Anda di halaman 1dari 13

H.

Pengayaan dan Remedial


Aktivitas koneksi dengan tethering Wi-Fi dapat tingkatkan atau ditambah dengan aktivitas
komunikasi data dengan aturan yang lebih mendekati kondisi nyata. Dalam kondisi nyata, data
yang dikirim tidak sampai ke penerima, data sampai tetapi disisipi data lain atau proses deadlock
pada jaringan dan lain-lain.

I. Bahan Bacaan
Jaringan Komputer
Apa itu jaringan komputer? jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang
digunakan untuk saling berkomunikasi untuk berbagi file, data atau sumber daya lain seperti
printer atau koneksi ke internet dan lain-lain. Tujuan dari jaringan komputer adalah setiap bagian
dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta
atau menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut
pelayan (server). Dua buah komputer atau lebih yang masing-masing memiliki sebuah kartu
jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai media transmisi data,
dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer
yang sederhana. Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya,
maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Hub Switch, Router, Modem sebagai peralatan
interkoneksinya.
Jenis Jaringan
Jenis jaringan komputer dapat ditentukan oleh hubungan yang dimiliki oleh komputer satu dengan
komputer lain dan cara mereka terhubung. Pertama-tama kita akan melihat hubungan antara
setiap komputer.
● Peer to Peer
Jaringan peer to peer adalah jaringan yang semua perangkatnya tergabung dalam jaringan
yang memiliki status sama. Jadi dalam jaringan peer to peer, tidak ada komputer pusat atau
penyimpanan data seperti jaringan Wi-Fi di rumah kita. Meski demikian kita dapat berbagi
data dari satu perangkat ke perangkat lain tetapi perlu mengatur pada setiap perangkat dan
tidak dilakukan terpusat.

Gambar 1. Peer to Peer


Aplikasi atau data dapat disimpan atau diakses dari komputer yang berbeda selama diberikan
izin atau akses oleh pemiliknya. Dalam jaringan peer to peer mempunyai keuntungan dapat
berbagi sumber daya yang dapat kita atur secara individual. Jaringan ini bagus untuk rumah
tetapi menjadi tidak efisien jika semakin banyak komputer dan perangkat yang terhubung
seperti perkantoran.
● Client-Server
Jaringan client-server memiliki berbagai jenis komputer, terdapat satu atau lebih komputer
pusat yang memiliki performa kuat yang disebut server. Tugas dari komputer server adalah
mengelola komputer client. Data disimpan secara terpusat, yang berarti bahwa kita bisa
menggunakan komputer client mana saja untuk masuk tetapi kita masih dapat mengakses
semua pekerjaan kita.
Gambar 2. Client Server
Dalam jaringan client-server, komputer klien dapat dikelola secara terpusat di server yang
berarti pemasangan program, pencadangan, keamanan, dan hak akses semuanya dikelola
dari satu tempat yaitu komputer server. Keuntungan jaringan ini adalah dapat menghemat
banyak waktu, namun kekurangan dari jaringan ini adalah adanya ketergantungan kepada
komputer server. Jika server mati maka tidak ada yang bisa mengakses apa pun. Secara
teknis memiliki tantangan yang berat dalam mengatur dan memelihara jaringan ini sehingga
dibutuhkan seseorang yang bertanggung jawab untuk mengelola komputer. Untuk jaringan
dengan skala besar jenis jaringan ini adalah yang paling efisien dan fleksibel meskipun
ketergantungan pada komputer server.
Jaringan Lokal
Jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil untuk model jaringannya, seperti jaringan
komputer sekolah, kampus, laboratorium, gedung, kantor, dalam rumah atau yang lebih kecil.
Pada jaringan lokal teknologi yang digunakan berbasis pada IEEE 802.3 atau Ethernet,
menggunakan perangkat switch karena koneksi menggunakan kabel, yang mempunyai
kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi ethernet, saat ini teknologi
IEEE 802.11biasa disebut Wireless Fidelity (Wi-fi). Jaringan tanpa kabel juga sering digunakan
untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi (Wi-
fi) atau WLAN biasa disebut hotspot. Pada LAN, setiap node atau perangkat mempunyai daya
komputasi sendiri. Setiap komputer dapat mengakses sumber daya yang ada pada LAN sesuai
dengan hak akses yang telah diatur pada LAN.

Gambar 3: Jaringan Lokal


Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
● Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
● Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
● Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan sebagai server
yang menyediakan berbagai layanan dan mengatur semua sistem yang ada di dalam jaringan.
Internet
Internet (interconnected-networks) merupakan sarana informasi berupa jaringan untuk saling
menghubungkan antara komputer atau perangkat yang satu dengan yang lainnya, dengan
jangkauan seluruh dunia (word wide) yang memungkinkan komputer atau perangkat tersebut
untuk saling berkomunikasi. Tentunya, agar dapat melakukan komunikasi, mereka perlu bahasa
yang bisa kita sebut protokol yang seragam, yakni Transmission Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP). TCP/IP tadi digunakan untuk menyediakan sebuah alamat pada masing-
masing computer berupa angka-angka, sehingga setiap komputer memiliki sebuah identitas
atau nama unik yang tidak sama. Selain itu, TCP/IP juga digunakan sebagai komunikasi untuk
bertukar paket (packet switching communication protocol).
Sistem komputer yang tergabung (yang kita sebut simpul atau node) dapat berupa perangkat
komputer personal sebuah jaringan area lokal atau LAN, database. Dalam internet, sebuah
simpul bisa berisi lebih dari satu jaringan suatu organisasi, yang kemungkinan terhubung
menggunakan WAN (Wide Area Network). Pada umumnya, komputer punya nama yang
pastinya jauh lebih mudah untuk diingat ketimbang IP Address yang hanya berupa angka. Nama
ini diperoleh dari suatu sistem penamaan yang dikenal dengan kata DNS, yaitu bentuk kata
singkat dari Domain Name System.
Istilah internet sebenarnya lebih merujuk ke penyebutan suatu jaringan dan bukan aplikasi
tertentu. Internet memiliki berbagai aplikasi yang bisa kita pakai untuk keperluan yang
bermacam-macam. Seluruh aplikasi bekerja di atas suatu protokol. Kata “protokol” sendiri
merujuk kepada suatu standar yang memiliki metode seperti apa suatu aplikasi melakukan
komunikasi pada jaringan. Sementara aplikasi perangkat lunak yang bekerja pada suatu
protokol tersebut dapat disebut aplikasi client.

Gambar 3: Jaringan Internet

Internet telah melahirkan interaksi dan transaksi secara elektronik. Interaksi dan transaksi itu
di antaranya seperti berikut.
1. Surat Elektronik (Surel) atau Electronic Mail (E-mail) atau dalam bahasa Indonesia disebut
surat elektronik adalah aplikasi yang memungkinkan para pengguna internet untuk saling
berkirim surat atau pesan melalui internet. Para pengguna surel memiliki sebuah kotak surat
(mailbox) elektronik yang tersimpan dalam suatu mail server. Kotak surat itu sendiri memiliki
sebuah alamat sebagai pengenal agar dapat berhubungan dengan kotak surat lainnya, baik
dalam bentuk penerimaan maupun pengiriman pesan.
2. e-Banking (Electronic Banking) dapat diartikan sebagai aktivitas perbankan di internet.
Layanan ini memungkinkan nasabah sebuah bank dapat melakukan hampir semua jenis
transaksi perbankan melalui internet. Bank menyediakan situs web untuk bertransaksi
dimulai dari pengecekan rekening, transfer dana antar rekening, hingga pembayaran tagihan
bulanan (seperti: listrik, telepon, dsb.). Tahukah kalian? diterapkan sistem keamanan yang
ketat pada situs webnya agar tidak terjadi kejahatan perbankan.
3. e-Learning (Electronic Learning) merupakan sebagai sebuah bentuk penerapan teknologi
informasi di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah secara virtual (maya). Dalam teknologi
e-Learning, semua proses belajar-mengajar yang biasa ditemui dalam sebuah ruang kelas
atau tatap muka secara langsung, dilakukan secara live atau online namun virtual. Artinya,
dalam saat yang sama, seorang guru mengajar di depan sebuah komputer yang ada di suatu
tempat, sedangkan para siswa mengikuti pelajaran tersebut dari komputer lain di tempat
yang berbeda.
4. e-Commerce adalah aktivitas penjualan, pembelian, pemasaran produk (barang dan jasa),
dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi seperti internet dan jaringan komputer. e-
Commerce dapat menjadi aktivitas transaksi jual-beli barang dan jasa baik dalam bentuk
barang fisik maupun nonfisik. Jika barang fisik, proses jual beli membutuhkan transportasi
barang, sedangkan jika barangnya berupa barang nonfisik seperti lagu, software, desain
gambar, dan lainnya, barang dapat dikirimkan melalui internet. Pada e-Commerce
pembayaran juga dapat dilakukan dengan uang elektronik.
5. e-Government atau e-gov adalah suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan
pemerintahan yang berbasis elektronik. Penataan sistem manajemen dan proses kerja di
lingkungan pemerintah (eksekutif) yang dioptimalkan dengan pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi. e-Government dapat juga diimplementasikan pada legislatif,
yudikatif, atau administrasi publik, untuk meningkatkan pelayanan publik sehingga proses
pemerintahan yang lebih terbuka dan transparan.
Macam-macam Koneksi Internet
Internet sekarang ini menjadi kebutuhan kita sehari-hari dan akan menjadi kebutuhan primer.
Kebutuhan kita terkait kecepatan koneksi internet pun meningkat seiring berjalannya waktu.
Internet digunakan untuk keperluan pribadi, keperluan bisnis, keperluan pendidikan, dan
sebagainya. Ada beberapa jenis koneksi internet, jenis koneksi yang dimaksud adalah jalur yang
digunakan, bukan perbedaan penyedia jasa sambungan internet (Provider). Semakin ke sini,
koneksi internet yang kita gunakan pun bertambah cepat. Berikut macam-macam koneksi
internet yang sudah ada.
A. Koneksi ke Internet dengan Kabel
1. Dial-Up (Kecepatan Akses Internet-Dial Up melalui Jalur PSTN)
Dial-Up yaitu cara menghubungkan komputer kita ke internet menggunakan kabel
telepon. Perangkat yang harus kita gunakan adalah komputer, modem, dan sambungan
telepon rumah untuk dapat melakukan koneksi internet dengan menggunakan dial-up.
Prosesnya adalah komputer yang dihubungkan dengan modem melakukan panggilan
telepon (dial-up) ke penyelenggara internet atau Internet Service Provider (ISP).
Setelah terhubung, Anda baru bisa melakukan akses internet. Kecepatan akses
menggunakan tipe ini adalah maksimum 56 Kbps (kilobits per second). Dial-up melalui
jalur Public Switched Telephone Network (PSTN) yaitu Cara Kita terhubung ke ISP
melalui jaringan telepon reguler (PSTN). Contohnya Adalah Telkomnet Instan dari ISP
Telkom.
Kelebihan koneksi internet dial-up :
Lebih murah untuk koneksi internet sesaat, misalnya untuk cek e-mail saja. Koneksi ini
paling mudah untuk dilakukan. Modem yang digunakan umumnya murah.
Kekurangan koneksi internet dial-up :
Telepon rumah yang digunakan untuk koneksi internet akan berstatus sibuk jika ada
panggilan masuk. Begitu pun jika telepon digunakan maka koneksi akan terputus.
Kecepatan aksesnya hanya sekitar 12 sampai 20 Kbps.
2. ADSL (Kecepatan Akses Internet-ADSL)
Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja
pada frekuensi antara 34 kHz sampai 1104 kHz. Keuntungan ADSL adalah memberikan
kemampuan akses internet dengan kecepatan tinggi dan suara atau faksimili secara
simultan. Berapa maksimal bandwidth yang diperoleh apabila kita menggunakan akses
internet menggunakan ADSL? Untuk line rate 384 kbps, bandwidth maksimal yang
diperoleh mendekati 337 kbps. Untuk line rate 384 kbps, throughput rata-rata
(kecepatan download) yang bisa diperoleh sekitar 40 Kb/s. Untuk line rate 512 kbps,
bandwidth maksimal yang diperoleh mendekati 450 kbps. Untuk line rate 512 kbps,
throughput rata-rata (kecepatan download) yang bisa diperoleh sekitar 52 Kb/s.
Kelebihan ADSL:
Pembagian frekuensi menjadi dua, yaitu frekuensi tinggi untuk menghantarkan data dan
frekuensi rendah untuk menghantarkan suara serta faksimili. Bagi pengguna di
Indonesia yang memakai program Speedy, penggunaan ADSL membuat kegiatan
internet menjadi jauh lebih murah.
Kekurangan ADSL:
Sangat berpengaruhnya jarak pada kecepatan pengiriman data. Semakin jauh jarak
antara modem dengan PC atau saluran telepon kita dengan gardu telepon maka
semakin lambat kecepatan mengakses internetnya. Tidak semua Operating System (OS)
dapat menggunakan modem ADSL semisal MacOS.
3. TV Kabel (Kecepatan Akses Internet)
Anda pasti pernah mendengar televisi atau TV kabel. Siaran TV sering menawarkan
perangkat TV kabel. Jaringan TV kabel untuk menghubungkan komputer ke internet pun
telah banyak digunakan. Televisi kabel dinilai cocok, terutama untuk pengguna internet
dari kalangan keluarga. Kelebihan mengakses internet dengan menggunakan jaringan
TV kabel adalah dapat mengakses internet setiap saat dan bebas dari gangguan telepon
sibuk. Jaringan TV kabel ini dapat dipakai untuk koneksi ke internet dengan kecepatan
maksimum 27 Mbps downstream (kecepatan unduh ke pengguna) dan 2,5 Mbps
upstream (kecepatan unggah dari pengguna). Agar dapat menggunakan modem kabel
maka komputer harus dilengkapi dengan kartu ethernet (kartu jaringan).
Dalam jaringan rumah, kabel dari TV kabel menggunakan kabel koaksial dan dipasang
sebuah pemisah saluran (splitter) kabel. Setelah kabel dari jaringan melewati splitter
maka kabel akan tersalur ke dalam dua saluran, yakni satu ke TV dan satu lagi ke
modem kabel. Dari modem kabel baru menuju kartu ethernet dan kemudian ke
komputer.
Kelebihan internet dengan menggunakan koneksi TV kabel:
● Anda hanya membayar iuran tetap tiap bulan.
● Kecepatan akses tidak dipengaruhi oleh jam sibuk.
● Layanan tanpa batas.
Kekurangan internet dengan TV kabel:
● ISP tertentu mengharuskan berlangganan TV kabel.
● Modem Masih cukup mahal.
● Jaringan masih terbatas.
B. Koneksi ke Internet Tanpa Kabel (W ireless )
1. General Packet Radio Service (GPRS)

Kebutuhan industri terkait komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu
teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. General Packet Radio Service
(GPRS) adalah komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan
gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang
berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran browsing internet.
Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136 meskipun jaringan GPRS
saat ini terpisah dari GSM.
2. W ireless Fidelity ( Wi-Fi)
Sambungan komunikasi tanpa kabel lebih dikenal dengan Wireless Fidelity (Wi-FI).
Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi, yakni berada pada
spektrum 2,4 GHz. Wi-FI memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan
untuk jaringan lokal nirkabel (Wireless Local Area Networks-WLAN) yang didasarkan
pada spesifikasi IEEE 802.11.
Wireless Fidelity adalah koneksi tanpa kabel sehingga pemakainya dapat mentransfer
data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses
internet namun Wi-FI pun dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di
perusahaan. Salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah praktis, tidak perlu repot memasang
kabel network.
Kelebihan dari koneksi Wi-Fi:
● Laptop edisi sekarang sudah menyediakan fasilitas WLAN sehingga kita tidak perlu
lagi membeli WLAN tambahan.
● Bisa internetan di mana pun asal masih di jangkauan oleh wireless router.
● Kecepatan aksesnya Tinggi.
Kekurangan dari koneksi Wi-Fi:
● Koneksi bisa terganggu oleh cuaca.
● Kurang stabil jika ruangan yang tertutup.
3. Akses Satelit
Akses internet via satelit adalah sebuah layanan internet yang menggunakan antena
parabola yang dapat menyediakan akses download hingga 400 kilobits per detik (400
kbps). Koneksi menggunakan satelit merupakan koneksi yang cukup cepat namun
termahal. Kita harus menggunakan sebuah payung (parabola khusus) untuk menangkap
signal satelit. Kecepatannya dari 64 hingga 2 Mb (berlaku hanya di Indonesia)
sedangkan di internasional lebih dari 2 Mb. Biaya fix rate bulanan by speed for unlimited
use. Lokasi pun ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
Tethering
Kebutuhan internet saat ini mendekati sebagai kebutuhan primer untuk masyarakat, Bagaimana
jika perangkat Personal Computer (PC), laptop, sabak elektronik atau smartphone lainya tidak
memiliki akses internet kabel fiber optic atau tidak mendapatkan Wi-Fi publik? solusinya
sederhananya adalah sambungkan koneksi internet smartphone yang kita miliki dan bagi akses
tersebut untuk perangkat lainya, proses ini dikenal sebagai tethering. Ponsel telah lama memiliki
fitur modem, memungkinkan untuk menghubungkan perangkat ke perangkat lain. Pemilik
Smartphone Android memiliki tiga opsi tethering untuk berbagi koneksi internet seluler dengan
laptop, tablet, atau bahkan PC desktop mereka:

1. Tethering dengan kabel USB

2. Tethering dengan bluetooth

3. Tethering dengan hotspot nirkabel (Wi-Fi)

Ketiga metode tethering masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, untuk


menemukan metode mana yang akan menghabiskan baterai paling cepat, dan mana yang
mentransfer data paling cepat. Sebelum melanjutkan, pastikan smartphone telah mengaktifkan
internet seluler. Penting untuk diperhatikan bahwa kekuatan sinyal seluler akan mempengaruhi
kecepatan koneksi. Menggunakan tethering juga dapat mengakibatkan baterai ponsel habis
dengan cepat.

1. Tethering dengan kabel USB

Hubungkan kabel USB yang sesuai dengan smartphone, lalu hubungkan ke port USB
telepon. Selanjutnya, untuk mengkonfigurasi perangkat Android untuk berbagi internet seluler:

1. Open “Settings > Network and internet > Advanced > Hotspot and tethering”.

2. Klik “USB tethering” geser untuk mengaktifkan, pastikan kabel tetap terpasang
dengan baik.

3. Peringatan “Hotspot and Tethering” akan muncul, memberi tahu bahwa kita akan
melanjutkan atau mengganggu transfer data antara ponsel dan PC.

4. Klik “OK” untuk mengaktifkan.


Gambar Hotspot dan Tethering

Ikon pemberitahuan akan muncul untuk mengonfirmasi bahwa tethering aktif. Dalam pengujian
kecepatan 97 Mbps download, 2.02 Mbps upload, dengan rata-rata ping 66 ms. Dampak dari
tethering pakai kabel USB adalah baterai ponsel tergantung pada laptop sehingga penurunan
baterai sangat lambat hingga tidak ada, karena ponsel akan mengisi daya secara perlahan
melalui koneksi USB tetapi berakibat baterai laptop akan cepat habis.

2. Tethering dengan bluetooth

Menghubungkan internet seluler ke PC dengan menggunakan bluetooth. Teknologi nirkabel


jarak pendek memiliki bandwidth yang cukup untuk merutekan data dari ponsel dan perangkat
yang dipasangkan.

Mulailah dengan memasangkan ponsel dengan komputer:

1. Buka pengaturan bluetooth ponsel Android, menampilkan menu dapat melakukannya


dengan menekan lama ikon bluetooth di pengaturan cepat, atau ramban ke
” Pengaturan > Perangkat yang terhubung” .

2. Pilih pasangkan perangkat baru, yang akan membuat perangkat dapat ditemukan.

3. Sekarang, di sistem Windows 10, tekan “Win + I” untuk membuka aplikasi Pengaturan.

4. Di sini, pilih “Perangkat Bluetooth & perangkat lain”.

5. Geser tombol bluetooth ke aktif jika belum. Klik “Tambahkan Bluetooth atau perangkat
lain diikuti oleh Bluetooth“.

6. Pilih telepon Anda saat muncul dan ikuti langkah-langkah pemasangan. Jika Anda
mengalami masalah, lihat panduan kami untuk mengatur Bluetooth di Windows 10,
langkah yang sama dapat digunakan di Windows 11.

7. Setelah dipasangkan pada ponsel, buka “Pengaturan > Jaringan dan internet > Hotspot
dan tethering” dan menyalakan tethering bluetooth .

Setelah ponsel dipasangkan dengan komputer, ponsel dapat berbagi koneksi internet seluler:
1. Perluas Windows System Tray untuk menemukan ikon “Bluetooth”, klik kanan, dan
pilih “Join a Personal Area Network” .

2. Di menu yang dihasilkan, temukan ikon ponsel dan klik kanan.

3. Pilih “Hubungkan menggunakan Jalur akses” .

Ponsel kemudian akan menampilkan pemberitahuan bahwa tethering bluetooth aktif. Pada
pengujian kecepatan unduhan 35 Mbps, unggah 0,78 Mbps, dengan ping rata-rata 289 ms.
dampak tethering dengan bluetooth adalah penggunaan baterai yang besar yang
mengakibatkan baterai cepat habis.

