Anda di halaman 1dari 41

PENGEMBANGAN SADAR WISATA

DALAM PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN


KAMPUNG WISATA CAPING MENDAWAI PONTIANAK
Oleh
Mateus Herman
A PENGERTIAN

PARIWISATA ?

2
A PENGERTIAN

MENURUT UU NO 10 TAHUN 2009 TENTANG KEPARIWISATAAN:

• WISATA adalah kegiatan perjalanan


yang dilakukan oleh seseorang
atau sekelompok orang dengan
mengunjungi tempat tertentu untuk Transporta Akom
tujuan rekreasi, pengembangan si darat odasi
pribadi, atau mempelajari keunikan Transportasi Makan/Minum
daya tarik wisata yang dikunjungi
dalam jangka waktu sementara
Wisatawan
• PARIWISATA adalah berbagai souvenir Hiburan Objek/Atraksi
macam kegiatan wisata dan
didukung berbagai fasilitas serta
layanan yang disediakan oleh
masyarakat, pengusaha,
Pemerintah, dan Pemerintah
Daerah.

3
A PENGERTIAN

KOMPONEN PENGEMBANGAN PARIWISATA:

Pasar wisatawan domestik dan mancanegara

Atraksi &
kegiatan
wisata

transportasi akomodasi
Sumber daya
Lingkungan
Alam & sosial
budaya
Infrastruktur Unsur institusi/
lainnya kelembagaan
Fasilitas dan SDM
pendukung
wisata lainnya

Masyarakat lokal

(Inskeep, 1990) 4
INDONESIA: Ultimate in Diversity

Potensi alam dan budaya terhampar pada 17.000 lebih pulau

Kekayaan dan keunikan adat dan tradisi dari 300 lebih


kelompok etnik

Menawarkan keragaman daya tarik alam, budaya dan minat


khusus yang sangat besar

5
INDONESIA: Wonderful Indonesia

Wonderful Nature
Wonderful culture
Wonderful People
Wonderful Food
Wonderful for Money
6
B NILAI PENTING PARIWISATA

MENGAPA PARIWISATA PENTING BAGI INDONESIA?

A SUMBER DEVISA TERBESAR KETIGA


SETELAH MINYAK DAN GAS (tahun 2008)

B KEKAYAAN POTENSI YANG LUAS DAN BERAGAM

C ALAT YANG EFEKTIF DALAM


PENGEMBANGAN WILAYAH DAN
Transpor Akomodasi
EKONOMI LOKAL tasi darat
Transportasi Makan/Minum

D ALAT YANG EFEKTIF DALAM


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Wisatawan

souvenir Hiburan Objek/Atraksi


7
MENGAPA PARIWISATA PENTING BAGI INDONESIA?

PARIWISATA MERUPAKAN ALAT YANG EFEKTIF DALAM


PENGEMBANGAN WILAYAH, KARENA :
1) KARAKTER “IN SITU” SEKTOR PARIWISATA  yang mendorong
pengembangan wilayah, membuka isolasi wilayah dan pengentasan kemiskinan

8
MENGAPA PARIWISATA PENTING BAGI INDONESIA?

PARIWISATA MERUPAKAN ALAT YANG EFEKTIF DALAM


PENGEMBANGAN WILAYAH, KARENA:

2) KARAKTER KETERKAITAN LINTAS SEKTOR YANG TINGGI  yang


membuka PELUANG INVESTASI SANGAT LUAS

Transportasi
Komunikasi Perdagangan, Hotel,
Pertanian dan Restoran

Jasa-jasa PARIWISATA Industri


Pengolah
Bank, Money an
Changer, dll.
Konstruksi/
Bangunan

9
MENGAPA PARIWISATA PENTING BAGI INDONESIA?

PARIWISATA MERUPAKAN ALAT YANG EFEKTIF DALAM


PENGEMBANGAN WILAYAH, KARENA :
3) DAMPAK EKONOMI MULTI GANDA PARIWISATA  yang menciptakan
dampak ekonomi langsung, tak langsung, ikutan yang menggerakan
UMKM dan ekonomi rakyat

Dampak Langsung

Hotel, Restoran, /
Dampak Tak Langsung ODTW/ Perush Airline/
Perusahaan Angktutan/
BPW/
Karyawan hotel,
Galleri/ art shop
restoran, BPW, ODTW,
Jasa keuangan
Supir angkt. Umum
Pengrajin cinderamata
Pompa bensin Dampak Ikutan
Penjual sayuran, buah &
bahan makanan Petani sayuran, bunga
Seniman iklan/ Percetakan dan buah
Peternak ayam, ikan dan
sapi
Penghasil bahan baku
kerajinan
Sektor agribisnis 10
PARIWISATA DAN MASYARAKAT

11
C PARIWISATA DAN MASYARAKAT

C.1 . HUBUNGAN PARIWISATA DAN MASYARAKAT


Pariwisata Masyarakat

Wisatawan

Hiburan Transportasi

Akomodas
Makan/Minum
i

souvenir Objek/Atraksi

• Masyarakat lokal dengan kekayaan adat, tradisi dan budaya merupakan aset dan daya
tarik kepariwisataan.
• Masyarakat lokal merupakan tuan rumah (host) bagi tamu atau wisatawan yang
berkunjung ke daerahnya
12
C PARIWISATA DAN MASYARAKAT
C. 2. MASYARAKATR MERUPAKAN SALAH SATU PEMANGKU KEPENTINGAN
(STAKEHOLDERS) DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

PEMERINTAH  Masyarakat lokal memiliki posisi


dan peran penting dalam proses
fasilitator dan
regulator
pengembangan
 Masyarakat lokal memiliki hak dan
kesempatan untuk turut ambil
bagian sebagai penerima manfaat/
SWASTA MASYARAKAT pelaku usaha kepariwisataan di
pelaksana/ daerahnya (a.l. pengusaha
pengembang/ tuan rumah, pelaksana/ penginapan, rumah makan,
investor subjek pengembangan dsbnya)

OLEH KARENA ITU PENGEMBANGAN PARIWISATA HARUS MEMPERHATIKAN


DAN MENGOPTIMALKAN POSISI, POTENSI DAN PERAN MASYARAKAT .

13
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN
SADAR WISATA
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

14
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
D.
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Konsep Sadar Wisata

Sadar Wisata : PARTISIPASI DAN DUKUNGAN MASYARAKAT DALAM MENDORONG


TERWUJUDNYA IKLIM YANG KONDUSIF BAGI TUMBUH DAN BERKEMBANGNYA
KEGIATAN KEPARIWISATAAN DI SUATU TEMPAT/ WILAYAH

Partisipasi dan dukungan masyarakat tersebut dapat dijabarkan dalam 2 hal:

• Masyarakat sebagai HOST (tuan rumah); yaitu peran dan partisipasi masyarakat
dalam menciptakan iklim yang kondusif (SAPTA PESONA) yang mampu mendorong
tumbuh dan berkembangnya kegiatan kepariwisataan di suatu tempat/ wilayah.
• Masyarakat sebagai GUEST (wisatawan), yaitu: peran masyarakat sebagai pelaku
atau wisatawan untuk mengenali potensi kepariwisataan Indonesia, sekaligus
menggerakkan mata rantai kepariwisataan di suatu tempat/ wilayah

15
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
D.
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Pentingnya Sadar Wisata dalam mendukung


pengembangan pariwisata

PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN


PARIWISATA, MEMERLUKAN :

► DUKUNGAN PENCIPTAAN IKLIM DAN


SUASANA YANG KONDUSIF bagi tumbuh Perlunya ditumbuhkan SADAR
dan berkembangnya kepariwisataan WISATA di kalangan masyarakat

► DUKUNGAN PERAN DAN PARTISIPASI


MASYARAKAT dan stakeholders terkait
dalam pengembangan pariwisata
Mewujudkan SAPTA PESONA
sebagai KEARIFAN BUDAYA
MASYARAKAT

16
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
D.
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

Kerangka keterkaitan SADAR WISATA dan PENGEMBANGAN


PARIWISATA

• MASYARAKAT
SBG HOST
 Meningkatnya
kunjungan wisatawan
Mewujudkan unsur-
1. Terwujudnya  Tumbuhnya kegiatan
unsur SAPTA
DESTINASI pariwisata sbg agen/
PESONA :
PARIWISATA YANG sektor strategis
• AMAN, BERDAYA SAING pembangunan daerah
SADAR • TERTIB
WISATA • BERSIH 2. Tumbuhnya IKLIM
• SEJUK, USAHA KEPARIWI-  Terbukanya peluang
• INDAH, SATAAN DI DAERAH/ kerja dan pendapatan
• RAMAH, DESTINASI PARIWI- bagi masyarakat
KENANGAN SATA YG DINAMIS

• MASYARAKAT

SBG GUEST
17
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
D.
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

PEMBINAAN SADAR WISATA, adalah :

USAHA YANG TERENCANA, TERARAH DAN BERKESINAMBUNGAN UNTUK :

1 MEMBIMBING, MENGARAHKAN, MEMPENGARUHI SIKAP DAN PENDAPAT


MASYARAKAT UNTUK MENDUKUNG KEBIJAKAN PROGRAM DAN KEGIATAN
SUATU ORGANISASI / INSTANSI PARIWISATA.

MENGGALANG / MENGORGANISIR DUKUNGAN MASYARAKAT.


2

MENGGALANG / MENGORGANISIR PERAN SERTA MASYARAKAT.


3

18
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
D.
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

TUJUAN :

MENINGKATKAN PERAN SERTA & MENGGALANG SIKAP


DAN PERILAKU MASYARAKAT UNTUK :

 MENJADI TUAN RUMAH YANG BAIK,


 MENINGKATKAN CITRA, MUTU PRODUK DAN
PELAYANAN,
 PENERAPAN SAPTA PESONA DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI

19
PENINGKATAN DAN PEMBINAAN SADAR WISATA
D.
DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA

SAPTA PESONA

“ KONDISI IDEAL YANG HARUS


DIWUJUDKAN DALAM RANGKA MENARIK
MINAT WISATAWAN UNTUK BERKUNJUNG
KE SUATU DAERAH / WILAYAH DI NEGARA
KITA”

20
MASYARAKAT SEBAGAI TUAN
SADAR WISATA RUMAH (HOST)

Implementasi

Mewujudkan unsur-unsur: SAPTA


PESONA

• AMAN, dalam pengembangan dan


• TERTIB, pengelolaan objek dan
• BERSIH, daya tarik wisata dan
• SEJUK, lingkungan kepariwisataan
• INDAH, dalam arti luas di berbagai
• RAMAH, DAN tempat di Indonesia
• KENANGAN

21
Jabaran unsur-unsur penting dalam pengembangan
SADAR WISATA

AMAN
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang aman bagi wisatawan dan berlangsungnya kegiatan
kepariwisataan, sehingga wisatawan tidak merasa cemas dan dapat menikmati
kunjungannya ke suatu destinasi wisata

Bentuk aksi:
1. Tidak mengganggu kenyamanan wisatawan dalam kunjungannya
2. Menolong dan melindungi wisatawan
3. Bersahabat terhadap wisatawan
4. Memelihara keamanan lingkungan
5. Membantu memberi informasi kepada wisatawan
6. Menjaga lingkungan yang bebas dari bahaya penyakit menular
7. Meminimalkan resiko kecelakaan dalam penggunaan fasilitas
publik

23
Jabaran unsur-unsur penting dalam pengembangan
SADAR WISATA

AMAN

24
TERTIB

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang tertib bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu memberikan layanan teratur dan efektif bagi wisatawan

Bentuk aksi:
1. Mewujudkan budaya antri
2. Memelihara lingkungan dengan mentaati
peraturan yang berlaku
3. Disiplin waktu/tepat waktu
4. Serba teratur, rapi dan lancar
5. Semua sisi kehidupan berbangsa dan
bermasyarakat menunjukkan keteraturan yang
tinggi

25
TERTIB

26
BERSIH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang bersih bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu memberikan layanan higienis bagi wisatawan

Bentuk aksi:
• Tidak membuang sampah/ limbah sembarangan
• Turut menjaga kebersihan sarana dan lingkungan
objek dan daya tarik wisata
• Menyiapkan sajian makanan dan minuman yang
higienis
• Menyiapkan perlengkapan penyajian makanan dan
minuman yang bersih
• Pakaian dan penampilan petugas bersih dan rapi

27
BERSIH

28
BERSIH

29
BERSIH

30
SEJUK

Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang nyaman bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang mampu
menawarkan suasana yang nyaman dan rasa “betah” bagi wisatawan, sehingga mendorong lama
tinggal dan kunjungan yang lebih panjang.

Bentuk aksi:
• Melaksanakan penghijauan dengan menanam
pohon
• Memelihara penghijauan di objek dan daya tarik
wisata serta jalur wisata
• Menjaga kondisi sejuk dalam ruangan umum,
hotel, penginapan, restoran dan alat transportasi
dan tempat lainnya

31
SEJUK

32
INDAH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang indah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu menawarkan suasana yang menarik dan menumbuhkan kesan yang mendalam
bagi wisatawan, sehingga mendorong promosi ke kalangan yang lebih luas dan potensi
kunjungan ulang

Bentuk aksi:
• Menjaga keindahan objek dan daya tarik
wisata dalam tatanan yang alami dan harmoni
• Menata tempat tinggal dan lingkungan secara
teratur, tertib dan serasi serta menjaga
karakter kelokalan
• Menjaga keindahan vegetasi, tanaman hias
dan peneduh sebagai elemen estetika
lingkungan yang bersifat natural

33
INDAH

34
INDAH

35
RAMAH
Tujuan:
Menciptakan lingkungan yang ramah bagi berlangsungnya kegiatan kepariwisataan yang
mampu menawarkan suasana yang akrab, bersahabat serta seperti di ”rumah sendiri”
bagi wisatawan, sehingga mendorong minat kunjungan ulang dan promosi yang positif
bagi prospek pasar yang lebih luas

Bentuk Aksi:
• Bersikap sebagai tuan rumah yang baik dan rela
membantu wisatawan
• Memberi informasi tentang adat istiadat secara
sopan
• Para petugas bisa menampilkan sikap dan
perilaku yang terpuji
• Menampilkan senyum dan keramah-tamahan yang
tulus

36
RAMAH

37
KENANGAN

Tujuan:
Menciptakan memori yang berkesan bagi wisatawan, sehingga pengalaman perjalanan /
kunjungan wisata yang dilakukan dapat terus membekas dalam benak wisatawan, dan
menumbuhkan motivasi untuk kunjungan ulang.

Bentuk Aksi:
• Menggali dan mengangkat keunikan budaya
lokal
• Menyajikan makanan dan minuman khas lokal
yang bersih, sehat dan menarik
• Menyediakan cinderamata yang menarik, unik/
khas serta mudah dibawa

38
KENANGAN

39
Destinasi Wisata
1. Desa wisata Panglipuran Bali
2. Objek wisata sungai kapuas
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai