05.3 Bab 3
05.3 Bab 3
BAB III
METODE PENELITIAN
Populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang akan diteliti yang
merupakan sumber informasi dalam suatu penelitian (Hadi, 2009). Populasi yang
Yogyakarta.
pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur
populasi pengguna e-money OVO di Kota Yogyakarta yang dilakukan secara acak
kali dari jumlah indikator terbanyak pada salah satu variabel (Hair, Ringle, &
Sarstedt, 2011). Jadi perhitungan jumlah minimum sampel yang dibutuhkan sebagai
berikut:
90 sampel.
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
primer adalah data yang digunakan langsung kepada pengguna data. Teknik
yang dilakukan melalui dua metode. Metode pertama yaitu dengan cara bertemu
mengisi kuesioner berupa google form yang telah disediakan. Metode kedua yaitu
kuesioner disebarkan secara online melalui media sosial. Kuesioner dalam bentuk
google form harus diisi sendiri oleh responden. Kuesioner terdiri dari dua bagian,
yaitu:
dijaga kerahasiannya.
kemudahan, pengaruh normatif, efikasi, dan kondisi dari fasilitas sebagai variabel
efikasi, kondisi dari fasilitas, minat menggunakan e-money OVO dan penggunaan
e-money OVO) yang ada menggunakan skala pengukuran dengan skala likert yang
nilai skala likert yang digunakan sudah dimodifikasi dengan tujuan untuk
menghindari sikap responden yang menjawab pertanyaan pada pilihan netral atau
ragu-ragu. Kategori jawaban dengan skala likert 1-6 terdiri dari sangat setuju
dengan skor 6, setuju dengan skor 5, cukup setuju dengan skor 4, kurang setuju
dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2 dan sangat tidak setuju dengan skor 1.
OVO, baik secara online maupun offline. Instrumen penelitian ini memodifikasi
dengan skala likert 1-6 terdiri dari sangat setuju dengan skor 6, setuju dengan skor
5, cukup setuju dengan skor 4, kurang setuju dengan skor 3, tidak setuju dengan
konsumen untuk mengadopsi suatu objek tertentu (Ling, Chai, & Piew, 2010).
penelitian dari Sheikh et al. (2017) dan Morosan dan Defranco (2016) dengan tiga
33
6 terdiri dari sangat setuju dengan skor 6, setuju dengan skor 5, cukup setuju dengan
skor 4, kurang setuju dengan skor 3, tidak setuju dengan skor 2 dan sangat tidak
jawaban dengan skala likert 1-6 terdiri dari sangat setuju dengan skor 6, setuju
dengan skor 5, cukup setuju dengan skor 4, kurang setuju dengan skor 3, tidak
3.4.3.1.Kegunaan
teknologi jika mengetahui manfaat positif atas (Thompson et al., 1991). Instrumen
3.4.3.2.Kemudahan
seseorang percaya bahwa teknologi mudah dipahami dan mudah digunakan (Davis,
(2000) dan Sumerta dan Wardana (2018) dengan lima item pertanyaan.
3.4.3.3.Pengaruh Normatif
dimana pengaruh rekan adalah pengaruh dari teman sebaya maupun rekan kerja dan
pengalaman atau pengetahuan lebih (Taylor & Todd, 1995). Instrumen penelitian
item pertanyaan.
3.4.3.4.Efikasi
daya untuk memfasilitasi perilaku itu (Ajzen, 1991). Instrumen penelitian variabel
Metode analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) versi 3.0.
Partial Least Square (PLS) merupakan salah satu teknik dari Structural Equation
Modelling (SEM) yang berbasis variance (Hair, Ringle, & Sarstedt, 2013).
analisis PLS-SEM (Hair et al., 2013). Analisis dalam penelitian ini menggunakan
analisis data statistik dari PLS-SEM dengan dua tahap yaitu model pengukuran
(outer model) dan model struktural (inner model). Penggunaan PLS dikarenakan
3.5.2.1.Uji Validitas
yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan oleh peneliti.
Skala validitas menurut Hair et al. (2013) terbagi menjadi dua, yaitu analisis
validasi konvergen dan analisis validasi diskriminan. Kriteria dari setiap analisis
setiap variabel harus lebih tinggi dari nilai korelasi antar variabel dan
loading factor setiap indikator harus lebih tinggi dari semua cross loading.
3.5.2.2.Uji Reliabilitas
pada variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini. Suatu konstruk dikatakan
reliabel jika memiliki nilai cronbach alpha > 0,6 (Ghozali & Latan, 2015). Selain
itu reliabilitas kuesioner dapat ditunjukan dengan nilai composite reliability > 0,7
(Ghozali, 2014).
terhadap model struktural dilakukan dengan melihat nilai R-square yang merupakan
melihat perbandingan nilai t-statistik dan t-tabel. Jika nilai t-statistik> t-tabel, maka
hasilnya signifikan. Dalam menentukan uji t, cara yang dilakukan adalah dengan
Df = n – k
Keterangan:
Df = derajat kebebasan
keputusan uji statistik dengan membandingkan p-value dengan alpha (α). Dalam
penelitian ini α yang digunakan adalah sebesar 5% atau tingkat kepercayaan 95%.
boleh melebihi 0,05 atau 5%. Berikut dasar pengambilan keputusan dalam
penelitian ini: