Anda di halaman 1dari 6

syarat-syarat slump

Slump adalah nilai jatuhnya beton, di ukur dari permukaan atas cast kerucut
terpancung. sebagaimana terlihat bahwa nilai dari slum adalah berupa rentang
yang besaranya adalah kisaran dari batas maksimum dan minimumnya.

a. Slump ditentukan. Jika tidak dapat, data diambil dari Tabel 8.1
Jenis Konstruksi Slump (mm)
Maksimum Minimum
- Dinding Penahan dan Pondasi 76.2 25.4
- Pondasi sederhana, sumuran, dan 76.2 25.4
dinding ,,sub struktur
- Balok dan dinding beton 101.6 25.4
- Kolom struktural 101.6 25.4
- Perkerasan dan slab 76.2 25.4
- Beton masal 50.8 25.4

Tabel 8.1 Slump yang disyaratkan untuk berbagai konsentrasi menurut ACI

b. Ukuran maksimum agregat dihitung dari 1/3 tebal plate dan atau
¾ jarak bersih antar baja tulangan, tendon, bundle bar , atau
ducting dan atau 1/5 jarak terkecil bidang bekisting ambil yang
terkecil, jika tidak diambil dari Tabel 8.2

Dimensi Minimum mm Balok /Kolom Plat


62.5 12.5 mm 20 mm
150 40 mm 40 mm
300 40 mm 80 mm
750 80 mm 80 mm

Tabel 8.2 Ukuran Maksimum Agregat

Tetapkan jumlah air yang dibuhkan berdasarkan ukuran maksimum agregat dan
nilai slump dari Tabel 8.3

Slum mm Air (lt/m3)


9.5 12.7 19.1 25.4 38.1 50.8 76.2 152.4
mm mm mm mm mm mm mm mm
25.4 s/d 210 201 189 180 165 156 132 114
50.8 231 219 204 195 180 171 147 126
76.2 s/d 246 231 216 204 189 180 162 -
127
152.4 s/d
177.8
Mendekati
jumlah 3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 0.3 0.2
kandungan
udara
dalam
beton air
entrained
(%)

25.4 s/d 183 177 168 162 150 144 123 108
50.8 204 195 183 177 165 159 135 120
76.2 s/d 219 207 195 186 174 168 156 -
127
152.4 s/d
177.8
Kandunga
n
udara total
rata-
rata
yang
disetujui
(%)

Diekspose
sedikit
Diekspose
menengah
Sangan
ekspose
Nilai slum adalah nilai yang diperoleh dari hasil uji slum dengan cara beton
segar di isikan kedalam suatu corong baja berupa kerucut terpancung kemudian
bejana di tarik keatas sehinga beton segar meleleh ke bawah.

Besar penurunan permukaan beton segar di ukur ,dan di sebut nilai slum.
Makin beasar nilai slum maka beton segar makin encer dan ini berati semakin
mudah untuk dikerjakan.

Penetapan nilai slum dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut :

1. cara pengangkutan adukan beton

2. cara penuangan adukan beton

3.cara pemadatan beton segar

4. jenis struktur yang di buat

cara pengangkutan adukan beton dengan aliran dalam pipa yang di pompa
dengan teknan membututkan nilai slum yang besar , adapun pemadatan adukan
dengan alat getar (trikler) dapat dilakukan dengan nilai slump yang sedikit lebih
kecil.
SYARAT- SYARAT FAKTOR AIR SEMEN AIR SEMEN

Penetapan Nilai Faktor Air Semen atau syarat-syarat air semen

Dalam perencanaan campuran adukan beton, nilai faktor air semen atau syarat-
syaratnya dapat kita tetapkan dengan salah satu cara dari 2 cara berikut :

A. Cara Pertama :
Berdasarkan jenis semen yang dipakai dan kuat tekan rata-rata perlu pada
umur beton tertentu, nilai faktor air semen dapat ditetapkan dengan mengacu pada
Grafik hubungan antara kuat tekan beton dan faktor air semen di atas.
Langkah penetapannya dapat dilakukan dengan cara berikut :
1. Pada sumbu vertikal tetapkan nilai fcr', lalu tarik ke kanan sampai
memotong kurva yang sesuai.
2. Dari titik potong tersebut tariklah garis ke bawah, maka akan ditemukan
nilai fas (faktor air semen) yang dicari.
B. Cara Kedua :
Berdasarkan jenis semen yang dipakai, jenis agregat kasar, dan kuat tekan rata-
rata perlu pada umur beton tertentu, ditetapkan nilai faktor air semen dengan
cara :
1. lihat tabel perkiraan kuat tekan beton di bawah, dengan data jenis semen,
jenis agregat kasar, dan umur beton yang dikehendaki, dibaca perkiraan kuat tekan
rata-rata perlu seandainya dipakai fas = 0,50.
2. Pada grafik di bawah, buatlah titik A dengan nilai fas = 0,50 (sebagai
absis) dan kuat tekan rata-rata perlu yang diperoleh dari tabel (sebagai ordinat).
Pada titik A tersebut kemudian dibuat grafik baru yang bentuknya sama dengan 2
grafik yang sudah ada di dekatnya, selanjutnya ditarik garis mendatar dari sumbu
tegak (ordinat) di kiri pada kuat tekan rata-rata perlu memotong grafik baru
tersebut. Dari titik potong itu kemudian ditarik garis ke bawah sampai memotong
sumbu mendatar (absis) dan dapat dibaca nilai faktor-air-semen yang dicari.

JENIS AGREGAT KUAT TEKAN BETON / UMUR


JENIS SEMEN
KASAR 3 7 28 91
Alami (kerikil) 17 23 33 40
I, II, V
Buatan (batu pecah) 19 27 37 45
Alami (kerikil) 21 28 38 44
III
Buatan (batu pecah) 25 33 44 48
Tabel Perkiraan kuat tekan beton (Mpa) dengan fas = 0,50

Anda mungkin juga menyukai