Nim : P01031220027 Prodi : DIV – Gizi dan Dietetika VIA Dosen Pengampu : Rohani Retnauli, S.Gz, M.Gizi
1. Apa tujuan pengelolaan standart bahan makanan?
Jawab: ➢ Menjaga kualitas dan keamanan bahan makanan dari sumber hingga pengolahan dan penyajian akhir kepada konsumen. ➢ Menghindari kontaminasi silang atau pencemaran bahan makanan dengan bahan-bahan berbahaya seperti mikroorganisme, bahan kimia, atau alergen. ➢ Mengukur dan memastikan konsistensi kualitas bahan makanan yang diterima dan digunakan dalam produksi makanan. ➢ Mengurangi risiko keracunan makanan dan kejadian lain yang dapat membahayakan kesehatan konsumen. ➢ Meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya dengan mengoptimalkan penggunaan bahan makanan dan menghindari pemborosan.
2. Apa yang diperlukan dalam pengelolaan standart bahan makanan?
Jawab: ➢ Sumber Bahan Makanan: Memilih sumber bahan makanan yang baik dan terpercaya, serta melakukan verifikasi dan validasi terhadap pemasok bahan makanan. ➢ Penyimpanan Bahan Makanan: Melakukan penyimpanan bahan makanan pada kondisi yang sesuai untuk mencegah kerusakan dan kontaminasi, seperti temperatur, kelembaban, dan kebersihan ruangan. ➢ Pemrosesan dan Pengolahan Bahan Makanan: Menjaga kebersihan peralatan dan sanitasi pada saat pemrosesan dan pengolahan bahan makanan untuk mencegah pencemaran silang. ➢ Pelabelan Bahan Makanan: Memberikan informasi yang jelas dan akurat tentang bahan makanan, termasuk label bahan makanan yang memuat nama, alamat pemasok, tanggal kedaluwarsa, dan informasi nutrisi. ➢ Pelatihan dan Pendidikan: Melakukan pelatihan dan pendidikan terhadap karyawan mengenai standar bahan makanan, termasuk keamanan pangan, kebersihan, dan sanitasi. ➢ Monitoring dan Pemantauan: Melakukan pemantauan dan pengukuran secara teratur terhadap standar bahan makanan untuk memastikan bahwa bahan makanan yang digunakan memenuhi standar kualitas dan keamanan yang ditetapkan. ➢ Evaluasi dan Perbaikan: Melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan standar bahan makanan.
3. Bagaimana pengelolaan standart bahan makanan yang baik?
Jawab: ➢ Memahami dan mematuhi peraturan dan regulasi pemerintah yang berlaku terkait keamanan pangan dan pengelolaan bahan makanan. ➢ Mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko terhadap bahan makanan dari sumber, pengolahan, penyimpanan, dan distribusi. ➢ Menentukan standar operasional prosedur (SOP) untuk memastikan konsistensi dalam pengelolaan standar bahan makanan. ➢ Memilih sumber bahan makanan yang terpercaya dan mengatur kontrak dengan pemasok untuk memastikan kualitas dan kesesuaian bahan makanan. ➢ Menjaga kebersihan dan sanitasi pada saat pengolahan dan penyimpanan bahan makanan, termasuk pelatihan karyawan mengenai praktek sanitasi dan kebersihan yang baik. ➢ Menggunakan alat dan peralatan yang tepat serta menjaga kondisi peralatan agar selalu bersih dan berfungsi dengan baik. ➢ Mengikuti proses pemrosesan dan pengolahan yang tepat serta menghindari kontaminasi silang. ➢ Menyimpan bahan makanan pada kondisi yang tepat, termasuk temperatur, kelembaban, dan cahaya yang sesuai untuk mencegah kerusakan dan kontaminasi. ➢ Memeriksa kualitas dan keamanan bahan makanan secara berkala dan melakukan tindakan perbaikan jika terdapat masalah. ➢ Mengukur dan memantau kinerja pengelolaan standar bahan makanan, termasuk melalui pengukuran yang teratur, pelaporan dan analisis data, serta melakukan tindakan perbaikan berkelanjutan. 4. Apa indikator pengelolaan standart bahan makanan berhasil? Jawab: ➢ Tidak adanya kasus penyakit terkait makanan yang disebabkan oleh bahan makanan yang diolah. ➢ Tidak ada laporan dari konsumen mengenai keracunan makanan atau ketidakpuasan terhadap kualitas makanan. ➢ Kepatuhan terhadap peraturan dan regulasi pemerintah terkait keamanan pangan dan pengelolaan bahan makanan. ➢ Pengurangan biaya karena pengelolaan bahan makanan yang efektif, seperti pengurangan limbah makanan dan penghematan energi. ➢ Tersedianya data dan informasi mengenai kualitas dan keamanan bahan makanan secara teratur dan akurat. ➢ Karyawan yang terlatih dan memiliki pemahaman yang baik mengenai pengelolaan standar bahan makanan dan praktek sanitasi. ➢ Terjaga dan meningkatnya reputasi dan kepercayaan pelanggan karena kualitas dan keamanan bahan makanan yang terjamin. ➢ Penilaian atau sertifikasi dari lembaga akreditasi yang memverifikasi kualitas dan keamanan bahan makanan yang dihasilkan. ➢ Rendahnya tingkat pengembalian atau penolakan bahan makanan karena cacat atau tidak memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. ➢ Adanya program pengembangan berkelanjutan untuk terus meningkatkan pengelolaan standar bahan makanan secara berkesinambungan
5. Apa tujuan pengelolaan pengolahan bahan makanan?
Jawab: ➢ Untuk meningkatkan kualitas dan memperpanjang masa simpan ➢ Meningkatkan gizi makanan, agar nilai gizinya bertambah setelah dimasak ➢ Agar makanan mudah dicerna oleh tubuh, karena tidak semua bahan pangan bisa dikondumsi dalam keadaan mentah ➢ Membebaskan makanan dari jasad-jasad renik dan bahan - bahan yang membahayakan kesehatan dan Memperbaiki warna, aroma, bentuk makanan, dan tekstur bahan makanan
6. Apa yang diperlukan dalam pengelolaan pengolahan bahan makanan?
Jawab: ➢ Hygiene dan sanitasi penjamah makanan ➢ Tempat pengolahan bahan makanan ➢ Tenaga pengolah makanan/penjamah makanan ➢ Barang untuk pengolahan makanan
7. Bagaimana pengelolaan pengolahan bahan makanan yang baik?
Jawab: ➢ Bahan harus dipilih sesuai dengan spesifikasi ➢ Cuci tangan, alat masak serta bahan makanan ➢ Memasak dengan suhu yang sesuai dengan bahan yang akan dimasak ➢ Bebas dari pencemaran disetiap tahap produksi dan penanganan selanjutnya ➢ Pisahkan bahan makanan yang mudah terkontaminasi dan yang tidak ➢ Perhatikan proses pendinginan untuk bahan makanan
8. Apa indikator pengelolaan pengolahan bahan makanan berhasil?
Jawab: ➢ Makanan sesuai dengan selera pasien ➢ Pasien akan menghabiskan semua makanan ➢ Makanan yang akan disajikan tepat waktu
9. Apa tujuan pengelolaan distribusi makanan?
Jawab: ➢ Agar pasien/konsumen mendapatkan asupan gizi yang sesuai dengan kebutuhan dan diet yang dianjurkan. ➢ Agar makanan yang telah diproduksi dapat disalurkan kepada pasien dengan baik ➢ Menghidang makanan ke pasien dengan tepat waktu
10. Apa yang diperlukan dalam pengelolaan distribusi makanan?
Jawab: ➢ Makanan yang telah diolah oleh juru masak kemudian diporsikan sesuai jenis diet dan diberi label. ➢ Wadah setiap jenis masakan harus terpisah dan tertutup ➢ Sebelum pendistribusian dilakukan pengecekan kembali oleh petugas disribusi 11. Bagaimana pengelolaan distribusi makanan yang baik? Jawab: ➢ Menu yang disediakan sesuai dengan diet pasien ➢ Jumlah permintaan makanan harus sesuai ➢ Alat hidang/alat yang digunakan sesuai kebutuhan makanan
12. Apa indikator pengelolaan distrIbusi makanan berhasil?
Jawab: ➢ Makanan yang sudah dikemas terhindar dari serangga dan binatang pengerat. ➢ Tidak ada kesalahan saat pemberian makanan pasien ➢ Makanan tidak terkontaminasi