3. Tethering dengan W i-Fi

Dibandingkan tethering dengan bluetooth dan USB, tethering ponsel sebagai hotspot Wi-Fi
mungkin merupakan opsi tethering yang paling populer. Menggunakan internet seluler dan
koneksi Wi-Fi, ponsel membuat jaringan pribadi untuk menghubungkan perangkat lainnya
dengan kata sandi. Langkah untuk menyiapkan tethering Wi-Fi:

1. Buka “Pengaturan > Jaringan dan Internet > Lanjutan > Hotspot dan tethering”.

2. Ketuk “Hotspot Wi-Fi” (disebut Hotspot portabel di beberapa ponsel).

3. Di layar berikutnya, alihkan penggeser ke aktif .

4. Anda kemudian dapat menyesuaikan opsi untuk jaringan di halaman ini. Misalnya,
ubah nama “Hotspot” , “Jenis keamanan” , atau buka opsi lanjutan untuk “mematikan
hotspot secara otomatis saat tidak ada perangkat yang menggunakannya”.

5. Pada beberapa perangkat, Anda harus membuka menu “Konfigurasi hotspot” untuk
mengubah opsi ini.

6. Ketuk kotak “kata sandi Hotspot” (terkadang disebut Tampilkan kata sandi ) untuk
melihat kata sandi, jika perlu.

Kemudian, di PC Windows Anda:

• Tekan “Win + I” untuk membuka Pengaturan .

• Buka “Jaringan & Internet > Wi-Fi”.

• Klik ”tampilkan jaringan yang tersedia dan jelajahi” untuk menemukan jaringan yang
dibuat ponsel Anda. (Anda juga dapat melakukannya dengan mengklik ikon internet
nirkabel di “System Tray”).

• Pilih jaringan dan klik “Hubungkan”.

• Masukkan kata sandi seperti yang ditampilkan di telepon Anda (buat perubahan lain
yang diperlukan) untuk membuat sambungan.

Berikut adalah hasil yang kami temukan dari opsi ini:

• Kecepatan: Unduhan 10 Mbps, unggahan 4,45 Mbps, dengan ping rata-rata 55ms.

• Dampak Baterai: Seperti halnya tethering bluetooth, penggunaan berat mengurangi


baterai sekitar lima persen dalam 10 menit. Namun, penggunaan standar tampaknya lebih
baik dengan tethering Wi-Fi, dan berpotensi bertahan sekitar 5-6 jam.
Buka panel “Pengaturan Cepat” di ponsel dengan menggesek ke bawah dari atas dua kali. Ketuk
tombol “Hotspot”, lalu tunggu komputer terhubung. Selama tidak mengubah nama jaringan
atau kata sandi, itu akan terhubung kembali secara otomatis.

Sekarang kita tahu cara menghubungkan internet seluler ke komputer atau perangkat lain
menggunakan Wi-Fi, USB, atau Bluetooth. Tapi mana yang terbaik? Pengujian menunjukkan
bahwa tethering USB adalah opsi yang paling bagus untuk baterai ponsel. Sementara itu
menggunakan bluetooth mempunyai kecepatan terburuk. Namun, berkat peningkatan
teknologi bluetooth, dampaknya pada baterai dapat diterima sedangkan tethering dengan
hotspot Wi-Fi menjadi opsi terbaik.

K. Daftar Pustaka
Buku Informatika Kelas 7

J. Glosarium
Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi yang digunakan untuk saling
berkomunikasi untuk berbagi file, data atau sumber daya lain seperti printer atau koneksi ke internet
dan lain-lain.

P eer to peer adalah jaringan yang semua perangkatnya tergabung dalam jaringan yang memiliki
status sama.

Client-server memiliki berbagai jenis komputer, terdapat satu atau lebih komputer pusat yang
memiliki performa kuat yang disebut server.

Jaringan Lokal adalah Jaringan komputer yang mencakup wilayah kecil untuk model jaringannya,
seperti jaringan komputer sekolah, kampus, laboratorium, gedung, kantor, dalam rumah atau yang
lebih kecil.

Internet adalah sistem jaringan komputer yang menghubungkan berbagai perangkat di seluruh
dunia menggunakan protokol internet (TCP/IP).

IP address adalah alamat yang diberikan ke perangkat guna membedakan perangkat yang
terhubung di jaringan.

Transm ission Control P rotocol (TCP) adalah protokol pada lapisan transport yang berorientasi
sambungan (connection-oriented) dan reliabel

Wi-Fi (Wireless Fidelity )adalah kumpulan standar yang dipakai pada jaringan lokal tanpa kabel
(WLAN/Wireless LAN)
L. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai