15 – 1200 0.20 1.40 0.035 0.030 0.40 0.40 0.40 0.08 0.06 0.05 0.08 0.0008 0.3
(½ - 48)
Catatan:
*) Pipa baja paduan mengandung unsur utama dan satu atau lebih unsur paduan tambahan.
12
+ 100
-0
1.4.7. Kelurusan
Pipa baja saluran air dengan atau tanpa lapisan seng harus lurus
dengan maksimum penyimpangan kelurusan 0.2 % kali Panjang pipa.
1.4.8. Berat dan toleransi pipa
1.4.8.1. Besarnya toleransi ditetapkan berdasarkan berat pipa (bare pipe)
untuk satu macam ukuran sejumlah Panjang 120 meter dengan
nilai ± 4 % dari berat nominal;
1.4.8.2. Berat nominal pipa dapat dilihat dari Tabel 4, Tabel 5 dan Tabel 6
dengan toleransi berat untuk setiap batang pipa adalah
+ 10
+8
% dari berat.
KETERANGAN KOMPOSISI
1. Species untuk bangunan beton- 1:2
beton masif
2. Species untuk bangunan beton, 1:2
Bangunan eton pracetak, pipa
beton pracetak
3. Species untuk pasangan batu kali 1:4
dan Pasangan batu merah, dan
pasangan lain.
4. Siaran (Pointing) 1:3
c) Cara Mencampur
Adukan harus dicampur selama tidak kurang dari 1 ½ menit diatas kayu
berlapis. Bahan yang telah dicampur dan tidak digunakan lebih dari ½ jam
harus dibuang. Mencampur campuran kembali adukan yang dibuang tidak
diperbolehkan. Semua peralatan untuk mencampur setiap saat setelah
selesai pekerjaar. harus dibersihkan.
d) Penggunaan dan Pengeringan
Penggunaan adukan harus dilakukan oleh tukang yang berpengalaman.
Pengeringan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan pada pasal 13.2.5.
pembasahan dengan air mungkin harus dihentikan setelah 10 hari kecuali
ditentukan lain.
e) Biaya
Biaya tersendiri untuk adukan tersebut tidak akan diberikan dan biaya
tersebut harus dimasukan pada jenis pekerjaan dimana adukan tersebut
diperlukan dalam Daftar Volume Pekerjaan.
k. Pekerjaan Bata Merah
a) Bahan
Semua bahan untuk pekerjaan bata merah harus memenuhi ketentuan yang
dijelaskan dalam Spesifikasi Umum ini.
b) Campuran Adukan
Campuran adukan untuk tembok bata merah harus memenuhi pasal 13.2.10.
Spesifikasi Teknis ini.
c) Mencampur Adukan
Cara mencampur adukan harus sesuai dengan pasal 13.2.10 Spesifikasi
Teknik ini.
d) Memasang Bata Merah
Bata merah harus bersih betul, disiram dan disetujui oleh Direksi. Bata merah
tersebut tidak boleh ditempatkan/dipasang waktu hujan atau hujan yang lama
karena adukan akan terpisah.
e) Plesteran
Permukaan tembok bata merah yang akan diplester harus dikasarkan dan
dibersihkan serta tidak mengandung bahan semua perusak atau bahan kotor
lainnya. Tebal plesteran digosok sampai halus, diplamir dan dicat tiga kali
dengan cat tembok dengan kualitas yang baik buatan dalam negeri.
f) Perawatan
Penyedia Jasa harus mengambil tindakan-tindakan yang cukup untuk
mengeringkan adukan dan plesteran. Perawatan adukan dan plesteran harus
dilakukan selama lebih dari 14 hari dengan menggunakan karung penutup
basah. Biaya penyediaan dan pernasangan semua bahan untuk perawatan
adukan dan plesteran harus dimasukan dalam satuan harga untuk bata merah
dalam Daftar Volume Pekerjaan.
g) Perhitungan Jumlah Biaya
Perhitungan jumlah biaya pasangan bata merah hanya akan diperhitungkan
pada batas garis bangunan yang tepat sesuai yang tercanturn dalam gambar
atau seperti yang ditetapkan oleh Direksi. Biaya untuk bata merah akan
dihitung dengan satuan per meter kubik pada jenis pekerjaan dalam Daftar
Volume Pekerjaan. Satuan harga tersebut harus termasuk biaya semua
tenaga, bahan adan adukan. Biaya untuk plesteran bata merah akan dibuat
terpisah dengan satuan harga per meter persegi pada jenis pekerjaan dalam
Daftar Volume Pekerjaan.
L. Pekerjaan Pasangan Batu Kali
a) Bahan
Batu untuk pasangan batu harus sesuai dengan ketentuan pada Spesifikasi
Umum ini. Permukaan batu yang akan dipasang harus harus dibuat kasar
untuk menghilangkan semua permukaan batu yang halus. Batu yang akan
dipasang harus merukuran kira-kira sama yaitu 10 cm sampai 15 cm. luluh
yang akan dipakai untuk pemasangan batu harus sesuai dengar ketentuan
pasal 13.2.10. Spesifikasi Teknis ini.
b) Pemasangan dan Perawatan
Pemasangan batu harus dikerjakan dengan tangan supaya masing-masing
batu dapat terselubung adukan. Batu harus dipasang sedemikian rupa supaya
adukan betul-bctul bisa mengisi semua rongga. Batu-batu tersebut harus
ditekan ditempatnya dan dipukul dengan pukulan besi dan bagian batu yang
pecah harus dibuang, dibersihkan dan dapat dipakai lagi dengan adukan.
Hubungan antara batu harus terisi dengan memasukan batu kecil ke sela-sela
sambunagn. Masing-masing batu tersebut harus seluruhnya terbungkus
adukan.
c) Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan Jumlah untuk pembayaran pasangan batu akan dilakulan untuk
batas garis bangunan yang tepat yang tercantum dalam gambar atau seperti
yang ditunjukan oleh Direksi. Pembayaran pasangan batu untuk bangunan
akan dihitung dalam satuan harga per meter kubik pada jenis pekerjaan dalam
Daftar Volume Pekerjaan. Satuan harga tersebut harus termasuk biaya semua
tenaga, bahan dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam pekerjaan
pasangan batu.
d) Plesteran
Plesteran harus dilakukan pada pasangan batu seperti tercantum dalam
gambar atau seperti yang ditunjukkan Direksi. Permukaan batu yang akan
diplester harus dibuat kasar dan dibersihkan serta bersih dari bekas bahan-
bahan tak berguna dan kotoran-kotoran lain. Luluh plesteran harus sesuai
dengan ketentuan volume semen portland dan 3 volume pasir. Luluh plesteran
harus sesuai dengan ketentuan pada Pasal 13.2.10. Spesifikasi Teknik ini
perhitungan jumlah untuk biaya plesteran akan dihitung sesuai batas garis
yang tercanturn dalam gambar atau yang ditunjukan oleh Direksi. pembayaran
untuk plesteran akan dihitung dengan satuan harga per meter persegi pada
jenis pekerjaan dalam Daftar Volume Pekerjaan. Satuan harga tersebut harus
termasuk biaya semua bahan, tenaga dan pekerjaan untuk plesteran.
e) Pasangan Batu Kosong
Penyedia Jasa harus menyediakan bahan dan membuat pasangan batu
kosong sesuai batas garis dan tebal yang tercantum dalam gambar untuk alas
pondasi dan dimana saja yang diperlukan. Batu yang digunakan harus keras,
padat dan tahan lama. Baik batu pecahan maupun batu gunung yang bulat
bisa dipakai untuk pasangan batu kosong. Tempat pengambilan batu harus
menurut persetujuan Direksi. Ukuran batu yang akan dipakai harus berkisar
antara 10 cm sampai 15 cm.
m. Pekerjaan Lantai
a) Bahan
Lantai dibuat dengan beton K175 Semua bahan untuk pekerjaan lantai harus
memenuhi ketentuan yang dijelaskan dalam Spesifikasi Umum ini.
b) Campuran Beton
Campuran Beton untuk pekerjaan lantai di sekitar pondasi mesin harus
sesuai dengan Spesifikasi Umum ini.
c) Mencampur Beton
Pencampuran harus sesuai dengan Spesifikasi Umum ini
d) Pengecoran dan Perawatan Beton
Pengecoran dan Perawatan Beton pengecoran serta perawatan luluh harus
dikerjakan sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Umum ini.
e) Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan jumlah untuk pekerjaan lantai akan dilakukan sesuai batas garis
lantai yang rapih seperti yang tercantum dalam gambar atau seperti yang
ditetapkan oleh Direksi.
Biaya untuk pekerjaan lantai harus dihitung dengan satuan harga per meter
kubik pada jenis pekerjaan dalam Daftar Volume Pekerjaan.
n. Pekerjaan Besi
a) Jenis Pekerjaan
Pekerjaan besi untuk rumah pompa meliputi kusen pintu, panil pintu, balok
gording untuk atap dan peralatan lain rumah pompa harus sesuai dengan
seperti tercantum dalam gambar.
b) Bahan
Semua bahan untuk pekerjaan besi harussesuai dengan ketentuan SNI, tidak
menggunakan material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi
Induction Furnace dan besi yang akan dipakai harus mempunyai permukaan
sesuai yang tercantum dalam gambar.
c) Dimensi besi
Dimensi harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditunjukkan tabel berikut
atau sesuai yang diperintahkan Direksi
d) Cat
Permukaan besi yang akan melekat ke adukan atau beton harus dicat
dengan meni atau jenis bahan kimia lainnya untuk keawetan besi. Semua
besi harus dicat dengan cat buatan dalam negeri seperti yang ditunjukan
dalam Spesifikasi Umum ini.
e) Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan jumlah besi, perhitungan jumlah dan biaya akan dilakukan
untuk batas garis masing-masing bangunan kayu yang rapi seperti yang
tercantum dalm gambar atau seperti yang ditetapkan oleh Direksi.
Pembayaran untuk pekerjaan kayu harus dihitung dengan satuan harga per
meter persegi. Satuan harga pekeriaan besi untuk rumah pompa tersebut
harus termasuk biaya semua tenaga, bahan dan biaya penyediaan bahan
pengikat (baut, klem, paku, dll), penanganan penyelesaiannya.
o. Pekerjaan Penutup Atap dengan Beton
a) Bahan
Bahan pengerasan cor beton harus terdiri dari pasir, kerikil dan semen. Mutu
K225 masing-masing bahan harus sesuai dengan ketentuan Spesifikasi
Teknik ini
b) Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan Jumlah dan Biaya pekerjaan atap akan dilakukan untuk batas
garis atap yang rapi seperti yang ditunjukkan dalam gambar atau seperti
yang ditetapkan oleh Direksi. Pembayaran untuk pekerjaan atap harus
dihitung dalam satuan harga per meter persegi pada jenis pekerjaan dalam
Daftar Volume Pekerjaan. Satuan harga untuk Volume Pekerjaan atap
teisebut harus terrnasuk biaya tenaga, bahan dan biaya-biaya lain yang
diperlukan untuk penyediaan, penaganan dan penyelesaian.
p. Pekerjaan Mengecat
a) Bahan
Cat yang akan dipakai untuk besi harus dicat buatan dalam negeri tipe biasa
yang spesifikasinya seperti dalam tabel jenis cat dan spesifikasinya berikut :
Pengecatan
Semua besi yang akan dicat harus dihaluskan dan dibersihkan dengan alat
mekanis atau alat-alat lain yang disetujui oleh Direksi. Sebelum memulai
pekerjaan mengecat Penyedia Jasa harus meminta supaya Direksi
memeriksa kebersihan besi yang akan dicat. Setelah pengecetan dasar,
pengecetan luar dilakukan 2 kali yaitu lapisan pertama dan lapisan terakhir.
Pembayaran
Pembayaran untuk biaya mengecat dihitung dalam satuan harga per meter
persegi dan harus dimasukan dalam jenis pekerjaan dalam Daftar Volume
Pekerjaan
q. Pembersihan Lapangan Tempat Pekerjaan
Tempat yang dibangun harus dibersihkan dari segala barang dan bekas
bongkaran yang dianggap dapat mengganggu kelancaran pekerjaan. Bilamana
pada pelaksanaan pekerjaan tersebut harus aman dari gangguan-gangguan.
r. Perlindungan Terhadap Cuaca
Dengan biaya sendiri Penyedia Jasa harus dengan teliti menjaga semua
pekerjaan dan bahan-bahan dari pengeruh cuaca yang dapat merusak.
s. Hal-hal Lain
Ketentuan-ketentuan teknik lain yang belum termasuk dalam spesifikasi teknik ini
akan diatur kemudian secara tertulis oleh Direksi selama masa peleksanaan.
t. Tempat Pengaman Peralatan dan Bahan
Penyedia Jasa harus memberikan tempat pengaman peralatan dan bahan dan
temapat kerja lapangan untuk pengawasan sebagaimana ditujukan dala,
dokumen Kontrak atau seperti yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan Tempat
pengaman sementara tersebut harus memenuhi kebutuhan seperti yang
dijelaskan Direksi Pekerjaan.
u. Pembuangan Air Tanah, Air Permukaan
Pembuangan Air
Pembuangan semua air yang ditemui dalam pelaksanaan pekerjaan ini
harus menjadi tanggung jawab Penyedia Jasa :
a) Membuat dan memelihara semua saluran pelimpasan, saluran
pembuangan, dan sumuran air yang diperlukan atau pekerjaan-
pekerjaan pencagah genangan air lainnya.
b) Menyediakan semua bahan yang diperlukan.
c) Menyediakan, membangun, memelihara dan mengoperasikan semua
perlatan pemompaan dan lainnya yang perlu untuk membuang air dari
berbagai tempat pekerjaan.
Untuk memelihara agar dalam pelaksanaan pekerjaan, setelah pekerjaan ini
selesai semua fasilitas sementara untuk pengeringan air harus dipindahkan
atau diratakan supaya tidak mengganggu.
Penyedia Jasa harus bertanggung jawab terhadap semua kerusakan yang
disebabkan oleh banjir atau kegagalan pada bagian fasilitas pengeringan air
untuk pencegahan genangan dan memperbaikinya dengan biaya sendiri.
Kecuali ditentukan lain maka Penyedia Jasa tidak boleh mengganggu atau
merusak saluran air yang dipakai sepanjang tahun untuk pengairan pada
musim hujan dan musim kemarau.
Pengaliran Air Pada Pekerjaan Saluran Pipa
Cara Penyedia Jasa untuk membuang air galuan saluran harus menurut
persetujuan Direksi. Pengeringan tersebut harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga stabilan tebing dan dasar galian dapat diperlihara dengan baik,
dan pekerjaan pengeringan dapat menghasilkan galian agar tetap dalam
batas yang diijinkan yang mungkin memerlukan tambahan sistem
pembuangan air atau pipa pembuangan yang menuju ke tempat sumuran
dengan cara memompa.
Pembayaran
Tidak ada pembayaran tersendiri akan diberikan untuk pembuangan air
tanah, air permukaan serta pengeringan air pondasi dan karenanya harus
dimasukan pada satuan harga galian tanah dalam Daftar Volume Pekerjaan.
v. Pembuatan dan Pemeliharaan Jalan Masuk Sementara
Penyedia Jasa harus membuat dan memelihara jalan masuk sementara untuk
pelaksanaan pekerjaan. Jalan masuk tersebut harus dipelihara dengan cara
sedemikian rupa sehingga dapat dilalui kendaraan truck untuk mengangkut
bahan dan peralatan selama pelaksanaan.
w. Penyediaan Bahan
Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan yang diperlukan untuk
pembangunan, penyelesaian dan pemeliharaan pekerjaan kecuali bahan-bahan
yang akan disediakan oleh Pengguna Jasa. jika ada, Bahan dan material yang,
diutamakan sebesar-besarnya produksi dalam negeri. Penggunaan bahan yang
dicatat untuk pekerjaan permanen tidak diperbolehkan tanpa persetujuan tertulis
dari Direksi. Semua bahan harus berkualitas tinggi dan mengambil syarat PUBB,
PBI, PKKI, AV, SII dan Standar lain yang cocok sebagaimana yang ditujukan
oleh Direksi. Bahan-bahan yang ditolak haruss dipindahkan dari lokasi
secepatnya supaya secara sengaja tidak dipergunakan.
Semua bahan yang disediakan oleh Penyedia Jasa atau Sub Penyedia Jasa
harus diperiksa dan diuji kapan saja selama kontrak berlaku.
Semen Portland
Semen Portland harus semen portiand biasa yang memenuhi standar,
kering tidak bergumpal terbungkus dengan zat yang kuat supaya tahan
terhadap penanganan yang kasar dan buatan dalam negeri.
Agregat Beton
Semua agregat beton harus diperoleh dart tempat asal yang disetujui
oleh Direksi. Bahan tersebut harus tidak mengandung tanah, lempung,
kapur tanah. gemuk, tanah liat, batu lunak, tumbuh-tumhuhan dan
benda-benda organik serta carnpuran-campuran lainnya. Dan harus
keras dan padat.
Air
Air untuk mencampur adukan beton (specie) harus bersih dan tidak
mengandung lempung, minyak, garam, gula dan bahan-bahan tumbuh-
tumbuhan dan harus tidak menaandung bahan organik dan non organik
dalam larutan dan jumlah tertentu sehingga mungkin dapat cepat
merusak daya tahan beton.
Baja Tulangan
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak
menggunakan material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi
Induction Furnace, Baja Tulangan harus terdiri dari batangan-batangan
bulat dan harus memenuhi Standar Beton Indonesia NI PBI-1971.
Besi untuk Pagar dan Pintu Pagar
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak
menggunakan material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi
Induction Furnace, Besi untuk tiang pagar rumah pompa memakai profil
besi siku dengan ukuran sesuai dengan gambar rencana sedangkan
tiang pintu pagar memakai besi bulat 3” dengan tebal 3 mm. Pemakaian
bahan untuk pintu pagar sebagaimana yang ditujukan dalam gambar
sebagaimana yang dijelaskan olen Direksi Pekerjaan.
Batu Merah
Semua batu merah harus memenuhi Standar Indonesia NI-10 terbuat
dari tanah liat dan tidak mengandung endapan garam, harus dibakar
baik tanpa zat garam, mempunyai bentuk sama dengan ujungnya yang
rata dan berbentuk segi empat panjang serta benwarna coklat kemerah-
merahan. Batu merah tersebut harus berkualitas tinggi dan dibakar rata
dengan maksimum prosentase pecah 20%. Penyiraman air terhadap
tumpukan batu merah tidak diperkenankan.
Batu untuk Pasangan Batu
Batu yang dipakai harus batu kali atau batu gunung bersudut banyak
yang disetujui oleh Direksi. Batu harus tidak retak dan rusak dan
berberat jenis lebih dari 2,5. Batu bulat hanya boleh dipakai dalam
jumlah yang terbatas dan diselingi dengan batu-batu tajam dan tidak
boleh dipakai untuk tembok yang tebalnya kurang dari 40 cm.
- PEKERJAAN JALAN MASUK
a. Pekerjaan Tanah
Semua pekerjaan tanah untuk jalan masuk rumah pompa harus sesuai dengan
ketentuan pada Spesifikasi Teknik ini.
b. Pekerjaan Pengerasan Jalan
- Bahan
Bahan pengerasan jalan harus terdiri dari pasir, kerikil dan semen. Mutu
masing-masing bahan harus sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Teknik ini.
- Campuran Beton
Komposisi agregat yang diperiukan dalam membuat konstruksi beton ini
adalah K175 Bahan beton harus dicampur dalam mesin pencampur dengan
waktu paling sedikit 15 menit. Untuk beton dalam jumlah sedikit, maka
pencampuran beton boleh dilakukan dengan tenaga manusia setelah disetujui
oleh Direksi.
- Pengecoran Beton
Pengecoran tidak boleh dilakukan di waktu hujan lebat dan lama sehingga
kemungkinan dapat memisahkan bahan beton. Setiap akan memulai
peneecoran harus disetujui oleh Direksi.
- Pengeringan dan Perawatan
Dalam melaksanakan pekerjaan pengeringan ini, Penyedia Jasa harus
mengambil tindakan penutupan beton dengan karung yang dibasahi atau
cara-cara lain yang efektif sehingga beton tetap dalam keadaan lembab terus
menerus paling sedikit selama 3 hari.
- Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan jumlah beton dan biaya harus dihitung hanya untuk batas garis
beton yang tercantum dalam gambar atau seperti yang ditetapkan oleh
Direksi. Pembayaran untuk beton Tipe B harus dihitung dengan satuan harga
per meter kubik pada jenis pekerjaan dalam Daftar Volume Pekerjaan. Satuan
harga tersebut harus termasuk biaya tenaga, bahan dan luluh serta biaya
pemasangan.
- PEKERJAAN PAGAR RUMAH POMPA
a. Pekerjaan Tanah
Sernua pekerjaan tanah untuk pagar harus sesuai dengan ketentuan pada
Spesifikasi teknik ini.
b. Pekerjaan Pasangan Batu Kali
Semua pasangan batu kali untuk pagar harus sesuai dengan ketentuan pada
Spesifikasi Teknik ini.
c. Pekerjaan Besi
- Bahan
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak menggunakan
material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi Induction Furnace, Semua
besi untuk pagar harus sesuai dengan ketentuan pada Spesifikasi teknik ini
Semua tiang pintu galvanis dia. 3” dan pintu BRC 8 mm untuk pagar harus
sesuai dengan ketentuan pada Spesifikasi teknik ini.
- Pengecatan
Pekerjaan mengecat untuk pagar harus sesuai dengan ketentuan pada
Spesifikasi Teknik ini.
- Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan jumlah pekerjaan pagar dan biayanya dilakukan untuk batas ukuran
yang semestinya seperti yang tercantum dalam gambar atau seperti yang
ditetapkan oleh Direksi. Pembayaran untuk pekerjaan besi harus dihitung
dengan satuan harga per meter panjang pada jenis pekerjaan besi tersebut
harus termasuk dalam semua tenaga bahan dan pengecatan dan lain-lain yang
diperlukan untuk penyediaan, penanganan dan penyelesaian.
- PEKERJAAN JARINGAN PERPIPAAN DENGAN MENGGUNAKAN SALURAN
PIPA PVC DIA AW. 4”
Jenis dan bahan Pipa PVC AW 4” :
- Warna pipa PUTIH
- Standar pipa kelas AW tekanan kerja 10 Kg / Cm2
- Pipa dengan socket/mof di ujung pipa
a. Pekerjaan Tanah
- Pembersihan Lapangan
Pekerjaan pembersihan lapangan pada lokasi saluran pipa dan bangunan
urutannya harus sesuaidengan ketentuan pada Spesifikasi Teknik ini.
- Galian Tanah
Pekerjaan galian tanah untuk menanam pipa untuk membuat pondasi bangunan
berlaku Spesifikasi Teknik ini.
- Urugan Tanah Kembali
Urugan tanah kembali pada berkas galian tempat pipa dan galian pondasi harus
dilaksanakan sesuai Spesifikasi Teknik ini.
b. Pekerjaan Pasangan Bata Merah
- Pasang Bata Merah
Pekerjaan pasangan bata merah untuk bangunan pondasi pipa udara harus
disesuaikan dengan Spesifkasi Teknik ini.
- Plesteran
Pekerjaan plesteran untuk pasangan bata merah pada bangunan pondasi Pipa
Udara harus disesuaikan dengan Spesifikasi Teknik ini.
c. Pekerjaan Besi
- Pipa untuk Riset pipe / standar pipe Galvanis
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak menggunakan
material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi Induction Furnace, Mutu
pipa besi yang dipergunakan untuk Riset pipe / standar pipe terletak pada
jaringan PVC harus pipa besi galvanis (Galvanized Iron Pipe – GIP) ukuran
medium pipa besi Galvanis diameter 2” penyedia jasa harus mengerjakan
konstruksi pipa besi tersebut.
- PEKERJAAN BOX PEMBAGI
a. Pekerjaan Tanah
- Pembersihan Lapangan
Pekerjaan pembersihan lapangan pada lokasi saluran pipa dan bangunan
urutannya harus sesuai-dengan ketentuan pada Spesifikasi Teknik ini.
- Galian Tanah
Pekerjaan galian tanah untuk menanam pipa untuk membuat pondasi bangunan
berlaku Spesifikasi Teknik ini.
- Urugan Tanah Kembali
Urugan tanah kembali pada berkas galian tempat pipa dan galian pondasi harus
dilaksanakan sesuai Spesifikasi Teknik ini.
b. Pekerjaan Pasangan Bata Merah
- Pasang Bata Merah
Pekerjaan pasangan bata merah untuk bangunan "outlet" dan saluran
"distribution chamber" disesuaikan dengan Spesifkasi Teknik ini.
- Plesteran
Pekerjaan plesteran untuk pasangan bata merah pada bangunan "outlet" dan
"distribution chamber" berlaku. Spesifikasi ini.
c. Pekerjaan Besi
- Pipa untuk Riset pipe / standar pipe
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak menggunakan
material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi Induction Furnace, Mutu
pipa besi yang dipergunakan untuk Riset pipe / standar pipe, talang air dan lain-
lain (Galvanized Iron Pipe – GIP) ukuran medium pipa galvanis diameter 4”
digunakan untuk outlet, penyedia jasa harus mengerjakan konstruksi pipa besi
tersebut.
d. Pekerjaan Stopkran PVC
- Menggunakan Stopkran PVC diameter 4” digunakan untuk buka tutup
pengeluran air.
- PEKERJAAN GORONG – GORONG
a. Pekerjaan Tanah
Sernua pekerjaan tanah untuk gorong - gorong harus sesuai dengan ketentuan
pada Spesifikasi teknik ini.
b. Pekerjaan Pasangan Batu Kali
Semua pasangan batu kali untuk gorong - gorong harus sesuai dengan ketentuan
pada Spesifikasi Teknik ini.
c. Pekerjaan Besi
- Jenis Pekerjaan
Pekerjaan besi untuk gorong - gorong harus sesuai dengan seperti tercantum
dalam gambar.
- Bahan
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak menggunakan
material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi Induction Furnace, Semua
bahan untuk pekerjaan besi harus sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Umum
ini. Semua besi yang akan dipakai harus mempunyai permukaan sesuai yang
tercantum dalam gambar.
- Dimensi besi
Dimensi harus memenuhi ketentuan-ketentuan yang ditunjukkan tabel berikut
atau sesuai yang diperintahkan Direksi
- Semua besi untuk gorong – gorong harus sesuai dengan ketentuan pada
Spesifikasi teknik ini.
e. Pekerjaan Bata Merah
- Bahan
Semua bahan untuk pekerjaan bata merah harus memenuhi ketentuan yang
dijelaskan dalam Spesifikasi Umum ini.
- Campuran Adukan
Campuran adukan untuk tembok bata merah harus memenuhi pasal 13.2.10.
Spesifikasi Teknis ini.
- Mencampur Adukan
Cara mencampur adukan harus sesuai dengan pasal 13.2.10 Spesifikasi Teknik
ini.
- Memasang Bata Merah
Bata merah harus bersih betul, disiram dan disetujui oleh Direksi. Bata merah
tersebut tidak boleh ditempatkan/dipasang waktu hujan atau hujan yang lama
karena adukan akan terpisah.
- Plesteran
Permukaan tembok bata merah yang akan diplester harus dikasarkan dan
dibersihkan serta tidak mengandung bahan semua perusak atau bahan kotor
lainnya. Tebal plesteran digosok sampai halus, diplamir dan dicat tiga kali
dengan cat tembok dengan kualitas yang baik buatan dalam negeri.
- PEKERJAAN HIDRAN UMUM
Jenis dan bahan Pipa PVC AW 2” :
- Warna pipa PUTIH
- Standar pipa kelas AW tekanan kerja 10 Kg / Cm2
- Pipa dengan socket/mof di ujung pipa
a. Galian Tanah
Penyedia Jasa harus melaksanakan semua galian tanah pada garis kemiringan
dan ukuran yang tercantum dalam gambar.
- Untuk Jaringan menggunakan PIPA PVC diameter AW. 2”
b. Pekerjaan Pasangan Batu Kali
- Bahan
Batu untuk pasangan batu harus sesuai dengan ketentuan pada Spesifikasi
Umum ini. Permukaan batu yang akan dipasang harus dibuat kasar untuk
menghilangkan semua permukaan batu yang halus. Batu yang akan dipasang
harus berukuran kira-kira sama yaitu 10 cm sampai 15 cm. adukan yang akan
dipakai untuk pemasangan batu harus sesuai dengar ketentuan pasal 13.2.10.
Spesifikasi – Teknik ini
- Pemasangan dan Perawatan
Pemasangan batu harus dikerjakan dengan tangan supaya masing-masing batu
dapat terselubung adukan. Batu harus dipasang sedemikian rupa supaya
adukan betul-betul bisa mengisi semua rongga. Batu-batu tersebut harus
ditekan ditempatnya dan dipukul dengan pukulan besi dan bagian batu yang
pecah harus dibuang, dibersihkan dan dapat dipakai lagi dengan adukan.
Hubungan antara batu harus terisi dengan memasukan batu kecil ke sela-sela
sambungan. Masing-masing batu tersebut harus seluruhnya terbungkus adukan.
- Perhitungan Jumlah dan Biaya
Perhitungan Jumlah untuk pembayaran pasangan batu akan dilakulan untuk
batas garis bangunan yang tepat yang tercantum dalam gambar atau seperti
yang ditunjukan oleh Direksi. Pembayaran pasangan batu untuk bangunan akan
dihitung dalam satuan harga per meter kubik pada jenis pekerjaan dalam Daftar
Volume Pekerjaan. Satuan harga tersebut harus termasuk biaya semua tenaga,
bahan dan kegiatan-kegiatan yang diperlukan dalam pekerjaan pasangan batu.
- Plesteran
Plesteran harus dilakukan pada pasangan batu seperti tercantum dalam gambar
atau seperti yang ditunjukkan Direksi. Permukaan batu yang akan diplester
harus dibuat kasar dan dibersihkan serta bersih dari bekas bahan-bahan tak
berguna dan kotoran-kotoran lain. adukan plesteran harus sesuai dengan
ketentuan volume semen portland dan 3 volume pasir. adukan plesteran harus
sesuai dengan ketentuan pada Pasal 13.2.10. Spesifikasi Teknik ini perhitungan
jumlah untuk biaya plesteran akan dihitung sesuai batas garis yang tercanturn
dalam gambar atau yang ditunjukan oleh Direksi. pembayaran untuk plesteran
akan dihitung dengan satuan harga per meter persegi pada jenis pekerjaan
dalam Daftar Volume Pekerjaan. Satuan harga tersebut harus termasuk biaya
semua bahan, tenaga dan pekerjaan untuk plesteran.
- Pasangan Batu Kosong
Penyedia Jasa harus menyediakan bahan dan membuat pasangan batu kosong
sesuai batas garis dan tebal yang tercantum dalam gambar untuk alas pondasi
dan dimana saja yang diperlukan. Batu yang digunakan harus keras, padat dan
tahan lama. Baik batu pecahan maupun batu gunung yang bulat bisa dipakai
untuk pasangan batu kosong. Tempat pengambilan batu harus menurut
persetujuan Direksi. Ukuran batu yang akan dipakai harus berkisar antara 10 cm
sampai 15 cm.
- SPESIFIKASI TANGKI AIR
a. Syarat Material.
1.Material yang disuplai harus baru dan tidak cacat.
2.Material yang disuplai harus memenuhi persyaratan teknis yang ditentukan.
3.Memiliki bahan material yang baik/kuat dan higienis.
4.Material yang digunakan mampu meredam panas agar menjaga suhu air
didalam tangki tetap stabil dan meningkatkan kualitas air.
b. Spesifikasi Teknis
Fungsi : Penampung/Penyimpan air baik dari hasil olahan
maupun langsung dari sumber mata air, tidak
berbau, menghambat pertumbuhan jamur/lumut
dan bakteri sehingga aman untuk digunakan
sebagai penyimpanan air minum.
Type : Silinder
Bahan : Fiberglass
Kapasitas : ± 3000 Liter
Basic specification : - Terdapat lubang Inlet/Outlet Pipa dan untuk
bagian atas dilengkapi lubang untuk
perawatan tangki (man hole).
- Terdapat lubang udara untuk menjaga
kondisi tangki agar tidak mengalami
kerusakan akibat tekanan udara.
- PEKERJAAN DUDUKAN MESIN
a. Galian Tanah
Penyedia Jasa harus melaksanakan semua galian tanah pada garis kemiringan
dan ukuran yang tercantum dalam gambar.
b. Pekerjaan Pasangan Batu
- Bahan
Batu untuk pasangan batu harus sesuai dengan ketentuan pada Spesifikasi
Umum ini. Permukaan batu yang akan dipasang harus dibuat kasar untuk
menghilangkan semua permukaan batu yang halus. Batu yang akan dipasang
harus berukuran kira-kira sama yaitu 10 cm sampai 15 cm. adukan yang akan
dipakai untuk pemasangan batu harus sesuai dengar ketentuan pasal 13.2.10.
Spesifikasi – Teknik ini
- Pemasangan dan Perawatan
Pemasangan batu harus dikerjakan dengan tangan supaya masing-masing batu
dapat terselubung adukan. Batu harus dipasang sedemikian rupa supaya
adukan betul-betul bisa mengisi semua rongga. Batu-batu tersebut harus
ditekan ditempatnya dan dipukul dengan pukulan besi dan bagian batu yang
pecah harus dibuang, dibersihkan dan dapat dipakai lagi dengan adukan.
Hubungan antara batu harus terisi dengan memasukan batu kecil ke sela-sela
sambungan. Masing-masing batu tersebut harus seluruhnya terbungkus adukan.
c. Pekerjaan Beton
- Bahan
Semua bahan untuk pekerjaan beton yaitu semen portland, agregat kasar dan
halus harus memenuhi ketentuan yang berlaku. Kelas dan mutu beton harus
memenuhi Standar Indonesia Ni - 2 PBI - 1971.
- Campuran Beton
Untuk pekerjaan beton ditentukan dengan beton K225 atau sesuai dengan yang
tercantum dalam gambar rencana.
- Pencampuran
Bahan beton harus dicampur dalam mesin pencampur yaitu Concrete Mixer atau
Portable Mixer dengan waktu paling sedikit 15 menit setelah adukan matang lalu
disimpan di kotak adukan. Yang terbuat dari kayu harus terdiri atas papan-
papan yang disambung dengan rapat untuk mencegah air beton tidak bocor
keluar dari adukan yang masih basah.
- Pengecoran Beton
Beton tidak boleh dicor sebelum semua kotak cetakan, susunan baja tulangan
dan persiapan-persiapan di tempat disetujui oleh Direksi. Beton tidak boleh dicor
di bawah air, kecuali ada persetujuan dari Direksi. Beton harus dikerjakan
dengan mudah dan dicor di cetakan yang telah ditentukan tanpa pemindahan
ulang atau penundaan dalam jangka waktu satu jam setelah pekerjaan
pencampuran selesai. Pengecoran beton tidak boleh dilakukan di waktu hujan
lebat dan lama sehingga mungkin dapat memisahkan bahanbahan beton.
Penyedia Jasa harus memberitahu tanggal pengecoran kepada Direksi sebelum
memulai pekerjaan.
d. Besi Tulangan
- Bahan
Bahan yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan SNI, tidak menggunakan
material yang dihasilkan dari pabrik dengan teknologi Induction Furnace, Besi
Tulangan harus terdiri dari batang-batang bulat yang terbuat dari bahan baru
dan memenuhi ketentuan.
- Penetapan Besi Penguat
Jumlah, ukuran, bentuk dan komposisi semua besi tulangan, anyaman,
pengikat, penyambung, penguat dan bagian-bagian lain dari pada tulangan
harus ditempatkan sesuai dengan gambar dan diatur tetap pada posisi yang
semestinya dalam cetakan tanpa menggeser selama proses penggetaran beton.
Penyedia Jasa harus menyediakan batu peregang sebagai pengatur jarak
dengan biaya sendiri supaya besi tulangan tersebut selalu pada posisi yang
semestinya. Bagian sebelah dalam dari batu peregang yang cekung harus
menempel besi tulangan dengan tepat. Besi tulangan tersebut harus diikat
seluruhnya dengan kawat baja hitam yang berkekuatan sesuai dengan
persetujuan Direksi dan pengikatannya harus pintal kencang dengan alat pilihan
yang sesuai. Ujung pengikat kawat tersebut harus dibengkokan ke dalam.
Penutup beton minimum untuk semua besi tulangan utama harus sesuai ukuran
yana tercantum dalam gambar. Sebelum suatu besi tulangan digunakan untuk
beton maka segala karat, minyak, gemuk atau bahan-bahan yang merusakan
harus dibersihkan. Beton sama sekali tidak boleh dicor sebelum pemasangan
tulangan telah disetujui oleh Direksi.
- Perhitungan Jumlah untuk Besi Penguat
Pembayaran untuk besi tulangan harus dimasukan dalam satuan harga untuk
beton pada jenis pekerjaan dalam Daftar Volume Pekerjaan. Biaya tersebut
harus terdiri dari persiapan gambar, penulangan detail, penyediaan besi
tulangan, penyediaan dan pemasangan kawat pengikat.
- PENGADAAN POMPA SUBMERSIBLE DAN MESIN PENGGERAK
1. Tipe Pompa
Pompa yang diperlukan adalah jenis Electric Submersible Deep Well Pump.
Kedua dikehendaki mempunyai kualitas yang sesuai dengan apa yang
diisyaratkan dalam dokumen tender. Perangkat pompa dan mesin penggeraknya
harus sudah disesuaikan untuk beroperasi:
Pada kondisi : Temperatur 40o C
Kelembaban : 100 %
Elevasi : < 100 W dari permukaan air laut.
3. Pompa Submersible
3.1. Jenis Pompa
Pompa yang diperlukan adalah jenis yang mempunyai kemampuan untuk
memompa pada sumur dalam (DTW) dengan kapasitas, total head dan
efisiensi yang minimum memenuhi kriteria dibawah ini:
8. Mesin Diesel
a. Mesin penggerak adalah jenis diesel 4 langkah dioperasikan pada putaran
berkisar antara 1500 - 1800 rpm, tergantung dari mesin yang akan digabungkan
dengan daya minimal 1,2 x daya keperluan pompa.
b. Mesin harus khusus dari jenis industri engine yang telah dilengkapi dengan
governor untuk menstabilkan rpm harus distel pada waktu pengurangan/
pertambahan bahan.
c. Pengurangan daya beban pompa bias terjadi pada saat permukaan air turun
yang mengakibatkan kepastian air mengecil dan beban daya pompa (pump
absorbed power) menurun pada saat beban dari pompa menurun, begitu pula
sebaliknya bila muka air naik.
d. Genset yang dimaksud adalah genset dengan sistem pendingin air (water
cooled), natural aspirated designed for electric generator drive;
e. Genset yang dimaksud adalah genset dengan putaran 1500rpm dengan
maksimal jumlah cylinder sebanyak 4 (empat) buah;
f. Genset yang dimaksud adalah genset tipe silent type, open type tidak diterima;
g. Bagian engine block diesel engine terbuat dari cast iron dan terintegrasi dengan
non-sleeve cylinder, cylinder head terbuat dari cast iron dalam mono-block
dengan 2 (dua) valve per cylinder dan aluminium rocker over;
9. Pengujian
Pompa dan mesin yang akan diserahkan harus sudah diuji di laboratorium pabrik
dengan sesuai standar yang berlaku di pabrik tersebut. Dalam hal standar dalam
pengujian itu belum ada di tempat / Negara pabrik tersebut.