m eninggalkan jejak m asyarakat yang tidak baik
kem udian m au m em bela para Rasul Allah? Seruan Nabi Isa ini m endapat jawaban
dari m urid-m uridnya yang dinam akan kaum Hawari. Para sahabat beliau in i
berkata, "Kam ilah penolong agam a Allah, pejuang yang rela berkorban
m em perkokoh dakwahm u, sahabatnya yang setia m engikuti ajaranm u dan
m eninggalkan sikap m em beo kepada para leluhur.

Kaum Yahudi berupaya dengan segenap tenaga dan m engatur segala tipu daya untuk
dapat m ernbunuh Nabi Isa. Karena itu m ereka m enugaskan seseorang untuk
m em bunuh dan m erayu Nabi Isa agar beliau m au datang ke suatu tem pat yang
m ereka katakan sebagai tem pat perlindungan, sehingga di tem pat itu Nabi Isa dapat
dibunuh. Tetapi tipu daya m ereka ini gagal. Sebab di saat m ereka datang
m enggerebek tem pat persem bunyian Nabi Isa dengan tiba-tiba Nabi Isa diangkat
oleh Allah ke langit, lalu dim unculkan seorang dengan wajah m irip Nabi Isa,
sehingga orang in ilah yang kem udian m ereka bunuh.

Bangsa Yahudi bukan hanya m enjadi orang pertam a yang berusaha untuk
m elenyapkan Nabi Isa dari perm ukaan bum i, tetapi juga m ereka m erupakan bangsa
yang pertam a m em bunuh Nabi-Nabi sebelum nya.

4 1. BAN GSA YAN G PALIN G SEN AN G MEMBU AT SIASAT KERAGU -


RAGU AN

Allah berfirm an (QS. Ali-Im ran : 72 - 73)

"Segolongan (lain) dari ahli kitab berkata (kepada sesamanya), "Perlihatkanlah (seolah-olah) kamu beriman
kepada apa yang diturunkan kepada orang-orang beriman pada permulaan siang dan ingkarilah ia pada
akhirnya, supaya mereka (orang-orang mukmin) kembali (kepada keingkaran)". "Dan janganlah kamu
percaya melainkan kepada orang yang mengikuti agamanya. Katakanlah, "Sesungguhnya petunjuk (yang
harus diikuti) ialah petunjuk Allah, dan (janganlah) kamu percaya bahwa akan diberikan kepada seseorang
seperti apa yang diberikan kepadamu, dan bahwa mereka akan menyalahkan hujjahmu di sisimu".
Katakanlah, "sesungguhnya karunia di tangan Allah, Allah memberikan karunia-Nya kepada siapa saja
yang dikehendakiNya dan Allah Maha luas pemberian-Nya dan Maha Mengetahui 73).

Ibnu Ishaq m eriwayatkan dari lbnu Abbas, katanya, "Abdullah bin Shaib dan Adi bin
Zain serta Haris bin Auf saling berkata satu sam a lain, "Marilah di waktu pagi kita
berim an kepada ajaran yang diturunkan kepada Nabi Muham m ad dan sahabat-
sahabatnya, tetapi di waktu sore kita kem bali kafir, supaya m ereka bingung terhadap
agam a m ereka, m udah-m udahan m ereka akan berbuat seperti yang kita perbuat

52
www.rajaebookgratis.com

sehingga m ereka dapat kem bali m enjadi kafir:' Lalu Allah menurunkan ayat
m engenai perangai m ereka itu, ayat 72 ini.

Sasaran golongan ini ialah m erusak m anusia, sehingga m ereka (sahabat Nabi
Shallallahu ‘Alaihi w a Sallam ) berkata, "Sekiranya m ereka hendak m elihat
kebathilan Islam , tentu m ereka tidak akan keluar sesudah m enjadi orang Islam .
Karen a tidak m asuk akal seseorang yang telah m engetahui kebenaran lalu
m eninggalkan kebenaran tanpa sebab. Lebih-lebih lagi m ereka sam pai
m engeluarkan pernyataan bahkan berani berbuat yang dem ikian".

Ibnu J arir m eriwayatkan dari Mujahid, katanya, "Orang-orang Yahudi shalat shubuh
bersam a Nabi, tetapi sore hari m ereka kafir karena ingin berbuat tipu daya, supaya
m anusia bisa m elihat, bahwa m ereka telah m engetahui kesesatan agam a Islam
setelah m ereka m engikutinya."

Tidak aneh bila segolongan di antara m ereka m enggunakan tipu daya seperti itu,
karena m ereka tahu, salah satu tanda kebenaran ialah orang yang sudah
m engetahuinya tidak m au m elepaskannya. Hal ini dapat ditunjukkan oleh
pernyataan Heraclius, raja Rom awi kepada Abu Sufyan pada waktu ia m asih kafir,
ketika ia bertanya tentang hal-ihwal Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
pada waktu beliau berseru kepada agam a Islam . "Adakah orang yang keluar dari
agam a itu setelah ia m em asukinya ?" J awab Abu Sufyan, "Tidak ada".

Allah telah m em peringatkan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam akan tipu daya
m ereka, m em beritahukan rahasia m ereka, supaya tipu daya itu tidak m em pengaruhi
hati orang-orang m ukm in yang lem ah. Dan perbuatan m ereka yan g keji itu belum
pernah ada orang lain yang m elakukan sebelum nya, sehingga peringatan itu m enjadi
penangkal bagi m ereka.

Ayat tersebut di atas berisikan berita ghaib yang m erupakan m ukjizat kepada Nabi
Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Sikap kaum Yahudi terhadap kebenaran sangat rasialis sekali. Para pem im pin
Yahudi m em erintahkan kepada m asyarakatnya. "J anganlah kam u percaya kepada
siapapun kecuali orang-orang yang seagam a dengan kam u". Pernyataan seperti ini
m enunjukkan adanya keyakinan m ereka bahwa orang yang bisa m enjadi Nabi atau
Rasul Allah dari kalangan bangsa Yahudi. Bahkan m ereka bersikap berlebih-lebihan
dan m enghinakan golongan-golongan lain. Mereka berkeyakinan hanya yang keluar
dari m erekalah yang baik, sedang yang keluar dari golongan lain pasti buruk.

Ringkas kata, janganlah kam u berim an secara form al itu, yang di waktu siang datang
kepadam u m enyatakan kepadam u m enyatakan berim an. Tetapi berim anlah seperti
orang yang m engikuti agam a kam u sejak awal m ulanya. Mereka yang berim an
secara form al yaitu sebagian orang Yahudi yang m asuk Islam dengan tujuan untuk
keluar kem bali. Mereka bersuka cita dan penuh sem angat keluar dari Islam . Dan
sebaliknya penuh kem arahan dan kebencian terhadap keislam an m ereka dahulu.

53
www.rajaebookgratis.com

Dari ayat di atas dengan jelas dilukiskan betapa hebatnya kaum Yahudi
m enggunakan siasat rasa ragu-ragu terhadap kebenaran Islam , sehingga dapat
m engelabuhi m ata um m at m anusia untuk m elihat kebenaran Islam . Karena itu
adanya tehnik m enim bulkan keraguan terhadap kebenaran Islam yang digunakan
oleh sarjana Barat (kaum Orientalis) ataupun m usuh-m usuh Islam lainnya,
seluruhnya bersum ber dari cara-cara bangsa Yahudi ini.

4 2 . BAN GSA YAN G SU KA MEN GIN GKARI AMAN AH ORAN G

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 75)

"Di antara Ahli Kitab ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya harta yang banyak,
dikembalikannya kepadamu, dan di antara mereka ada orang yang jika kamu mempercayakan kepadanya
harta yang sedikit, tidak dikembalikannya kepadamu kecuali jika kamu selalu menagihnya. Yang demikian
itu karena mereka mengatakan, "Tidak ada dosa bagi kami terhadap orang-orang Arab". Mereka berdusta
atas nama Allah, padahal mereka mengetahui."

Segolongan Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) berusaha m em perdayakan um m at


Islam , agar m ereka keluar dari agam a Islam . Dan segolongan lagi berani
m enghalalkan m em akan harta orang Islam dan orang lain secara bathil, karen a
beranggapan perbuatan tersebut tidak dilarang oleh agam a m ereka, kecuali kalau
dilakukan secara khianat terhadap sesam a Bani Israil.

Ringkasnya, Ahli Kitab ini terbagi 2 golongan:

a. Yang bersikap am anat terhadap harta yang banyak m aupun sedikit. Contohnya,
Abdullah bin Salam . la pernah dititipi seorang Quraisy sebanyak 1.20 0 uqiyah em as,
dan ia jaga dengan baik am anah ini.

b. Yang khianat terhadap am anat. la m engingkari titipan orang kepadanya walaupun


jum lahnya sedikit. Dan dia tidak m au m enunaikan am anah kepadam u, kecuali kalau
kam u terus m enerus m enuntutnya atau m em perkarakannya ke pengadilan.
Term asuk dalam golongan ini ialah Ka'ab bin Asyraf. la pernah dititipi seorang
Quraisy uang satu dinar, kem udian diingkarinya.

Lebih jauh Allah m enjelaskan bahwa kaum Yahudi m em punyai anggapan sesat,
yaitu bahwa tidaklah berdosa kalau tidak bersikap am anat terhadap harta ben da
orang-orang Arab dan non-Yahudi lainnya. Bagi bangsa Yahudi m engkhianati
am anat yang diberikan oleh orang-orang non Yahudi tidaklah akan m enjadikan
Allah m urka kepada m ereka.

Anggapan sesat ini dicela oleh Allah. Menurut orang-orang Yahudi bahwa Allah
m urka terhadap orang-orang non-Yahudi serta m em andangnya rendah, sehingga
golongan m anusia non-Yahudi tidak m em punyai hak apapun terhadap harta
kekayaan dan harta m ereka tidaklah m endapat perlindungan hukum . Karena segala
cara yang dapat digunakan untuk m eram pas harta orang-orang non-Yahudi
dianggap tidak berdosa.

54
www.rajaebookgratis.com

Anggapan bangsa Yahudi yang sesat sem acam ini jelas m erupakan suatu tipu daya,
pengelabuan dan fanatik keagam aan yang berlebihan serta penghinaan terhadap
adanya hak pem ilikan pada setiap orang.

Ibnu J arir m eriwayatkan sebagai berikut: "Sekelom pok um m at Islam m enjual


kepada orang Yahudi beberapa barang m ereka pada zam an J ahiliyah. Tatkala
m ereka ini m asuk Islam , m ereka m enebus harga barangnya, tetapi orang-orang
Yahudi m enjawab, "Kam i bukanlah golongan yang am anat. Dan kam i tidak
berkewajiban m elunasi hutang kam i kepadam u. Karena kam u telah m eninggalkan
agam a yang dahulu kam u ikuti, seraya m ereka m engaku bahwa m ereka
m endapatkan di dalam kitab m ereka ketentuan yang dem ikian itu.

Al-Qur'an m enyatakan bahwa kaum Yahudi m engetahui secara persis betapa


dustanya anggapan m ereka yang kosong ini. Karena ajaran Allah yang ada pada
kitab-Nya dan Taurat yang ada di tangan m ereka tidak ada keterangan yang
m em benarkan khianat terhadap orang-orang Arab dan m em akan harta m ereka
secara bathil. Mereka tahu dengan sebenar-benarnya ketentuan Allah. Tetapi karena
m ereka tidak suka berpegang kepada kitab sucinya sem ata, m elainkan m engikuti
pendeta-pen deta m ereka dan m enganggap fatwa m ereka sebagai agam a, padahal
m ereka ini m engeluarkan fatwa agam a m enurut akal dan hawa nafsunya serta
m em utar-balikkan ayat-ayat Kitab Suci untuk m enguatkan pendapat-pendapat
m ereka. Di dalam pendapat-pendap'at seperti inilah m ereka m enem ukan suatu
pem benaran terhadap anggapan m ereka itu.

Al-Qur'an m enegaskan bahwa perbuatan bangsa Yahudi berkhianat terhadap


am anat orang-orang non-Yahudi tetap sebagai perbuatan dosa. Kam u (bangsa
Yahudi) tetap berkewajiban m em enuhi janji-janji kam u yang telah ditentukan, dan
m em enuhi sem ua am anat. Bila seseorang m em injam kan hartanya kepada kam u
sam pai batas waktu tertentu m enjual barangnya kepada kam u dengan harga jatuh
tem po pem bayaran atau dititipi suatu am anat, m aka wajiblah engkau m em enuhi
dan m enguatkan hak orang itu pada saat tiba tem ponya tanpa perlu ditagih atau
diajukan ke pengadilan. Hal seperti ini sesuai dengan ketentuan fitrah dan ketetapan
agam a.

Ayat ini m engisyaratkan, bahwa bangsa Yahudi beranggapan, pada hakekatnya


m em enuhi janji bukanlah suatu kewajiban m utlak. Bahkan m ereka m em perbedakan
siapa lawan perjanjiannya itu. J ika sam a-sam a Bani Israil, wajib dipenuhi, tetapi
kalau orang lain, tidak wajib.

4 3 . BAN GSA YAN G SU KA MEN GAD A-AD A U RU SAN AGAMA

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 78)

"Di antara mereka sungguh ada segolongan yang merubah ucapan mereka dalam membaca Al-Kitab supaya
kamu menyangka yang dibacanya itu sebagian dari Al-Kitab, padahal ia bukan dari Al-Kitab dan mereka
mengatakan, "Ia dari sisi Allah", padahal ia bukan dari sisi Allah. Mereka berkata dusta atas nama Allah,
sedang mereka mengetahuinya".

55
www.rajaebookgratis.com

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa golongan ini adalah orang-orang Yahudi yang
datang kepada Ka'ab bin Asyraf, seorang tokoh yang sangat m em usuhi Rasulullah,
banyak m enyakiti beliau dan m engganggunya. Mereka inilah yang m engubah dan
m enulis sebuah kitab dengan m engubah keterangan m engen ai ciri-ciri Nabi
Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Buku yang m ereka susun ini dijadikan
pegangan oleh Yahudi Bani Quraidhah, lalu m ereka cam pur dengan kitab suci yang
ada pada m ereka. Ketika m ereka m em baca Al-Kitab, m ereka m em bacanya dengan
m engubah ucapannya, sehingga m enim bulkan dugaan pada orang banyak bahwa
yang dibaca itu adalah Taurat.

Para pendeta Yahudi yang m elakukan kutipan kata-kata berasal dari tokoh-tokoh
m ereka kem udian disisipkannya di dalam rangkaian pem bacaan kitab suci m ereka
adalah dim aksudkan untuk m engelabui umm at Islam . Dengan cara sem acam in i
diharapkan um m at Islam percaya bahwa kata-kata yang m ereka baca itu adalah
berasal dari sisi Allah, padahal sebenarnya adalah buatan m ereka sendiri.

Dengan dem ikian kata-kata yang m ereka sisipkan di tengah pem baca kitab suci
m ereka adalah kedustaan ciptaan m ereka sendiri. Maka ayat Al-Qur'an ini m encela
keras perbuatan m ereka dan sekaligus m enjelaskan betapa hebatnya kekurangajaran
m ereka di dalam m em utarbalikkan agam a m ereka. Kaum Yahudi bukan hanya
m elakukan kebohongan secara sem bunyi-sem bunyi di dalam m engada-ada urusan
agam a m ereka, bahkan secara berani m engatasnam akan sebagai wahyu dari Allah.
Mereka berani berbuat kurangajar sem acam ini, karena punya anggapan, bahwa
dosa apapun yang m ereka lakukan tentu akan diam puni oleh Allah. Sebab m ereka
sebagai kekasih Allah dan bangsa pilihan.
Ayat inipun m enegaskan bahwa dusta yang dilakukan oleh kaum Yahudi dengan
kedok agam a Allah adalah tindakan yang sengaja, bukan karena kekeliruan.

Penyakit kaum Yahudi sem acam ini juga m enim pa sebagian besar um m at Islam
dewasa ini. Mereka punya anggapan sudah pasti m asuk syurga, biar dosa apapun
yang m ereka lakukan. Karena m ereka punya keyakinan bahwa setiap orang Islam
m esti akan m endapat pertolongan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , asalkan
m engaku beragam a Islam , walaupun tidak m elaksanakan syari'at Islam , bahkan
m elakukan perbuatan yang biasa dilakukan orang kafir atau m unafik.

44. BAN GSA YAN G MEN JAD IKAN AGAMA SEBAGAI ALAT
MEMPERBU D AK B AN GSA LAIN

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 79 - 80 )

"Sama sekali tidak benar seseorang manusia yang Allah beri kepadanya Al-Kitab, hikmah dan kenabian, lalu
dia berkata kepada manusia, "Jadilah kamu penyembahku, bukan penyembah-penyembah Allah". Akan tetapi
(dia berkata), "Jadilah kamu ahli agama yang bertaqwa, kerena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan
selalu mempelajarinya".79) "Dan (sama sekali tidak benar baginya) menyuruhmu menjadikan malaikat dan
para Nabi sebagai Tuhan. Apakah (patut) dia menyuruhmu berbuat kekefiran di waktu kamu sudah Islam".
80)

56
www.rajaebookgratis.com

Ibnu Ishaq dll. m eriwayatkan dari Ibnu Abbas, katanya, Abu Rafiq Al-Quradli ketika
para pendeta Yahudi dan Nasrani dari Najran berkum pul di sisi Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , dan Nabi m engajak m ereka kepada Islam , ia berkata,
"Wahai Muham m ad, apakah engkau ingin kam i m enyem bahm u, seperti orang-orang
Nasrani m enyem bah Isa?" Lalu seorang lakilaki Nasrani dari Najran, berkata, "Atau
seperti tuan inginkan ?" Lalu Rasulullah m enjawab, "Aku berlindung kepada Allah
dari kam i m en yem bah selain Allah atau m enyuruh m anusia m enyem bah selain Dia.
Tidak untuk itu Allah m engutusku dan tidak untuk itu aku diperintah". Kem udian
Allah m enurunkan ayat ini.

Di dalam ayat ini Allah m encela kaum Yahudi yang m enyalahgunakan rahm at Allah
berupa pem berian agam a sebagai alat untuk m enyeru m anusia agar m enyem bah
dirinya. Perbuatan orang Yahudi yang m engajak m anusia m enyem bah diri m ereka
sam a halnya m enjadikan agam a sebagai alat m em perbudak bangsa lain. Agam a yang
Allah berikan kepada bangsa Yahudi m em erintahkan kepada m ereka untuk
m engajak m anusia m enyem bah kepada Allah saja, m engajak m ereka m engetahui
hukum -hukum Allah. J adi seharusnya bangsa Yahudi m enjadi contoh bagi m anusia
lain dalam taat dan beribadah kepada Allah, dan m enjadi guru yang m engajarkan
Kitab Allah kepada m anusia. Akan tetapi yang dilakukan oleh bangsa Yahudi justru
sebaliknya. Mereka telah m engadakan suatu cara untuk berhubungan dengan Allah,
yaitu dengan m engadakan perantara antara seseorang dengan Allah m isalnya
sebagai pem baca do'a. Dengan adanya lem baga perantara ini m ereka telah
m elanggar ketentuan hukum m elakukan penyem bahan kepada Allah dengan cara
yang sebersih-bersihnya. Tindakan lain yang m ereka lakukan di dalam m em bentuk
lem baga perantara ini yaitu m ereka m engangkat para wali untuk m enjadi
penghubung m anusia awam dengan Allah.

Ketika Nabi Shallallahu ‘Alaihi w a Sallam , bangkit m enghadapi kaum Yahudi


m em peringatkan kepada m ereka agar m ereka m enyem bah Allah secara langsung
tanpa perantara apapun, Rasulullah m enyuruh agar setiap orang tekun m em pelajari
Kitab Allah dan m engam alkannya, supaya m enjadi ahli agam a yang bertaqwa, yang
diridhai Allah.

Al-Qur'an pun m enegaskan bahwa Nabi sam a sekali tidak pernah m enyuruh
m anusia m enyem bah dan bersujud kepada para Nabi ataupun para m alaikat di
sam ping m enyuruh m ereka m engesakan Allah dan m entaatinya. J ika benar, seorang
Nabi berbuat begitu, maka perbuatan sem acam itu m enunjukkan pada kekafirannya,
hilang kenabiannya dan ketiadaan im an.

Bangsa Yahudi yang m engajarkan kepada m anusia bahwa Uzair adalah putra Allah
dan kem udian m engajak m enyem bah kepada Uzair pada hakekat nya adalah sam a
dengan m engajak m anusia m enyem bah kem uliaan bangsa Yahudi di tengah um m at
m anusia lainnya. Dengan keyakinan bahwa di tengah bangsa Yahudi lahir seorang
putra Tuhan, m aka diharapkan m anusia yang lain m em perlakukan bangsa Yahudi
secara istim ewa. Dan ini berarti m elalui agam a bangsa Yahudi m em perbudak bangsa
lain. Karena dengan m elalui jalur agam a ini bangsa Yahudi dapat m enetapkan

57
www.rajaebookgratis.com

hukum dengan kehendaknya sen diri untuk diberlakukan kepada bangsa-bangsa lain
dengan tujuan m engajak m ereka untuk tunduk pada kem auan bangsa Yahudi.

Barangsiapa yang m em perhatikan perkum pulan-perkum pulan internasional yang


disponsori bangsa Yahudi, seperti perkum pulan Lions Club, Rotary Club, Sarjana
Ahli Perbandingan Agam a, Pertukaran Pelajar dan Pem uda Internasional, Korps
Sukarelawan Perdam aian, akan m engetahui bahwa segala tata tertib yang m ereka
ciptakan pada hakekatnya m engabdi pada kepentingan bangsa Yahudi.

4 5 . BAN GSA YAN G IN GIN MEMBU AT AGAMA LAIN SEBAGAI


TAN D IN GAN AGAMA ISLAM

Allah berfirm an : QS. Ali-Im ran : 8 3 - 85

"Apakah mereka mencari agama selain dari agama Allah, padahal hanyalah kepada-Nya segala yang di
langit dan di bumi berserah diri, baik dengan suka hati atau terpaksa dan kepada-Nya mereka dikembalikan”
83)

Katakanlah, "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang
diturunkan kepada Ibrahim, Ismail. Ishaq, Ya'qub dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa,
Isa dan para Nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membedakan seorang pun di antara mereka, dan kami
berserah diri kepada-Nya."84)

'Barang siapa m encari agam a selain Islam , m aka tidak akan diterim a (am al)
daripadanya dan dia di akherat term asuk orang-orang m erugi.'85)

Kaum Yahudi dan Ahli Kitab pada um um nya m eninggalkan kebenaran yang dibawa
oleh Nabi Muham m ad. Padahal kebenaran yang m ereka hadapi tidak dapat dibantah
sedikit pun. Mereka kem udian m encari agam a selain Islam .

Salah satu dalih yang digunakan bangsa Yahudi untuk m eninggalkan Islam ialah
dengan m engatakan bahwa m ereka adalah pewaris agam a yang di bawa oleh Nabi
Ibrahim , Ism ail, Ishaq, Ya'qub, Musa dan Isa as. Sem ua Nabi yang disebut bangsa
Yahudi ini adalah m em bawa ajaran Allah yang sam a dengan yang dibawa oleh Nabi
Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Bahkan Al-Qur'an m engatakan bahwa Nabi dan kaum m uslim bukanlah orang yang
m engakui sebagian Rasul, tetapi kafir sebagian lainnya, sebagaim ana dilakukan oleh
bangsa Yahudi dan kaum Nasrani.

Para Nabi ini dapat diibaratkan dengan para am ir yang jujur lagi am anat yang diutus
oleh raja secara bergantian untuk m engurus salah satu wilayah kerajaannya,
m em bangun kepentingan penduduknya dan m em buat undang-undang yang
berm anfaat untuk m em erintah wilayah tersebut. Lalu ada kalanya seorang am ir di
belakangnya m engubah sebagian undang-undang yang sam a, sejalan dengan
perkem bangan penduduknya dan adat-istiadat m ereka, sebagaim ana is saksikan

58
www.rajaebookgratis.com

dari suasana yang hatinya kasar m enjadi halus, dan yang tadinya bodoh m enjadi
berilm u, yang tadinya biadab m enjadi beradab. Tujuan dilakukannya, perubahan in i
ialah dem i kesejahteraan m ereka dan m em perluas kebahagiaannya serta m em bawa
m ereka kepada keadaan yang sejahtera.

Bangsa Yahudi dengan agam anya ternyata tidak m enjadikan m ereka sebagai
m anusia yang dapat berjiwa pasrah dan tunduk kepada Allah. Agam a Yahudi telah
m enjadi suatu cara hidup yang berlawanan dengan akal sehat dan fitrah m anusia.
Sebagai bukti ialah doktrin m ereka, bahwa m ereka m enjadi kekasih Tuhan,
sedangkan m anusia yang lain m enjadi budak m ereka, Tuhan akan m engam puni
dosa orang Yahudi, walaupun betapa besar kejahatannya, karena m ereka adalah
m anusia pilihan. Doktrin-doktrin sem acam ini m enyebabkan m ereka m enolak
ajaran Islam yang m engajarkan adanya persam aan derajat bagi setiap m anusia dan
pertanggunganjawaban m anusia atas setiap tindakannya kepa da Allah.

Agam a yang tidak bisa m enjadikan penganutnya berjiwa pasrah dan tunduk kepada
Allah, adalah m erupakan sekedar rangkaian slogan dan tradisi yang tidak m em bawa
m anfaat kepada um m at m anusia. Bahkan akan m enam bah kerusakan jiwa dan
kebingungan. J ika agam a telah m enjadi sekum pulan slogan dan tradisi, pada saat itu
akan m enjadi sum ber kebencian dan perm usuhan sesam a m anusia di dunia ini.

Bangsa Yahudi telah m erasakan bahwa agam a m ereka hanya tinggal serangkaian
slogan dan tradisi dan penuh dengan kebingungan dan sum ber kerusakan m oral.
Walaupun Islam datang kepada m ereka m em bawa ajaran yang m em bangkitkan
kesegaran jiwa dan m em berikan cahaya terang benderang, tapi karena kebencian
m ereka kepada Islam , m ereka m enolaknya dan berusaha m enciptakan agam a
tandingan. Agam a tandingan yang hendak m ereka sodorkan ini, m ereka tawarkan
sebagai warisan dari Nabi Ibrahim dan Nabi Ishaq. Maka tidaklah m engherankan
kalau sam pai saat ini bangsa Yahudi dengan penuh kecongkakan m em banggakan
diri sebagai pewaris agam a Nabi-Nabi Bani Israil yang bersum ber dari Nabi
Ibrahim . Dan pada hakekatnya pernyataan m ereka ini adalah sebagai kedok untuk
m enciptakan agam a lain sebagai tandingan dari agam a Islam .

46. BANGSA YANG KEDZALIMANNYA MEMPERSULIT HATINYA MELIHAT


KEBENARAN

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 8 6 - 87)

"Bagaimana Allah akan memimpin suatu kaum yang kafir sesudah beriman, padahal mereka telah mengakui
kerasulan (Muhammad) adalah benar dan telah datang bukti-bukti kepada mereka ? Allah tidak memimpin
orang-orang yang dzalim." 86)

"Kepada mereka itu balasannya adalah sungguh-sungguh laknat dari Allah, dan malaikat serta seluruh
manusia." 87)

Abdullah bin Khum aid dan lain-lain m eriwayatkan dari Al-Hasan bahwa Ahli Kitab
dari kaum Yahudi dan Nasrani m engetahui sifat-sifat Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi

59
www.rajaebookgratis.com

wa Sallam dalam Kitab Suci m ereka dan m ereka m engakui serta bersaksi bahwa
beliau adalah Rasul yang benar. Tetapi ketika Rasul ini bangkit dari luar golongan
m ereka, m ereka dengki kepada bangsa Arab atas kejadian ini. Karena itu m ereka
m engingkarinya dan kafir kepadanya, padahal dulu m ereka m engakuinya. Hal ini
disebabkan kedengkiannya kepada bangsa Arab, ketika ternyata bahwa orang yang
dibangkitkan m enjadi Rasul ini bukan dari golongan m ereka.

Bangsa Yahudi punya kesaksian bahwa kerasulan Muham m ad adalah benar.


Sebagaim ana term uat dalam berita-berita gem bira dari para Nabi Bani Israil.
Mereka sangat m enginginkan untuk m enjadi pem im pinnya di saat Nabi yang
dijan jikan ini datang. Tetapi setelah m ereka m enyaksikan bahwa bukti dan tanda-
tanda kebenaran dari seorang Nabi yang dijanjikan itu adalah Muham m ad yang
berasal dari bangsa Arab ini, dengan tiba-tiba m ereka m enjadi kafir dan
m engingkarinya.

Perbuatan orang Yahudi m engingkari bukti kebenaran yang m elekat pada diri
Muham m ad sebagai Nabi yang dijanjikan adalah perbuatan dzalim .Karena m ereka
m enyim pang dari jalan yang benar, m enolak pem ikiran yang rasional di dalam
m enghadapi bukti-bukti kenabian yang ada pada diri Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi
wa Sallam .

Bangsa Yahudi dinyatakan jauh dari kem ungkinan untuk m endapat hidayah dari
Allah karena m ereka telah m enolak sunatullah yang berlaku pada ham ba-Nya. Salah
satu sunnatullah di dalam m em beri hidayah kepada m anusia untuk dapat
m engetahui kebenaran ialah dengan m engetengahkan dalil dan bukti-bukti,
sehingga rintangan yang m enghalangi kebenaran dapat dilenyapkan. Sedangkan
bukti-bukti dan dalil-dalil yang diberikan kepada Bangsa Yahudi untuk m engenal
diri Nabi Muham m ad telah diutarakan jauh sebelum beliau dilahirkan dan dibawa
oleh para Nabi Bani Israil sendiri.

Penolakan Bangsa Yahudi terhadap kerasulan Nabi Muham m ad m enyebabkan


m em peroleh laknat Allah, para m alaikat dan segenap um m at m anusia. Sebab
dengan adanya m anusia m engetahui kedzalim an bangsa Yahudi di dalam
m em perlakukan kebenaran sehingga m ereka m enjadi bangsa yang penuh
kebingungan dan kerusakan m ental, m aka serta-m erta m em buat m anusia lain
m elaknat m ereka. Adalah m enjadi fitrah m anusia bersikap m arah terhadap orang
yang berlaku dzalim terhadap kebenaran.

Perilaku m anusia sem acam Bangsa Yahudi ini bagaim ana m ungkin dapat
m em peroleh hidayah dari Allah, padahal m ereka m enjadi kafir terhadap hal-hal
yang tadinya telah m ereka im ani dan berjanji untuk m entaatinya sesuai dengan
keterangan yang disam paikan oleh para Nabi m ereka di dalam Kitab-Kitab Suci
m ereka. Dengan dem ikian penolakan bangsa Yahudi untuk beriman kepada Nabi
Muham m ad dan m engikuti ajaran-ajaran yang beliau bawa adalah karena
kedzalim an m ereka. Kedzalim an ini m enutup hati nurani m ereka untuk m elihat atau
m em benarkan kebenaran.

60
www.rajaebookgratis.com

4 7. BAN GSA YAN G SU KA MEN GH ALAN GI ORAN G BERJ ALAN PAD A


KEBEN ARAN

Allah berfirm an : (Ali-Im ran : 99)

"Katakanlah, "Hai ahli kitab, mengapa kamu membelokkan orang-orang yang telah beriman dari jalan
Allah, kamu menghendakinya menjadi bengkok, padahal kamu menyaksikan ?" Allah sekali-kali tidak lalai
terhadap perbuatan-perbuatan kamu."

Diriwayatkan oleh Ibnu J arir dari Said bin Aslam , ia berkata, "Sya'as bin Qois,
seorang Yahudi yang sangat perm usuhan dan celaannya pada kaum m uslim in, pada
suatu hari lewat di depan beberapa orang sahabat Nabi yang sedang duduk
bercakap-cakap, terdiri dari suku Aus dan Khazraj. Kedua suku ini tam pak rukun
setelah datang Islam pada m ereka. Padahal di zam an J ahiliyah dahulu m ereka saling
berm usuhan. Melihat hal ini Sya'as m erasa gusar dan beranggapan bahwa, kalau
suku Aus dan Khazraj m enjadi bersatu di negeri ini, bangsa Yahudi nantinya tidak
akan m em peroleh tem pat untuk berdiam . Lalu iapun m enyuruh seorang pem uda
Yahudi yang berjalan bersam anya seraya diperintahkan kepadanya, "Datanglah ke
tem pat m ereka itu. Duduklah bersam a m ereka, kem udian bangkitkanlah kepada
m ereka kenangan perang Ba’ats. Pem uda ini kem udian m endatangi m ereka seraya
m engucapkan beberapa bait syair yang m engingatkan pertum pahan darah itu. Maka
terjadilah pertengkaran di antara kedua suku tersebut sehingga ada dua orang dari
suku ini yang m elom pat ke depan dan saling m engatai, sehingga terlontarlah ucapan
"Dem i Allah, kalau kalian bersedia, bolehlah kita m engulang kem bali gejolak m uda
dahulu itu (m aksudnya perang). Maka kedua suku ini terbakar oleh rasa m arah dan
m enjawab, "Silakan, kam i pun m au, Tunggulah di Harrah (satu tem pat yang di luar
Madinah)." Lalu m ereka keluarlah ke tempat tersebut dan orang banyak sudah
bersiap-siap. Suku Aus lalu berkum pul. Begitu pula suku Khazraj, m em enuhi
panggilan yang m enjadi tradisi pada zam an J ahiliyah. Kejadian ini sam pailah
kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Kem udian beliau bersam a dengan
beberapa sahabat Muhajirin m endatangi m ereka, kem udian m engingatkan,
"Ingatlah kepada Allah ! Apakah kalian ini m engikuti ajakan J ahiliyah, padahal aku
m asih ada di tengah-tengah kalian, lagi pula kalian telah diberi hidayah oleh Allah ke
jalan Islam dan dijadikannya m anusia terhorm at serta dilepaskan dari ikatan
J ahiliyah, diselam atkannya dari kekafiran dan dipersatukan hati kalian. Karena itu
patutkah kalian kem bali lagi kepada kekufuran yang dahulu itu ?".

Segeralah kedua golongan ini m enyadari percikan api syetan dan tipu daya dari
m usuh m ereka. Kem udian m ereka lem parkan senjata yang ada ditangan m ereka,
dan m ereka m enangis seraya saling berpelukan antara suku Aus dan Khazraj.
Kem udian m ereka pun bubar, pergi bersam a Rasulullah dengan perasaan penuh
kepasrahan. Dengan dem ikian Allah m em adam kan tipu daya m usuh Allah yaitu
Sya’as bin Qois, yang m em ercikkan api den dam kepada m ereka.

Riwayat yang m enjelaskan sebab turunnya ayat di atas dengan jelas


m enggam barkan betapa gigihnya bangsa Yahudi berusaha m enghalangi m anusia
untuk berjalan kepada kebenaran.

61
www.rajaebookgratis.com

Ayat di atas dengan keras m em berikan teguran kepada bangsa Yahudi khususnya,
dan ahli kitab um um nya. Kepada m ereka ini Allah m engajukan pertanyaan , "Apa
sebab kam u, wahai ahli kitab berupaya m em alingkan orang-orang yang sudah
berim an kepada Nabi Muham m ad, yang sudah taat kepadanya, yang telah berbuat
am al shaleh, berakhlaq luhur ? Mengapa kam u m endustakan m ereka dengan penuh
rasa kekufuran dan kedurhakaan, kedengkian dan. kesom bongan? Mengapa pula
kam u m enim bulkan perasaan ragu dan bim bang yang bathil dengan penuh perasaan
dengki serta tipu daya di tengah orang-orang Islam yang m asih lem ah im annya
terhadap Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ? Kam u, wahai Ahli Kitab m elakukan
tindakan-tindakan sem acam itu terhadap orang-orang yang berjalan pada jalan
kebenaran dan m enjadi pem eluk agam a Allah adalah dengan m aksud m enyesatkan
dan m em alingkan dari jalan yang benar. Padahal bukankah kam u telah m engetahui
jauh sebelum nya perihal Muham m ad yang telah diberitakan kedatangannya pada
kitab-kitab suci serta kam u pun sudah tahu bukti kebenaran kenabiannya. Karena
itu tentulah tidak patut bagi kam u terus menerus m engikuti jalan yang bathil dan
sesat serta berusaha m enyesatkan orang"'

Peringatan keras yang Allah tujukan kepada bangsa Yahudi sebagaim ana tersebut
dalam ayat ini m em buktikan bahwa bangsa Yahudi tidak akan pernah lengah untuk
m engatur segala m acam cara untuk m enyesatkan um m at m anusia dan
m em alingkannya dari jalan yang benar.

48. BANGSA YANG SUKA BERPECAH BELAH DAN MERUSAK PAHAM AGAMA

Allah berfirman : (Qs. Ali-Imran : 105)

"Janganlah kamu seperti orang-orang yang terpecah belah dan berselisih, sesudah datang kepada mereka
keterangan-keterangan. Bagi mereka itulah siksa yang berat!

Golongan Ahli Kitab, yaitu kaum Yahudi dan Nasrani, sepanjang sejarahnya gem ar
berpecah-belah dan m enim bulkan pertentangan sesam a kelom pok agam a m ereka.
Mereka telah m enjadikan agam a m enjadi berm acam -m acam aliran dan sekte,
sehingga m encapai 72 golongan. Masing-m asing sekte bertentangan satu dengan
lainnya. Mereka m em bela sektenya dengan sem angat fanatik dan
m em propagan dakan kebenaran sektenya sendiri serta m enganggap sekte yang lain
sesat. oleh karena sejarah perjalanan agam a Yahudi dan Nasrani penuh dengan
warna peperangan dan perm usuhan.

Tim bulnya perpecahan di kalangan um m at Yahudi dan um m at Nasrani adalah


karena tidak ada lagi di tengah m ereka orang-orang yang m au m enegakkan am ar
m a'ruf dan nahi m unkar, m engajak m asyarakat kem bali ke jalan Allah dan m em bina
persatuan yang berdasarkan Tauhid. Bahkan kaum Yahudi terus m enerus
m elahirkan doktrin-doktrin keagam aan yang baru, sehingga sem akin m em pertajam
perbuaaan pendapat antara satu sekte dengan sekte lainnya, sehingga m enyebabkan
perang agam a antar sekte.

62
www.rajaebookgratis.com

Perpecahan yang terus m enerus tim bul sesam a penganut agam a Yahudi dan sesam a
penganut agam a Nasrani m engakibatkan kerusakan m oral dan m ental pada
pem im pin-pem im pin agam a dan m asyarakat m ereka. Karena itu m aka di dalam
sejarah akhirnya bangsa Yahudi dapat dijajah oleh bangsa Rom awi di sebelah barat
dan bangsa Parsi di bagian tim ur. Perpecahan agam a yang m ereka lakukan ini
akhirnya m enim pakan derita dan kerugian terhadap m ereka, baik nasib di dunia
m aupun siksa di akherat. Kegem aran bangsa Yahudi m elakukan perpecahan dan
m erusak kem urnian agam a Tauhid tidaklah berhenti sam pai dengan sebelum
m unculnya Muham m ad sebagai Rasul Allah, tetapi terus berlangsung hingga akhir
zam an. Karakter Yahudi sem acam ini tidak hanya berlaku di dalam tubuh agam a
m ereka sendiri, tetapi akan m ereka lakukan pula terhadap agam a lain. J adi
perbuatan berpecah-belah dan m em buat paham sesat di dalam agam a adalah
m erupakan ciri watak bangsa Yahudi.

