Pancasila
Istilah pancasila sudah dikenal sejak zaman Majapahit pada abad ke XIV, terdapat dalam buku
Istilah pancasila dalam bahasa Sansekerta, asal Kata panca (lima) dan sila (sendi, asas), berarti
Pelaksanaan kesusilaan yang lima (Pancasila krama).
Gedung Pancasila (Chuo sangi in) = Jalan Pejambon Nomor 6 Jakarta Pusat
”Jepang Pelindung Asia, Jepang Pemimpin Asia, dan Jepang Cahaya Asia”
Hukum
“dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung” berisi tentang norma kehidupan
”ubi societas ibi ius” artinya di mana ada masyarakat, di situ ada hukum.
Jenis kepentingan
a. Kepentingan umum/negara
b. Kepentingan masyarakat
c. Kepentingan pribadi
Pasal 29 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi “Negara berdasar atas ketuhanan yang maha
Esa”
Pasal 1 ayat (3) UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi ”Negara Indonesia adalah negara hukum”
Menurut A.V. Dicey, negara hukum mengandung tiga unsur berikut ini.
a. Supremacy of law. Tidak boleh ada kesewenang-wenangan, warga harus dihukum jika
melanggar hukum.
b. Equality before of law. Setiap orang sama di depan hukum tanpa melihat status dan
kedudukannya.
c. C. Human rights. Diakui dan dijaminnya hak-hak asasi manusia dalam undang-undang atau
keputusan pengadilan.
a. Perintah = dasar negara, tertulis, ada sanksi/denda yang dibayar jika melanggar
b. Larangan = terucap, diingatkan untuk hati-hati
Macam-macam keadilan
a. Peradilan Umum
b. Peradilan Militer
c. Peradilan Agama
d. Peradilan tata Usaha negara
a. Budaya malu
b. Budaya tertib
c. Budaya bersih
1 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi“Kedaulatan berada di tangan rakyat dan dilaksanakan
menurut Undang-Undang Dasar”.
Konstitusi bukan undang-undang biasa. Konstitusi ditetapkan oleh badan khusus yang lebih Tinggi
kedudukannya dibanding legislatif. Bersifat fundamental/tidak dapat diubah
Keberagaman
Pasal 29 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap
penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk ;eribadat menurut agamanya dan
kepercayaannya itu”.
Ekonomi
pasal 23A UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi ”Pajak dan pungutan lain yang bersifat memaksa
untuk keperluan negara diatur dengan undang-undang.”
Pasal 33 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi ”Perekonomian disusun sebagai usaha
bersama berdasarkan asas kekeluargaan”
Bela negara
a. Pasal 27 ayat (3) UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi “Setiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam upaya pembelaan Negara”.
b. Pasal 30 ayat (1) UUD NRI tahun 1945 yang berbunyi ”Tiap-tiap warga negara berhak dan
wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Fanatik
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sistematika UUD NRI Tahun 1945 sebelum perubahan
(amandemen) terdiri atas.
1. Pembukaan,
2. Batang Tubuh (pasal-pasal), dan
3. Penjelasan.
1. Pembukaan, dan
2. Pasal-pasal.
Sistematika UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 tergambar seperti berikut ini.
a. Pembukaan
Terdiri dari atas 4 Alinea
b. Pasal-Pasal:
-.Sebelum diubah terdiri atas 16 bab, setelah diubah menjadi 21 bab.
- Sebelum diubah terdiri atas 37 pasal, setelah diubah menjadi 73 pasal
- Sebelum diubah terdiri atas 49 ayat, setelah diubah menjadi170 ayat.
- Sebelum diubah terdiri atas 4 pasal Aturan Peralihan, setelah diubah menjadi 3 pasal
aturan Peralihan.
- 2 ayat Aturan Tambahan berubah menjadi 2 pasal aturan tambahan.
a. Alinea pertama =
(Objektif = penjajahan tidak sesuai HAM
Subjektif = Indonesia ingin merdeka tanpa penjajahan)
b. Alinea kedua =
c. Alinea ketiga = motivasi spiritual
d. Alinea keempat = tujuan negara Pancasila
VOC
Awal dimulainya penjajahan Belanda di Indonesia dimulai sejak didirikannya Vereenigde Oost
Indische Compagnie (VOC) pada tanggal 20 Maret 1602.
Edward Douwes Dekker menulis buku ”Max Havelaar” pada tahun 1860. Buku ini menggambarkan
bagaimana penderitaan rakyat Lebak, Banten akibat penjajahan Belanda. Mr. Van Deventer
mengusulkan agar pemerintah Belanda menerapkan politik Balas Budi ”Etische Politic”. Politik Balas
Budi terdiri dari tiga program, yaitu ”edukasi, transmigrasi, dan irigasi”.
Budi Utomo
Didirikan oleh Soetomo dan mahasiswa STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908. Program Budi Utomo
adalah mengusahakan perbaikan pendidikan dan pengajaran.
a. Perasaan senasib
b. Kebangkitan nasional (perjuangan bersifat nasional bukan kedaerahan)
c. Sumpah pemuda (penegas)
d. Proklamasi (titik puncak)
a. Bendera
b. Bahasa
Bahasa Indonesia
d. Lagu kebangsaan
Lagu Indonesia diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman