Bab Iv
Bab Iv
A. Hasil Penelitian
Microsoft word sebagai awal rancangan dan Flip PDF Professional untuk
a. Mendefinisikan (Define)
yakni :
104
105
pembelajaran kimia.
Bahan ajar cetak yang digunakan adalah buku teks dan LKS dari
Menurut siswa, bahan ajar yang baik dan menarik adalah bahan ajar
2) Analisis Siswa
kimia yang tersedia. Bahan ajar tersebut berupa buku paket, Lembar
Kerja Siswa (LKS), dan materi dari guru saja yang di dalamnya hanya
wawancara yang dilakukan pada tahap analisis ujung depan dan tahap
Modul berbasis guided inquiry pada materi hidrolisis garam untuk siswa
kelas XI SMA/MA.
masalah.
hidrolisis.
terhidrolisis
garam terhidrolisis
4) Analisis Konsep
dengan hasil penganalisisan tugas. Hasil dari peta konsep dapat dilihat
sebagai berikut.
buku.
112
praktikum.
praktikum.
hidrolisis garam. Nilai karakter yang ada pada materi hidrolisis garam
antara lain: religius, perilaku ilmiah, kerja sama, dan sikap responsif.
Tahap design ini dilakukan untuk merancang suatu produk yang akan
Professional pada materi hidrolisis garam siswa kelas XI SMA/MA yang dapat
Tes dalam e-modul disusun dalam bentuk soal evaluasi yang disajikan pada
tahap evaluate setiap sub bab atau tema serta pada bagian akhir e-modul.
wawancara dari guru dan siswa yang memerlukan bahan ajar kimia yang
siswa terlibat aktif dan mandiri dalam proses pembelajaran kimia. Bahan ajar
yang dipilih berupa E-Modul berbasis guided inquiry berbantuan Flip Pdf
Professional pada materi hidrolisis garam untuk siswa kelas XI SMA/MA yang
2. Google Forms, digunakan untuk membuat latihan soal dan soal evaluasi
Modul.
c. Pemilihan format
inquiry berbantuan Flip Pdf Professional pada materi hidrolisis garam siswa
2. Pemilihan format, tata letak (margin), bentuk dan ukuran teks, ruang, dan
Keterangan gambar/tabel 10
7. File PDF E-Modul yang telah selesai dibuat di input dalam aplikasi Flip Pdf
Professional.
117
d. Rancangan awal
Pada tahap ini seluruh bagian E-Modul disusun sehingga dihasilkan draft
tugas, latihan, penilaian diri, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar pustaka.
Adapun hasil rancangan awal e-modul disajikan pada Gambar 4.5 berikut.
guided inquiry pada materi hidrolisis garam untuk siswa kelasXI SMA/MA
yang telah diperbaiki mengikuti kritik dan saran yang berasal dari para ahli
dan hasil uji coba pada siswa. Adapun tahap develop dalam penelitian
a. Validasi
terdiri atas dosen jurusan Tadris Kimia UIN Sayyid Ali Rahmatullah
Tulungagung dan satu guru kimia SMAN 1 Ngunur sebagai ahli materi
dan ahli media. Kedua validator tersebut antara lain Ibu. Chintia
M.Pd.sebagai validator II. Hasil validasi oleh ahli materi dan ahli media
revisi produk untuk menciptakan produk akhir yang layak dan dapat
d. Simulasi
Tahap ini bertujuan untuk memastikan bahwa seluruh fitur dan link yang
ada dalam e-modul berfungsi dengan baik sebelum dilakukannya uji coba
produk. Hasil simulasi menunjukkan semua link dan video yang disajikan
pada E-Modul berfungsi dengan baik sehingga E-Modul dapat langsung diuji
Modul elektronik yang telah divalidasi dan direvisi sesuai saran validator
serta telah dilakukan tahap simulasi selanjutnya diuji cobakan secara terbatas
tahap ini disajikan pada gambar berikut, dapat disajikan pada lampiran 10.
sebagai ahli materi dan ahli media. Hasil validasi oleh ahli materi disajikan
pada aspek kelayakan isi sebesar 98% dengan kriteria sangat valid. Sementara
itu, hasil validasi pada aspek kelayakan penyajian diperoleh persentase 98%
dengan kriteria sangat valid. Adapun hasil validasi pada aspek kelayakan
Adapun hasil validasi oleh ahli media disajikan pada tabel berikut.
126
pada aspek kelayakan kegrafikaan sebesar 98% dengan kriteria sangat valid.
Sementara itu, hasil validasi pada aspek desain video diperoleh persentase
100% dengan kriteria sangat valid. Adapun hasil validasi pada aspek
uji respon siswa terhadap e-modul yang dikembangkan disajikan pada tabel
berikut.
127
B. Pembahasan
a. Tahap define
yang berpendapat bahwa bahan ajar cetak yang dipakai oleh guru dan
siswa berupa LKS dan buku paket dari penerbit tertentu masih
bahan ajar yang baik dan menarik menurut siswa adalah bahan ajar
1
Indarti Anis Solikhah, ‘Hubungan Minat Baca Dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia
Siswa Kelas V SDN Gugus Dipayuda Kecamatan Banjarnegara Kabupaten Banjarnegara’
(Semarang, 2016), p. 89.
130
pada materi hidrolisis garam. Konsep pada materi asam basa meliputi
2
Haikal dan Lukman, ‘Pengembangan Modul Kimia Hidrolisis Garam Berbasis Inkuiri
Terbimbing Terintegrasi Pendidikan Karakter’, Jurnal Pendidikan Sains, 2014, 108.
3
A’ine Nurfalah, ‘Hubungan Antara Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Dan
Kemandirian Belajar Siswa SMA Cimahi’, Journal On Education, II.1 (2019), 172.
131
b. Tahap design
ditetapkan.4
4
et. all Ahmad Sofyan, Evaluasi Pembelajaran IPA Berbasis Kompetensi, Lembaga
Penelitian UIN Jakarta Press (Jakarta, 2006).
133
smartphone, tablet, atau laptop. Hal ini didasarkan pada hasil analisis
c. Tahap develop
oleh validator ahli materi dan ahli media. Secara keseluruhan, hasil
yang telah dikembangkan diuji kelayakannya oleh para ahli yang terdiri
atas ahli materi dan ahli media. Tahap ini bermanfaat untuk memperoleh
yang dikembangkan. Adapun validator pada tahap uji validitas ini terdiri
atas 2 dosen dan 1 guru kimia yaitu Chintia Rhamandica, M.Pd. sebagai
Hasil validasi e-modul pada aspek kelayakan isi, kelayakan bahasa, dan
98% dengan kategori sangat valid. Sementara itu pada aspek kelayakan
validator, pada tahap ini juga diperoleh data kualitatif berupa saran
dilihat pada Gambar 4.5. Nilai religius yang dikaitkan ke dalam mata
berhasil. 5
kelayakan sebesar 98% dan termasuk kategori sangat baik. Hal ini
5
Dkk Lis Setiyo Ningrum, ‘Pengembangan Karakter Religius Peserta Didik Melalui Pembelajaran
Kimia Hidrokarbon SMK’, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 14.1 (2020), 2491.
137
pihak lain.6 Adapun ajakan untuk bersikap responsif dapat dilihat pada
6
Ibid, hal. 3.
138
kategori valid. Hal ini sejalan dengan salah satu karakteristik E-Modul
revisi sesuai saran perbaikan dari validator. Hal ini bertujuan untuk
Hasil uji validitas oleh ahli media yang meliputi aspek kelayakan
ukuran, desain sampul, dan desain isi E-Modul sudah baik. Dengan
7
Evi Wahyu Wulansari et. all, ‘Pengembangan E-Modul Pembelajaran Ekonomi Materi
Pasar Modal Untuk Siswa Kelas XI IPS MAN 1 Jember Tahun Ajaran 2016/2017’, Jurnal
Pendidikan Ekonomi, XII.1 (2018), 2–3.
8
I Ketut Gede Padmanaba et. all, ‘Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kimia
Koloid Bernatuan Komputer Untuk Siswa SMA’, Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, II.1 (2018),
51.
139
Pada tahap ini E-Modul yang telah dinyatakan valid dan direvisi sesuai
Ngunut. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui penilaian atau respon siswa
pada uji respon siswa antara lain tampilan, penyajian materi, bahasa,
9
Lukman, Op. Cit.,h.108.
140
Hasil respon siswa terhadap E-Modul dapat dilihat pada gambar 4.7, pada
sangat baik. Sementara itu, pada aspek bahasa diperoleh persentase 85%
manfaat diperoleh persentase 82% dan 80% dengan kategori sangat baik
dan baik.
segi tampilan yang menarik dengan adanya gambar dan video di dalamnya
yang disajikan secara jelas dan mudah untuk dipahami oleh siswa dapat
respon siswa diperoleh bahwa E-modul dinilai dapat membuat siswa lebih
10
Cici Romayanti et. all, ‘Pengembangan E-Modul Kimia Berbasis Kemampuan
Berpikir Kreatif Dengan Menggunakan Kvisoft Flipbook Maker’, Jurnal Pendidikan Dan
Ilmu Kimia, IV.1 (2020), 51–58.
142
reaksinya.
disajikan.11
11
Ivan Ashif Ardhana, ‘Dampak Process-Oriented Guided-Inquiry Learning (POGIL)
Terhadap Pengetahuan Metakognitif Siswa Pada Topik Asam-Basa’, Dalam Jurnal
Hydrogen:Jurnal Kependidikan Kimia, 8.1 (2020), 1–10.
143
Baik” artinya siswa dapat memahami bahasa yang ada dalam E-Modul.
Hal tersebut relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh I Ketut Gede,
82% dengan kriteria “Sangat Baik” artinya siswa dapat dengan mudah
siswa.13
mendukung siswa dalam belajar secara mandiri dan aktif sehingga dapat
khususnya pada materi hidrolisis garam. Hal ini didukung oleh hasil
12
I Ketut Gede Padmanaba Op. Cit.,h. 30.
13
Annisatul Aulia dan Andromeda, ‘Pengembangan E-Modul Berbasis Inkuiri Terbimbing
Terintegrasi Multirepresentasi Dan Virtual Laboratory Pada Materi Larutan Elektrolit Dan
Nonelektrolit Untuk Kelas X SMA/MA’, Dalam Jurnal EduKimia (EKJ), 1.1 (2019), 94–102.
144
guru.15
Modul berbasis guided inquiry pada materi hidrolisis garam untuk siswa
rata-rata persentase terhadap uji coba E-Modul pada siswa yaitu 83%.
Kriteria sangat baik ini menunjuk kan bahwa E-Modul ini mempunyai
bahan ajar kimia dalam proses pembelajaran kimia. Selain itu, pada
halaman terakhir angket respon siswa terdapat komentar dan saran secara
14
Pingki Jeita Mulyasari & Ni’matus Sholihah, ‘Pengembangan E-Modul Berbasis STEM
Untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar Dalam Pembelajaran Jarak Jauh Pada Mata Pelajaran
Ekonomi’, Jurnal Ilmu Pendidikan, III.4 (2021), 2220–36.
15
Andi Prastowo, Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif (Yogyakarta: Diva
Press, 2014).
145
dari hasil validasi para ahli (ahli materi dan ahli media) dengan kriteria
“Sangat Valid” dan respon siswa terhadap keterbacaan E-Modul pada uji
Andriani, Muhali, dan Citra Ayu Dewi bahwasanya modul yang telah
sangat baik.16
16
Citra Ayu Dewi, Mery Andriani, Muhali, ‘Pengembangan Modul Kimia Berbasis
Kontekstual Untuk Membangun Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Asam Basa’, Dalam
Jurnal Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia, 7.1 (2019), 25.