Anda di halaman 1dari 14

SPLN D3.

019-1: 2012
STANDAR Lampiran Surat Keputusan Direksi
PT PLN (PERSERO) No. 143.K/DIR/2012
PT PLN (PERSERO)

SPESIFIKASI TIANG LISTRIK DAN


LENGKAPANNYA

Bagian 1: Tiang Baja

PT PLN (Persero)
Jl. Trunojoyo Blok M-1/135 Kebayoran
Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
STANDAR SPLN D3.019-1: 2012
Lampiran Surat Keputusan Direksi
PT PLN (PERSERO) PT PLN (PERSERO) No.143.K/DIR/2012

SPESIF
SPESIFIKA
IKA SI TIA
TIA NG LISTRIK
LISTRIK DAN
LENGKAPANNYA

Bagian 1: Tiang B aja

PT PLN
PLN (Persero )
Jl. Trunoj oyo B lok M-1/13
M-1/135
5 Kebayoran Baru
Jakart a Selatan 12160
SPESIFIKASI TIANG LISTRIK DAN
LENGKAPANNYA
Bagian 1: Tiang Baja

Disusun oleh :

Kelompok Bidang Distribus i Standardisasi


dengan Surat K eputusan Direksi
PT PLN (Persero)
No.184.K/DIR/2011

Kelompok Kerja Standardisasi


Tiang Baja
dengan Surat K eputusan Direksi
PT PLN (Persero)
No.1293.K/DIR/2011

Diterbitkan oleh :
PT PLN (Persero)
Jl. Truno joy o Blo k M-1 /135, Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12160
SPLN D3.019-1: 2012

4.4 Tiang Penyangga

Tiang pada jaringan lurus yang berfungsi menyangga konduktor, dimana gaya tarik yang
bekerja pada kondisi kerjanya, hanya berasal dari berat konduktor.

4.5 Tiang Sudut

Tiang dimana arah saluran konduktor membelok sehingga gaya tarikan bekerja dari dua
arah yang membentuk sudut kurang dari 180º, dengan gaya berasal dari tarikan
konduktor dan gaya berat konduktor.

4.6 Tiang Penegang

Tiang yang digunakan pada jaringan lurus yang dimaksudkan untuk memberikan
penegangan pada saluran konduktor. Gaya tarik bekerja pada tiang dari dua arah yang
berlawanan.

4.7 Tiang Penopang

Tiang yang digunakan untuk menyangga tiang awal, tiang akhir, tiang sudut dan tiang
penegang untuk mencegah tiang menjadi miring akibat gaya tarik konduktor

4.8 Beban Kerja

Beban yang diizinkan bekerja terus menerus pada suatu tiang sehingga tiang tersebut
mampu mendukung dan menahan beban pada arah tegak lurus sumbu tiang.

4.9 Segmen Tiang

Bagian dari suatu panjang tiang baja, dimana setiap bagian tersebut mempunyai panjang
tertentu, dan diameter pipa yang berbeda dengan bagian lainnya.

4.10 Sistem Penyambungan

Cara atau metode penyambungan antar segmen tiang

4.11 Sok Pen

Sistem sambungan antar segmen yang dilakukan dengan menyusun pipa secara
berimpitan (overlap) dan pada bagian yang berimpit tersebut disisipkan pengganjal.

4.12 Reduser

Sistem sambungan antar segmen dengan menggunakan aksesoris untuk penyambung


pipa berbeda diameter.

2
 SPLN D3.019-1: 2012

4.13 Reduser Tekan

Sistem sambungan antar segmen dimana pipa yang berukuran lebih besar ditekan
(pressed) sedemikian sehingga ukuran diameter dalamnya mendekati sama dengan
diameter luar pipa yang berukuran lebih kecil.

4.14 Batas Tanam

Batas dimana bagian bawah dari batas tersebut harus tertanam di dalam tanah pada saat
tiang terpasang. Batas tanam adalah 1/6 panjang tiang dari bagian pangkalnya.

4.15 Tipe Tiang

Kode pengenal tiang baja untuk menggambarkan informasi mengenai panjang (dalam
meter), beban kerja (dalam daN), dan sistem penyambungan antar segmen.
Contoh : 9 m / 200 daN – Sok pen

4.16 Selongsong

Selubung yang dipasang secara permanen pada bagian di sekitar batas tanam.

4.17 Pengujian Jenis

Pengujian yang bertujuan untuk memeriksa kesesuaian suatu tipe tiang yang diproduksi
oleh suatu pabrikan terhadap pemenuhan seluruh ketentuan yang ditetapkan standar ini.

4.18 Pengujian Rutin

Pengujian yang dilakukan oleh pabrikan untuk tiang yang diproduksinya dalam rangka
memisahkan produk yang cacat.

4.19 Pengujian Contoh


Pengujian yang dilakukan secara sampling  terhadap sejumlah tiang tipe tertentu dalam
rangka serah terima barang.

5 Konstruksi

Jenis-jenis tiang berdasarkan fungsi penggunaannya tercantum pada Tabel 1, Tabel 2


dan Tabel 3. Toleransi dari ketentuan pada tabel tersebut adalah :
  Diameter luar
 : ± 0,5%
 Tebal : + 10% ; - 1,2%
 Panjang : Panjang dasar ± 15 mm ; panjang segmen : ± 40 mm

3
SPLN D3.019-1: 2012

Tabel 1 Tiang SUTR

9/100 9/200 9/350 11/100 11/200 11/350

Diameter segmen [mm] 139,8 190,7 216,3 139,8 190,7 267,4

 A Tebal pipa [mm] 6,0 6,0 7,0 6,0 6,0 6,0

Panjang segmen [m] 5 5 5 6,0 6,0 6,0

Diameter segmen [mm] 114,3 139,8 190,7 114,3 165,2 216,3

B Tebal pipa [mm] 3,6 6,0 5,0 5,6 4,5 4,5

Panjang segmen [m] 2 2 2 2,5 2,5 2,5

Diameter segmen [mm] 89,1 114,3 165,2 89,1 114,3 165,2

C Tebal pipa [mm] 3,2 4,5 4,5 4,0 4,5 4,5

Panjang segmen [m] 2 2 2 2,5 2,5 2,5

Lenturan maksimum pada beban


180 131 123 304 233 151
kerja [mm]

Berat [kg] 152 233 304 201 270 379

CATATAN 1 : Tiang SUTR yang dimaksudkan pada Tabel di atas adalah untuk penggunaan SUTR murni
(tidak bercampur dengan SUTM)
CATATAN 2 : Tiang 11 meter merupakan tipe khusus, dipakai untuk memenuhi jarak bebas (ground
clearance) 6 meter pada titik terendah andongan SUTR.

4
 SPLN D3.019-1: 2012

Tabel 2 Tiang SUTM

12/200 12/350 12/500 13/200 13/350 13/500 14/200 14/350 14/500 15/200 15/350 15/500 16/200 16/350 16/500

Diameter segmen [mm] 216.3 267.4 318.5 216.3 267.4 318.5 267.4 318.5 355.6 267.4 318.5 355.6 267.4 318.5 355.6

 A Tebal pipa [mm] 6.0 6.0 6.0 6.0 8.0 7.0 6.0 6.0 6.3 6.0 6.0 6.3 8.0 7.0 8.0

Panjang segmen [m] 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0

Diameter segmen [mm] 190.7 216.3 267.4 190.7 216.3 267.4 190.7 267.4 318.5 216.3 267.4 318.5 216.3 267.4 318.5

B Tebal pipa [mm] 5.0 6.0 6.0 6.0 7.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0 6.0

Panjang segmen [m] 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0 5.0

Diameter segmen [mm] 139.8 165.2 216.3 139.8 165.2 216.3 165.2 216.3 267.4 165.2 216.3 267.4 165.2 216.3 267.4

C Tebal pipa [mm] 4.0 4.5 4.5 4.0 4.5 4.5 4.5 4.5 6.0 4.5 4.5 6.0 6.0 6.0 6.0

Panjang segmen [m] 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 2.0 3.0 3.0 3.0 4.0 4.0 4.0 5.0 5.0 5.0

Lenturan maksimum pada


202 189 152 260 207 187 237 197 180 277 265 238 320 319 274
beban kerja [mm]

Berat [kg] 342 440 538 389 581 627 468 600 814 507 624 853 639 739 920

CATATAN 1 : Tiang SUTM yang dimaksudkan pada Tabel di atas adalah untuk penggunaan SUTM murni dan campuran SUTM dengan SUTR
CATATAN 2 : Tiang dengan panjang lebih besar dari 12 meter merupakan tipe khusus, dipakai untuk memenuhi jarak bebas (ground clearance) 7 meter pada titik terendah
andongan SUTM

5
Pengelola Standardisasi :

PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan


Jl. Durentiga, Jakarta 12760, Telp. 021-7973774, Fax. 021-7991762,
www.pln-litbang.co.id
Pengelola Standardisasi :

PT PLN (Persero) Pusat Penelitian dan Pengembangan Ketenagalistrikan


Jl. Durentiga, Jakarta 12760, Telp. 021-7973774, Fax. 021-7991762,

Anda mungkin juga menyukai