Pengaruh Penggunaan E-money Terhadap perilaku Konsumtif Mahasiswa

Nur haidatillah (215110807111010)

UTS Metode Penelitian Survey (A)

Abstrak
E-money adalah salah satu metode pembayaran baru yang saat ini sudah digunakan
masyarakat di indonesia.Saat ini e-money dianggap sebagai uang elektronik yang digunakan
untuk melakukan transaksi secara efektif. Dengan adanya metode pembayaran baru ini
menimbulkan beberapa dampak dimana salah satunya adalah menimbulkan dampak pada
tingkat konsumtif. Kegiatan konsumtif ini sendiri sering kali kita sadari di sekitar kita.
Dimana yang kita ketahui bahwa setiap manusia memiliki tingkat konsumtif yang berbeda-
beda. Sama halnya dengan perilaku konsumtif dialami oleh mahasiswa. Perilaku konsumtif
ini sendiri kerap terjadi karena adanya penggunaan e-money. Dengan begitu penelitian ini
menjelaskan terkait dengan tingkat konsumtif mahasiswa dengan adanya e-money. Untuk
mengetahui metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
menyebarkan kuesioner secara online melalui beberapa media sosial seperti, whatsapp,
instagram. Dengan mendapatkan responden mahasiswa Dan penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui tingkat konsumtif yang dilakukan oleh mahasiswa dengan adanya e-money.
kata kunci: E-money, Konsumtif, Mahasiswa

Abstract
E-money is a new payment method that is currently being used by people in Indonesia.
Currently, e-money is considered as electronic money that is used to make transactions
effectively. The existence of this new payment method has several impacts, one of which is
the impact on the consumption level. We often realize this consumptive activity itself around
us. Where do we know that every human being has a different level of consumption ness It is
the same with consumptive behavior experienced by students. This consumptive behavior
itself often occurs because of the use of e-money. In this way, this research explains the
consumptive level of students with e-money. To find out this research method using
quantitative research methods by distributing questionnaires online through several social
media such as WhatsApp, Instagram. By getting student respondents, this study aims to
determine the level of consumption carried out by students with e-money.
keywords: E-money, Consumers, Student
 BAB I
Pendahuluan
Latar Belakang
Indonesia saat ini sudah mengalami perkembangan teknologi yang cukup pesat. Di
Masa saat ini penggunaan teknologi sudah terjadi seluruh wilayah di indonesia. Salah satu
penggunaan teknologi yang saat ini berkembangan di indonesia adalah E-money. E-money
adalah salah satu metode baru yang bisa disebut juga dengan dompet elektronik. Dengan
begitu ini adalah salah satu pembaharuan dalam segi ekonomi. Penggunaan E-wallet sendiri
ini juga sudah meluas. Faktor utama penggunaan e-wallet ini adalah sebagai pengganti
transaksi pembayaran yang dimana kita ketahui bahwa sebelumnya kita melakukan
pembayaran menggunakan cash dan dengan adanya e-wallet ini kita bisa membayar hanya
menggunakan handphone saja. Dengan begitu penggunaan e-wallet ini memberikan dampak
yang positif dalam segi pembayaran yang menjadi lebih efisien. Penggunaan e-wallet ini
sering kita jumpai digunakan oleh pelajar maupun mahasiswa. Pada penelitian ini melihat
penggunaan e-wallet yang dilakukan oleh mahasiswa. Dalam penggunaan e-wallet ini
seringkali digunakan oleh mahasiswa di segala transaksi entah itu untuk membeli kebutuhan
sekunder maupun primer. Transaksi pembayaran dengan adanya uang elektronik seseorang
tidak perlu membawa uang secara nyata atau cash (Zitte, L.F. et al., 2012). Dengan adanya
penggunaan e-wallet ini juga memberikan dampak pada perilaku konsumtif yang dilakukan
oleh mahasiswa. Dimana dengan semakin banyaknya penggunaan e-wallet juga berdampak
pada perilaku konsumtif. Hal ini sering terjadi pada mahasiswa yang saat ini kebanyakan
mahasiswa tidak lagi menggunakan uang cash. faktor awal penggunaan e-wallet ini terjadi
karena lebih efektif dan seringnya terdapat promo yang menggiurkan sehingga meningkatkan
perilaku konsumtif. Dengan begitu Perilaku konsumtif mahasiswa akan semakin tinggi bila
penggunaan uang elektronik (e-money) juga tinggi. transaksi non-tunai memiliki peluang
tumbuh yang besar di Indonesia. Dengan hadirnya pembayaran non tunai seperti adanya
aplikasi e-money dapat meningkatkan efisiensi dalam mengatur pola hidup perilaku
konsumsi mahasiswa. Adanya aplikasi e-money yang ada semakin banyak dan berkembang
membuat perilaku konsumsi pengguna terutama mahasiswa memiliki pola perilaku
konsumsi yang berbeda-beda. Semakin banyak e-money yang beredar di kalangan mahasiswa
dapat mempengaruhi perilaku konsumsi mahasiswa (Dewi et al., 2021).

Rumusan Masalah
 1. Bagaimana penggunaan e-money mempengaruhi tingkat konsumtif mahasiswa

Hipotesis
Dalam penelitian ini terdapat hubungan antara tingkat konsumtif dan mahasiswa
dengan begitu terjadi analisis penggunaan e-money dalam tingkah laku konsumtif yang
sering terjadi pada mahasiswa.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat konsumtif yang dilakukan oleh
mahasiswa dengan adanya metode transaksi e-money yang menggantikan metode
pembayaran dari awal mulanya cash menjadi elektronik. Dengan begitu timbulnya perilaku
konsumtif yang dilakukan oleh mahasiswa. Dan mengetahui adanya e-money mempengaruhi
tingkat konsumtif mahasiswa. Dengan begitu mahasiswa melakukan kegiatan belanja produk
dalam memenuhi kebutuhan nya menggunakan e-money.

Metode Penelitian
Metode penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif
yang dilakukan secara online. Menyebarkan kuesioner secara online melalui media sosial.

Populasi dan Sampel

Populasi yang digunakan adalah seluruh mahasiswa universitas brawijaya yang
menggunakan e-wallet sebagai metode pembayaran atau transaksi. Sampel ini disesuaikan
dengan karakteristik yakni mahasiswa universitas brawijaya dan mahasiswa yang
menggunakan e-wallet. Pengambilan sampel ini dari populasi sebanyak 100 responden yakni
mahasiswa universitas brawijaya. Dan responden terpilih sesuai dengan sampel yang ada.

BAB II
 Hasil Penelitian

Penggunaan e-money berdasarkan dengan penelitian ini menjelaskan bahwa dengan

adanya teknologi dompet elektronik (e-wallet) ini mempermudahkan dalam sistem
pembayaran. Dan penggunaan e-wallet ini dianggap lebih efektif dibandingkan menggunakan
cash. Namun beberapa penjual masih belum menggunakan sistem ini jadi tidak bisa
menggunakan secara leluasa. Namun mahasiswa seringkali menggunakan e-wallet ini untuk
mendapatkan promo untuk melakukan sifat konsumtif. Penggunaan e-money ini juga lebih
sering ditemukan pada mahasiswa. Dengan adanya penelitian ini juga memberikan
pengetahuan dampak konsumtif yang dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri dengan
penggunaan e-money. Dampak positif yang dirasakan adalah kemudahan dalam
melakukan transaksi dan resiko kehilangan akibat tindakan kejahatan seperti pencurian
dan perampokan dapat dihindari (Dewi et al., 2021). Penelitian ini menggunakan Kuesioner
yang disebarkan melalui media sosial ini mendapatkan 101 responden yang bisa memberikan
pengetahuan dalam menggunakan e-money. Dengan hasil ini menjelaskan mahasiswa
universitas brawijaya saat ini lebih sering melakukan kegiatan konsumtif menggunakan e-
wallet. Dalam penelitian ini terdapat Teori perilaku konsumen mengatakan bahwa perilaku
konsumen dipengaruhi oleh faktor internal (kebutuhan, preferensi, dan nilai) dan faktor
eksternal (sosial, budaya, dan lingkungan). Teori Konsumsi menurut pusat pengkajian dan
pengembangan ekonomi Islam (P3EI UII,2011) adalah pemenuhan kebutuhan barang dan
jasa yang memberikan maslahah/kebaikan dunia dan akhirat bagi konsumen itu sendiri
(Wahyuni, 2013). Dalam hal ini, penggunaan e-wallet dapat dianggap sebagai faktor
eksternal yang mempengaruhi perilaku konsumen mahasiswa. Penggunaan e-wallet dapat
memudahkan mahasiswa dalam melakukan pembelian barang atau jasa secara online.
Namun, penggunaan e-wallet juga dapat meningkatkan impulsivitas dan kecenderungan
untuk membeli barang yang sebenarnya tidak diperlukan. Pemenuhan kebutuhan tersebut
akan melahirkan maslahah sekaligus kepuasan, namun jika pemenuhan kebutuhan tidak
dilandasi oleh keinginan, maka hanya akan memberikan manfaat semata (Daliyah &
Patrikha, 2020). Hal ini dapat menyebabkan peningkatan tingkat konsumtif mahasiswa.
Selain itu, teori perilaku konsumen juga menekankan pentingnya pengaruh sosial dan budaya
dalam membentuk perilaku konsumen. Mahasiswa cenderung terpengaruh oleh teman sebaya
dan lingkungan sosial mereka dalam hal pembelian barang atau jasa. Penggunaan e-wallet
dapat memperkuat pengaruh sosial dan budaya ini dengan memungkinkan mahasiswa untuk
membeli barang atau jasa dengan mudah dan cepat. Oleh karena itu, teori perilaku konsumen
dapat digunakan untuk menjelaskan pengaruh penggunaan e-wallet pada tingkat konsumtif
mahasiswa. Penting bagi mahasiswa untuk memahami pengaruh penggunaan e-wallet dan
mengelola keuangan mereka dengan bijak agar tidak terjebak dalam perilaku konsumtif yang
berlebihan.
 BAB III

Data kuisioner
Sample Penggunaan E-money (x) Tingkat Konsumtif (y) Total
Wiwit 1 2 3
Diska 1 1 2
Dilla 1 1 2
Sukanti 1 2 3
Roro rahajeng 1 1 2
Annisa 1 2 3
Rayhan 1 2 3
Aida 1 2 3
A 2 2 4
Rizki amelia 1 1 2

Keterangan
1. Ya
2. Tidak

Uji Validitas
UJI VALIDITAS
Rician Variabel X Variabel Y
R Hitung 0,676752968 0,892607398
R Tabel 0,632 0,632
Status Valid Valid

Uji Reliabilitas
UJI RELIABILITAS
Rincian Variabel X Variabel Y
Varians butir 0,1 0,266666667
Jumlah varians butir 0,366666667  
Varians total 0,455555556  
r11 0,390243902  
Reabilitas Rendah  

Daftar Pustaka:
Daliyah, R., & Patrikha, F. D. (2020). Analisis Perilaku Konsumsi Pengguna Aplikasi E-
 Money Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya. Jurnal
Pendidikan Tata Niaga, 8(3), 946–952.
Dewi, L. G. K., Herawati, N. T., & Adiputra, I. M. P. (2021). Penggunaan E-Money
Terhadap Perilaku Konsumtif Mahasiswa Yang Dimediasi Kontrol Diri. EKUITAS
(Jurnal Ekonomi Dan Keuangan), 5(1), 1–19.
https://doi.org/10.24034/j25485024.y2021.v5.i1.4669
Wahyuni, S. (2013). Teori Konsumsi Dan Produksi Dalam Perspektif Islam. Jurnal
Akuntabel, Vol 10(No 1), 74–79. https://core.ac.uk/download/pdf/229018574.pdf
Zitte, L.F. et al., 2012. (2012). ini 1. Экономика Региона, 12(2), 115–121.

Dokumentasi: