Anda di halaman 1dari 16

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DIREKTORAT JENDERAL PAJAK


KANWIL DJP JAWA BARAT EMPAT
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PONDOK JAGUNG
Jalan Raya Bintaro No 1, Pondok Jagung Tangerang Kita
TELEPON 021-7788999 , FAKSIMILE 021-7788999 SITUS www.pajak go.id

LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN


NOMOR : LAP - /WPJ20/KP.20/2023
TANGGAL :

I. UMUM
A. PERNYATAAN PEMERIKSA
Berdasarkan Pasal 29 Undang-Undang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Direktur Jenderal Pajak berwenang melakukan pemeriksaan untuk
menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan.
Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ini hanya digunakan untuk kepentingan perpajakan.

Pemeriksaan terhadap Wajib Pajak telah dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan. Pengujian kewajiban
perpajakan Wajib Pajak dan pos-pos SPT yang diperiksa terbatas pada jenis pajak dan pos/pos turunan yang ada pada rencana pemeriksaan (audit plan)
dan perubahannya.

Apabila dikemudian hari terdapat kesalahan administrasi dalam laporan ini, terdapat data baru termasuk data yang semula belum terungkap pada
pemeriksaan ini, dan/atau tindak pidana di bidang perpajakan akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan yang
berlaku.

B. PENUGASAN PEMERIKSAAN
1. a. Surat Perintah Pemeriksaan Pajak
Nomor : PRIN-19/RIK.SIS/2020
Tanggal : 20/02/2020
Tim Pemeriksa :
a. Ketua Kelompok : Anda 19730211 199302 1 001
b. Ketua Tim : Butuh 19780815 199901 1 001
c. Anggota Tim : Cemilan 19900219 200002 1 001

b. Surat Perintah Pemeriksaan Perubahan


Nomor : -
Tanggal : -
Tim Pemeriksa :
a. Ketua Kelompok : - -
b. Ketua Tim : - -
c. Anggota Tim : - -

2. Masa dan Tahun Pajak : 0 1 1 9 - 1 2 1 9

3. Kode dan Kriteria Pemeriksaan : 1 4 6 1 - Lapangan

4. Tanggal Mulai Pemeriksaan : 20/02/2020

5. Perpanjangan Jangka Waktu Pemeriksaan


a. Perpanjangan I : -
b. Perpanjangan II : -

C. IDENTITAS WAJIB PAJAK


1. Nama Wajib Pajak : Popok Keron
2. NPWP : 01.890.456.8-011.000
3. Tanggal Pengukuhan PKP : 20 Maret 2006
4. Nomor Induk Kependudukan :
5. Susunan Anggota Keluarga (diisi berdasarkan Kartu Keluarga)

No. Nama NIK / No. Paspor Hubungan Keluarga Keterangan


Tidak punya KK - - -

6. Alamat : Jl Raya Bintara no 1, Pondok Jagung

Telepon : 021-6782001

IV. USULAN PEMERIKSA

Tim Pemeriksa telah melakukan pemeriksaan secara objektif dan profesional berdasarkan standar pemeriksaan serta telah mengikuti tata cara
pemeriksaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berdasarkan hasil pemeriksaan, Tim Pemeriksa mengusulkan untuk:

halaman 1 dari 16
A. Menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar terhadap
Nama Wajib Pajak : Popok Keron
NPWP : 01.890.456.8-011.000

PPh WP OP Tahun 2019


SKPKB Rp 471,300,000
STP Tahun 2019 Rp 471,300,000

B. Apabila di kemudian hari hasil pemeriksaan Wajib Pajak yang terkait dengan Wajib Pajak dan data-data baru lainnya
diperoleh termasuk data yang semula belum terungkap dan/atau kesalahan atas usulan hasil pemeriksaan , supaya
ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

Tangerang Kita ,

Tim Pemeriksa ,
Mengetahui :
Kepala Kantor , Supervisor

Budi Suharso Anda


19690207 200602 1 001 19730211 199302 1 001

Ketua Tim

Butuh
19780815 199901 1 001

Anggota Tim

Cemilan
19900219 200002 1 001

halaman 2 dari 16
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA PONDOK JAGUNG

DAFTAR KODE INDEKS BERKAS KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

PERHATIAN :
No. Judul KKP/Nama Dokumen Pemeriksaan Kode Indeks Indeks ini hanya con
dengan KKP yang ad
sebenarnya mesti An
Anda buat.
I. Induk Induk
II. PPh Wajib Pajak Orang Pribadi B
Penghasilan Neto sehubungan dengan usaha B1
Penghasilan Tidak Kena Pajak B2
Kredit Pajak B3
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Nama : Popok Keron


INDUK NPWP : 01.890.456.8-011.000
Masa dan Th. Pajak : jan-des 2019

MENURUT
No. PERKIRAAN Ref. Koreksi (Rp)
SPT / WP (Rp) Pemeriksa (Rp)
1. PPh Orang Pribadi B
Penghasilan Kena Pajak 2,446,000,000 3,752,500,000 1,306,500,000
PPh Terutang 678,000,000 1,070,750,000 392,750,000
Kredit Pajak 678,000,000 678,000,000 0
PPh Kurang atau Lebih Dibayar 0 392,750,000 392,750,000
Sanksi Administrasi 78,550,000 78,550,000
PPh YMH/(Lebih) Dibayar 471,300,000 471,300,000
STP 471,300,000 471,300,000

Dibuat Oleh Ditelaah Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal
Butuh Anda
Cemilan

Indeks : Induk
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

Nama : Popok Keron


PPh OP NPWP : 01.890.456.8-011.000
Masa dan Th. Pajak : jan-des 2019

MENURUT
No. PERKIRAAN Ref. Koreksi (Rp)
SPT / WP (Rp) Pemeriksa (Rp)

Penghasilan Neto Dalam Negeri dari Usaha dan/atau


1 2,500,000,000 3,811,000,000 1,311,000,000
Pekerjaan Bebas
Penghasilan Neto Dalam Negeri Sehubungan Dengan
2 0 0 0
Pekerjaan
3 Penghasilan Neto Dalam Negeri Lainnya 0 0 0
4 Penghasilan Neto Luar Negeri 0 0 0
5 Jumlah Penghasilan Neto (1+2+3+4) 2,500,000,000 3,811,000,000 1,311,000,000
6 Zakat/Sumbangan Keagamaan Yang Sifatnya Wajib 0 0 0
Jumlah Penghasilan Neto Setelah Pengurangan
7 0 0 0
Zakat/Sumbangan (5-6)
8 Kompensasi Kerugian 0 0 0
Jumlah Penghasilan Neto setelah Kompensasi Kerugian (7-
9 0 0 0
8)
10 Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) 54,000,000 58,500,000 4,500,000
11 Penghasilan Kena Pajak (9-10 atau Nihil) 2,446,000,000 3,752,500,000 1,306,500,000
12 PPh Terutang 678,000,000 1,070,750,000 392,750,000
Pengembalian/Pengurangan PPh Pasal 24 yang telah
13 0 0 0
dikreditkan
14 Jumlah PPh Terutang (12+13) 678,000,000 1,070,750,000 392,750,000
15 Kredit Pajak 678,000,000 678,000,000 0
16 Pajak yang Kurang/(Lebih) dibayar 0 392,750,000 392,750,000
17 Sanksi administrasi :
a. SKPKB
a.1. Bunga Pasal 13 (2) KUP 78,550,000 78,550,000
a.2. Kenaikan Pasal 13 (3) KUP
a.3. Bunga Pasal 13 (5) KUP
a.4. Kenaikan Pasal 13A KUP
a.5. Kenaikan Pasal 17C (5) KUP
a.6. Kenaikan Pasal 17D (5) KUP
b. SKPKBT
b.1. Kenaikan Pasal 15 (2) KUP
b.2. Bunga Pasal 15 (4) KUP
Jumlah sanksi administrasi 78,550,000 78,550,000
18 PPh Yang Masih Harus Dibayar
STP
a.1. Denda Pasal 7 KUP
a.2. Bunga Pasal 8 (2) KUP
a.3. Bunga Pasal 8 (2a) KUP
a.4. Bunga Pasal 9 (2a) KUP
a.5. Bunga Pasal 9 (2b) KUP
a.6. Bunga Pasal 14 (3) KUP
a.7. Bunga Pasal 19 (2) KUP
a.8. Bunga Pasal 19 (3) KUP
Jumlah STP 471,300,000 471,300,000

Dibuat Oleh Ditelaah Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal
Butuh Anda
Cemilan
INDEKS : B
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN


(dalam rupiah)
Nama Popok Keron
Penghasilan neto sehubungan dengan usaha NPWP 01.890.456.8-011.000
Masa dan Th. Pajak jan-des 2019

Sumber Pengujian :
SPT Tahunan OP 2019
Bukti kepemilikan harta dan hutang
BA Wawancara
Pengujian yang dilakukan :
pengujian dilakukan dengan pemanfaatan informasi internal dan/atau eksternal DJP; tracing. Adapun dalam mengetahui kewajaran penghasilan
yang dilaporkan WP maka pemeriksa melakukan analisa biaya hidup dan kekayaan bersih.

berikut adalah hasil


perhitungan pemeriksa
total biaya hidup
1 Biaya dapur 105,000,000 /bulan 1,260,000,000
2 Listrik & Air 8,000,000 /bulan 96,000,000
3 Telephone & Internet 15,000,000 /bulan 180,000,000
4 Transportasi/BBM 20,000,000 /bulan 240,000,000
5 Perawatan kendaraan 50,000,000 /tahun 50,000,000
6 Pendidikan anak 360,000,000 /tahun 360,000,000
7 Kesehatan/asuransi 7,500,000 /bulan 90,000,000
8 Gaya hidup/sosialita/hangout/sa 40,000,000 /bulan 480,000,000
9 Sumbangan/zakat 10,000,000 /bulan 120,000,000
10 PPh Pasal 25 150,000,000 /tahun 150,000,000
11 PBB 5,000,000 /tahun 5,000,000
12 Retribusi lingkungan 2,500,000 /bulan 30,000,000
13 Cicilan rumah 50,000,000 /bulan 600,000,000
jumlah biaya hidup 3,661,000,000

Dari hasil pemeriksaan diperoleh keterangan tentang informasi harta Popon Kerok sbb:

Harta Akhir
No. Th 2018 Th 2019
tahun :
1 Rumah (Nilai NJOP) 5,000,000,000 5,000,000,000

2 Mobil Toyoka Kios (Harga Beli)


4,000,000,000 -

3 Barang Elektronik (Harga beli)


450,000,000 600,000,000

4 Mobil Honta Preet (Harga Beli)


- 3,500,000,000
5 Deposito 500,000,000 1,000,000,000
Kavling Tanah 200m2
6
(warisan)(Nilai NJOP) - 2,500,000,000
Jumlah 9,950,000,000 12,600,000,000

- aktiva bersih akhir tahun 12,600,000,000


- aktiva bersih awal tahun 9,950,000,000
Jumlah Penambahan Aktiva
Bersih
2,650,000,000

Penghasilan Bukan Objek


pajak
2,500,000,000

penghasilan neto popok keron


3,661,000,000
2,650,000,000
(2,500,000,000)
3,811,000,000

Simpulan :
MENURUT
No. PERKIRAAN Ref.
SPT / WP (Rp) PEMERIKSA (Rp)

1. Penghasilan Neto dalam negeri dari usaha


2,500,000,000 3,811,000,000

Jumlah 2,500,000,000 3,811,000,000

Penjelasan
No. Uraian Dasar Hukum
1. berdasarkan hasil pengujian berupa perhitungan biaya hidup dan kekayaan bersih Pasal 12 ayat 3 UU KUP
disimpulkan bahwa terdapat koreksi penghasilan neto dalam negeri dari usaha sebesar Rp Pasal 4 ayat 1 UU PPh
1.311.000.000.

Dibuat Oleh Ditelaah Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf
Butuh Anda
Cemilan

Indeks :
am mengetahui kewajaran penghasilan
KOREKSI (Rp)

(1,311,000,000)

Dasar Hukum
Pasal 12 ayat 3 UU KUP
Pasal 4 ayat 1 UU PPh

Ditelaah Oleh
Tanggal

B1
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN


(dalam rupiah)
Nama Popok Keron
Penghasilan Tidak Kena Pajak NPWP 01.890.456.8-011.000
Masa dan Th. Pajak jan-des 2019

Sumber Pengujian :
- SPT Tahunan PPh OP
- Kartu Keluarga
- Data SIDJP
- Data Kependudukan

pengujian dilakukan dengan melakukan pemanfaatan informasi internal dan/atau ekternal DJP;
Penelusuran Bukti.

berdasarkan pengujian yang dilakukan dengan mengecek data kependudukan per


tanggal 1 januari 2019 diketahui Wajib Pajak telah menikah sehingga statusnya
menjadi K/0

MENURUT
No. PERKIRAAN Ref. KOREKSI (Rp)
SPT / WP (Rp) PEMERIKSA (Rp)

Penghasilan Tidak 54,000,000 58,500,000


Kena Pajak
(PTKP)

Jumlah 54,000,000 58,500,000 4,500,000

Penjelasan
No. Uraian Dasar Hukum
1. berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa PTKP Peraturan Menteri Keuangan
adalah sebesar Rp 58.500.000 sehingga terdapat Nomor 101/PMK.010/2016
koreksi sebesar Rp 4.500.000

Dibuat Oleh Ditelaah Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal
Butuh Anda
Cemilan

Indeks : B2
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN


(dalam rupiah)
Nama Popok Keron
Kredit pajak NPWP 01.890.456.8-011.000
Masa dan Th. Pajak jan-des 2019

Sumber Pengujian :
- SSP
- MPN

pengujian dilakukan dengan pengujian keabsahan dokumen; konfirmasi


Penelusuran Bukti.

MENURUT
No. PERKIRAAN Ref. KOREKSI (Rp)
SPT / WP (Rp) PEMERIKSA (Rp)

1. Kredit Pajak PPh Pasal 25 600,000,000 600,000,000


2. Kredit Pajak PPh Pasal 29 78,000,000 78,000,000

Jumlah 678,000,000 678,000,000 0

Penjelasan
No. Uraian Dasar Hukum
1. berdasarkan hasil pengujian disimpulkan bahwa SSP Kredit Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-148/PJ/2007
Pajak PPh pasal 25 dan PPh Pasal 29 telah sesuai dengan MPN Pasal 25 UU PPh dan Pasal 29 UU PPh
.

Dibuat Oleh Ditelaah Oleh


Nama Paraf Tanggal Nama Paraf Tanggal
Butuh Anda
Cemilan

Indeks : B3
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
12 Desember 2020
Nomor : 202019192
Sifat : Sangat Segera
Lampiran : 1

Yth. Popok Keron

Sehubungan dengan Surat Perintah Pemeriksaan nomor 374731910 tanggal 5 Juli 2020, bersama ini
disampaikan hasil pemeriksaan sebagaimana terlampir, Saudara dapat memberikan tanggapan tertulis dalam
jangka waktu paling lama 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimnya surat ini, dalam bentuk :

a. Lembar Pernyataan Persetujuan Hasil Pemeriksaan, dalam hal Saudara menyetujui seluruh hasil
pemeriksaan; atau
b. Surat sanggahan yang disertai dengan alasan yang mendukung sanggahan, dalam hal Saudara tidak
menyetujui sebagian atau seluruh hasil pemeriksaan.

Dalam hal Saudara tidak dapat menyampaikan tanggapan tertulis dalam jangka waktu tersebut di atas :
a. Saudara dapat melakukan perpanjangan penyampaian tanggapan untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga)
hari kerja yang dihitung sejak berakhirnya jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja tersebut; dan
b. perpanjangan jangka waktu dimaksud dilakukan dengan terlebih dahulu menyampaikan Surat
Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian Tanggapan Hasil Pemeriksaan sebelum
berakhirnya jangka waktu 7 (tujuh) hari kerja tersebut.

Mengingat hasil pemeriksaan tersebut berkaitan dengan kewajiban perpajakan yang harus Saudara penuhi,
setelah Saudara memberikan tanggapan tertulis maka kepada Saudara akan disampaikan undangan untuk
melakukan pembahasan akhir hasil pemeriksaan.

Apabila Saudara tidak memberikan tanggapan tertulis atas hasil pemeriksaan dan tidak hadir dalam
pembahasan akhir hasil pemeriksaan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan maka hasil pemeriksaan
dianggap telah Saudara setujui seluruhnya dan pembahasan akhir hasil pemeriksaan dianggap telah
dilakukan serta kewajiban perpajakan Saudara akan dihitung sesuai dengan hasil pemeriksaan.

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Saudara diucapkan terima kasih.

penerima : Popok Keron 12 Desember 2020

Budi Suharso
1969 200602 1 001
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

DAFTAR TEMUAN PEMERIKSAAN


Masa dan Tahun Pajak : Januari-Desember 2019

No Urut Pos-Pos yang Dikoreksi Jumlah Koreksi (Rp)

Penghasilan Neto Sehubungan


1. dengan usaha 1,311,000,000

2. Penghasilan Tidak Kena Pajak 4,500,000

mengetahui:
Budi Suharso

nip 1969 200602 1 001


MUAN PEMERIKSAAN
ahun Pajak : Januari-Desember 2019

Dasar dilakukan koreksi

analisis biaya hidup dan kekayaan bersih. Dengan


dasar hukum Pasal 12 ayat 3 UU KUP dan Pasal 4
ayat 1 UU PPh.

Berdasarkan pengecekan data kependudukan di


Disdukcapil diketahui per tanggal 1 januari 2019
status Wajib Pajak adalah K/0. dengan dasar hukum
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
101/PMK.010/2016

12 desember 2020
tim pemeriksa pajak
Supervisor

Anda
19730211 199302 1 001

Ketua Tim

Butuh
19780815 199901 1 001

Anggota Tim

Cemilan
19900219 200002 1 001

Anda mungkin juga menyukai