Anda di halaman 1dari 32

No.

SKPD
FORM INDIKATOR KIN
Urusan Kinerja Urusan Indikator Kinerja Urusan

1 2 3 4 5

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Meningkatnya manajemen kebencanaan yang


BADAN PENANGGULANGAN BENCANA Persentase pendampingan penanganan pasca
1 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN terintegrasi pada fase pra bencana, tanggap
DAERAH bencana
MASYARAKAT darurat dan pasca bencana
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Meningkatnya manajemen kebencanaan yang Jumlah orang yang tersedia untuk melaksanakan
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA
2 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN terintegrasi pada fase pra bencana, tanggap sosialisasi KIE rawan bencana lintas
DAERAH
MASYARAKAT darurat dan pasca bencana kabupaten/kota

Persentase penyelesaian dokumen kebencanaan


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Meningkatnya manajemen kebencanaan yang
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA sampai dengan dinyatakan sah/legal meliputi
3 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN terintegrasi pada fase pra bencana, tanggap
DAERAH dokumen pra bencana, tanggap darurat bencana
MASYARAKAT darurat dan pasca bencana
dan pascabencana

Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang


4 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Kelestarian Cagar Budaya
menonton secara langsung pertunjukan seni

Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang


5 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Kelestarian Cagar Budaya
mengunjungi peninggalan sejarah
Persentase penduduk usia 10 tahun ke atas yang
6 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Kelestarian Cagar Budaya pernah terlibat sebagai pelaku/pendukung
pertunjukan seni
Persentase rumah tangga yang
7 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Kelestarian Cagar Budaya
menyelenggarakan upacara adat
Persentase Cagar Budaya dan Warisan Budaya
8 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Kelestarian Cagar Budaya
Tak Benda yang dilestarikan

Persentase satuan pendidikan yang melaksanakan


9 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Pemajuan Kebudayaan
pengarusutamaan kebudayaan

Persentase penduduk yang memiliki sumber


10 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEBUDAYAAN Pemajuan Kebudayaan penghasilan sebagai pelaku/pendukung kegiatan
seni
Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan
11 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA Ekonomi Kreatif terhadap Ketahanan Ekonomi Nilai Tambah Ekonomi Kreatif
Nasional
Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan
12 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA Ekonomi Kreatif terhadap Ketahanan Ekonomi Kontribusi PDB Pariwisata
Nasional
Meningkatnya Kontribusi Pariwisata dan
13 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PARIWISATA Ekonomi Kreatif terhadap Ketahanan Ekonomi Jumlah Pergerakan Wisatawan Nusantara
Nasional
DINAS KEPENDUDUKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI Persentase cakupan kepemilikan akta kelahiran
14 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Adminduk
PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL pada anak usia 0-17 tahun
DINAS KEPENDUDUKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI Persentase cakupan kepemilikan akta kematian
15 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Adminduk
PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL dari peristiwa kematian yang dilaporkan

Persentase cakupan kepemilikan buku nikah/akta


DINAS KEPENDUDUKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI
16 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Adminduk perkawinan pada semua pasangan yang
PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
perkawinannya dilaporkan
Persentase cakupan kepemilikan akta perceraian
DINAS KEPENDUDUKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI
17 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Adminduk pada semua individu yang perceraiannya
PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
dilaporkan
DINAS KEPENDUDUKAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG ADMINISTRASI
18 Meningkatnya Kualitas Pelayanan Adminduk Pemanfaatan data kependudukan
PENCATATAN SIPIL KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Jumlah Kab/Kota > 40% FKTP Yang
19 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Menyelenggarkan UBM
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Prevalensi Stunting (Pendek dan Sangat Pendek)
20 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Pada Balita (persen)
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Persentase Puskesmas dengan 9 Jenis Tenaga
21 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Kesehatan Sesuai Standar
Meningkatnya Efektivitas dan Cakupan
Pengawasan Perizinan Berusaha Pedagang Persentase Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT)
22 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Besar Farmasi (PBF) Cabang dan Usaha Kecil Yang Memenuhi Ketentuan Perizinan
Obat Tradisional (UKOT).
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Rumah
23 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Rasio Daya Tampung Rumah Sakit Rujukan
Sakit Rujukan
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Jumlah Kabupaten/Kota yang Mencapai Eliminasi
24 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Malaria
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
25 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Jumlah Penurunan Kematian Ibu
Kesehatan
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Persentase Persalinan Di Fasilitas Pelayanan
26 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Kesehatan
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Persentase Orang dengan HIV (ODHIV) baru
27 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan ditemukan yang memulai pengobatan ARV
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Cakupan Penemuan dan Pengobatan TBC
28 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan (Treatment Coverage)
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Persentase Bayi Usia 0 - 11 Bulan yang mendapat
29 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan imunisasi dasar lengkap
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
30 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Jumlah Kab/kota yang menerapkan KTR
Kesehatan
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Jumlah Kab/kota dengan minimal 80% posyandu
31 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan aktif
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Prevalensi Wasting (Kurus Dan Sangat Kurus)
32 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Pada Balita (Persen)
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Persentase kab/kota dengan ketersediaan obat
33 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan esensial
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
34 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Jumlah Kabupaten/Kota Sehat
Kesehatan
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Rumah
35 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Presentase Rumah Sakit Rujukan Terakreditasi
Sakit Rujukan
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Jumlah Kab/Kota Mencapai Annual Parasite
36 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Incidence (API) < 1/1000 penduduk
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan Jumlah Kab/Kota Yang Menyelenggarakan
37 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Kesehatan Layanan Upaya Berhenti Merokok (UBM)
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
38 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Cakupan Persalinan di Fasilitas Kesehatan (PF)
Kesehatan
Persentase Kabupaten/Kota yang Memiliki Kinerja
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
39 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Baik dalam 8 Aksi Konvergensi Percepatan
Kesehatan
Penurunan Stunting
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
40 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Jumlah kabupaten/kota yang memiliki Griya Sehat
Kesehatan
Meningkatnya Akses dan Mutu Pelayanan
41 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Persentase Penurunan Jumlah Kematian Ibu
Kesehatan
Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Rumah
42 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Presentase rumah sakit yang terakreditasi
Sakit Rujukan
Meningkatnya Efektivitas dan Cakupan Jumlah Kab/Kota yang melaksanakan
Pengawasan Perizinan Berusaha Pedagang pengawasan perizinan sarana pelayanan
43 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN
Besar Farmasi (PBF) Cabang dan Usaha Kecil kefarmasian (Apotek, toko obat dan usaha mikro
Obat Tradisional (UKOT). obat tradisional) sesuai standar

Meningkatnya Efektivitas dan Cakupan


Persentase Pedagang Besar Farmasi (PBF)
Pengawasan Perizinan Berusaha Pedagang
44 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Cabang Yang Memenuhi Ketentuan Perizinan
Besar Farmasi (PBF) Cabang dan Usaha Kecil
Berusaha
Obat Tradisional (UKOT).

Persentase Pelayanan Kesehatan Bagi Penduduk


Terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal
45 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN Terdampak Krisis Kesehatan Akibat Bencana
(SPM) Bidang Kesehatan
dan/atau Berpotensi Bencana

Persentase Pelayanan Kesehatan Bagi Orang


Terpenuhinya Standar Pelayanan Minimal
46 DINAS KESEHATAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KESEHATAN yang Terdampak dan Berisiko Pada Situasi
(SPM) Bidang Kesehatan
Kejadian Luar Biasa (KLB)
Meningkatnya ketersediaan pangan strategis
47 DINAS KETAHANAN PANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Skor Pola Pangan Harapan
dalam negeri
Meningkatnya ketersediaan pangan strategis
48 DINAS KETAHANAN PANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Jumlah Cadangan Pangan Pemerintah Daerah
dalam negeri
Meningkatnya ketersediaan pangan strategis
49 DINAS KETAHANAN PANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN Persentase daerah rentan rawan pangan
dalam negeri
Persentase pangan segar asal tumbuhan yang
Terjaminnya keamanan dan mutu pangan
50 DINAS KETAHANAN PANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PANGAN memenuhi persyaratan mutu dan keamanan
strategis nasional
pangan

Persentase OPD yang memanfaatkan akses


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN
51 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Tersedianya Infrastruktur Digital internet yang disediakan Dinas dan terhubung
INFORMATIKA
dengan jaringan intra pemerintah daerah

Persentase layanan publik dan layanan


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Terlaksananya Layanan Pemerintah secara administrasi pemerintahan yang berbasis
52 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA Digital elektronik dan terhubung dengan sistem
penghubung layanan pemerintah daerah

Persentase masyarakat (termasuk ASN dan


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Terwujudnya Peningkatan Kompetensi Pelaku Usaha) yang mendapatkan literasi
53 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA Masyarakat di bidang digital dan/atau sosialisasi SPBE yang difasilitasi oleh
Dinas
Persentase khalayak yang terpapar informasi
terkait program dan kebijakan pemerintah daerah,
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Meningkatnya Penguatan tata kelola Informasi
54 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA termasuk konten tematik dan agenda prioritas
INFORMATIKA dan Komunikasi Publik (IKP) di Daerah
nasional,(tema: protokol kesehatan, vaksin,
stunting, dll) sesuai strategi komunikasi

Persentase tingkat kepuasan masyarakat terhadap


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Meningkatnya Penguatan tata kelola Informasi
55 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA akses dan kualitas informasi publik pemerintah
INFORMATIKA dan Komunikasi Publik (IKP) di Daerah
daerah (survei)

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Meningkatnya Penguatan tata kelola Informasi Persentase permohonan Informasi Publik yang
56 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA dan Komunikasi Publik (IKP) di Daerah diselesaikan sesuai peraturan perundangan

Jumlah ASN pengelola SPBE di Pemda termasuk


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Terwujudnya Peningkatan Kompetensi ASN di Kabupaten/Kota di wilayahnya yang
57 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA Masyarakat di bidang digital mendapatkan pelatihan/bimbingan teknis
pengelolaan SPBE yang difasilitasi oleh Dinas

Meningkatnya kolaborasi, integrasi, dan Persentase Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


58 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK
standardisasi dalam penyelenggaraan SSN yang mendapatkan rekomendasi kegiatan statistik

Persentase Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


Meningkatnya kolaborasi, integrasi, dan
59 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK yang menyampaikan metadata sektoral sesuai
standardisasi dalam penyelenggaraan SSN
standar
Persentase OPD yang menggunakan data
Tersedianya data statistik dalam perencanaan
60 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK statistik dalam melakukan monitoring dan evaluasi
dan evaluasi pembangunan daerah
pembangunan daerah
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Terlaksananya Layanan Pemerintah secara Persentase aplikasi umum SPBE yang digunakan
61 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA Digital oleh Pemda

Persentase ASN pengelola Informasi dan


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Meningkatnya Penguatan tata kelola Informasi Komunikasi Publik di Pemda yang mendapatkan
62 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA dan Komunikasi Publik (IKP) di Daerah pelatihan/bimbingan teknis pengelolaan Informasi
dan Komunikasi Publik yang difasilitasi oleh Dinas

Persentase Kelompok Informasi Masyarakat (KIM)


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOMUNIKASI DAN Meningkatnya Penguatan tata kelola Informasi yang melaksanakan diseminasi informasi
63 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
INFORMATIKA dan Komunikasi Publik (IKP) di Daerah Kebijakan dan Program Prioritas Nasional dan
prioritas daerah

Persentase Organisasi Perangkat Daerah (OPD)


Tersedianya data statistik dalam perencanaan
64 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG STATISTIK yang menggunakan data statistik dalam menyusun
dan evaluasi pembangunan daerah
perencanaan pembangunan daerah

Menguatnya keamanan siber lingkungan Jumlah lulusan peningkatan kompetensi SDM


65 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERSANDIAN
Pemerintah Daerah pengelola keamanan siber untuk K/L/D
Menguatnya keamanan siber lingkungan Jumlah CSIRT yang dibentuk di sektor pemerintah
66 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERSANDIAN
Pemerintah Daerah daerah
Jumlah Lulusan sertifikasi yang mengikuti
Menguatnya keamanan siber lingkungan peningkatan kompetensi SDM pengelola
67 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERSANDIAN
Pemerintah Daerah keamanan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik
(SPBE) dan CSIRT
Persentase Penyelenggara Sistem Elektronik
Menguatnya keamanan siber lingkungan (PSE) pada Sektor Pemda dengan Tingkat
68 DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERSANDIAN
Pemerintah Daerah Kematangan Keamanan Siber pada Skor Minimal
2,59
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN Meningkatnya Indeks Kualitas Lingkungan
69 DINAS LINGKUNGAN HIDUP Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH)
HIDUP Hidup

Meningkatnya penanggung jawab usaha yang Ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN
70 DINAS LINGKUNGAN HIDUP taat terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan kegiatan terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan
HIDUP
izin PUU LH yang diterbitkan PUU LH yang diterbitkan

Penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang


Meningkatnya penanggung jawab usaha yang
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG LINGKUNGAN diawasi terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan
71 DINAS LINGKUNGAN HIDUP taat terhadap izin lingkungan, izin PPLH dan
HIDUP izin PUU LH yang diterbitkan oleh Pemerintah
izin PUU LH yang diterbitkan
Daerah

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi Persentase rumah tangga yang menempati hunian
72
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman dengan akses air minum layak
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi
73 Persentase angka BABS di tempat terbuka
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman
Persentase rumah tangga yang menempati hunian
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi
74 dengan akses sampah yang terkelola dengan baik
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman
di perkotaan
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi Persentase rumah tangga yang menempati hunian
75
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman dengan akses air minum aman
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi Persentase rumah tangga dengan akses air
76
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman minum jaringan perpipaan
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi
77 Persentase PDAM dengan kinerja sehat
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman
Persentase rumah tangga yang menempati hunian
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi
78 dengan akses sanitasi (air limbah domestik) layak
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Layak dan Aman
dan aman
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terpenuhinya penyelesaian rencana tata ruang
79 Penyelesaian Materi Teknis RTRW
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG dan rencana detail tata ruang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terlaksananya Pengendalian Pemanfaatan Pelaksanaan Fasilitasi Penertiban Alih Fungsi
80
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Ruang Lahan Sawah
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terpenuhinya penyelesaian rencana tata ruang
81 Penyelesaian Materi Teknis RDTR
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG dan rencana detail tata ruang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terpenuhinya penyelesaian rencana tata ruang
82 Penetapan RTRW
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG dan rencana detail tata ruang
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terpenuhinya penyelesaian rencana tata ruang
83 Penetapan RDTR
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG dan rencana detail tata ruang
Koordinasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang di
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terlaksananya Pengendalian Pemanfaatan
84 Sekitar Situ, Danau, Embung, Waduk (SDEW)
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Ruang
pada DAS
Pelaksanaan Fasilitasi Penertiban Pelanggaran
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terlaksananya Pengendalian Pemanfaatan Pemanfaatan Ruang di Kawasan Sekitar Situ,
85
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Ruang Danau, Embung, Waduk (SDEW) pada Daerah
Aliran Sungai (DAS)

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Terlaksananya Pengendalian Pemanfaatan Pelaksanaan Pengendalian Alih Fungsi Lahan
86
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG Ruang Sawah
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN
87 Terlaksananya Pengelolaan SDA Terpadu Luas jaringan irigasi teknis yang dibangun
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN Luas jaringan daerah irigasi teknis yang
88 Terlaksananya Pengelolaan SDA Terpadu
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG direhabilitasi
DINAS PEKERJAAN UMUM DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEKERJAAN
89 Terlaksananya Pengelolaan SDA Terpadu Tambahan Debit Air Baku
PENATAAN RUANG UMUM DAN PENATAAN RUANG
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN
90 Berkembangnya status pembangunan desa Jumlah Desa Mandiri.
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Terevitalisasinya Badan Usaha Milik Desa Jumlah Badan Usaha Milik Desa (Bumdes)
91
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA (BUM Desa) Berkembang
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN
92 Berkembangnya status pembangunan desa Jumlah Desa Berkembang
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN
93 Berkembangnya status pembangunan desa Jumlah Desa Tertinggal
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Terevitalisasinya Badan Usaha Milik Desa Jumlah BUMDes bersama (Bumdesma)
94
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA (BUM Desa) Berkembang
Persentase aparatur/pengurus kelembagaan desa
DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya tata kelola pemerintahan desa
95 yang memiliki kompetensi dalam tatakelola
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA yang efektif dan efesien
pemdes

DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya tata kelola pemerintahan desa Persentase Kabupaten/Kota yang desanya telah
96
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA yang efektif dan efesien ditata kelembagaan desanya sesuai standar

Persentase Kabupaten/Kota yang desanya telah


DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya tata kelola pemerintahan desa
97 ditata sistem pelayanan administrasi kelembagaan
DAN DESA MASYARAKAT DAN DESA yang efektif dan efesien
desa sesuai standar

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya Kesetaraan Gender, Persentase ARG pada Belanja Operasi dan
98
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan belanja modal APBD

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya Kesetaraan Gender, Persentase Perempuan Korban Kekerasan dan
99
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan TPPO yang Mendapatkan Layanan Komprehensif

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya Kesetaraan Gender,
100 Indeks Pembangunan Gender (IPG)
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya Kesetaraan Gender,
101 Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Pemberdayaan dan Perlindungan Perempuan

DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya Pemenuhan Hak dan
102 Indeks Perlindungan Anak (IPA)
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Perlindungan Anak
DINAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PEMBERDAYAAN Meningkatnya Pemenuhan Hak dan Persentase anak memerlukan perlindungan
103
PERLINDUNGAN ANAK PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK Perlindungan Anak khusus yang mendapatkan layanan komprehensif

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPEMUDAAN Meningkatnya partisipasi organisasi Jumah peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan
104 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA
DAN OLAHRAGA Kepramukaan dalam pembangunan bangsa kepramukaan yang dilaksanakan oleh kwarda

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEPEMUDAAN Meningkatnya kualitas pemuda yang berdaya


105 DINAS PEMUDA DAN OLAH RAGA Indeks Pembangunan Pemuda
DAN OLAHRAGA saing, berbudaya, dan berideologi Pancasila

DINAS PENANAMAN MODAL DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENANAMAN


106 Tercapainya Realisasi Penanaman Modal Nilai Realisasi Penanaman Modal
PELAYANAN TERPADU SATU PINTU MODAL
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Literasi SMA berdasarkan
107 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional
Jumlah Warga Negara Usia 4-18 tahun yang
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang
108 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN termasuk dalam penduduk disabilitas yang
pendidikan
berpartisipasi dalam Pendidikan Khusus
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Numerasi SMA berdasarkan
109 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional

Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Jumlah Warga Negara Usia 16-18 tahun yang
110 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan berpartisipasi dalam Pendidikan Menengah

Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata Kompetensi Literasi SMK berdasarkan
111 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata Kompetensi Numerasi SMK berdasarkan
112 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Literasi SDLB berdasarkan
113 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Literasi SMPLB berdasarkan
114 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Literasi SMALB berdasarkan
115 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Numerasi SDLB
116 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan berdasarkan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Numerasi SMPLB
117 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan berdasarkan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Rata-rata kompetensi Numerasi SMALB
118 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan berdasarkan Asesmen Nasional
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang
119 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN Tingkat Penyerapan Lulusan SMK
pendidikan
Terpenuhinya kebutuhan dasar SPM bidang Tingkat Kepuasan Dunia Kerja Terhadap Budaya
120 DINAS PENDIDIKAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENDIDIKAN
pendidikan Kerja Lulusan SMK
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN
121 Meningkatnya Indeks Pembangunan Keluarga Indeks Pembangunan Keluarga (iBangga)
KELUARGA BERENCANA PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN Angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun (Age
122 dengan meningkatkan akses dan kualitas
KELUARGA BERENCANA PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Specific Fertility Rate/ASFR 15-19)
pelayanan keluarga berencana
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR) per
123 dengan meningkatkan akses dan kualitas
KELUARGA BERENCANA PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA WUS usia 15-49 Tahun
pelayanan keluarga berencana
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN Angka prevalensi kontrasepsi modern/modern
124 dengan meningkatkan akses dan kualitas
KELUARGA BERENCANA PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA Contraceptive (mCPR)
pelayanan keluarga berencana
Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk
DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK DAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PENGENDALIAN Persentase kebutuhan ber-KB yang tidak
125 dengan meningkatkan akses dan kualitas
KELUARGA BERENCANA PENDUDUK DAN KELUARGA BERENCANA terpenuhi (unmet need)
pelayanan keluarga berencana
Meningkatnya pertumbuhan ekspor bernilai
126 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN Pertumbuhan nilai ekspor non migas
tambah tinggi
Meningkatnya Keberdayaan dan Kepercayaan
127 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN Persentase penanganan pengaduan konsumen
Konsumen
Meningkatnya Jaminan Mutu Komoditas Persentase komoditi potensial yang sesuai dengan
128 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN
Potensial Daerah ketentuan berlaku

129 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN Terwujudnya Iklim Usaha yang Kondusif Tertib Usaha

Meningkatnya kepastian penyaluran


130 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN pupuk/pestisida bersubsidi sesuai ketentuan Persentase kinerja realisasi pupuk
jenis, jumlah, waktu, harga, mutu, dan tempat

Meningkatnya Keberdayaan dan Kepercayaan Persentase barang beredar yang diawasi yang
131 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN
Konsumen sesuai dengan ketentuan perundang-undangan

Terwujudnya kecukupan bahan pangan untuk Persentase Stabilisasi dan Jumlah Ketersediaan
132 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN
masyarakat Harga Barang Kebutuhan Pokok

Terwujudnya Stabilisasi Harga dan


133 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN Inflasi Pangan Bergejolak
Ketersediaan Pasokan
Terwujudnya implementasi Sistem Resi Pertumbuhan implementasi PLK (Pasar Lelang
134 DINAS PERDAGANGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERDAGANGAN
Gudang dan Pasar Lelang Komoditas)
Rasio Kejadian Kecelakaan Tansportasi Per 100
135 DINAS PERHUBUNGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN Meningkatnya Keselamatan Transportasi
ribu Keberangkatan

136 DINAS PERHUBUNGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN Meningkatnya Kinerja Pelayanan Perhubungan On Time Performance Layanan Transportasi

Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap


137 DINAS PERHUBUNGAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERHUBUNGAN Meningkatnya Kinerja Pelayanan Perhubungan
Pelayanan Publik Sektor Transportasi
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Terwujudnya industrialisasi kelautan dan
138 DINAS PERIKANAN Produksi garam
PERIKANAN perikanan berdaya saing
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Terwujudnya industrialisasi kelautan dan
139 DINAS PERIKANAN Produksi Perikanan Tangkap
PERIKANAN perikanan berdaya saing
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Terwujudnya industrialisasi kelautan dan
140 DINAS PERIKANAN Produksi Perikanan Budidaya
PERIKANAN perikanan berdaya saing
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Terselenggaranya pengawasan sumber daya
141 DINAS PERIKANAN Operasi kapal/speedboat pengawas
PERIKANAN kelautan dan perikanan integratif
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Terselenggaranya pengawasan sumber daya POKMASWAS yang ditumbuhkan dan
142 DINAS PERIKANAN
PERIKANAN kelautan dan perikanan integratif dikembangkan
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Terwujudnya industrialisasi kelautan dan
143 DINAS PERIKANAN Konsumsi ikan
PERIKANAN perikanan berdaya saing
Meningkatnya pengelolaan Wilayah
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KELAUTAN DAN Pengelolaan Perikanan (WPP) dan penataan Kawasan konservasi perairan, pesisir dan pulau-
144 DINAS PERIKANAN
PERIKANAN ruang laut dan rencana zonasi pesisir serta pulau kecil yang operasional
pengelolaan ruang laut
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, Mewujudkan Koperasi yang Berkualitas dan
145 DINAS PERINDUSTRIAN Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi
USAHA KECIL, DAN MENENGAH Modern
Mewujudkan UMKM dan Wirausaha Naik Kelas
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, Meningkatnya Usaha Mikro yang Bertransformasi
146 DINAS PERINDUSTRIAN yang mampu Berdaya Saing di Pasar Domestik
USAHA KECIL, DAN MENENGAH dari Informal ke Formal
dan Global
Mewujudkan UMKM dan Wirausaha Naik Kelas
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI, Terfasilitasinya UKM yang Berpotensi Masuk ke
147 DINAS PERINDUSTRIAN yang mampu Berdaya Saing di Pasar Domestik
USAHA KECIL, DAN MENENGAH Dalam Rantai Pasok dan Ekspor
dan Global
Mewujudkan UMKM dan Wirausaha Naik Kelas
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KOPERASI,
148 DINAS PERINDUSTRIAN yang mampu Berdaya Saing di Pasar Domestik Pertumbuhan Wirausaha
USAHA KECIL, DAN MENENGAH
dan Global
Tercapainya Pertumbuhan Sektor Industri Persentase Pertumbuhan PDRB Sektor Industri
149 DINAS PERINDUSTRIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN
Pengolahan Nonmigas Pengolahan Nonmigas
Meningkatnya Kontribusi Sektor Industri Persentase Kontribusi Sektor Industri Pengolahan
150 DINAS PERINDUSTRIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN
Pengolahan Nonmigas Terhadap PDB Nonmigas Terhadap PDRB
Meningkatnya Tenaga Kerja di Sektor Industri Jumlah Tenaga Kerja Sektor Industri Pengolahan
151 DINAS PERINDUSTRIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN
Pengolahan Nonmigas Nonmigas
Tercapainya Pertumbuhan Nilai Investasi Nilai Investasi Sektor Industri Pengolahan Non
152 DINAS PERINDUSTRIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN
Sektor Industri Pengolahan Nonmigas Migas (Rp. Triliun)
Tercapainya Pertumbuhan Nilai Ekspor Produk Nilai Ekspor Produk Industri Pengolahan
153 DINAS PERINDUSTRIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERINDUSTRIAN
Industri Pengolahan Nonmigas Nonmigas (USD Miliar)
Terwujudnya revitalisasi arsip dan aktualisasi Jumlah arsip terjaga dan arsip statis sebagai
154 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN
nilai budaya dan kearifan lokal warisan budaya yang dipreservasi
Terwujudnya revitalisasi arsip dan aktualisasi Jumlah pengguna pelayanan arsip sebagai
155 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN
nilai budaya dan kearifan lokal memori kolektif dan jati diri bangsa
Terwujudnya revitalisasi arsip dan aktualisasi Jumlah pengguna pelayanan arsip sebagai
156 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN
nilai budaya dan kearifan lokal memori kolektif dan jati diri bangsa
Terwujudnya revitalisasi arsip dan aktualisasi umlah arsip terjaga dan arsip statis sebagai
157 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG KEARSIPAN
nilai budaya dan kearifan lokal warisan budaya yang dipreservasi

158 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERPUSTAKAAN Pembangunan literasi masyarakat meningkat Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat

159 DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERPUSTAKAAN Peningkatan kegemaran membaca masyarakat Nilai tingkat kegemaran membaca masyarakat

Persentase Peningkatan Produktivitas Tanaman


160 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Meningkatnya produktivitas pertanian
Pangan (padi dan jagung)

Persentase Peningkatan Produktivitas Tanaman


161 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Meningkatnya produktivitas pertanian
Hortikultura (cabai dan bawang merah)

Persentase peningkatan Produktivitas Perkebunan


162 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Meningkatnya produktivitas pertanian
(kopi, kelapa, kakao, karet, lada)
Jumlah Produksi Daging (sapi, kerbau, domba,
163 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Meningkatnya produktivitas pertanian
kambing, ayam, itik, babi)

Rasio Luas Serangan OPT yang Dapat Ditangani


Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada
164 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Terhadap Luas Serangan OPT (tanaman pangan,
tanaman serta penyakit pada hewan
hortikultura dan perkebunan)

Persentase Luas Areal Pengendalian dan


Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada
165 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Penanggulangan Bencana DPI (Tanaman Pangan,
tanaman serta penyakit pada hewan
Hortikultura dan Perkebunan)
Terkendalinya penyebaran OPT dan DPI pada Persentase wilayah yang terkendali dari penyakit
166 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN
tanaman serta penyakit pada hewan hewan menular strategis
167 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Meningkatnya produktivitas pertanian Jumlah Produksi Susu
168 DINAS PERTANIAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANIAN Meningkatnya produktivitas pertanian Jumlah Produksi Telur
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Jumlah Kabupaten/Kota yang menerbitkan PBG
169 Meningkatnya jumlah rumah layak huni
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN dan SLF
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Persentase rumah tangga yang menghuni rumah
170 Terpenuhinya Rumah Layak dan Terjangkau
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN layak dan terjangkau
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya luasan kawasan kumuh yang Luas kawasan permukiman kumuh 10-15 Ha yang
171
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN ditangani ditangani

Jumlah Rumah Tangga Berpendapatan Rendah


Yang Menerima Bantuan/Subsidi Pembiayaan
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya Fasilitasi Pembiayaan
172 Perumahan Berupa Bantuan Uang Muka dan
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN Penyediaan Perumahan
Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan
(FLPP)

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya Fasilitasi Pembiayaan Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapatkan
173
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN Penyediaan Perumahan Fasilitas Pembiayaan Dari Lembaga Keuangan

Jumlah penerbitan Sertipikat Hak Milik


DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN (SHM)/Sertipikat Hak Guna Bangunan
174 Meningkatnya jumlah rumah layak huni
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN (SHGB)/Sertipikat Hak Satuan Rumah Susun
(SHRS)
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Jumlah Hunian Baru Layak Yang Terbangun
175 Meningkatnya jumlah rumah layak huni
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN Melalui Peran Masyarakat dan Dunia Usaha
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Jumlah Hunian Baru Layak Yang Terbangun
176 Meningkatnya jumlah rumah layak huni
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN Melalui Fasilitasi Pemerintah
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Jumlah Rumah Tangga Yang Mendapatkan
177 Meningkatnya jumlah rumah layak huni
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN Bantuan Peningkatan Kualitas

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya Penyediaan PSU Perumahan Jumlah Rumah Yang Dilayani Bantuan PSU Pada
178
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Kawasan Permukiman Perumahan, Termasuk PSU Kawasan Skala Besar

DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya luasan kawasan kumuh yang Jumlah Luasan Permukiman Kumuh Yang
179
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN ditangani Ditangani Secara Terpadu
Jumlah Kawasan di Permukiman Kumuh
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya luasan kawasan kumuh yang
180 Perkotaan Yang Ditangani Melalui Peremajaan
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN ditangani
Kota
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Terpenuhinya pelayanan dasar bidang Persentase warga negara korban bencana yang
181
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN perumahan rakyat memperoleh rumah layak huni
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERUMAHAN DAN Meningkatnya Penyediaan PSU Perumahan Persentase satuan perumahan yang sudah
182
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KAWASAN PERMUKIMAN dan Kawasan Permukiman dilengkapi PSU
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN Terpenuhinya inventarisasi subyek dan obyek
183 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN Jumlah bidang tanah yang diredistribusi
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN redistribusi tanah
DINAS PERUMAHAN, KAWASAN Terpenuhinya inventarisasi subyek dan obyek Jumlah Kepala Keluarga penerima akses Reforma
184 URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG PERTANAHAN
PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN redistribusi tanah Agraria
Persentase daerah yang aktif melakukan
185 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Tersedianya Data Fakir Miskin pemutakhiran data terpadu penanggulangan
kemiskinan
Jumlah TJSLBU (Tanggungjawab Sosial dan
186 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial Lingkungan Badan Usaha) yang Mendapatkan
Penguatan
Jumlah Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang
187 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Tersedianya Data Fakir Miskin
Ditingkatkan Kapasitasnya

Jumlah Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan


188 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Tersedianya Data Fakir Miskin
(TKSK) yang Dikembangkan Kapasitasnya

Jumlah Keluarga Miskin dan Rentan yang


189 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial Mendapatkan Pendampingan Kewirausahaan
Sosial

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Warga Masyarakat Rawan Bencana Alam
190 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Yang Mendapatkan Kesiapsiagaan Dan Mitigasi

Jumlah Kelompok Masyarakat Di Lokasi Rawan


Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
191 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Bencana Yang Mendapatkan Pencegahan
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
Terorisme
Jumlah Kelompok Masyarakat di Lokasi Rawan
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
192 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Bencana yang Mendapatkan Pencegahan Konflik
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
Sosial
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Korban Bencana Sosial yang
193 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Mendapatkan Bantuan Perlindungan Sosial
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Tenaga Pelopor Perdamaian yang Siap
194 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Ditugaskan
Jumlah Keluarga yang Mendapatkan Bantuan
195 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial
Sosial Bersyarat
Jumlah SDM PKH yang Mendapatkan
196 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial
Peningkatan Kapasitas

Jumlah Lembaga di Didang Kesos yang


197 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial
Mendapatkan Peningkatan Kualitas Pelayanan

Jumlah SDM Kesos yang Mendapatkan


198 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial
Peningkatan Kompetensi dan Profesional
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase (%) penyandang disabilitas yang
199 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial mendapatkan asistensi rehabilitasi sosial
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase (%) lanjut usia yang mendapatkan
200 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial asistensi rehabilitasi sosial
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase (%) anak yang mendapatkan asistensi
201 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial rehabilitasi sosial
Persentase (%) korban perdagangan orang dan
migran, tuna sosial, bekas warga binaan lembaga
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
202 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL pemasyarakatan dan/atau korban tindak
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
kekerasan yang mendapatkan asistensi
rehabilitasi sosial

Jumlah penyandang disabilitas terlantar yang


Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
203 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL menerima paket permakanan di dalam panti
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
sesuai standar gizi
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah penyandang disabilitas terlantar yang
204 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial menerima paket sandang di dalam panti
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah tenaga kesehatan yang disediakan di
205 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial dalam panti

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah paket bimbingan fisik, mental, spiritual
206 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial dan sosial yang dilaksanakan dalam panti

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah paket bimbingan aktivitas hidup sehari-hari
207 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial yang dilaksanakan di dalam panti
Jumlah penyandang disabiltas terlantar yang
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
208 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL difasilitasi pembuatan Nomor Induk
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
Kependudukan di dalam panti
Jumlah penyandang disabilitas terlantar didalam
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
209 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL panti yang mendapatkan pelayanan penelusuran
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
keluarga
Jumlah penyandang disabilitas terlantar didalam
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
210 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL panti yang mendapatkan pelayanan reunifikasi
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
keluarga

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Anak Terlantar yang menerima paket
211 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial permakanan di dalam panti sesuai standar gizi

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Anak Terlantar yang menerima paket
212 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial sandang di dalam panti
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah perbekalan kesehatan (obat-obatan) yang
213 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial disediakan di dalam panti

Jumlah Anak terlantar yang difasilitasi pembuatan


Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
214 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Nomor Induk Kependudukan dan kartu identitas
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
anak dan akta lahir di dalam panti

Jumlah Anak Terlantar didalam panti yang


Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
215 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL mendapatkan akses ke layanan pendidilkan dan
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
kesehatan dasar

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Anak terlantar didalam panti yang
216 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial mendapatkan pelayanan penulusuran keluarga

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Anak Terlantar didalam panti yang
217 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial mendapatkan pelayanan reunifikasi keluarga
Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang menerima
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
218 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL paket permakanan di dalam panti sesuai standar
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
gizi
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang menerima
219 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial paket sandang di dalam panti
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
220 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Jumlah asrama yang tersedia dan mudah diakses
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
221 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Jumlah alat bantu yang disediakan didalam panti
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
Jumlah pekerja Sosial profesional/tenaga
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
222 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL kesejahteraan sosial yang disediakan di dalam
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
panti
Jumlah Lanjut Usia terlantar yang difasilitasi
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
223 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL pembuatan Nomor Induk Kependudukan di dalam
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
panti
Jumlah Lanjut Usia Terlantar didalam panti yang
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
224 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL mendapatkan akses ke layanan dan kesehatan
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
dasar

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Lanjut Usia terlantar didalam panti yang
225 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial mendapatkan pelayanan penulusuran keluarga

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Lanjut Usia Terlantar didalam panti yang
226 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial mendapatkan pelayanan reunifikasi keluarga

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Lanjut Usia Terlantar yang mendapatkan
227 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial layanan pemulasaraan
Jumlah Gelandangan dan Pengemis yang
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
228 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL menerima paket permakanan di dalam panti
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
sesuai standar gizi
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Gelandangan dan Pengemis yang
229 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial menerima paket sandang di dalam panti
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah paket bimbingan aktivitas hidup sehari-
230 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial hari yang dilaksanakan di dalam panti
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Gelandangan dan Pengemis yang
231 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial mendapat bimbingan keterampilan dasar
Jumlah Gelandangan dan pengemis yang
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar difasilitasi pembuatan Nomor Induk
232 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial Kependudukan, KTP, Akta Kelahiran, Surat Nikah
dan/atau KIA di dalam panti

Jumlah Gelandangan dan Pengemis didalam


Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar
233 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL panti yang mendapatkan akses ke layanan
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial
pendidilkan dan kesehatan dasar

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Gelandangan dan Pengemis didalam panti
234 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial yg mendapatkan pelayanan penulusuran keluarga

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Jumlah Gelandangan dan Pengemis didalam panti
235 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial yang mendapatkan pelayanan reunifikasi keluarga

Terpenuhi Kebutuhan dasar Korban Bencana


Alam dan Sosial Pada Saat Dan Setelah Jumlah korban bencana yang menerima paket
236 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Tanggap Darurat Bencana Daerah sandang
Kabupaten/Kota
Terpenuhi Kebutuhan dasar Korban Bencana
Alam dan Sosial Pada Saat Dan Setelah Jumlah Tempat Penampungan Pengungsi yang
237 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Tanggap Darurat Bencana Daerah Disediakan
Kabupaten/Kota

Terpenuhi Kebutuhan dasar Korban Bencana


Alam dan Sosial Pada Saat Dan Setelah Jumlah Kelompok Rentan yang Mendapatkan
238 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Tanggap Darurat Bencana Daerah Paket Permakanan
Kabupaten/Kota

Terpenuhi Kebutuhan dasar Korban Bencana


Alam dan Sosial Pada Saat Dan Setelah Jumlah korban bencana yang meneriman
239 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Tanggap Darurat Bencana Daerah pelayanan dukungan psikososial
Kabupaten/Kota

Terpenuhi Kebutuhan dasar Korban Bencana


Jumlah Pekerja Sosial Profesional/tenaga
Alam dan Sosial Pada Saat Dan Setelah
240 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL kesejahteraan sosial dan/atau relawan sosial yang
Tanggap Darurat Bencana Daerah
tersedia
Kabupaten/Kota

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase penyandang disabilitas terlantar yang


241 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial terpenuhi kebutuhan dasarnya di dalam panti

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase Anak Terlantar yang terpenuhi


242 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial kebutuhan dasarnya di dalam panti
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase lanjut usia terlantar yang terpenuhi
243 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial kebutuhan dasarnya di dalam panti

Terpenuhinya Kebutuhan Dasar Standar Persentase Gelandangan dan Pengemis yang


244 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL
Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Sosial terpenuhi kebutuhan dasarnya di dalam panti

Jumlah layanan data dan pengaduaan yang


245 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Tersedianya Data Fakir Miskin
dimiliki
Terpenuhi Kebutuhan dasar Korban Bencana
Alam dan Sosial Pada Saat Dan Setelah
246 DINAS SOSIAL URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG SOSIAL Jumlah Tim Reaksi Cepat yang dibentuk
Tanggap Darurat Bencana Daerah
Kabupaten/Kota

Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang Persentase Tenaga Kerja yang ditingkatkan
247 DINAS TENAGA KERJA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
ditempatkan kompetensinya dan ditempatkan
Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang Jumlah tenaga kerja yang terlindungi hak-hak
248 DINAS TENAGA KERJA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
terlindungi hak-haknya dasarnya
Jumlah pekerja pada perusahaan yang
Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang
249 DINAS TENAGA KERJA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA menerapkan perlindungan hak-hak pekerja dan
terlindungi hak-haknya
dialog sosial
Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang Jumlah tenaga kerja yang ditempatkan di dalam
250 DINAS TENAGA KERJA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
ditempatkan negeri
Meningkatnya jumlah tenaga kerja yang Jumlah tenaga kerja yang ditempatkan dalam
251 DINAS TENAGA KERJA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
ditempatkan negeri hasil pelatihan kerja
Meningkatkan SDM yang berkualitas dan Jumlah tenaga kerja di sektor prioritas yang
252 DINAS TENAGA KERJA URUSAN PEMERINTAHAN BIDANG TENAGA KERJA
berdaya saing meningkat produktivitasnya
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang Persentase pelanggaran dan pengaduan trantibum
253 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar dalam provinsi/kabupaten/kota yang ditangani
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang Persentase anggota Satlinmas yg telah
254 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar ditingkatkan kapasitasnya
MASYARAKAT

Jumlah aparatur terkait kebencanaan di


URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Meningkatnya manajemen kebencanaan yang
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN provinsi/kabupaten/kota yang memperoleh
255 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN terintegrasi pada fase pra bencana, tanggap
KEBAKARAN pelatihan pencegahan dan mitigasi dan/atau gladi
MASYARAKAT darurat dan pasca bencana
kesiapsiagaan

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang Persentase ketersediaan Posko Linmas tingkat
256 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar kab/kota
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang
257 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN Persentase Perda dan Perkada yang di tegakkan
KEBAKARAN sesuai standar
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan pemadam kebakaran Persentase pendampingan pelayanan
258 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN yang sesuai standar pemadaman dan penyelamatan kebakaran
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan pemadam kebakaran Persentase pendampingan pembentukan relawan
259 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN yang sesuai standar pemadam kebakaran di desa/kelurahan
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang Jumlah pelanggaran dan pengaduan trantibum
260 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar dalam provinsi/kabupaten/kota yang ditangani
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Persentase Aparatur Satpol PP yang telah


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang
261 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN mengikuti Diklat Dasar, Diklat Teknis dan Diklat
KEBAKARAN sesuai standar
MASYARAKAT Fungsional
Jumlah SOP dalam penegakan Perda dan
Perkada, serta penyelenggaraan Tibumtranmas
URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN
SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang (deteksi dan cegah dini, pembinaan, penyuluhan,
262 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar patroli, pengamanan, pengawalan, penertiban,
MASYARAKAT
penanganan unjuk rasa dan kerusuhan massa)
yang ditetapkan

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang Jumlah pelanggaran dan pengaduan trantibum
263 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar dalam Kab/Kota yang ditangani
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan Trantibum yang Jumlah Polisi Pamong Praja yang memiliki
264 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN sesuai standar kualifikasi sebagai PPNS
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Jumlah pejabat fungsional pemadam kebakaran


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan pemadam kebakaran
265 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN dan analis kebakaran yang ditingkatkan
KEBAKARAN yang sesuai standar
MASYARAKAT kapasitasnya

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Meningkatnya pelayanan pemadam kebakaran Persentase pendampingan pembentukan pos
266 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN
KEBAKARAN yang sesuai standar pemadam kebakaran di kecamatan
MASYARAKAT

URUSAN PEMERINTAHAN BIDANGKETENTERAMAN Meningkatnya manajemen kebencanaan yang


SATUAN POLISI PAMONG PRAJA DAN Persentase pendampingan penanganan tanggap
267 DAN KETERTIBAN UMUM SERTA PERLINDUNGAN terintegrasi pada fase pra bencana, tanggap
KEBAKARAN darurat bencana
MASYARAKAT darurat dan pasca bencana
NERJA URUSAN
Kegiatan RKPD Kabupaten Tapin
Tahun 2023 yang mendukung
Sub Kegiatan RKPD Kabupaten
Tapin Tahun 2023 yang mendukung
Pagu Sub Kegiatan RKPD Kabupaten
Tapin Tahun 2023 yang mendukung
Penjabaran Permasalahan Daerah
terhadap pencapaian indikator
Masukan terhadap Kegiatan K/L
yang mendukung pencapaian
pencapaian indikator pencapaian indikator pencapaian indikator indikator

15 16 17 18 19
Pencegahan Gangguan
Pada masa pandemi, jumlah
Penanganan Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Penyediaan Pos Pengaduan,
pelanggaran perda dan perkada
Ketenteraman dan Ketertiban Umum Melalui Deteksi Dini dan Daring maupun luring yang
3,136,599,000 mengalami lonjakan dikarenakan
Umum dalam 1 (satu) Daerah Cegah Dini, Pembinaan dan mudah terjangkau oleh
pelanggaran protokol kesehatan
Kabupaten/Kota Penyuluhan, Pelaksanaan Patroli, masyarakat
(Perbup 40 Tahun 2020)
Pengamanan, dan Pengawalan

Penanganan Gangguan
Pemberdayaan Perlindungan Belum dikukuhkannya anggota Perlu peningkatan kerjasama
Ketenteraman dan Ketertiban
Masyarakat dalam rangka 8,000,000 Satlinmas pada desa/kelurahan dengan Kecamatan terkait
Umum dalam 1 (satu) Daerah
Ketentraman dan Ketertiban Umum disetiap kecamatan peningkatan Kapasitas Satlinmas
Kabupaten/Kota

Posko Linmas sudah ada disetiap


Penanganan Gangguan Pembentukan Satlinmas tingkat
Pemberdayaan Perlindungan desa/kelurahan, tetapi
Ketenteraman dan Ketertiban Kabupaten baru kemudian
Masyarakat dalam rangka 8,000,000 permasalahannya ada pada
Umum dalam 1 (satu) Daerah penyediaan Posko Linmas
Ketentraman dan Ketertiban Umum anggota Satlinmas yang belum
Kabupaten/Kota tk.Kabupaten
dikukuhkan

Terkendala pada masa pandemi,


Penegakan Peraturan Daerah Sosialisasi Penegakan Peraturan Ketegasan aturan terkait perda
yang dimana pelanggaran
Kabupaten/Kota dan Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati/Wali 31,800,000 oleh instansi yang berkaitan
perda/perkada mengalami
Bupati/Wali Kota Kota dengan Perda yang dilaksanakan
lonjakan (Perbup 40 Tahun 2020)

Terkendala pada sarana dan


Pencegahan, Pengendalian,
prasarana pemadam kebakaran
Pemadaman, Penyelamatan, dan Pemadaman dan Pengendalian
yang dimana hanya memiliki 2 Peningkatan Kuantitas dan
Penanganan Bahan Berbahaya dan Kebakaran dalam Daerah 28,000,100
unit mobil pemadam kebakaran Kualitas Aparat Damkar
Beracun Kebakaran dalam Daerah Kabupaten/Kota
untuk mengakomodir 12
Kabupaten/Kota
kecamatan di Kabupaten Tapin

Pencegahan Gangguan
Pada masa pandemi, jumlah
Penanganan Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Penyediaan Pos Pengaduan,
pelanggaran perda dan perkada
Ketenteraman dan Ketertiban Umum Melalui Deteksi Dini dan Daring maupun luring yang
3,136,599,000 mengalami lonjakan dikarenakan
Umum dalam 1 (satu) Daerah Cegah Dini, Pembinaan dan mudah terjangkau oleh
pelanggaran protokol kesehatan
Kabupaten/Kota Penyuluhan, Pelaksanaan Patroli, masyarakat
(Perbup 40 Tahun 2020)
Pengamanan, dan Pengawalan

Peningkatan Kapasitas SDM


Penanganan Gangguan Satuan Polisi Pamongpraja dan Masih ada beberapa anggota
Ketenteraman dan Ketertiban Satuan Perlindungan Masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja yang Mendaftarkan Aparatur Satpol PP
253,600,000
Umum dalam 1 (satu) Daerah Termasuk dalam Pelaksanaan tidak ingin mengikuti diklat dasar yang belum mengikuti Diklat
Kabupaten/Kota Tugas yang Bernuansa Hak Asasi dan dan diklat fungsional
Manusia
Tidak terakomodirnya sub
Penegakan Peraturan Daerah Penanganan Atas Pelanggaran kegiatan yang mengkhususkan Revisi terhadap SOP,
Kabupaten/Kota dan Peraturan Peraturan Daerah dan Peraturan 67,650,000 untuk SOP dalam penegakan penyesuaian terhdap
Bupati/Wali Kota Bupati/Wali Kota perda/perkada karena permasaahan yang dihadapi
keterbatasan anggaran

Pencegahan Gangguan
Penanganan Gangguan Ketenteraman dan Ketertiban Kurangnya sarana/prasarana Penyediaan Pos Pengaduan,
Ketenteraman dan Ketertiban Umum Melalui Deteksi Dini dan untuk mengakomodir gangguan Daring maupun luring yang
3,136,599,000
Umum dalam 1 (satu) Daerah Cegah Dini, Pembinaan dan trantibum pada 12 kecamatan di mudah terjangkau oleh
Kabupaten/Kota Penyuluhan, Pelaksanaan Patroli, kabupaten tapin masyarakat
Pengamanan, dan Pengawalan

Peningkatan Kapasitas SDM


Penanganan Gangguan Satuan Polisi Pamongpraja dan Tidak adanya anggota Satuan Mendaftarkan Aparatur Satpol PP
Ketenteraman dan Ketertiban Satuan Perlindungan Masyarakat Polisi Pamong Praja yang yang memenuhi kriteria sebagai
253,600,000
Umum dalam 1 (satu) Daerah Termasuk dalam Pelaksanaan memiliki Kualifikasi agar PPNS untuk mengikuti diklat
Kabupaten/Kota Tugas yang Bernuansa Hak Asasi mengikuti diklat PPNS PPNS
Manusia

Tidak terakomodirnya sub


kegiatan yang mengkhususkan
untuk pengembangan kapasitas Mendaftarkan Aparatur Damkar
anggota pemadam kebakaran untuk menjadi Fungsional
dikarenakan keterbatasan pagu
anggaran pada SKPD

Tidak terakomodirnya sub


kegiatan yang mengkhususkan
untukpembentukan pos Peningkatan Kuantitas dan
pemadam kebakaran di Kualitas Aparat Damkar dan
kecamatan dikarenakan Anggaran Pendampingan
keterbatasan pagu anggaran
pada SKPD

Anda mungkin juga menyukai