4 9 . BAN GSA YAN G TAK SU KA MELIH AT KEBAIKAN U MMAT ISLAM

Allah berfirm an : (QS. Ali-lm ran : 118 - 120 )

"Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan selain (golongan) kamu sebagai teman
dekat. Mereka tidak pernah lengah (berusaha) membahayakan kamu, dan menginginkan penderitaan kamu.
Telah banyak kebencian pada mulut-mulut mereka, sedangkan apa yang disembunyikan dalam hati mereka
lebih hebat. Sungguh Kami telah menjelaskan kepada kamu tanda-tandarrya jika kamu mau berpikir:' 118)

"Kamulah yang mencintai mereka, tetapi mereka tidak mencintai kamu. Kamu mengimani Kitab ini (Al-
Qur'an) seluruhnya. Jika mereka bertemu dengan kamu, mereka berkata, "Kami telah beriman! Tetapi
apabila mereka berpisah (dari kamu), mereka menggigit ujung-ujung jari lantaran geram bercampur benci
kepada kamu. Katakanlah, "Matilah dengan kegemaran kamu yang bercampur kebencian itu Sungguh Allah
Mengetahui isi dada mereka” 119)

"Jika kebaikan menyentuhmu, mereka susah, tetapi jika kecelakaan menimpamu, mereka bergembira
karenanya. Dan jika kamu bersabar serta bertaqwa, niscaya tipu daya mereka tidak akan
membahayakanmu sedikit pun. Sungguh Allah Maha Mengetahui segala perbuatan mereka 120)

Di dalam ayat-ayat ini dikatakan bahwa kaum Yahudi khususnya, dan sem ua
golongan non-Islam m em punyai sifat-sifat negatif terhadap kaum Muslim in sebagai
berikut:

a. selalu berusaha. m enim bulkan kerugian


b. senang m elihat kesusahan kaum Muslim in
c. m enyim pan dendam di dalam hatinya tetapi berpura-pura berkata m anis
d. tidak dapat m encintai kaum Muslim in dengan hati yang tulus
e. di saat bertem u sesam a Yahudi, m ereka m erundingkan siasat pengrusakan
terhadap kaum Muslim in.

63
www.rajaebookgratis.com

Peristiwa sejarah pada zam an sahabat Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam telah
m em buktikan adanya ketidaksenangan bangsa Yahudi terhadap kem ajuan Islam .
Sebagai contoh adalah kem enangan kaum Muslim in dalam perang Badar.

"Sehari sebelum Nabi dan kaum Muslim in sam pai di Madinah, kedua utusannya,
Zaid bin Haritsah dan Abdullah bin Rawaha sudah lebih dulu sam pai. Mereka
m em asuki kota dari jurusan yang berlainan, Dari atas unta yang dikendarainya itu
Abdullah m engum um kan dan m em beritahukan khabar gem bira kepada kaum
Anshar tentang kem enangan Rasulullah dan sahabat-sahabat, sam bil m enyebutkan
siapa dari pihak m usyrik yang terbunuh. Begitu juga Zaid bin Haritsah m elakukan
hal yang sam a sam bil m enunggang Al-Qashwa', unta kendaraan Nabi. Kaum
Muslim in bergem bira ria. Mereka berkum pul dan m ereka yang m asih berada di
dalam rum ah keluar beram ai-ram ai dan berangkat m enyam but berita kem enangan
besar in i.

Sebaliknya orang-orang m usyrik dan orangorang Yahudi m erasa dengki dan


terpukul sekali dengan berita itu. Mereka berusaha akan m eyakinkan diri m ereka
sendiri dan m eyakinkan orang-orang Islam yang tinggal di Madinah, bahwa berita
itu tidak benar.

"Muham m ad sudah terbunuh dan tem an-tem annya sudah ditaklukkan," teriak
m ereka. "Ini untanya seperti sudah sam a-sam a kita kenal. Kalau dia yang m enang,
niscaya unta ini m asih di sana. Apa yang dikatakan Zaid bin Haritsah han ya
m engigau saja, karena sudah gugup dan ketakutan"

Tetapi pihak Muslim in setelah m en dapat kepastian yang benar dari kedua utusan itu
dan yakin sekali akan kebenaran berita itu, sebenarnya m ereka m alah m akin
gem bira, kalau tidak lalu terjadi peristiwa yang m engurangi rasa kegem biraan
m ereka itu, yakni peristiwa kem atian Ruqayyah, putri Nabi. Tatkala ditinggalkan
pergi ke m edan perang Badar ia dalam keadaan sakit dan ditinggalkannya suam inya,
Usm an bin Affan, yang juga m erawatnya.

Apabila kem udian ternyata Muham m ad yang m enang, m ereka m erasa sangat
terkejut. Posisi m ereka terhadap kaum Muslim in jadi lebih rendah dan hin a sekali,
sam pai-sam pai ada salah seorang pem besar Yahudi yang m engatakan, "Bagi kita
sekarang lebih baik berkalang tanah daripada tinggal di atas bum i ini sesudah kaum
bangsawan, pem im pin-pem im pin, dan pem uka-pem uka Arab serta penduduk tanah
suci itu m endapat bencana!"

Pada ayat-ayat di atas kaum Muslim in diperingatkan bahwa kaum Yahudi dan
golongan non-Islam lainnya sangat keras perm usuhannya terhadap kaum Muslim in.
Mereka tidak hanya berusaha m enim bulkan kerugian m ateriel terhadap um m at
Islam , tetapi lebih jauh selalu m encari saat dan kondisi yang tepat untuk
m enghancurkan um m at Islam sam pai ke akar-akarnya. Hal ini terbukti dalam
sejarah Islam pada peristiwa perang Ahzab atau perang Khandaq tahun 5 H. di kota
Madinah.

64
www.rajaebookgratis.com

Oleh karena itu kaum Muslim in tidak boleh bersangka baik kepada kaum Yahudi,
yang m ayoritas sangat benci dan dendam terhadap um m at Islam .

5 0 . BAN GSA YAN G MEN CELA ALLAH SEBAGAI SI FAKIR

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 181)

"Sungguh Allah telah mendengar ucapan orang-orang yang mengatakan, "Allah itu sesungguhnya miskin, dan
kamilah yang kaya". Akan Kami catat perkataan mereka itu dan pembunuhan mereka terhadap Nabi-Nabi
dengan cara yang tidak benar. Dan Kami katakan, "Rasakanlah siksa yang membakar."

Diriwayatkan oleh Said bin J ubair dari Ibnu Abbas, bahwa telah datang kepada
Rasulul,lah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam sekelom pok Yahudi pada saat turunnya
firm an Allah:

"Barangsiapa m em beri pinjam an kepada Allah sesuatu pinjam an yang baik,"saat


itulah m ereka berkata kepadaRasulullah, "Apakah Tuhanm u itu fakir sehingga
m em inta kepada ham ba-Nya pinjam an? Kam i adalah orang-orang yang kaya".
Dem ikianlah sebab turunnya ayat ini.

Bangsa Yahudi yang serba m aterialis dan bersikap form alistis m enganggap bahwa
seruan Allah kepada orang-orang berim an supaya m enderm akan harta bendanya
pada jalan kebajikan dan untuk kepentingan perbaikan kehidupan m asyarakat tidak
m endapatkan tanggapan yang sem estinya, bahkan m engejek. Ejekan ini pertam a,
karena Al-Qur'an m enggunakan kata kiasan, yaitu "Allah m em injam ", yang
kem udian oleh bangsa Yahudi diartikan bahwa Allah itu m iskin, karena m em inta
pinjam an kepada m anusia.

Apa yang m endorong bangsa Yahudi m em punyai prasangka busuk terhadap seruan
Allah agar m anusia yang berim an m em berikan pinjam an yang baik kepada Allah
itu? Karena bangsa Yahudi terkenal sebagai bangsa yang kikir dan rakus, sehingga
m enyebabkan m ereka m enjadi lintah darat. Kebobrokan m oral m ereka
m enyebabkan lebih senang m elakukan riba daripada m engeluarkan derm a kepada
orang-orang yang lem ah dan m iskin yang m em butuhkan pertolongan m ereka.

Kerakusan bangsa Yahudi terhadap harta benda telah m enim bulkan keyakinan dan
kepribadian yang berbahaya dalam kehidupan berm asyarakat, yaitu m ereka
m enganggap bahwa berderm a sam a dengan m elakukan tindakan yang m erugikan
kekayaan seseorang. Sebaliknya berlaku kikir m ereka pandang sebagai m elin dungi
harta kekayaan.

Atas dasar anggapan yang sesat ini, m aka m asyarakat Yahudi dengan sangat
m encolok terlihat perbedaan golongan yang kaya dan yang m iskin. Golongan m iskin
ini di tengah m asyarakat m ereka hanya m enjadi sasaran pinjam an berbunga.
Golongan m iskin inilah yang selam a ini m em erlukan pinjam an yang baik (pinjam an
tak berbunga) untuk dapat m em biayai kehidupan m ereka. Dem ikianlah realitas
sosial dalam m asyarakat Yahudi.

65
www.rajaebookgratis.com

Tatkala turun seruan Allah agar orang-orang m ukm in yang m am pu m enderm akan
harta kekayaannya bagi kepentingan pem bangunan m asyarakat Islam di Madinah
dan pem belaan terhadap perjuangan Islam , m aka seruan ini oleh orang Yahudi
dijadikan sasaran ejekan. Karena di dalam seruan berderm a ini Allah gunakan kata-
kata "m em beri pinjam an". Sikap orang Yahudi yang m engejek Allah sebagai si fakir
m em buktikan betapa bobroknya m ental bangsa Yahudi dalam m em enuhi kewajiban
yang diperintahkan oleh Allah. Selain itu m em buktikan bahwa bangsa Yahudi telah
diperbudak oleh harta sehingga buta terhadap kewajiban untuk m enderm akan
sebagian hartanya - untuk kepentingan m asyarakat.

5 1. BAN GSA YAN G SEN AN G MEMBU AT U KU RAN KEBEN ARAN


MEN U RU T SELERAN YA SEN D IRI

Allah berfirm an : (QS. Ali-Im ran : 183)

"(Yaitu) orang-orang yang berkata, "Allah sesungguhnya telah menjanjikan kepada kamu, agar kami tidak
mempercayai seorang Rasul, sebelum dia mendatangkan kepada kamu kurban yang dimakan api",
Katakanlah, "Telah datang kepadamu beberapa orang Rasul sebelumku dengan keterangan-keterangan dan
dengan yang telah kamu katakan itu. Akan tetapi, mengapa kamu membunuh mereka, jika kamu orang-orang
yang benar ?"

Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, bahwa Ka'ab bin Asyraf dan Malik bin Shaif, Finhash
bin Azwara' dalam satu rom bongan dengan orang-orang lain m endatangi Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , lalu berkata: "Wahai Muham m ad, engkau telah
m enganggap dirim u sebagai rasul Allah, engkaupun diberi wahyu oleh Tuhan, akan
tetapi di dalam Taurat, Tuhan telah m em beritahu kepada kam i, agar tidak berim an
kepada seseorang Rasul sebelum ia dapat m em berikan pengorbanan yang dim akan
api kepada kam i. Dan apinya m em punyai bunyi berdengung pelan ketika turun dari
langit. J ika engkau dapat m enunjukkan hal seperti ini kepada kam i, tentulah kam i
akan m engetahui kebenaranm u."

Menurut riwayat Ibnu J arir, bahwa pernah terjadi pada salah seorang di antara
m ereka yang m em berikan sedekah. J ika sedekah itu diterim a oleh Tuhan, lalu
turunlah api kepadanya dari langit lalu sedekah itu dim akan oleh api.

Sebenarnya apa yang m ereka katakan sebagai pernberitahuan Tuhan di dalam


Taurat itu adalah dengung yang penuh dengan kebohongan belaka. Terjadinya
sesuatu sedekah atau korban yang dim akan api sebagai bukti penerim aan Tuhan
kepada pem beri korban atau sedekah adalah sem ata-m ata suatu bentuk m ukjizat,
bukan sesuatu syarat untuk keim anan seseorang. Dongeng yang dibawakan oleh
orang Yahudi di atas pada dasarnya dim aksudkan untuk m enjadi alasan tidak
berim an kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Karena Rasulullah tidak
pernah m engem ukakan bukti sesuai dengan perm intaan m ereka itu.

Syarat yang ditetapkan oleh orang Yahudi untuk m enolak dan m enerim a kebenaran
yang dibuat oleh Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah suatu kebohongan
yang diselim uti dengan kedok agam a. Bahkan Al-Qur'an balik bertanya kepada

66
www.rajaebookgratis.com

bangsa Yahudi, m engapa m ereka m em bunuh Nabi Zakariya, Yahya dan lain-lain,
yang notabene telah m em bawa m ukjizat sesuai dengan kehendak m ereka dan dari
bangsa m ereka sendiri ? Blla benar bahwa seseorang Rasul itu terbukti benar
pengakuannya bila telah m enunjukkan bukti sebagaim ana m ereka inginkan, tetapi
m engapa m ereka tetap ingin m em bunuhnya ? Mengapa bangsa Yahudi begitu berani
m em buat ukuran kebenaran berdasarkan hawa nafsu sendiri ? Mengapa pula
m ereka m enolak kebenaran yang tidak sesuai dengan selera m ereka ?

Ayat ini m enegaskan karakter bangsa Yahudi bahwa m ereka tidak pernah m au
m engakui kebenaran apapun, bila bertentangan dengan selera dan kehendak
m ereka. Sebaliknya bangsa Yahudi dengan keras kepala m enyalahkan kebenaran,
walaupun datangnya dari Allah sendiri.

5 2 . BAN GSA YAN G SU KA MEN CARI PU JIAN PALSU

Allah berfirm an : (QS. Ali-Am ran : 188)

"Janganlah kamu sama sekali mengira orangorang yang bersuka ria dengan perbuatannya dan suka dipuji
dengan sesuatu yang tidak dikerjakan oleh mereka. Janganlah kamu sangka mereka itu akan selamat dari
adzab. Akan tetapi, bagi mereka itu adzab yang pedih”.

Ayat ini m enjelaskan bahwa golongan Ahli Kitab, Yahudi khususnya senang sekali
m endapat pujian terhadap hal-hal yang tidak turut m ereka lakukan. Di dalam
sejarah disebutkan bahwa golongan Ahli Kitab ini telah m elakukan penyelewengan
dan m em utarbalikkan isi kitab suci m ereka. Kejahatan ini m ereka lakukan dengan
perasaan bangga. Sebaliknya di kalangan m ereka pun terdapat segolongan kecil yan g
m asih penuh keteguhan hati m enjaga kem urnian kitab suci m ereka. Golongan kecil
inilah yang oleh Allah dijadikan sebagai tauladan bagi um m at yang lain.

Nam un m ayoritas golongan Yahudi yang durhaka ini m erasa turut bergem bira
terhadap prestasi golongan kecil yang patut m enjadi tauladan ini. Terhadap m ereka
inilah ayat Al-Qur'an ini m enyatakan kritik dan kecam annya. Sebab golongan
m ayoritas tersebut adalah rusak dan m enjadi penyebab um m at m anusia jauh dari
hidayah Allah, sehingga m enim bulkan bencana di m uka bum i.

Perilaku bangsa Yahudi yang m erasa bangga m endapat pujian sebagaim ana tersebut
dalam riwayat di atas, padahal sebenarnya m ereka adalah orang-orang yang
m erusak agam a m enunjukkan bobroknya akhlaq m ereka. Kebobrokan m ereka ini
disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut:

Pertam a, kecintaan m ereka kepada hal-hal yang m enggiurkan, sebab pujian dapat
m enjadikan seseorang terpesona pada kesenangan yang palsu.

Kedua, karena ingin m enghilangkan jejak kejahatan yang dilakukannya, sehingga


m asyarakat m elupakan keburukannya. Dengan adanya m ayoritas bangsa Yahudi
yang durhaka ini turut m erasa bangga atas tindakan beberapa orang pendeta Yahudi
yang jujur adalah dim aksudkan untuk m engelabui um m at m anusia dan

67
www.rajaebookgratis.com

m enghilangkan jejak kejahatan m ereka. Karena itu kaum Mukm inin diperingatkan
oleh Allah agar jangan terpedaya oleh tingkah laku bangsa Yahudi yang jahat itu.

5 3 . BAN GSA YAN G MERASA D IRIN YA PALIN G BERSIH

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 49)

“Tiadakah kamu perhatikan orang yang menganggap dirinya bersih? Sebenarnya Allah membersihkan siapa
saja yang dikehendakiNya, dan mereka tidak dianiaya sedikitpun."

Ibnu J arir m eriwayatkan dari AI-Hasan, bahwa ayat ini turun berkenaan dengan
kasus Yahudi dan Nasrani karena m ereka m enyatakan sebagai kekasih Allah (Qs. Al-
Maidah ayat 18), tidak akan ada m anusia yang m asuk syurga kecuali m ereka sen diri
(QS. Al-Baqarah ayat 111), dan m ereka m asuk neraka hanya beberapa hari saja (QS.
Al-Baqarah ayat 80 ). Diriwayatkan dari As-Sudy, ia m engatakan, "Ayat ini turun
dalam kasus orang Yahudi, karena m ereka m engatakan, "Kam i sekalian anak
keturunan Taurat adalah (bagaikan) anak kecil. Karena itu m ereka (anak-anak kecil)
tidak m em punyai dosa. Dosa-dosa kam i ibarat dosa anak-anak kecil kam i. Dosa
yang kam i lakukan pada siang hari akan diam puni pada m alam hari."

Ayat ini m enjelaskan bahwa tidak ada artinya bagi bangsa Yahudi punya anggapan
dirinya sebagai m anusia bersih, sebagai kekasih Allah dan bangsa pilihan, sehingga
tidak akan m engalam i siksa neraka, kecuali sebentar. Bangsa Yahudi yang
m em banggakan diri sebagai keturunan dari para Nabi dan penerim a kitab-kitab suci
adalah sia-sia belaka, kalau tidak beram al shaleh dan berim an.

Allah sam a sekali tidak m em bedakan suatu bangsa, suatu suku dan suatu keturunan
di dalam m em berikan hidayah kepada jalan kebenaran, am al shaleh dan akhlaq
m ulia. Siapa pun orangnya, apapun bangsanya dan keburukannya dapat
m em bersihkan dirinya dari segala m acam . dosa, asalkan ia m au berim an dan
beram al shaleh.

Bangsa Yahudi yang beranggapan sebagai keiom pok m anusia yang bersih, karen a
berdasarkan ras, keturunan dan nenek m oyangnya yang banyak m enjadi Nabi
adalah satu kebohongan. Karena Allah telah m enetapkan ketentuan bahwa
seseorang hanya dapat m enjadi bersih, bila ia beram al shaleh, aqidah ben ar,
berakhlaq m ulia dan m engikuti jalan orang-orang yang berim an.

Ayat ini m engandung dua pelajaran, sebagai berikut:

1. Allah hanya m enilai seseorang berdasarkan am al shaleh dan keim anannya yang
benar. Seseorang m usyrik, bila beram al shaleh dengan penuh perasaan tulus, m aka
siksanya akan dikurangi. Hal ini disebutkan dalam beberapa hadits Rasulullah yang
m enerangkan bahwa seorang derm awan bernam a Hatim At-Thai diringankan
siksanya di n eraka, karena kederm awanannya.

68
www.rajaebookgratis.com

2. Seseorang yang hanya berbangga dengan keunggulan agam anya dan kebenaran
ajaran-ajarannya, tetapi ia sen diri tidak m elaksanakan apa yang m enjadi perintah
agam an ya, m aka ia tidak akan lepas dari siksa api n eraka. Hal sem acam ini adalah
karakter yang dim iliki oleh bangsa Yahudi, sebagairriana penuturan, ayat ini.

5 4 . BAN GSA YAN G SERIN G MEMERAS ORAN G LAIN APABILA


BERKU ASA

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 53)

"Ataukah ada bagi mereka bagian dari kerajaan (kekuasaan)? Kendatipun ada, mereka tidak akan
memberikan sedikit pun (kebajikan) kepada manusia."

Bangsa Yahudi sangat egois dan bakhil serta berat untuk bersikap sedikit
m enguntungkan orang-orang di luar Yahudi. Bilam ana m ereka m em punyai
kekuasaan, sangat kuat keinginannya m em bendung keuntungan jatuh pada orang
lain, sekalipun keuntungan yang sedikit. Bangsa sem acam ini sikapnya sudah pasti
sangat berkeinginan agar jangan m uncul dikalangan bangsa Arab seorang Nabi pun,
yang nan ti m em iliki sahabat-sahabat yang dapat m em bangun kekuasaan untuk
m enundukkan Bani Israill. Karakter Yahudi ini tetap dim iliki sam pai hari ini.
Bilam an a m ereka telah dapat m em peroleh kekuasaan untuk kembali m em egang
Baitul Maqdis dan wilayah sekitarnya, sudah pasti kaum Muslim in dan um m at
Kristen akan diusir dari tanah Qudus itu dan sam a sekali tidak akan diberi bagian.

Tetapi adakah kekuasaan yang m ereka inginkan itu akan teraih? Di dalam ayat ini
tidak terdapat pem benaran ataupun pengingkaran. Tetapi ayat in i hanya
m enjelaskan bagaim ana karakter m ereka sekiranya am bisi m ereka itu berhasil.

Apa sebab bangsa Yahudi senang m em eras bangsa lain bila m em egang kekuasaan?

Ayat 54 QS. An-Nissa m enjelaskan sebab-sebabnya sebagai berikut:

1. Tidak senang m elihat m anusia lain m em peroleh kelapangan rezeki dari Allah,
sehingga m enjadi bangsa yang lebih hebat dari bangsa Yahudi.
2. Mereka dengki m elihat kejayaan um m at Islam , sehingga m enyebabkan m ereka
m enjadi lem ah dan tidak dapat m enguasai dunia.

Maka untuk m encegah jangan sam pai um m at Islam m em peroleh kejayaan dan
bangsa-bangsa lain m enjadi lebih kuat ekonom i m aupun pengetahuannya,
karenanya m ereka selalu m em eras bangsa lain.

Abad XX ini telah m em buktikan bagaim ana bangsa Yahudi m em eras bangsa
J erm an, sehingga m enyebabkan Hitler m em im pin bangsa J erm an m em bin asakan
bangsa Yahudi.*)
-------

69
www.rajaebookgratis.com

*) Gerakan Zionisme Internasional Yahudi memang bertujuan untuk memeras dan menguasai seluruh dunia, sehingga dunia
tunduk dan jadi budaknya Yahudi. Cuma sayangnya banyak orang Islam yang kurang memahami makna ayat ini dan bukti
rencana kejahatan mereka, red.

5 5 . BAN GSA YAN G SELALU D EN GKI KEPAD A KEBERU N TU N GAN


ORAN G LAIN

Allah berfirm an : (An-Nisa : 54)

"Ataukah mereka dengki kepada manusia (Muhammad) karena karunia yang telah diberikan Allah kepada
manusia itu? Sungguh Kami telah memberikan Kitab dan hikmah kepada keluarga Ibrahim, dan Kami telah
memberikan kepadanya kerajaan yang besar".

Bangsa Yahudi m enyaksikan bahwa Nabi Muham m ad selain m em peroleh nikm at


kenabian juga setiap hari Allah m em berikan kekuatan yang bertam bah besar,
sehingga negara Madinah bertam bah kuat, bertam bah besar pengaruhnya dan
bertam bah banyak pengikutnya. Perkem bangan sem acam in i m em buat bangsa
Yahudi sem akin dengki kepada beliau.

Bangsa Yahudi dengki kepada Nabi Muham m ad karena keberuntungan yang beliau
terim a setiap hari sem akin besar. Allah m enegaskan bahwa kedeng kian yang
m uncul pada diri bangsa Yahudi terhadap Nabi Muham m ad, karena nikm at yang
bertam bah besar pada beliau sebenarnya adalah satu kesalahan m ereka. Sebab
nikm at yang Allah berikan kepada Nabi sem acam ini bukanlah hal baru. Dahulu pun
bangsa Yahudi pernah m em peroleh berlim pah nikm at dari Allah, sebagaim ana yang
pernah diterim a oleh Nabi Ibrahim dan keturunannya. Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam . seben arnya adalah bagian dari keluarga Ibrahim lewat silsilah Nabi Ism ail.
Berdasarkan ikatan keturunan sem acam ini adalah salah satu sikap tercela, bila
bangsa Yahudi dengki kepada nikm at yang Allah berikan kepada Nabi Muham m ad.
Mengapa bangsa Yahudi tidak m erasa heran, bila m ereka m en erim a lim pahan
nikm at dari Allah, tetapi m erasa heran kalau Allah m em berikan nikm at-Nya kepada
Nabi Muham m ad? Bukankah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . juga sedarah
daging dengan bangsa Yahudi karena berasal dari nenek m oyang yang sam a, yaitu
Nabi Ibrahim .

Bangsa Yahudi, karena m ungkin telah silau dan terpedaya oleh berbagai karunia
Allah sebelum nya, lalu m ereka punya anggapan bahwa karunia Allah itu sem ata-
m ata m enjadi hak m ereka, orang lain tidak ada yang berhak. Atau m ereka
beranggapan bahwa orang lain hanya patut m endapat karunia Allah sedikit. Atau
m ungkin m ereka beranggapan bahwa alam ini seluruhnya berada di dalam
kekuasaan m ereka, sehingga tidak patut orang lain m em peroleh bagian nikm at Ilahi,
sekalipun sebesar kulit bawang.

Setelah bangsa Yahudi m elihat fakta yang ada di sekitarnya sangat bertentangan
dengan harapan dan angan -angannya, m aka sem angat kedengkiannya m uncul.
Mereka m elihat bahwa di tengah bangsa Arab m uncul seorang Rasul yang telah
dijan jikan di dalam Kitab suci m ereka, padahal keadaan sem acam ini tidak m ereka

70
www.rajaebookgratis.com

inginkan. Mereka pun m elihat bangsa Arab yang tadinya hidup dalam alam
J ahiliyah, kini kem udian tam pil sebagai golongan m anusia yang m enerim a kitab
suci, pengetahuan Ilahiyah dan sem akin dekat untuk m eraih kekuasaan guna
m enjadi pem im pin dunia.

Ayat ini telah m engandung satu isyarat bahwa bangsa Arab yang telah m enjadi
Muslim , di sam ping m em peroleh nikm at kenabian dan kitab suci, juga
diperingatkan untuk waspada terhadap segala kelicikan bangsa Yahudi. Kaum
Muslim in yang pada saat itu terdiri dari bangsa Arab telah m em perlihatkan tanda-
tanda untuk m enjadi kekuatan yang besar, sehingga m am pu m en galahkan bangsa
Yahudi m aupun kaum yang lain.

Ringkasnya, Allah m em peringatkan kepada kaum Muslim in bahwa pada diri bangsa
Yahudi m elekat sikap kedengkian pada orang-orang non-Yahudi. Karena m ereka
beranggapan bahwa orang selain Yahudi tidak berhak m em peroleh lim pahan
karunia Allah.

5 6 . BAN GSA YAN G SEN AN G MEMBU AT KELALIMAN D ALAM H U KU M

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 60 )

"Tidakkah kamu memperhatikan orang-orang yang mengaku dirinya telah beriman kepada apa yang
diturunkan kepadamu dan kepada apa yang diturunkan sebelum kamu? Mereka hendak berhakim kepada
thaghut, padahal mereka telah diperintahkan mengingkari thaghut itu. Dan syetan bermaksud menyesatkan
mereka kepada kesesatan yang sejauh-jauhnya."

Bangsa Yahudi m engaku berim an kepada para Rasul m ereka dan kitab-kitab suci
yang dibawa oleh para Rasul itu. Kitab-kitab suci para Nabi Bani Israil berisikan
perintah untuk m enjalankan syari'at Allah dan m enjauhi larangan Allah. Seseorang
yang m engaku berim an kepada kitab suci para Nabi tidak patut m eninggalkan
perintah agam anya, selam a dia m am pu. Bila ia m eninggalkan atau m elanggar
larangan-Nya m enunjukkan bahwa im an yang dinyatakan nya itu tidak m eresap
kedalam hatinya. Maka apakah lagi kalau orang yang m engaku berim an selalu
m elakukan perbuatan yang bertentangan dengan syari'at yang dibawa para Nabinya.

Bangsa Yahudi di m asa Nabi Muham m ad dengan dalih yang dibuat-buat m enolak
berhakim kepada Nabi Muham m ad, tetapi m ereka rela m enerim a ketetapan yang
berasal dari para dukun atau pendeta-pendeta yang sesat. Di an tara dukun dan
pendeta sesat itu ialah Abu Barza al Aslany dan Ka'ab bin Asyraf. Sikap m ereka
sem acam ini m em buktikan bahwa im an m ereka benar-benar palsu. Karena kitab
suci m ereka m enyuruh agar m ereka m enjauhkan diri dari kesesatan dan jalan
syetan. Nam un ternyata m ereka justru m engikuti seruan dukun dan pendeta yang
sesat.

Perbuatan bangsa Yahudi m engikuti ajakan pendeta dan dukun atau m em atuhi
nasihat pendeta dan dukun dan m enolak ketetapan yang dikeluarkan oleh
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah tindakan dhalim terhadap prin sip

71
www.rajaebookgratis.com

im an dan tauhid. Karena perbuatan sesat m enjerum uskan pelakunya kepada siksa
neraka. Dan orang-orang yang m em peroleh siksa neraka adalah karena kedhalim an
terhadap dirinya.

Yang dapat dikategorikan sebagai orang dhalim terhadap ketentuan rasul dan kitab
suci ialah orang-orang yang percaya kepada nasihat Dajjal, m isalnya percaya
om ongan peram al nasib, percaya kekuatan jim at ataupun percaya pada keam puhan
wali.

Ayat ini pun m engisyaratkan bahwa setiap orang yang m engingkari ketetapan Rasul
dan Kitab Suci Ilahi, baik karena ragu-ragu m aupun terang-terangan m engingkari
berarti kafir. Itulah sebabnya para sahabat Nabi berpendapat bahwa orang yang
m enolak m em bayar kewajiban zakat adalah m urtad, sehingga ia halal dibunuh dan
disita hartanya.

5 7. BAN GSA YAN G BERU SAH A MEMPEN GARU H I KE ARAH


KERU SAKAN APABILA D IJAD IKAN TEMAN

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 8 9)

"Mereka ingin supaya kamu menjadi kafir sebagaimana mereka telah menjadi kafir, lalu kamu menjadi sama
(dengan mereka). Maka janganlah kamu jadikan di antara mereka penolong-penolongmu, hingga mereka
berhijrah kepada jalan Allah. Maka jika mereka berpaling, tawan dan bunuhlah mereka dimana saja kamu
menemuinya, dan janganlah kamu ambil seorang pun di antara mereka menjadi pelindung dan jangan (pula)
menjadi penolong”

Pada bab 41 telah dijelaskan bahwa bangsa Yahudi paling senang m em buat siasat
keragu-rangan pada orang lain terhadap kebenaran agam a Islam .

Siasat yang m ereka lakukan berupa m enyuruh golongan m ereka sendiri bersikap
m unafiq terhadap Islam . Karena itu pada dasarnya tindakan kaum m unafiq di
Madinah terhadap Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dipelopori oleh bangsa
Yahudi.

Kaum m unafiq, term asuk di dalam nya kaum m unafiq yang didalangi bangsa Yahudi,
tidak rela m engalam i kesesatan atau berjalan pada jalur kesesatan sendirian. Mereka
ini berusaha keras m enyeret kaum Muslim in ke dalam kesesatan, sehingga Islam
tiada punya penganut lagi. Sikap bangsa Yahudi yang m em pelopori kem unafiqan
sem acam ini adalah suatu kekufuran yang keterlaluan. Sebab m ereka tidak hanya
berbuat kesesatan untuk diri sendiri, tetapi m erasa tidak puas sebelum dapat
m enyeret orang lain m asuk di dalam kesesatan pula.

Oleh karena watak kaum m unafiq sem acam ini, m aka Allah m em peringatkan agar
setiap orang m ukm in jangan sam pai bertem an dengan m ereka. Begitu pula jangan
sam pai seorang m ukm in m em percayakan urusannya kepada kaum m unafiq ini.
Karen a bangsa Yahudi yang selalu bersiasat m unafiq terhadap Islam sam a sekali
tidak m engharapkan orang-orang m ukm in m enikm ati kesen angan. Orang-orang

72
www.rajaebookgratis.com

m unafiq ini tidaklah m au turut m em bantu kaum Muslim in yang ada di dalam
bahaya.

Menghadapi upaya kaum m unafiq, yang di dalam nya term asuk orang-orang yang
disponsori oleh bangsa Yahudi, m aka kaum Muslim in diperintahkan bersikap keras
kepada m ereka. Sebab bagaim anapun juga m ereka adalah golongan yang
m em bahayakan m asyarakat Islam . Mereka selalu berusaha m erusak akhlaq um m at
Islam dengan cara apapun.

Ayat ini m em berikan petunjuk kepada kaum Muslim in dalam m engatasi bahaya
rayuan kaum m unafiq, term asuk bangsa Yahudi sebagai biang keladinya, ialah
dengan jalan m enawan m ereka, atau m em bunuh m ereka, bila m ereka senantiasa
m engganggu kaum Muslim in.

5 5 . BAN GSA YAN G SEN AN G MEMPERMAIN KAN PARA N ABI

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 153)

"Ahli Kitab meminta kepadamu agar kamu menurunkan kepada mereka sebuah Kitab dari langit. Maka
sesungguhnya mereka telah meminta kepada Musa yang lebih besar, dari itu. Mereka berkata,
"Perlihatkanlah Allah kepada kami dengan nyata" Lalu mereka disambar petir karena kedhalimannya, dan
mereka menyembah anak sapi, sesudah datang kepada mereka bukti-bukti yang nyata, lalu Kami ma'afkan
(mereka) dari yang demikian. Dan telah Kami berikan kepada Musa kekuatan yang nyata!"

Ibnu J arir m eriwayatkan dari Ibnu J uraij, katanya, "Kaum Yahudi berkata kepada
Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , "Kam i tidak akan m em baiat anda
pada ajakan yang anda serukan kepada kam i, sebelum an da dapat m em bawakan
sebuah Kitab suci dari sisi Allah yang di dalam nya tertulis: ("Dari Allah kepada si
Fulan. Engkau sesungguhnya adalah utusan Allah, Engkau sesungguhnya utusan
Allah"). Begitulah, lalu m ereka m enyebutkan beberapa nam a pendeta-pendeta
m ereka. Tujuan perm intaan m ereka itu hanyalah untuk m em persulit dan m em bikin
susah bukan untuk mencari dalil yang bisa m em uaskan hati". Al-Hasan berkata,
"Sekiranya orang-orang Yahudi ini m engajukan perm intaan tersebut dengan tujuan
m encari hidayah, niscaya Allah akan m em berikannya kepada m ereka."

Ayat ini m engingatkan agar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam jangan m erasa
heran dan jangan m erasa aneh m enghadapi perm intaan bangsa Yahudi yang tidak
rasional itu. Karena pada zam an Nabi Musa pun m ereka pernah m engajukan
perm intaan yang lebih berat dari itu. Perm intaan bangsa Yahudi kepada Nabi ini
hanyalah m em buktikan betapa jahil dan kerasnya penolakan m ereka kepada
kebenaran.

Perm intaan bangsa Yahudi kepada Nabi Musa untuk m elihat Allah dengan m ata
kepala adalah bukti kejahilan luar biasa. Karena berarti m ereka m enganggap Allah
itu berjasad sebagaim ana dengan benda-benda yang ada di alam ini. Sedangkan
perm intaan m ereka kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam agar dapat
m em bawakan kitab suci yang tertulis dari langit m em buktikan salah satu dari dua

73
www.rajaebookgratis.com

kem ungkinan. Pertam a, m em buktikan kebodohan m ereka dalam m em aham i


hakekat kenabian dan kerasulan. Padahal banyak para Nabi dari bangsa Yahudi yang
datang kepada m ereka tanpa m em bawa lem baran-lem baran tulisan kitab suci.
Kedua, karena keingkaran m ereka kepada Nabi Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam .

Bangsa Yahudi yang biasa terpesona dengan sihir dan terpengaruh m ental
m aterialism e tidak dapat m em bedakan antara m ukjizat yang diterim a oleh para
Nabi dengan keanehan yang diperbuat oleh ahli sihir. Bangsa Yahudi selalu bersikap
ingkar di dalam m enerim a penjelasan kebenaran apapun yang tidak sesuai dengan
keinginan m ereka.

Ayat ini lebih jauh m enjelaskan, bahwa generasi bangsa Yahudi di m asa Nabi Musa
telah pernah disam bar petir karena perilakunya yang penuh kejahilan dan penuh
keingkaran kepada Nabi Musa. Di zam an Nabi Musa m ereka telah m elihat berbagai
m acam m ukjizat, m isalnya: tongkat m enjadi ular, tangannya keluar sinar, laut
m enjadi daratan dan lain sebagainya. Walaupun begitu, ternyata bangsa Yahudi
m asih m em buat patung anak sapi untuk disem bah sebagai Tuhan.

Bangsa Yahudi di zam an Nabi Musa karena kedurhakaannya, pernah diperintahkan


m elakukan bunuh diri. Nabi Musa dikaruniai Allah kekuatan yang luar biasa,
sehingga dapat m enjadikan bangsa Yahudi patuh kepadanya.

Ayat ini pada dasarnya m em berikan kabar gem bira kepada Nabi Muham m ad
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bahwa bangsa Yahudi yang suka m elawan beliau itu,
pada akhirnya akan tunduk dan m enyerah kepada beliau. Dengan kabar gem bira ini,
diharapkan bahwa kaum Muslim in tidak berputus asa m enghadapi perilaku bangsa
Yahudi yang penuh kejahilan dan keingkaran terhadap Islam .

5 9 . BAN GSA YAN G MEN GAKU MEMB U N U H N ABI ISA AS.

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 157)

"Dan karena ucapan mereka, "Sesungguhnya kami telah membunuh A1-Masih, Isa putra Maryam, Rasul
Allah", "padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh
ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham
tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak
mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak
(pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa:'

Bangsa Yahudi, karena keingkarannya kepada Nabi Isa as, m ereka berupaya untuk
m em bunuhnya. Bangsa Yahudi beranggapan bahwa m ereka telah berhasil
m em bunuh dan m enyalib Nabi Isa sam pai wafat. Nam un sebenarnya m ereka tidak
berhasil m em bunuh maupun m enyalib Nabi Isa. Karena ketika m ereka m engepung
rum ah yang m enjadi tem pat persem bunyian Nabi Isa, dengan tiba-tiba m ereka
berselisih, yaitu apakah orang yang ada di depan m ereka itu Isa atau bukan. Pada

74
www.rajaebookgratis.com

saat Nabi Isa terkepung m asuklah seseorang yang m irip dengan beliau. Dan
sebenarnya orang ini adalah m urid Nabi Isa yang telah berkhianat. Di dalam Injil
Mathius : 26 : 31 dan Markus : 14 : 28, Nabi Isa berkata kepada m urid-m uridnya:
"Kam u sekalian pada m alam ini sedang dalam kebingungan", m aksudnya pada
m alam orang-orang Yahudi m encari Nabi Isa untuk dibunuh. Mem ang pada m alam
itu m urid Isa yang bernam a Yudas Askariyet, orang yang berkhianat itu, m irip benar
dengan Nabi Isa. Sehingga orang Yahudi yang m engejarnya m enyangka dia sebagai
Nabi Isa. Bangsa Yahudi sebenarnya tidak pernah yakin telah m em bunuh Nabi Isa
bin Maryam . Sebab m ereka tidak pernah m engenalnya sendiri. Injil-Injil dengan
terus terang m enjelaskan bahwa seseorang yang diserahkan oleh orang-orang
Yahudi kepada tentara m usuh Isa as. adalah Yudas Askariyet. Orang inilah yang
m enuntun tentara m usuh m enuju persem bunyian Nabi Isa. Menurut Injil Barnabas,
tentara m usuh ini m enangkap Yudas sendiri, karena m engira dialah Isa, sebab
wajahnya m irip beliau.

Bangsa Yahudi, yang karena salah penglihatan, m enganggap telah m em bunuh dan
m enyalib Nabi Isa, adalah suatu kejadian yang lum rah. Sebab banyak kejadian yang
serupa, yaitu salah penglihatan yang terjadi dalam banyak peristiwa. Sebagai contoh
adalah peristiwa berikut ini.

Ada. beberapa penuiis bidang kedokteran Kehakim an dari Inggris m enyebutkan satu
peristiwa peradilan yang terjadi pada tahun 1539 M di Perancis.

Peradilan ini m enghadirkan 150 orang saksi yang m engenal seseorang yang bernam a
Martin Guir. 40 dari 150 yang hadir m enyatakan bahwa orang tersebut benar-benar
Martin. 50 orang lainnya m enyatakan bukan, sedangkan selebihnya ragu-ragu
apakah orang itu Martin atau bukan. Setelah dilakukan penelitian yang cerm at
terbukti bahwa orang tersebut bukan Martin. Karena itu 40 orang yang m enyatakan
sebagai Martin tertipu. Padahal pada saat itu sesungguhnya Martin tinggal bersam a
istrinya di tengah kerabat dan tem an-tem annya serta para kenalannya. Dan dia
hidup 3 tahun kem udian dari peristiwa pem bunuhan yang terjadi hari itu. Mereka
sem ua m enyatakan bahwa Martin benar-benar hidup. Tatkala Mahkam ah
m enetapkan bahwa apa yang telah dilakukan sebenarnya adalah bohong
berdasarkan bukti-bukti yang m eyakinkan lalu pengadilan m engadakan sidang
ulang pada pengadilan lain. Dalam pengadilan ini dihadirkan 30 orang saksi. 13 di
antaranya bersum pah bahwa orang yang dihadapkan adalah Martin. 7 orang lainnya
m enyatakan bukan, dan yang lainnya ragu-ragu.

Dengan m em bandingkan peristiwa Nabi Isa as. dengan kasus Martin Guir, kita
dapatkan m em peroleh kesim pulan bahwa pengakuan bangsa Yahudi berhasil
m em bunuh Nabi Isa dan m enyalibnya adalah dusta belaka.

6 0 . BAN GSA YAN G D IH ARAMKAN ALLAH MEMAKAN MAKAN AN


YAN G BAIK

Allah berfirm an : (QS. An-Nisa : 160 )

75
www.rajaebookgratis.com

"Maka karena kedzalimannya, orang-orang Yahudi Kami haramkan kepada mereka (memakan makanan)
yang baik-baik (yang telah) dihalalkan bagi mereka, dan karena mereka banyak menghalangi (manusia) dari
jalan Allah”.

Kedzalim an yang pada um um nya dilakukan oleh bangsa Yahudi ialah m em akan riba
dan harta orang lain dengan jalan bathil. J alan bathil yang m ereka lakukan itu
antara lain: korupsi, khianat, berbuat dosa, berbuat jahat dan lain-lain. Karen a
kedzalim an inilah, sem akin hari m akanan yang sem ula halal kem udian diharam kan
kepada m ereka. Setiap kali m ereka m elakukan perbuatan dosa, lalu pada m ereka
diharam kan jenis m akanan halal tertentu. Walaupun sudah diberi hukum an
sem acam ini, bangsa Yahudi pandai m encari dalih kebohongan, yaitu m ereka
m engatakan: "Kam i bukanlah m anusia pertam a yang dilarang m em akan barang
sem acam ini. Tetapi hal ini sudah diharam kan sem enjak zam an Nabi Nuh dan
Ibrahim ". Perkataan m ereka ini dibantah oleh Allah di dalam surat Ali-Im ran ayat
93.

Makan-m akanan halal yang diharam kan kepada bangsa Yahudi sebagai hukum an
itu di antaranya tersebut pada Surat Al-An'am ayat 146. Di dalam ayat ini secara
um um disebutkan m akanan yang diharam kan kepada m ereka, sebagai hukum an
atas kedzalim an m ereka.

Perbuatan dzalim apapun bentuknya m enyebabkan gangguan kehidupan


m asyarakat, m erusak kesejahteraan sosial dan m elem ahkan kekuatan m asyarakat
itu sendiri.

Bangsa Yahudi gem ar m elakukan kedurhakaan yang m enyebabkan dirinya sendiri


dan orang lain tidak m entaati Allah. Di m asa Musa m ereka berkali-kali m elakukan
perlawanan ataupun penolakan terhadap perintah-perintah beliau. Begitu pula
bangsa Yahudi senang m erintangi orang lain berbakti kepada Allah dengan jalan
m em bikin contoh tidak baik di tengah m asyarakat atau m engajak m asyarakat itu
sendiri berbuat durhaka. Tingkah laku Yahudi sem acam inilah yang dinam akan
berbuat dzalim , sehingga m ereka diharam kan m em akan m akanan yang baik.

6 1. BAN GSA YAN G MEN GAKU MEN JAD I AN AK TU H AN D AN KEKASIH -


N YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 18)

"Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan, "Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-
Nya." Katakanlah, "Tetapi mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu ?" (Kamu bukanlah anak-
anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya), tetapi kamu adalah manusia (biasa) di antara orang-orang yang
diciptakan-Nya. Dia mengampuni siapa saja yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa saja yang
dikehendaki-Nya. Dan kepunyaan Allahlah kerajaan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya.
Dan kepada Allahlah tempat kembali."

76
www.rajaebookgratis.com

Dalam Injil Matius Nabi Isa as. pernah bersabda kepada m urid-m uridnya:
"Berbahagialah orang-orang yang berbuat baik, karena m ereka ini adalah anak-an ak
Tuhan".

Sabda Nabi Isa ini sebenarnya adalah m erupakan ungkapan kiasan, yaitu kata
"anak-anak Tuhan" dipakai sebagai pengertian "kekasih Tuhan". Karena m ereka
yang berbuat kebaikan m endapatkan rahm at dan kasih sayang Tuhan. Nam un
bangsa Yahudi khususnya, dan Ahli Kitab pada um um nya m enggunakan sabda Nabi
Isa ini sebagai dalih, bahwa m ereka sebagai anak-anak Tuhan.

Pengakuan bangsa Yahudi dan Nasrani yang diri m ereka sebagai anak-anak Tuhan
dan kekasih-Nya, oleh Allah dim inta untuk m em buktikan kebenarannya. Oleh
karena itu di dalam ayat ini Allah m engajukan pertanyaan, "Mengapa kam u
m endapat siksa dan hukum an karena dosa kam u di dunia ini ?"

Sejarah bangsa Yahudi m em buktikan, bahwa Haekal Sulaim an (Istana Nabi


Sulaim an) yang m enjadi pujaan bangsa Yahudi dapat dihancurkan oleh bangsa
Rom awi dan m ereka kem udian m en jadi bangsa yang dijajah oleh bangsa asing ini.
Kerajaan Yahudi yang begitu jaya, m engapa m enjadi hancur binasa karena serbuan
bangsa Rom awi ? Bangsa Yahudi yang m engaku m enjadi anak-anak Tuhan dim inta
oleh Allah untuk m em buktikan sam pai dim ana kebencian m ereka itu. Sebab seorang
bapak yang baik tentu tidak akan m enyiksa dan m enghukum anaknya sehingga
m engalam i kehancuran dan nasib m alang. Adanya bukti sejarah m engen ai
kehancuran kerajaan bangsa Yahudi dan porak-porandanya Haekal Sulaim an
m em buktikan kebohongan pengakuan m ereka.

Ayat ini m enegaskan bangsa Yahudi sam a dengan m anusia lain. Kepada m ereka
berlaku secara m utlak segala sunnatullah. Sebagaim ana m anusia pada um um nya,
kalau berbuat dosa m endapat hukum an dari Allah, m aka bangsa Yahudi pun begitu
juga. Allah, Sang Maha Pencipta, secara m utlak berkuasa m engatur segalanya
sejalan dengan ilm u-Nya, hikm ah-Nya, keadilan -Nya dan rahm at-Nya. Sem ua
m anusia adalah ham ba-Nya dan tak ada seorang pun yang m enjadi anak laki-laki
atau perem puan-Nya.

Bangsa ' Yahudi dengan m enyalahgunakan kelebihan karunia pada m ereka di atas
bangsa-bangsa lain, m em bentuk anggapan palsu sebagai bangsa pilihan Tuhan.
Karen a itu m ereka m enganggap bangsa lain tidak berhak m enuntut persam aan
derajat dengan m ereka, sekalipun im an dan am al perbuatan m ereka jauh lebih baik.
Bangsa Yahudi m erasa tidak patut berim an kepada Muham m ad yang keturunan
Arab itu. Sebab bangsa Arab tidak sem ulia bangsa Israil. Mereka beranggapan
bangsa yang m ulia tidak patut m enjadi pengikut bangsa yang lebih rendah.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . m em erangi tipu daya bangsa Yahudi dengan
gigih. Nam un bangsa Yahudi selalu saja m enolak setiap kebenaran yang ditam pilkan
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Misalnya: Nabi m engajarkan bahwa hanya
dengan im an dan am al shaleh seseorang dapat m enjadi ham ba yang dicintai Allah.
Tetapi bangsa Yahudi tetap bersikeras bahwa hanya m erekalah yang bisa m enjadi

77
www.rajaebookgratis.com

kekasih Tuhan, sekalipun m ereka berbuat dosa sebesar apapun. Bahkan m ereka
tidak m erasakan perlu adanya syari'at baru yang m em perbaiki agam a m ereka yang
sudah begitu bobrok. Sebab bagi m ereka keyahudian itulah satu-satunya jam in an
m em peroleh jalan kebenaran. Maka tidaklah heran kalau kita m enyaksikan bangsa
Yahudi berani m elakukan kejahatan apapun di dunia ini terhadap m anusia lain di
luar bangsa Yahudi.

6 2 . BAN GSA YAN G PALIN G PEN GECUT

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 22)

"Mereka berkata, "Hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa,
sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar dari padanya. Jika mereka
keluar dari padanya, pasti kami akan memasukinya”

Bangsa Yahudi m asa Nabi Musa diperintahkan untuk berm igrasi ke negeri Palestina.
Penduduk Palestina pada saat itu adalah orang-orang perkasa dan bersikap totaliter.
Palestina pada saat itu dihuni oleh suku Inaq.

Dalam riwayat-riwayat yang tersebar dikalangan bangsa Yahudi diceritakan bahwa


penduduk Palestina adalah bagaikan raksasa. Kata m ereka, "Mata-m ata yang
dikirim kan oleh Musa pada penduduk tanah suci di belakang daerah Yordan ada 12
orang, guna m em ata-m atai dan m en yebarkan situasi negeri dan penduduk sebelum
kaum nya m asuk ke sana. Para m ata-m ata in i kem udian terlihat oleh salah seorang
penduduk yang perkasa, lalu m enangkap m ereka sem ua dan dim asukkannya ke
dalam bajunya.

Pada riwayat lain disebutkan, "Salah seorang m ereka ini ketika itu m em etik buah.
Sewaktu itu ia m enangkap salah seorang dari m ata-m ata tersebut lalu ia m asukkan
orang tersebut bersam a buahnya ke dalam lengan bajunya.

Riwayat ini m uncul sebagai cerm in dari m ental pengecut bangsa Yahudi di dalam
m enghadapi resiko perjuangan. Untuk m em peroleh dalih yang m em benarkan sikap
pengecut m ereka, m aka m usuhnya digam barkan secara berlebihan sebagai m anusia
raksasa.

Dalam buku ke em pat dari Kitab Taurat disebutkan sebuah penuturan tentang
bangsa Palestina sebagai berikut , "Para m ata-m ata itu m em ata-m atai negeri Kan'an
sebagaim ana diperintahkan kepada m ereka. Ketika m ereka kem bali, m ereka
m em otong sebatang pohon arak yang m enggantung padanya seuntai kurm a. Batang
pohon ini dipikul oleh dua orang di antara m ereka. Di sam pin g itu m ereka pun
m em bawa sedikit buah delim a dan tin. Mereka berkata kepada Musa yang sedang
berada di tengah-tengah tokoh-tokoh Bani Israil , "Kam i telah sam pai di negeri yang
tuan kirim kam i ke sana. Sungguh di tem pat itu banyak sekali susu dan m adunya
dan in i adalah buahnya. Tetapi bangsa yang m endiam i tem pat itu gagah-gagah.
Kotanya dikelilingi benteng yang hebat sekali. Di sana kam i m elihat pula Bani 'Inaq.
Dan seterusnya ia berkata, "Kam i lihat pula di sana orang-orang raksasa, yakni

78
www.rajaebookgratis.com

orang Bani 'Inaq yang tinggi besar lagi seram . Sehingga kam i ini terasa kecil bagai
belalang, baik di m ata kam i sendiri m aupun di m ata m ereka'

Dalam Taurat pun disebutkan reaksi bangsa Yahudi terhadap perintah Nabi Musa
untuk m em asuki negeri Palestina. Di sana disebutkan , "Bani Israil m engingat
perintah Musa untuk m asuk ke Tanah suci itu. 'Tetapi m ereka m enangis dan
m engharapkan lebih baik m ati di n egeri Mesir atau di daratan lain". Mereka berkata,
"Untuk apa Tuhan m enyuruh datang ke negeri ini, sehingga kam i terperangkap di
bawah pedang, kem udian istri dan anak-anak kam i m enjadi barang ram pasan.
Bukankah lebih balk kita kem bali saja ke Mesir ?"

Negeri yang dijanjikan oleh Musa kepada bangsa Yahudi adalah negeri yang subur
m akm ur. Untuk bisa m em asuki negeri tersebut Nabi Musa m enyuruh m ereka agar
bersiaga penuh dan siap berperang m elawan penduduk negeri tersebut. Tetapi
karena m ereka dahulunya adalah bangsa yang hidup dalam perbudakan bangsa
Mesir dan selalu teraniaya, m aka akhirnya m ereka m enjadi bangsa yang berjiwa
lem ah, pengecut dan tak pernah berani m engam bil resiko. Untuk m enutupi sikap
pengecutnya m ereka m encari dalih, bahwa penduduk negeri Palestina gagah dan
perkasa. Karena itu m ereka m em ilih lebih baik kem bali ke Mesir. Mereka berkata
kepada Musa, "Kam i tidak akan m au m asuk ke dalam negeri itu selam a
penduduknya yang gagah perkasa m asih ada di sana."

Ucapan m ereka sem acam ini adalah penolakan terhadap perintah Nabi Musa dan
bukti betapa sem angat m ereka untuk m enjadi m anusia m erdeka telah m enjadi
hancur, sehingga lebih baik m ereka hidup dalam perbudakan dan kem elaratan
daripada m enanggung resiko. Bangsa Yahudi yang telah m engalam i kebobrokan
m ental dan sikap pen gecut sam pai titik serendah ini m enyebabkan m ereka selalu
tam pil berlebih-lebihan jika m endapatkan sedikit ruang kebebasan. Karena itu di
saat m ereka dibebaskan oleh Nabi Musa dari cengkeram an bangsa Mesir m ereka
tidak m am pu hidup secara m ulia dan kesatria, bahkan sam pai dengan abad kita ini
bangsa Yahudi di Israil m enjadi bukti dari kebenaran ayat ini.

6 3 . BAN GSA YAN G D IBEBAN I H U KU M YAN G BERAT KAREN A


MEN TAL MEREKA BOBROK

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 32)

"Oleh karena itu Kami tetapkan (suatu hukum) kepada Bani Israil, bahwa barangsiapa yang membunuh
seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan di
muka bumi, maka seakan-akan dia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan barangsiapa yang memelihara
kehidupan seseorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan
sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan
yang jelas, kemudian banyak di antara mereka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat
kerusakan di muka bumi"

79
www.rajaebookgratis.com

Bangsa Yahudi banyak sekali m enerim a kirim an Rasul-Rasul Allah dengan


m em bawa perintah-perintah dan petunjuk-petunjuk untuk m em bim bing m ereka
m enjadi m anusia yang baik. Telah diperintahkan kepada m ereka untuk m em elihara
keselam atan m anusia dan m elin dungi jiwa setiap orang. Bahkan kepada m ereka
diberikan ancam an hukum an yang keras bila berani m elakukan pem bunuhan
kepada siapapun. Tetapi karena akhlaq bangsa Yahudi telah begitu bobrok, m aka
m ereka sulit dididik akhlaqnya dan dibersihkan m entalnya. Mereka tetap berani
m elakukan pem bunuhan, bahkan m em bunuh para Nabi sekalipun.

Penyebab bangsa Yahudi m asih tetap m elakukan pem bunuhan adalah karen a
tim bulnya perasaan dengki pada diri m ereka. Kedengkian senantiasa m enjadi
sum ber perselisihan dan pertentangan di tengah m asyarakat. Seorang pen dengki
sangat tidak senang m elihat orang lain m em peroleh kebahagiaan dalam bentuk
apapun. Karena itu seorang pendengki tidak berkeberatan berbuat jahat kepada
korbannya, sekalipun m engakibatkan kem atiannya.

Suatu bangsa yang para warganya saling dengki satu dengan lainnya, niscaya
tidaklah akan sem pat m em proyeksikan sem angat anak-anak bangsanya m encapai
kem ajuan di tengah-tengah bangsa lain, tidak dapat m elakukan kerjasam a yang baik
untuk kem aslahatan dan kem ajuan dalam pergaulan hidup, sehingga m ereka akan
m enjadi budak bangsa lain. Padahal dahulu m ereka pernah m enjadi m ajikan.
Mereka pun akan m enjadi bangsa yang hina padahal dahulu m enjadi bangsa yang
m ulia dan hidup m akm ur serta sejahtera.

Salah satu hukum an berat yang dikenakan kepada bangsa Yahudi untuk m engobati
m ental m ereka yang bobrok ialah larangan bekerja pada hari Sabat. Selam a satu
hari m ereka harus beribadah terus m enerus, tidak boleh m encari rezki dan tinggal di
dalam rum ah. Begitu pula lam a m asa berpuasa. Mereka diwajibkan berpuasa dari
sejak terbit fajar sam pai bintang tam pak di m alam hari. Hukum -hukum yang berat
sem acam ini adalah untuk m em bersihkan m ental m ereka agar dapat m enjauhkan
diri dari perbuatan-perbuatan durhaka dan m elam paui batas. Nam un ternyata
m ereka tetap juga m enjadi m anusia durhaka.

6 4 . BAN GSA YAN G PALIN G CEPAT BERSIKAP MEN OLAK KEBEN ARAN
D AN MEN YU KAI KEBOH ON GAN

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 41)

"Hai Rasul, janganlah orang yang cepat-cepat (bersikap) kufur menyedihkan kamu, yaitu dari golongan
orang-orang yang berkata dengan mulut manisnya, "Kami beriman", namun hati mereka tidak beriman, dan
dari golongan orang-orang Yahudi. Mereka senang sekali mendengarkan kebohongan (juga) senang
mendengarkan perkataan kaum lain yang tidak pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata
(Taurat) dari tempat-tempat asalnya. Mereka berkata, "Jika diberikan kepada kamu (Taurat yang sudah
diubah) ini, maka ambillah. Tetapi jika tidak diberikan kepada kamu (Taurat yang sudah diubah), janganlah
kamu ambil". Barangsiapa yang Allah kehendaki kesesatannya, maka tiadalah engkau mampu menolak
sedikit pun (keputusan) dari Allah kepadanya. Mereka adalah orang-orang yang tidak Allah kehendaki

80
www.rajaebookgratis.com

menjadi bersih hatinya. Di dunia mereka mendapat kehinaan, dan di akherat mereka mendapatkan adzab
yang berat."

Ayat ini m aksudnya, bahwa adA 2 golongan yang cepat m em berikan reaksi m enolak
kebenaran. Golongan pertam a ialah kaum m unafiq dan golongan kedua ialah bangsa
Yahudi. Bangsa Yahudi sebenarnya sudah seringkali m endengar pem bicaraan
tentang Nabi dan Rasul yang dinantikan kedatangannya. Nam un ketika ternyata
Nabi yang diharapkan dan dinantikan kedatangannya selam a ini bukan dari bangsa
Yahudi sendiri, m aka m ereka dengan serta m erta m endustakannya. Penolakan yang
m ereka lakukan di antaranya dengan jalan m elakukan perubahan-perubahan pada
teks-teks Taurat, sehingga kata-kata aslinya kabur dan hilanglah pengertian yang
sebenarnya. Dengan cara ini m aka m asyarakat m enjadi ragu-ragu atas kebenaran
pernyataan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Bangsa Yahudi, di sam ping
m elakukan pem alsuan ayat-ayat Taurat, juga m enjadi m ata-m ata m usuh di ten gah
m asyarakat Islam . Mereka m enyam palkan berita pada pem im pin-pem im pin m usuh
Islam m engenai hal ihwal um m at Islam yang m ereka ketahui. Tujuan penyam paian
berita kepada m usuh ini agar m ereka dapat m enerim a kebohongan yang m ereka
propagandakan. Cara m ereka m em buat kebohongan ialah m em berikan tam bahan
kom entar-kom entar terhadap peristiwa-peristiwa tertentu yang terjadi pada
m asyarakat Islam atau dengan m em utarbalikkan fakta. Karena biasanya kabar-
kabar bohong dengan m udah dapat diterim a oleh m asyarakat, kalau yang
m em beritahukannya itu orang-orang yang m enyaksikannya sendiri atau terlibat di
dalam nya. Karena itu bangsa Yahudi m engatur siasat berpura-pura terlibat di dalam
m asyarakat Islam . Yang m elakukan keterlibatan ini adalah tokoh-tokoh yang m ahir
m enciptakan kebohongan-kebohongan. Kem udian tokoh-tokoh ini m enyebarkannya
kepada sesam a orang Yahudi, sehingga m asyarakat Yahudi lebih senang
m endengarkan cerita-cerita bohong ini daripada m endengar dakwah Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

Para tokoh bangsa Yahudi m em beri nasihat kepada kalangan awam , bagaim ana cara
m ereka harus m enghadapi ajakan Rasulullah kepada Islam . Sebelum orang-orang
Yahudi awam datang untuk m endengar dakwah Rasulullah, m ereka telah dibekali
dengan ayat-ayat Taurat yang sudah dipalsukan. Para tokoh Yahudi berpesan, kalau
ajaran-ajaran Nabi Muham m ad sejalan dengan ayat-ayat Taurat yang diberikan oleh
pem im pin-pem im pin Yahudi ini, m aka m ereka disuruh m engikutinya. Tetapi kalau
tidak sejalan, m aka m ereka dilarang m engikutinya.

Contoh kasus yang dihadapkan oleh orang-orang Yahudi kepada Rasulullah ialah
seorang laki-laki dan perem puan Yahudi berzina. Para pem im pin Yahudi berm aksud
m em inta keputusan hukum kepada Nabi tentang perbuatan tersebut. Di dalam
Taurat telah disebutkan bahwa orang yang berzina dijatuhi hukuman rajam . Tetapi
m ereka berm aksud untuk tidak m enjalankan hukum an ini, karena m erasa kasihan.
Oleh sebab itu m ereka m engharapkan Nabi akan m enetapkan hukum yang m ereka
kehendaki.

Cara pem im pin Yahudi berpesan kepada orang-orang Yahudi yang disuruh datang
kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dengan kata-kata, "J ika Muham m ad

81
www.rajaebookgratis.com

m em berikan keringanan kepadam u berupa hukum an dera sebagai pengganti


hukum an rajam , m aka terim alah. Tetapi kalau tetap m enjatuhkan hukum an rajam ,
m aka tolaklah."

Tatkala m ereka sam pai kepada Nabi dan m enceritakan persoalannya, lalu Nabi
bertanya kepada m ereka , "Bagaim ana Taurat m enetapkan hukum an terhadap
perbuatan ini?" Mereka kem udian m em bacakan Taurat tetapi dengan tidak
m em baca yang sebenarnya. Tatkala Nabi m enerangkan bahwa Taurat pun
m enetapkan hukum an rajam , m ereka dengan serta m erta m enolak.

Sikap bangsa Yahudi yang selalu bersikeras m enolak kebenaran yang datang dari
non-Yahudi tidak hanya di dalam urusan agam a tetapi berlaku di dalam sem ua
aspek kehidupan. Hal ini terbukti dari sikap m ereka m em alsukan isi Taurat dari
sejak persoalan akidah ketuhanan sam pai dengan ketentuan hukum an atas
perbuatan zina yang tersebut pada ayat ini.

6 5 . BAN GSA YAN G SU KA MEN YU RU H RAKYAT BERKON FRON TASI


D EN GAN ORAN G-ORAN G YAN G BEN AR

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 41)

" ... Mereka berkata: "Jika diberikan kepada kamu (Taurat Yang sudah diubah) ini, maka ambillah. Tetapi
jika tidak diberikan kepada kamu (Taurat yang sudah diubah), janganlah kamu ambil."

Riwayat sebab turunnya ayat ini telah diceritakan oleh Im am Ahm ad, Muslim , Abu
Dawud Ibnu J arir dan Ibnu Mundzir dari Al-Barra' bin Azib, katanya , Nabi m elewati
seorang Yahudi yang m ukanya dicoreng-m oreng dengan arang seraya didera. Lalu
Nabi m em anggil m ereka, kem udian bertanya, "Beginikah yang kalian tem ukan
hukum an bagi pezina di dalam kitab suci kalian?" J awab m ereka , "Ya.". Lalu Nabi
m em anggi! salah seorang ulam a m ereka kem udian bertanya kepadanya, "Aku
bersum pah dengan nam a Allah yang m engirim kan Taurat kepada Musa. Beginikah
sebenarnya hukum an bagi pezina yang kalian tem ukan di dalam kitab suci kalian?"
J awabnya , "Dem i Allah tidak, Sekiranya tuan tidak bersum pah kepadam u (dengan
nam a Allah) niscaya saya tidak akan m enceritakannya. Hukum an bagi pezina yang
kam i tem ukan di dalam kitab suci kam i adalah hukum an rajam . Akan tetapi berzin a
ini m eluas di kalangan tokoh-tokoh kam i, m aka hukum an itu kam i tinggalkan.
Tetapi kalau yang m elanggar orang-orang lem ah (rendah), m aka kam i laksanakan
hukum an ini dengan sem estinya." Lalu kam i (orang-orang Yahudi) berkata,
"Marilah kem ari. Marilah kita m engadakan suatu kesepakatan, yakni kita akan
m enegakkan hukum kepada orang yang berpangkat m aupun yang rendah. Lalu kam i
tetapkan, bahwa hukum an m uka dicoreng-m oreng dengan arang seraya didera
dijadikan ganti bagi hukum an rajam ;' Lalu Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam
bersabda , "Dem i Allah, akulah orang pertam a yang akan m enghidupkan urusanm u
karena engkau telah m em atikannya selam a ini." Beliau lalu m enyuruh m enjalankan
hukum an tersebut, maka dijalankanlah rajam . Kem udian Allah m enurunkan ayat-
Nya (ayat 41) ini.

82
www.rajaebookgratis.com

Sejarah kasus ini m em buktikan bahwa para tokoh bangsa Yahudi di Madinah dalam
usahanya m em usuhi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , m ereka m engerahkan an ak
buah atau rakyat awam untuk m elawan petunjuk dan bim bingan Rasulullah
Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Terhadap cara yang kotor dilakukan oleh tokoh-tokoh
Yahudi kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ini, Allah m em peringatkan agar
beliau tidak bersedih hati. Karen a pada dasarnya seseorang akan m endapat hidayah
atau tidak adalah m enjadi hak Allah sem ata-m ata. Oleh karena itu hendaknya Nabi
m enjalankan apa yang m enjadi kewajiban kepada Allah dan jangan m em pedulikan
konfrontasi yang dilakukan oleh m asyarakat Yahudi di bawah pim pinan tokoh-tokoh
m ereka.

Seseorang m erasa bersedih hati adalah sifat naluriah. Nabipun sebagai m anusia
biasa m erasa sedih, kalau dalam m enyam paikan kebenaran m endapat perlawanan
dari orang-orang yang seharusnya m engikutinya. Karena para tokoh Yahudi telah
tahu sebelum nya tentang kedatangan Nabi Muham m ad sebagaim ana diberitakan
dalam Taurat m ereka.

Nabi yang m erasa bersedih hati karena sikap konfrontasi Yahudi ini m endapat
teguran dari Allah. Karena m erasa kesedihan yang berkelanjutan akan dapat
m enim bulkan keputusasaan. Sebab itu hendaklah Rasulullah m enyadari siasat para
tokoh Yahudi yang m engerahkan anak buahnya untuk berkonfrontasi terhadap
beliau. Cara yang jitu untuk m enghadapi m ereka ialah m engungkapkan kebohongan
dan tipu m uslihat para pem im pin Yahudi itu sendiri di tengah rakyat m ereka dan
dengan berdasarkan kitab suci m ereka sendiri. Siasat ini dengan berhasil dilakukan
oleh Rasulullah sebagaim ana riwayat Ahm ad dan bahkan dari Um ar, katanya, " ...
Tatkala seorang pendeta bernam a Ibnu Suraiya m em baca ayat Taurat tentang
hukum an bagi orang yang berzina, ia m enutupkan jari-jarinya di atas ayat itu.
Kem udian m enyuruhnya m engangkat jari-jarinya itu. Ternyata tertulis di situ ayat
rajam . Kem udian para tokoh Yahudi itu berkata kepada Nabi , "Wahai Muham m ad,
ternyata yang tertulis di sini adalah ayat rajam . Nam un kam i sudah bersepakat sejak
dahulu untuk m enyem bunyikannya dari rakyat kam i “.

Dengan siasat tantangan terbuka sem acam ini Rasulullah berhasil m engam bilkan
konfrontasi di kalangan awam Yahudi kepada para pem im pin m ereka sendiri. Bagi
kita seharusnya selalu m enggunakan siasat seperti ini dalam upaya m elawan
kem bali siasat m usuh-m usuh Islam yang m engerahkan anak buahnya m em usuhi
Islam .

6 6 . BAN GSA YAN G GEMAR MELAKU KAN U SAH A-U SAH A KOTOR

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 42)

“Mereka senang mendengarkan kebohongan (juga) senang sekali memakan yang haram. Jika mereka datang
kepadamu (meminta keputusan), maka putuskanlah perkara sesama mereka atau tinggalkanlah mereka. Jika
engkau tinggalkan mereka, maka sama sekali mereka tidak akan merugikanmu sedikit pun. Tetapi jika kamu
memutuskan perkara, putuskanlah perkara sesama mereka itu dengan adil. Sungguh Allah mencintai orang-
orang yang adil“.

83
www.rajaebookgratis.com

Para pendeta den tokoh-tokoh Yahudi pada m asa Al-Quran turun terkenal sebagai
pendusta den pem akan barang haram . Mereka biasa m enerim a suap atau
m elakukan korupsi. Bahkan m ereka dengan im balan sedikit uang bersedia
m elakukan pem alsuan ayat-ayat Taurat. Sebagai bukti m ereka m au m em buat
hukum baru yang m em batalkan ayat Taurat m engenai hukum an rajam bagi orang-
orang yang berzina.

Dengan adanya m oral yang sudah bobrok yang m enim pa pen deta den pem im pin-
pem im pin Yahudi, lalu m ereka pun berusaha untuk m enyeret Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam agar m enyetujui penyelewengan-penyelewengan m ereka dari
ketentuan-ketentuan kitab Taurat. Salah satu upaya m ereka adalah m em inta kepada
Nabi agar dapat m em berikan hukum an lain bagi pelaku zina. Dengan adanya
hukum an lain ini m ereka berjanji untuk m engakui kebenaran Nabi Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam .

Usaha kotor yang dilakukan tokoh-tokoh Yahudi terhadap hukum kitab Taurat ini
adalah dim aksudkan untuk m enunjukkan bahwa m ereka selam a in i tidak m engakui
Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah sesuatu yang sejalan dengan perintah
Taurat. Akan tetapi Allah m enyuruh kepada Nabi-Nya agar m enolak rayuan licik
bangsa Yahudi yang m em inta hukum an lain pengganti rajam terhadap orang yang
berbuat zina. Sebab kitab Taurat dengan tegas m enetapkan hukum an rajam ini. J ika
m ereka tidak bersedia m enjalankan ketentuan Taurat ini, m aka Nabi diperintahkan
untuk m enolak perm intaan m ereka agar m enghakim i perbuatan m ereka itu.

Moral yang sudah bobrok pada bangsa Yahudi tidak segan-segan m endorong m ereka
untuk m endustakan hukum Taurat itu sendiri. Bahkan larangan Taurat untuk
m em akan riba pun m ereka abaikan. Lebih dari itu m ereka kem udian m enghalalkan
riba, dengan dalih riba dan keuntungan dagang sam a saja. J ika bangsa Yahudi telah
berani m em alsukan ayat-ayat Taurat dan m enyeret Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa
Sallam ke dalam usaha-usaha kotor m ereka untuk m em utarbalikkan kebenaran
Taurat, m aka seharusnya kita selalu wajib bersikap curiga kepada setiap gerak-gerik
orang Yahudi kapan saja dan dim ana saja.

6 7. BAN GSA YAN G LEBIH TAKUT KEPAD A SESAMA MAN U SIA


D ARIPAD A KEPAD A ALLAH

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 44)

"Sungguh Kami telah menurunkan Kitab Taurat, berisikan petunjuk dan cahaya, yang dengan Kitab itu para
Nabi yang berserah diri (kepada Allah) menetapkan hukum bagi orang-orang Yahudi, (juga) pada Ahli
agama dan para pendeta, karena mereka disuruh memelihara kitab Allah dan mereka menjadi saksi
terhadapnya. Karena itu kamu jangan takut kepada manusia, tetapi takutlah kepada-Ku dan janganlah
kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barengsiapa tidak menghukum menurut yang Allah telah
turunkan, maka mereka itu adalah orang-orang kafir."

Para pendeta Yahudi di m asa Nabi Muham m ad sebagian besar terlibat di dalam
pem alsuan ayat-ayat Taurat dan m endustakan ajakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi

84
www.rajaebookgratis.com

wa Sallam kepada Islam . Mereka ini dengan sadar m engetahui, bahwa para Nabi
Bani Israil telah m engabarkan kepada m ereka akan datangnya seorang Nabi akhir
zam an dan m enjadi Rasul penutup.

Tetapi sayang sekali ayat-ayat Taurat yang m enjelaskan kabar kedatangan Nabi
Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam m ereka sem bunyikan. Walaupun orang
yang pertam a-tam a m em alsukan ayat-ayat Taurat bukan para pendeta Yahudi yang
hidup di zam an Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , tetapi m ereka ini terus
m engikuti kesesatan yang dilakukan nenek m oyang m ereka. Ini berarti m ereka
sendiri sam a halnya turut berbuat pem alsuan tersebut.

Perbuatan pem alsuan ini m endapat teguran dari Allah di dalam Al-Qur'an, yaitu
m ereka diperingatkan agar m eninggalkan upaya pem alsuan yang selam a ini telah
m ereka kerjakan dan kem bali m engikuti perintah Taurat yang sebenarnya.

Ternyata para pendeta Yahudi tidak m au m engikuti isi Taurat yang sem estinya.
Karen a m ereka takut kehilangan pengaruh di tengah m asyarakatnya, kehilangan
kedudukan dan kehilangan fasilitas keduniaan lainnya. Begitu pula kalangan awam
bangsa Yahudi tidak m au m endengarkan seruan Taurat yang sebenarnya, karen a
takut ancam an para pem im pin m ereka.

Dalam ayat ini Allah berseru kepada bangsa Yahudi, khususnya para pendeta
m ereka, yaitu "J anganlah kam u takut kepada m anusia, tapi takut lah kepada Allah".
Para pendeta yang m endapat kecam an dari Al-Qur'an, karena perbuatannya
m enyem bunyikan kebenaran dan m em alsukan ayat-ayat Taurat, ternyata tidak
dapat m engingkari. Karena itu m ereka diperingatkan agar berani m enerim a
kebenaran, dan jangan takut m enanggung resiko yang akan m enim pa m ereka.

Tetapi ternyata apa yang dipilih bangsa Yahudi? Mereka tetap enggan m enerim a
seruan kebenaran karena takut kehilangan pengaruhnya di kalangan m anusia,
sehingga m ereka dengan penuh kedurhakaan m enentang ajaran-ajaran Allah.
Tantangan m ereka kepada ajaran-ajaran Allah adanya sikap m ereka yang
m em alsukan ayat-ayat Taurat yang m enerangkan hal ihwal Nabi Muham m ad,
m enyem bunyikan ayat-ayat m engenai hukum -hukum tertentu, tetap m enerim a suap
dan m enyuruh anak buahnya m em usuhi Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .

6 8 . BAN GSA YAN G SEN AN G MEN GEJEK D AN MEMPERMAIN KAN


AGAMA ISLAM

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 58)

"Dan apabila kamu menyeru (mereka) untuk (mengerjakan) shalat, mereka menjadikannya bahan ejekan dan
permainan. Yang demikian itu adalah karena mereka benar-benar kaum yang tidak mau mempergunakan
akal“.

Diriwayatkan, bahwa bilam ana tiba waktu shalat, m aka salah seorang m u'adzin
m enyerukan adzan. Seruan adzan ini oleh Ahli Kitab um um nya, Yahudi khususnya

85
www.rajaebookgratis.com

dijadikan sasaran ejekan. Ejekan yang m ereka lakukan ini m enunjukkan kebodohan
m ereka didalam m em aham i esensi dari agam a Allah. Karena kalim at-kalim at adzan
m erupakan pujian kepada Allah, Dzat yang berhak m enerim a pujian.

Hakikat seruan adzan adalah ajakan untuk bekerja dengan sungguh-sungguh m eraih
kebahagiaan yang dijanjikan oleh Allah kepada ham ba-Nya, di dunia ini m aupun di
akherat. Karena adzan adalah panggilan m engajak kepada shalat. Sedangkan shalat '
adalah inti penyerahan diri kepada Allah secara totalitas, sehingga m anusia dapat
m em peroleh kejernihan akal, hati rasa secara utuh. Karena itulah orang yang
m engerjakan shalat dipandang m enem puh jalan m enuju kepada upaya m encapai
kebahagiaan secara totalitas.

Tetapi ternyata Ahli Kitab dan bangsa Yahudi khususnya, karena kebodohannya,
terus m enerus m engejek dan m enghinakan Islam . Pada dasarnya apa yang m ereka
lakukan sem ata-m ata karena kedurhakaan m ereka terhadap pesan-pesan Nabi
m ereka sendiri yang karena pen yelewengan m ereka dari im an yang benar.

Pengakuan golongan Ahli Kitab dan bangsa Yahudi bahwa m ereka m engikuti agam a
para Nabi sebelum nya, sebenarnya hanyalah sem ata-m ata sebagai tradisi dan sikap
yang rasialis. Sebab bangsa Yahudi beranggapan bahwa agam a m ereka hanyalah
m erupakan bagian dari kebangsaan m ereka. Dalam sejarah diriwayatkan, bahwa
kefasikan dan penyelewengan yang dilakukan oleh bangsa Yahudi ini m enyebabkan
m ereka m en cela segala bentuk kebaikan di luar golongan Yahudi. Tetapi sebaliknya
kebodohan apapun yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Yahudi tetap m ereka akui
kebenaran dan kebaikannya.

Ibnu J arir m eriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa pada suatu hari beberapa orang
Yahudi datang kepada Rasulullah. Nam a-nam a m ereka itu ialah antara lain : Abu
Yasir bin Akhtab dan Rofi' bin Abi Rofi'. Mereka bertanya, "Siapakah Nabi dan Rasul
yang Nabi im ani?" J awab Nabi "Aku berim an kepada Allah, kepada kitab yang
diturunkan kepada kam i, kitab yang diturunkan kepada Ibrahim , Ism ail, Ishaq,
Ya'kub, anak cucunya, Musa, Isa dan Nabi-Nabi yang lain. Kam i tidak m em bedakan
m ereka itu satu dengan lainnya. Kam i hanya berserah diri kepada Allah sem ata".
Tatkala Nabi m enyebut nam a Isa, rom bongan Yahudi ini m enjawab , "Kam i tidak
berim an kepada orang ini."

Riwayat Ibnu J arir ini m em berikan gam baran kepada kita bagaim ana bangsa Yahudi
m engejek dan m em perm ainkan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .
Ketidaksenangan m ereka kepada Nabi Isa ditonjolkannya pula sebagai dalih untuk
m enghina dan m engejek Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . J adi ejekan yang
dilontarkan bangsa Yahudi kepada Islam tidak hanya soal adzan, tetapi juga dalam
hal keim anan um m at Islam kepada Nabi Isa.

6 9 . BAN GSA YAN G MEN GATAKAN ALLAH ITU BAKH IL

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 64)

86
www.rajaebookgratis.com

'Orang-orang Yahudi berkata, "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu
dan merekalah yang dilaknat disebabkan perkataan mereka itu. Bahkan kedua tangan-Nya terbuka: Dia
menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Qur'an yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan dan kekafiran pada sebagian besar mereka. Dan telah Kami
timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api
peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di bumi dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang berbuat kerusakan“.

Ibnu Ishaq dan Thabrani m eriwayatkan dari Ibnu Abbas, katanya, "Seorang Yahudi
bernam a Mubasy bin Qais berkata kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam :
"Tuhanm u itu sungguh kikir, tidak m au m engeluarkan pem belan jaan". Lalu Allah
m enurunkan ayat-Nya ini (ayat 64), Abu Syeh m eriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa
ayat ini diturunkan bertalian dengan kasus Fankash seorang tokoh Yahudi suku
Qainuqa. Ibnu J arir m eriwayatkan dari Ikrim ah sam a seperti in i. Dan diriwayatkan
dari Mujahid bahwa kaum Yahudi berkata "Allah m enyem pitkan kita wahai Bani
Israil, sehingga tangan-Nya dim asukkan ke tem pat penyem belihan-Nya." Kata-kata
m ereka ini berm akna, bahwa Allah m enyem pitkan rezki m ereka (m ereka hidup
serba kekurangan). Diriwayatkan dari Ibnu Abbas juga, beliau berkata; "Perkataan
m ereka (tangan Allah terbelenggu) bukanlah m ereka m aksudkan bahwa tangan
Allah itu terikat, tetapi m aksudnya "Allah itu bakhil", m enahan segala rezki yang
dim iliki-Nya. Sungguh Allah Maha Tinggi lagi Maha Suci dan sifat-sifat yang
dikatakan oleh orang-orang dhalim itu.

Yang berkata: "Tangan Allah terbelenggu", hanyalah sebagian orang Yahudi saja.
Tetapi seluruh bangsa Yahudi terkait di dalam nya. Sebab anggota suatu m asyarakat
satu dengan yang lainnya punya kewajiban bertanggung jawab kepada seluruh
m asyarakatnya. Sebab suatu m asyarakat adalah bagaikan satu tubuh. Dalam sem ua
zam an m anusia sering m enim pakan perbuatan orang-orang tertentu dari suatu
um m at kepada seluruh um m at itu sendiri. Dan telah m enjadi suatu kebiasaan Al-
Qur'an m elibatkan generasi belakangannya terhadap perkataan dan perbuatan
generasi sebelum nya yang sudah lewat beberapa abad.

Munculnya anggapan di kalangan bangsa Yahudi, bahwa Allah itu tangan-Nya


terbelenggu atau Allah itu bakhil, karena kem elaratan yang diderita sebagian besar
m ereka. Mereka bertanya, m engapa Allah m enjadikan sebagian besar m anusia ini
hidup dalam kem elaratan ? Mengapa m anusia ini sem ua tidak dijadikan oleh Allah
hidup berkecukupan padahal Allah itu Maha Pem urah dan Maha Luas karunia-Nya?
Terjadinya kem elaratan yang m erajalela di tengah bangsa Yahudi adalah karena
tingkah laku m ereka sendiri. Golongan kaya dari kalangan bangsa Yahudi tidak m au
m engulurkan tangan untuk m engeluarkan infaq dan m em berikan bantuan m ateriel
bagi kepentingan m asyarakatnya. Mereka adalah golongan m anusia yang palin g
bakhil. Tidak ada seseorang Yahudi bersedia m em berikan sesuatu kepada orang lain
secara sukarela, atau tanpa im balan keuntungan bagi dirinya. Bahkan Allah telah
m elaknat m ereka karena sikap kebakhilannya dan anggapann ya yang penuh
kebohongan bahwa Allah itu bakhil.

87
www.rajaebookgratis.com

Keluasan rahm at Allah dan m elim pahnya pem berian-Nya kepada ham ba-Nya
bukanlah turun begitu saja. Tetapi Allah telah m enetapkan aturan perm ainan,
bagaim ana cara m anusia dapat m eraih kem urahan dan luasnya rahm at-Nya. Maka
m anusia yang ingin m em peroleh hidup serta berkecukupan sehingga tidak ada lagi
kem elaratan di tengah m asyarakat, m aka m anusia wajib m enem puh cara-cara yan g
telah ditetapkan oleh Allah itu.

Bangsa Yahudi, sebagai golongan m anusia yang serta bakhil, setelah m elakukan
kedurhakaan begitu rupa kepada Allah, dengan angan -angan kosongnya
m engharapkan segenap m asyarakat Yahudi dapat hidup kaya, tanpa m au m em atuhi
ketentuan-ketentuan Ilahi. J alan pikiran bangsa Yahudi sem acam ini, kem udian
berbalik m enyatakan, bahwa kem elaratan yang diderita oleh um m at m anusia adalah
karena Allah itu bersifat bakhil. Sungguh patut bangsa Yahudi m endapat laknat
Allah karena dalih penuh dengan kebohongan ini.

70 . BAN GSA YAN G GEMAR MEMBAN GKITKAN PEPERAN GAN

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 64)

"Orang-orang Yahudi berkata, "Tangan Allah terbelenggu", sebenarnya tangan merekalah yang dibelenggu
dan merekalah yang dilaknat disebabkan perkataan mereka itu. Bahkan kedua tangan-Nya terbuka, Dia
menafkahkan sebagaimana Dia kehendaki. Dan Al-Quran yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu
sungguh-sungguh akan menambah kedurhakaan den kekafiran pada sebagian besar mereka. Dan telah Kami
timbulkan permusuhan dan kebencian di antara mereka sampai hari kiamat. Setiap mereka menyalakan api
peperangan, Allah memadamkannya dan mereka berbuat kerusakan di muka bumi dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang membuat kerusakan“.

Antara bangsa Yahudi dan um m at Nasrani senantiasa tim bul rasa perm usuhan dan
kebencian sam pal hari kiam at. Salah satu contoh dari perm usuhan ini dengan hebat
dapat kita saksikan di Rusia dan di J erm an. Sedangkan di Inggris, Perancis dan
negri-negri Eropa lain nya sedikit berkurang.

Bangsa Yahudi m em punyai pengaruh yang dom inan dalam berbagai bidang usaha
keuangan, sosial dan politik di negri-negri Barat, yang m ayoritas rakyatnya
beragam a Kristen. Bangsa Yahudi ditem pat-tem pat ini tak pernah diterim a secara
bersahabat oleh bangsa-bangsa tersebut, tetapi dipandang dengan penuh kebencian
dan perm usuhan.

Di Perancis dan negara-negara lain telah banyak ditulis buku-buku yang berisikan
sem angat perm usuhan terhadap bangsa Yahudi, sedangkan bangsa J erm an dan
negara-negara tetangganya setelah perang Dunia II berusaha m em encilkan m ereka,
sehingga bangsa ini dalam pandangan m ereka adalah bangsa yang terkeji di dunia.
Dem ikianlah pula perasaan perm usuhan antara sesam a kaum Nasrani terus
m enerus berkobar yang berkali-kali m uncul antara negara-negara adidaya. Mereka
sesam anya selalu bersiap-slap untuk berperang guna saling m enghancurkan.

88
www.rajaebookgratis.com

Peperangan yang sekarang sedang berjalan antara sesam a negara-negara Kristen


dapat m enjadi bukti terkuat kebenaran pernyataan ayat ini.

Di dalam sejarah sudah begitu terkenal riwayat bangsa Yahudi yang m erayu kaum
m usyrikin bangsa Arab untuk m em erangi Islam dan Nabinya. Mereka tidak henti-
hentinya m enghasut bangsa Rom awi untuk m em erangi pusat Islam di kota
Madinah. Sebagian dari tokoh-tokoh Yahudi m em berikan perlindungan dan bantuan
kepada m usuh-m usuh Islam . Sikap perm usuhan dan kegem aran m em bangkitkan
peperangan terhadap um m at Islam didorong oleh kedengkian dan rasialism e serta
hilangnya pengaruh para pendeta dari tengah m asyarakat. Sebab sebelum
m unculnya kenabian Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam , wilayah Hijaz
khususnya dan J azirah Arab pada um um nya berada di bawah Hegem oni bangsa
Yahudi yang m eliputi bidang ilm u pengetahuan, keagam aan, ekonom i dan politik.

Perm usuhan kaum Yahudi terhadap kaum Muslim in sem ata-m ata bersifat politik
kebangsaan bukan karena perjuangan agam a ataupun sem angat keagam aan. Sebagai
bukti kebenaran pernyataan ini adalah karena kaum Yahudi di belakang hari
m em bantu kaum Muslim in dalam m elakukan perluasan dakwah ke negeri Syam dan
Spanyol, tatkala m ereka m enghilangkan penindasan dan kedhalim an yang selam a
ini dilakukan oleh bangsa Rom awi dan Goth terhadap m ereka.

Begitu pula perm usuhan kaum Nasrani terhadap kaum Muslim in sem ata-m ata
bersifat politik. Padahal dahulu kala antara kaum Nasrani dengan penjajah Rom awi
di negeri-negeri yang bertetangga dengan Hijaz, seperti Syria dan Mesir, adalah
sangat berm usuhan. Negara-negara Nasrani adalah sebenarnya paling bersim pati
kepada kaum Muslim in setelah m ereka yakin atas keadilah kaum Muslim in dan
berhasil m elenyapkan kedhalim an yang selam a itu m ereka alam i di bawah
kekuasaan bangsa Rom awi padahal m asih seagam a dengan m ereka. Mem ang
m enjadi kebiasaan um um seseorang bersikap perm usuhan atau m encintai orang lain
tergantung kepada kerugian ataupun keuntungan yang diperolehnya.

Perm usuhan terhadap Nabi dan kaum Muslim in, penyebaran fitnah dan perang
sam a sekali tidaklah m ereka m aksudkan dem i perbaikan m ental dan kesejahteraan
m asyarakat, tetapi sem ata-m ata untuk m enim bulkan kerusakan di atas bum i,
m elakukan tipu daya terhadap kaum Muslim in, m encegah tum buhnya persatuan
um m at m anusia, m enghalangi terhapusnya buta huruf sehingga bisa m enjadi bangsa
yang berilm u. Atau dari penyem bahan berhala kepada tauhid. Sebab m ereka sangat
dengki terhadap kaum Muslim in dan ingin m em pertahankan hegem oni m ereka
terhadap um m at m anusia.

71. BAN GSA YAN G SU KA MEN D U STAKAN KEBEN ARAN YAN G TID AK
D ISEN AN GI

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 70 )

89
www.rajaebookgratis.com

'Sesungguhnya Kami telah mengambil perjanjian dari Bani Israil, dan telah Kami utus kepada mereka rasul-
rasul. Tetapi setiap datang seorang rasul kepada mereka dengan membawa apa yang tidak diingini oleh hawa
nafsu mereka, lalu sebagian dari rasul-rasul itu mereka dustakan dan sebagian yang lain mereka bunuh“

Bangsa Yahudi m engadakan perjanjian dengan Allah yang isinya:

a. wajib m engesakan Allah;


b. m engikuti segala ketentuan hukum an Allah;
c. berakhlaq m ulia

Sem ua janji ini m ereka ingkari atau m ereka langgar begitu saja. Setiap rasul datang
kepada m ereka untuk m em peringatkan kedurhakaan m ereka kepada janji-janji
tersebut serta m erta m ereka tolak dan m ereka dustakan.

Bangsa Yahudi sudah m enjadi m anusia yang paling bobrok dan selalu
m engutam akan dorongan nafsu rendah, sehingga m ereka m enjadi m anusia yang
paling sesat. Di dalam hati m ereka tidak lagi tersisa tem pat untuk m enam pung
nasihat-nasihat dan bim bingan para rasul. Bahkan m ereka m enunjukkan sikap
kekafiran, kebenaran dan m endustakan setiap kebenaran yang dibawa oleh para
rasul dan tokoh-tokoh kebajikan.

Yang am at celaka pada karakter bangsa Yahudi ialah kedurhakaan m ereka yang
begitu bobrok, nam un m ereka tetap beranggapan tidak akan m endapat hukum an
dari Allah, sebab m ereka berkeyakinan putra dan kekasih Allah sebagaim ana m ereka
ini. Sekiranya m endapat hukum an, toh hanya sebentar saja.

Apa yang m enjadi latar belakang bangsa Yahudi selalu m em benci kebenaran yang
tidak disukalnya ialah adan ya keyakinan m ereka tidak akan di siksa oleh Allah
walaupun m elanggar kebenaran. Barangsiapa yang m em baca Kitab Talm ud akan
m engetahui betapa bobroknya m oral bangsa Yahudi yang tergam bar di dalam ayat-
ayat Talm ud. Di antara ayat Talm ud m enerangkan bahwa jika Allah m endapati
kesulitan, m aka dipanggillah para pendeta Yahudi untuk m enyelesaikannya.
Berdasarkan keyakinan sesat sem acam inilah, m aka bangsa Yahudi m enganggap
bahwa kebenaran yang dibawa para rasul itu tidak ada artinya, jika m ereka tidak
m enyetujuinya. Dengan kata lain bangsa Yahudi jauh lebih tahu daripada Allah itu
sendiri.

72 . BAN GSA YAN G BERAN I MEMBU N U H N ABI-N ABIN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 71)

"Dan mereka mengira bahwa tidak akan terjadi suatu bencana pun (terhadap mereka dengan membunuh
Nabi-Nabi itu), maka (karena itu) mereka menjadi buta dan pekak, kemudian Allah menerima taubat
mereka, kemudian kebanyakan dari mereka itu buta dan tuli (lagi). Dan Allah Maha Melihat apa yang me-
reka kerjakan"

90
www.rajaebookgratis.com

Sebagian besar bangsa Yahudi m enutup m ata dan telinganya dari m enerim a nasihat
kebenaran. Mereka buta terhadap ayat-ayat Allah yang tercantum dalam kitab-kitab
suci m ereka. Bangsa Yahudi m enutup telinga sehingga tidak m au m endengar nasihat
yang dibawa oleh para rasul m ereka. Sem akin sering para rasul itu m em peringatkan
kedurhakaan, kedhalim an dan kesesatan yang m ereka lakukan selalu saja m ereka
abaikan.

Sikap m ental m ereka yang begitu bobrok mem buat m ereka berani m em bunuh para
Nabi yang m em bawa petunjuk dan bim bingan hidup kepada m ereka. Mereka telah
m em bunuh Nabi Zakaria dan Nabi Yahya. Bahkan m ereka berusaha m em bunuh
Nabi Isa, tetapi gagal.

Akibat kebobrokan m oral m ereka, kem udian Allah m enurunkan adzab kepada
m ereka, sehingga m ereka dijadikan bangsa yang hina dan selam a berabad-abad silih
berganti dijajah oleh berbagai bangsa. Mereka pernah dijajah bangsa Parsi,
kem udian bangsa Rom awi, sehingga m ereka hidup dalam perbudakan.

Kedurhakaan bangsa Yahudi sehingga berani m em bunuh Nabi-Nabi m ereka sen diri
m enjadi petunjuk puncak kebobrokan m oral m ereka. Karena itu tidaklah heran jika
terhadap m anusia biasa bangsa Yahudi bertindak sangat biadab, penuh kebuasan
dan kelalim an yang tak terkirakan. Adanya kebiadaban yang m ereka lakukan
terhadap rakyat Palestina selam a kurang lebih 50 tahun akhir-akhir ini dapat kita
jadikan sebagai bukti kebobrokan m oral m ereka. Karen a itu wajib kite bersikap
waspada terhadap setiap gerak-gerik bangsa Yahudi dan bersiap diri untuk
m enghadapi kebiadaban m ereka. Tanpa kita m em iliki persiapan m oril m aupun
kekuatan m enghancurkan kebiadaban bangsa Yahudi, m aka kaum Muslim in akan
dijadikan budak m ereka:

73 . BAN GSA YAN G D ILAKN AT OLEH N ABI-N ABIN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 78)

"Orang-orang kafir dari Bani Israil telah dilaknati melalui lisan Dawud dan Isa putra Maryam. Yang
demikian itu disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui Batas“

Bangsa Yahudi di sam ping m em bunuh beberapa orang Nabi m ereka sendiri, m ereka
juga telah m enjadikan beberapa orang Nabi dan orang-orang yang shaleh sebagai
tem pat untuk dim intai berkat, kekuatan ghaib dan disem bah sebagai Tuhan.
Ringkasnya, m ereka telah m em buat tuhan lain di sam ping Allah.

Perbuatan sesat yang m ereka lakukan ini m ereka ajarkan pula kepada kalangan
awam , bahkan kepada bangsa-bangsa lain. Kesesatan m ereka yang telah begitu
hebat m enyebabkan m ereka m engabaikan ajaran-ajaran Zabur dan Injil m aupun
Taurat. Akibat dari pelanggaran itulah, m aka Nabi Dawud m engutuk m ereka, karena
larangan bekerja pada hari Sabat telah m ereka langgar. Begitu juga Nabi Isa as. telah
m elaknat m ereka, karena terus m enerus m enolak ajaran agam a dan berkecim pung
dosa.

91
www.rajaebookgratis.com

Dalam sejarah um m at m anusia, di Barat m aupun di Tim ur, hanyalah bangsa Yahudi
yang banyak dikutuk dan dilaknat oleh berbagai bangsa di dunia.

Ayat ini m em berikan gam baran yang jelas kepada kita bahwa Nabi- nabi pun m erasa
jengkel m em bim bing bangsa Yahudi, karena keras kepala m ereka m enolak
kebenaran. Oleh karena itu adalah sangat patut kalau um mat m anusia pada
um um nya bersam a-sam a m engutuk bangsa Yahudi dim anapun kita berada.

74 . BAN GSA YAN G U LAMAN YA TID AK PED U LI KEMU N KARAN D I


TEN GAH MASYARAKATN YA

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 79)

"Mereka tidak mau saling mencegah kemunkaran yang mereka lakukan. Sesungguhnya amat buruklah apa
yang selalu mereka perbuat itu“

Bangsa Yahudi sudah sangat egoistis dan apriori satu dengan lainnya. Tidak seorang
pun di antara m ereka m au perduli dengan kem unkaran yang dilakukan oleh
tem annya biarpun sangat keji dan berbahaya. Mencegah kem unkaran adalah upaya
untuk m enegakkan nilai-nilai agam a dan m em bentengi m asyarakat dari perbuatan
yang m enghancurkan. Bilam ana kem unkaran tidak lagi dicegah dengan gigih, m aka
tim bullah keberanian orang berbuat dosa terang-terangan. Dalam keadaan sem acam
ini rakyat awam akan beram ai-ram ai turut serta m elakukan perbuatan-perbuatan
buruk, sehingga kem unkaran m enjadi lum rah. J ika kem unkaran sudah m enjadi
lum rah, m aka selanjutnya agam a m usnah dan tidak akan ada keberanian pada
orang-orang yang baik untuk m enyam paikan kebenaran.

Bagaim ana proses kem unkaran itu m erajalela di tengah bangsa Yahudi, hal ini
disebutkan dalam hadits riwayat Abu Daud, Tirm idzi dan Ibnu Mas'ud, katanya:
"Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda: "Sesungguhnya pertam a kali
rongrongan yang m enim pa Bani Israil adalah sem ula ada seorang yang bertem u
dengan sesam anya lalu m engingatkan: "Wahai saudara, takutlah kepada Allah dan
tinggalkanlah perbuatan anda ini karena tidak halal anda lakukan" Kem udian
besoknya bertem u lagi dan tem annya itu m asih berbuat seperti kem arin, lalu ia tidak
m au m engingatkannya lagi agar ia tidak (m enjadikan hasil kerjanya yang haram )
sebagai m akannya, m inum annya dan kebiasaannya. Tatkala m ereka (para pen deta)
m em biarkan kem unkaran tersebut, m aka Allah m enutup hati m ereka yang satu
dengan yang lainnya." Kem udian Nabi m em bacakan ayat-ayat ini (78-81). Kem udian
beliau bersabd : "J anjan sekali-kali, Dem i Allah teruskanlah am ar m aruf dan nahi
m unkar, kem udian cegahlah tangan orang yang berbuat dhalim dan kem balikanlah
dia kepada kebenaran dan belalah kebenaran itu dengan pengorbanan. Atau (kalau
kam u berdiam diri saja) niscaya Allah m enutup hati kam u, yang satu dengan yang
lainnya. Kem udian Allah m elaknat kam u seperti Allah telah m elaknat m ereka.'

Perilaku ulam a Yahudi yang m em biarkan kem unkaran berkem bang sedikit dem i
sedikit, sehingga m erajalela di tengah m asyarakat m ereka dicela dan dikecam oleh
Allah. Karena sikap berdiam diri m ereka terhadap kem unkaran yang dilakukan oleh

92
www.rajaebookgratis.com

warga m asyarakat m ereka sam a dengan setuju dengan perbuatan-perbuatan dosa.


Ayat ini m em peringatkan kita tentang betapa buruknya perangai ulam a Yahudi,
sehingga m ereka m enjadi bangsa yang bobrok dan terkutuk.

75 . BAN GSA YAN G MAU BEKERJA SAMA D EN GAN MU SU H -MU SU H


AGAMA D EMI MEN GH AN CU RKAN ISLAM

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 8 0 )

"Kamu melihat sebagian besar dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik).
Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada
mereka, dan mereka akan kekal dalam siksaan”

Bangsa Yahudi, di dalam upaya m enghancurkan Islam dan Rasulullah Shallallahu


‘Alaihi wa Sallam bahu-m em bahu dengan kalangan bangsa Arab yang m asih
m usyrik dan kafir. Mereka m engadakan fakta perjanjian untuk m em erangi Nabi dan
m em bangkitkan sem angat golongan Musyrikin bangsa Arab untuk terus m elakukan
perang m elawan beliau.

Bangsa Yahudi pada dasarnya tahu bahwa ajaran yang dibawa Rasulullah sam a
esensinya dengan yang dibawa para Nabi Bani Israil. Mereka tahu bahwa Rasulullah
berim an kepada Allah, Tuhan yang juga m ereka sem bah, Rasulullah pun berim an
kepada kitab suci m ereka, bahkan m enjadi saksi akan kebenaran para Nabi m ereka.
Para Nabi Bani Israil pun telah m em berikan kesaksiannya dan kabar gem bira akan
m unculnya Nabi akhir zam an yang dijanjikan.

Bangsa Yahudi pun juga tahu bahwa golongan Musyrik bangsa Arab tidak
m enyem bah Allah, tidak berim an kepada kitab suci m ereka dan tidak pula berim an
kepada rasul-rasul m ereka. Karena itu m ereka tidak bahu m em bahu m em usuhi
m usuh Allah dan Rasul-Nya, tetapi yang terjadi justru sebaliknya. Sebagai contoh,
seorang tokoh pendeta Yahudi, bernam a Ka'ab bin Asyraf pergi ke Mekkah dan
m enghasut kaum Musyrikin sehingga berhasillah m em bujuk m ereka untuk
m em erangi Rasulullah pada perang Ahzab. Perang yang terjadi bulan Syawal tahun
5 Hijriyah ini dari golongan m usuh Islam terdiri dari kaum Musyrikin Mekkah,
bangsa Yahudi Khaibar, suku-suku bangsa Arab yang m asih m enyem bah berhala
(Ghotfan, Murrah dan Asyja').

Perang Ahzab diceritakan dalam Al-Qur'an pada surat Al-Ahzab ayat 10 . Bangsa
Yahudi yang m elakukan persekongkolan dengan m usuh-m usuh Islam , bahkan
m usuh bagi agam a m ereka sendiri adalah karena dorongan kedengkian dan
kebencian kepada Islam . Akibat dari sikap m ereka yang penuh kebencian pada
kebenaran m ereka rela untuk m em berikan angin kepada m usuh-m usuh Allah dan
RasulNya, asalkan dapat m enghancurkan kebenaran yang tidak diinginkannya.*)
-------
*) Praktek-praktek kejahatan Zionisme yang terselubung menggunakan berbagai cara dan metode dengan merangkul berbagai
idiologi-idiologi baik marxisme, kapitalisme, Nasionalisme. Dengan demikian seluruh sarana dan potensi yang ada dimanfaatkan
untuk menghancurkan kekuatan Islam, red.

93
www.rajaebookgratis.com

76 . BAN GSA YAN G PALIN G KERAS PERMU SU H AN N YA TERH AD AP


ISLAM

Allah berfirm an : (QS. Al-Maidah : 8 2)

"Sesungguhnya kamu dapati orang-orang yang paling keras permusuhannya terhadap orang-orang yang
beriman ialah orang-orang Yahudi dan orang-orang musyrik. Dan sesungguhnya kamu dapati yang paling
dekat persahabatannya dengan orang-orang yang beriman adalah orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya
kami ini orang-orang Nasrani! Yang demikian itu disebabkan di antara mereka itu (orang-orang Nasrani)
terdapat pendeta-pendeta dan rahib-rahib (juga) karena sesungguhnya mereka tidak menyombongkan diri”.

Ayat ini m enyebutkan 2 golongan yang sangat keras perm usuhannya kepada Islam ,
yaitu bangsa Yahudi dan kaum m usyrik. Nam un di antara 2 golongan ini bangsa
Yahudilah yang lebih keras perm usuhannya terhadap Islam . Karena bangsa Yahudi
m erasa sebagai bangsa pilihan sehingga tidak rela ada Nabi atau Rasul Allah yang
diangkat di luar golongan Yahudi.

Sejarah Islam telah m enunjukkan bahwa saham bangsa Yahudi dalam


m enggerakkan m anusia untuk m em usuhi Islam telah berm ula sejak perkem bangan
Islam di Mekkah. Pada suatu hari para tokoh Quraisy yang m em usuhi Islam
m engadakan pertem uan untuk m em bahas upaya m enghancurkan Islam . Dalam
pertem uan ini para tokoh Quraisy bersepakat untuk bekerja sam a dengan bangsa
Yahudi di kota Madinah. Untuk itu m ereka m engirim kan 2 orang utusan, yaitu
Nadzar dan Uqbah, untuk bertem u dengan tokoh-tokoh Yahudi Madinah
m erundingkan cara-cara m enghancurkan dakwah Nabi Muham m ad Shallallahu
‘Alaihi wa Sallam . Setelah kedua orang utusan Quraisy bertem u dengan para
pendeta Yahudi di Madinah dan m enceritakan keperluannya kepada m ereka, lalu
para pen deta Yahudi ini m em beri petunjuk kepada m ereka untuk m enghadapi Nabi
Muham m ad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Petunjuk yang m ereka berikan itu
m enyangkut 3 hal, yaitu:

a. tentang riwayat beberapa orang pem uda Ashabul Kahfi;


b. tentang Dzul Qarnain;
c. tentang ruh.

Kata para pendeta itu, jika Muham m ad dapat m enerangkan dengan benar, berarti ia
seorang Nabi. Tetapi jika tidak, ia adalah seorang pem bual. Karena itu terserah pada
kalian, bagaim ana bertindak kepadanya.

Langkah pendeta Yahudi terhadap 2 utusan orang Quraisy ini adalah pangkal awal
bagaim ana m ereka ingin m enanam kan perm usuhan lebih lanjut antara bangsa
Quraisy dengan Nabi Muham m ad, sehingga akhirnya dapat m enyulut api
peperangan.

Pada waktu 2 orang utusan ini pulang kem bali ke Mekkah, m ereka m elapor kepada
para tokoh Quraisy, lalu m ereka m elaksanakan saran para pendeta Yahudi Madinah.
Apa yang m ereka ajukan kepada Rasulullah m endapatkan jawaban yang tepat.

94
www.rajaebookgratis.com

Sedangkan pertanyaan m ereka yang ketiga dijawab oleh Allah dengan Surat Al-Isra'
ayat 8 5.

J awaban yang diberikan oleh Rasulullah justru m erupakan senjata m akan tuan bagi
para pendeta Yahudi Madinah. Sebab di antara tokoh-tokoh Quraisy ini terbuka
hatinya untuk m enerim a Islam , sehingga para pen deta Yahudi justru m enjadi lebih
besar perm usuhan dan kedengkiannya kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam .
Karen a m asuknya beberapa tokoh Quraisy ini ke dalam Islam berarti m em perkuat
barisan para perneluk Islam yang m asih sedikit itu. Dem ikianlah siasat bangsa
Yahudi m enghancurkan awal pertum buhan Islam di Mekkah.

Peperangan-peperangan besar sem asa hayat Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa


Sallam , seperti: Perang Badar, perang Uhud, perang Ahzab dan perang Tabuq
seluruhnya tidak lepas dari buah kelicikan bangsa Yahudi. Mereka m endorong dan
m em bujuk golongan-golongan bangsa Arab yang m usyrik m aupun yang kafir agar
bersatu padu m enghancurkan dakwah Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam dan Islam .
Tatkala Rasulullah dan para sahabat dari perang Badar pulang m em bawa
kem enangan, m aka seluruh kaum Muslim in Madinah m enjadi gem bira. Pada waktu
sam pai di kota Madinah diberitakanlah kepada rakyat nam a tokoh-tokoh Quraisy
yang m ati terbunuh dalam perang Badar. Pada saat bangsa Yahudi Madinah
m endengar berita in i, seorang tokoh Yahudi bernam a Ka'ab bin Asyraf berusaha
m elontarkan pertanyaan-pertanyaan yang berisi kebim bangan-kebim bangan
terhadap kem enangan kaum Muslim in dan terbunuhnya tokoh-tokoh Quraisy.
Setelah Ka'ab bin Asyraf m em peroleh penegasan kem atian para tokoh Quraisy pada
perang Badar tersebut, lalu ia pergi ke Mekkah untuk m em bangkitkan sem angat
m ereka kem bali m em erangi Rasulullah. la m em bacakan puisi, m enangisi kekalahan
m ereka dan para korban perang itu di desa Al-Qalib. Usaha Ka'ab tidak hanya
sam pai di situ saja, tetapi setibanya ia kem bali di kota Madinah m ulai ia m em buat
puisi-puisi yang m en yerang kehorm atan wanita-wanita Islam Madinah. Tindakan
Ka'ab yang keji ini m enim bulkan m arah um m at Islam Madinah, sehingga akhirnya
ia dibunuh oleh salah seorang sahabat Nabi.

Kem en angan Rasulullah. terhadap bangsa Quraisy dalam perang Badar


m enim bulkan kedengkian pada bangsa Yahudi Madinah, sehingga m ereka berusaha
untuk m elakukan tipu daya dan m enim bulkan rasa antipati pada golongan-golongan
Arab di sekitar Madinah terhadap Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam . Karena kasak-
kusuk bangsa Yahudi ini, m aka Rasulullah m endatangi bangsa Yahudi Bani
Qainuqa, lalu m engum pulkannya di salah satu pasar di kota Madinah. Di tem pat in i
Nabi berpiciato kepada m ereka: "Wahai bangsa Yahudi! Hati-hatilah kam u terhadap
siksa Allah seperti yang m enim pa bangsa Quraisy. Islam lah kam u. Karena kam u
sendiri telah m engetahui aku adalah seorang Nabi utusan Allah. Kam u m em peroleh
keterangan ini dari kitab suci kam u dan janji Tuhan kepada kam u". Nam un dengan
congkak dan penuh tipu m uslihat bangsa Yahudi m em berikan jawaban: "Wahai
Muham m ad, engkau m elihat kam i seperti bangsam u. J anganlah engkau m erasa
besar kepala berhasil m enghadapi kaum yang tidak m engetahui pengetahuan perang
sehingga engkau berkesem patan m en ang. Tetapi dem i Tuhan, kam i akan
m em erangim u supaya kam u tahu, bahwa kam ilah sebenarnya m anusia".

95
www.rajaebookgratis.com

Kecongkakan bangsa Yahudi ini kem udian m em peroleh jawaban Allah yang
tercantum dalam surat Ali -Im ran ayat 12 dan 13. Allah berfirm an:

"Katakanlah kepada orang-orang yang kafir: "Kamu pasti dikalahkan (di dunia ini) dan akan digiring ke
dalam neraka. Dan itulah tempat yang seburuk-buruknya;" 12)
Sesungguhnya telah ada tenda bagi kamu pada dua golongan yang telah bertemu (bertempur). Segolongan
berperang di jalan Allah dan (segolongan) yang lain kafir yang dengan mata kepala melihat (seakan-akan)
orang-orang Muslimin dua kali jumlah mereka. Allah menguatkan dengan bantuan-Nya siapa yang
dikehendaki-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang-orang yang
mempunyai mata hati." 13)

Kem udian kita perhatikan peranan bangsa Yahudi dalam perang Ahzab. Rom bongan
bangsa Yahudi Madinah di bawah pim pinan Hayyi bin Akhta' dari suku Bani Nadzir
m engajak bangsa Quraisy m em bentuk pasukan persekutuan m em erangi Rasulullah
di Madinah. Rom bongan Yahudi ini berkata pada para tokoh Quraisy: "Kam i akan
bahu m em bahu dengan kalian untuk m em basm i Muham m ad sam pai akar-akarn ya
dan m enghancurkan m isi keagam aannya". Golongan Quraisy kem udian bertan ya
kepada rom bongan Yahudi ini m engenai Muham m ad, agam anya dan agam a bangsa
Quraisy. Kata m ereka: "Wahai bangsa Yahudi, anda adalah ahli kitab yang pertam a.
Kalian tahu persoalan apa yang m em buat kam i berselisih den gan Muham m ad.
Karen a itu bagaim ana pendapat kalian ? Manakah yang lebih baik, agam a kam i atau
agam a Muham m ad? Dengan pertanyaan ini rom bongan Yahudi tersebut m erasa
m em peroleh kesem patan em as untuk m elam piaskan balas dendam nya dan
kebenciannya kepada Islam . Mereka m enjawab kepada bangsa Quraisy: "Agam a
kalian jelas lebih baik dari agam a Muham m ad. Kalian lebih m ulia daripadanya".
Pernyataan bangsa Yahudi yang hanya tim bul dari dendam dan kebencian kepada
Islam ini diutarakan oleh Allah di dalam firm anNya pada surat An-Nissa ayat 51 dan
52. Allah berfirm an:

"Apakah kamu tidak memperhatikan orang-orang yang diberi bahagian dari Al-Kitab? Mereka percaya
kepada yang disembah selain Allah dan Thaghut, dan mengatakan kepada orang-orang kafir (musyrik
Mekkah) bahwa mereka itu lebih benar jalannya dari orang-orang yang beriman" 51) "Mereka itulah orang-
orang yang dikutuki Allah. Barangsiapa yang dikutuki Allah, niscaya kamu sekali-kali tidak akan
memperoleh penolong baginya." 52)

Akibat dorongan bangsa Yahudi ini, m aka kaum Quraisy bersedia turut dalam
perang Ahzab. Selain bangsa Yahudi m em pengaruhi bangsa Quraisy m ereka pun
kem udian dengan aktif m engorganisasikan suku-suku Arab di sekeliling Madinah
yang m asih m enyem bah berhala untuk ikut serta dalam pasukan sekutu. Suku-suku
bangsa Arab di sekeliling Madin ah ini ialah: Ghotfan, Bani Murrah, Bani Asyja' dan
lain-lain.

Data-data sejarah tersebut di atas m erupakan fakta yang m encerm inkan secara
konkret betapa besar perm usuhan Yahudi terhadap Islam , sejak awal m unculnya
Islam di kota Mekkah sam pai di kota Madinah. Karena itu kita tidak boleh lengah
terhadap setiap gerak-gerik bangsa Yahudi yang ada dim anapun di dunia ini. Karena

96
www.rajaebookgratis.com

m ereka akan selalu berusaha m enghancurkan Islam dengan seribu satu cara, baik
berupa intrik, sem boyan-sem boyan pintu ilm iah, organisasi, paham -paham ,
perdagangan sam pai kepada peperangan.

Agar kaum Muslim in tetap waspada dan m engerti seluk-beluk tipu daya bangsa
Yahudi terhadap Islam , m aka adalah berm anfaat sekali m em baca literatur sejarah
dan buku-buku tentang Yahudi dan Islam . Dengan m em iliki pengetahuan yang
cukup m engenai karakter Yahudi dan an eka ragam tipu dayanya terhadap Islam ,
m aka kita dapat m elawan kejahatan m ereka.

Semoga Bermanfaat

97

Anda mungkin juga menyukai