Anda di halaman 1dari 11

1.2.

3 Intervensi Keperawatan

NANDA (00133)

Nyeri kronis berhubungan dengan cedera tabrakan

Definisi : Pengalaman sensorik dan emosional tidak menyenangkan dengan


kerusakan jaringan aktual atau potensial, atau digambarkan sebagai suatu
kerusakan (International Association for the Study of Pain); awitan yang tiba-tiba
atau lambat dengan intensitas dari ringan hingga berat, terjadi konstan atau
berulang tanpa akhir yang dapat diantisipasi atau diprediksi dan berlangsung lebih
dari tiga (>3) bulan.

Batasan Karakteristik Faktor yang Berhubungan


 Anoreksia
 Agen pencedera
 Bukti nyeri dengan  Cedera medula spinalis
menggunakan standar daftar  Cedera otot
 Cedera tabrakan
periksa nyeri untuk pasien  Distres emosi
yang tidak dapat  Fraktur
 Gangguan genetik
mengungkapkannya (mis.,  Gangguan imun (mis.,neuropati
Neonatal Infant Pain Scale), karena human imunodeficiency
virus (HIV) virus varisela zoster)
Pain Assessment Checklist for  Gangguan iskemik
Senior with Limited Ability to  Gangguan metabolik
 Gangguan muskuloskeletal
Communicate kronis
 Ekspresi wajah nyeri (mis.,  Gangguan pola tidur
 Infiltrasi tumor
mata kurang bercahaya,  Isolasi sosial
tampak kacau, gerakan mata  Jender wanita
 Keletihan
berpencar atau tetap pada satu  Kerusakan sistem saraf
fokus, meringis)  Ketidakseimbangan
neurotransmitter,
 Fokus pada diri sendiri neuromodulator, dan reseptor
 Hambatan kemampuan  Kompresi otot
 Kontusio
meneruskan aktifitas  Malnutrisi
sebelumnya  Mengangkat beban berat
berulang
 Keluhan tentang intensitas  Pasca-trauma karena gangguan
menggunakan standar skala (mis., infeksi, inflamasi)
 Penggunaan komputer lama (>20
nyeri (mis., skala Wong-Baker jam/minggu)
 Peningkatan indeks massa tubuh
FACES, skala analog visual,
 Peningkatan kadar kortisol lama
skala penilaian numerik)  Pola seksualitas tidak efektif
 Riwayat hutang terlalu banyak
 Keluhan tentang karakteristik
 Riwayat mutilasi genital
nyeri (mis., Mc.Gill Pain  Riwayat olahraga terlalu berat
 Riwayat penganiayaan (mis.,
Questionnaire,Brief Pain
fisik,psikologis,sosial)
Inventory)  Riwayat penyalahgunaan zat
 Riwayat postur tubuh statis
 Laporan tentang perilaku
dalam bekerja
nyeri/perubahan aktifitas (mis.,  Usia >50 tahun
Vibrasi seluruh tubuh
anggota keluarga,pemberi
asuhan)
 Perubahan pola tidur

NOC

Nyeri : Respon Psikologis Tambahan (1306)


Definisi : Keparahan dari respon kognitif dan emosional yang dilaporkan terhadap adanya
nyeri fisik

Skala target Outcome : Dipertahankan pada…… ditingkatkan ke…..

Berat Cukup Sedang Ringan Tidak


Berat ada
SKALA OUT OUTCOME
SKALA COME 1 2 3 4 5 NA
HAN
KESELURUHAN

INDIKATOR
130601 Proses berpikir 1 2 3 4 5 NA
yang lambat

130602 Gangguan 1 2 3 4 5 NA
memori
130603 Adanya 1 2 3 4 5 NA
gangguan pada
konsentrasi
130604 Tidak bisa 1 2 3 4 5 NA
membuat
keputusan
130605 Distres nyeri 1 2 3 4 5 NA
130606 Kekhawatiran 1 2 3 4 5 NA
terkait toleransi
terhadap nyeri
130607 Kekhawatiran 1 2 3 4 5 NA
terkait dengan
membebani
orang lain
130608 Khawatir 1 2 3 4 5 NA
ditinggalkan
130609 Depresi 1 2 3 4 5 NA
130610 Ansietas 1 2 3 4 5 NA
130611 Kesedihan 1 2 3 4 5 NA
130612 Ketidakberdayaa 1 2 3 4 5 NA
n
130613 Keputusasaan 1 2 3 4 5 NA
130614 Rasa tidak 1 2 3 4 5 NA
berharga
130615 Rasa terisolasi 1 2 3 4 5 NA

130616 Ketakutan 1 2 3 4 5 NA
terhadap
prosedur dan alat
130617 Ketakutan pada 1 2 3 4 5 NA
nyeri yang tidak
bisa ditahan
130618 Jengkel terhadap 1 2 3 4 5 NA
dampak dari
nyeri yang
mengganggu
130619 Pemikiran untuk 1 2 3 4 5 NA
bunuh diri
130620 Pemikiran yang 1 2 3 4 5 NA
pesimis
130621 Marah pada 1 2 3 4 5 NA
orang lain
130622 Rasa marah 1 2 3 4 5 NA
terhadap dampak
dari nyeri yang
menyebabkan
ketidakmampuan

NOC

Kontrol nyeri ( 1605 )


Definisi : Tindakan pribadi untuk mengontrol nyeri

Skala target Outcome : Dipertahankan pada…… ditingkatkan ke…..

Berat Cukup Sedang Ringan Tidak


Berat ada
SKALA OUT OUTCOME
SKALA COME 1 2 3 4 5 NA
HAN
KESELURUHAN

INDIKATOR
160502 Mengenali kapan 1 2 3 4 5 NA
nyeri terjadi
160501 Menggambarkan 1 2 3 4 5 NA
faktor penyebab
160510 Menggunakan 1 2 3 4 5 NA
jurnal harian
untuk memonitor
gejala dari waktu
ke waktu
160503 Menggunakan 1 2 3 4 5 NA
tindakan
pencegahan
160504 Menggunakan 1 2 3 4 5 NA
tindakan
pengurangan
(nyeri) tanpa
analgesik
160505 Menggunakan 1 2 3 4 5 NA
analgesik yang
direkomendasika
n
160513 Melaporkan 1 2 3 4 5 NA
perubahan
terhadap gejala
nyeri pada
profesional
kesehatan
160507 Melaporkan 1 2 3 4 5 NA
gejala yang tidak
terkontrol pada
profesional
kesehatan
160508 Menggunakan 1 2 3 4 5 NA
sumber daya
yang tersedia
160509 Mengenali apa 1 2 3 4 5 NA
yang terkait
dengan gejala
nyeri
160511 Melaporkan nyeri 1 2 3 4 5 NA
yang terkontrol
NIC

Manajemen nyeri (1400)


Definisi : Pengurangan atau reduksi nyeri sampai pada tingkat kenyamanan yang dapat
diterima oleh pasien

Aktivitas-aktivitas
 Lakukan pengkajian nyeri  Berikan informasi mengenai nyeri,

komprehensif yang meliputi lokasi, seperti penyebab nyeri, berapa lma

karakteristik, onset/durasi, frekuensi, nyeri akan dirasakan, dan antisipasi

kualitas,intensitas atau beratnya nyeri dari ketidaknyamanan akibat

dan faktor pencetus prosedur

 Observasi adanya petunjuk nonverbal  Kendalikan faktor lingkungan yang

mengenai ketidaknyamanan terutama dapat mempengaruhi respon pasien

pada mereka yang tidak dapat terhadap ketidaknyamanan

berkomunikasi secara efektif (misalnya., suhu ruangan,


pencahayaaan, suara bising)
 Pastikan perawatan analgesik bagi  Kurangi atau eliminasi faktor-faktor
pasien dilakukan dengan pemantauan yang dapat mencetuskan atau
yang ketat meningkatkan nyeri (misalnya.,
ketakutan, kelelahan, keadaan
monoton dan kurang pengetahuan)
 Gunakan strategi komunikasi terapeutik
 Pertimbangkan keinginan pasien
untuk mengalami pengalaman nyeri dan
untuk berpartisipasi, kemampuan
sampaikan penerimaan pasien terhadap
berpartisipasi, kecendrungan,
nyeri
dukungan dari orang terdekat
terhadap metode dan
kontraindikasi, ketika memilih
 Gali pengetahuan dan kepercayaan strategi penurunan nyeri
pasien mengenai nyeri  Pilih dan implementasikan tindakan
yang beragam (misalnya.,
farmakologi, nonfarmakologi,
interpersonal) untuk memfasilitasi
penurunan nyeri, sesuai dengan
 Pertimbakan pengaruh budaya terhadap kebutuhan
respon nyeri  Ajarkan prinsip-prinsip manajemen
 Tentukan akibat dari pengalaman nyeri nyeri
terhadap kualitas hidup pasien (misalnya,  Pertimbangan tipe dan sumber
tidur, nafsu makan, pengertian, perasaan, nyeri ketika memilih strategi
hubungan, performa kerja, dan tanggung penurunan nyeri
jawab peran)
 Gali bersama pasien faktor-faktor yang
dapat menurunkan atau memperberat  Dorong pasien untuk memonitor

nyeri nyeri dan menangani nyerinya

 Evaluasi pengalaman nyeri di masa lalu dengan tepat

yang meliputi riwayat kronik individu  Ajarkan penggunaan teknik

atau keluarga atau nyeri yang nonfarmakologi (seperti biofeed-

menyebabkan back, TENS, hypnosis,relaksasi,

disability/ketidakmampuan/kecacatan, bimbingan antisipasitif, terapi

dengan tepat musik, terapi bermain, terapi

 Evaluasi bersama pasien dan tim beraktifitas, akupressur, aplikasi

kesehatan lainnya, mengenai efektifitas panas/dingin dan pijatan, sebelum,

tindakan pengontrolan nyeri yang pernah sesudah dan jika memungkinkan,

digunakan sebelumnya ketika melakukan aktifitas yang

 Bantu keluarga dalam mencari dan menimbulkan nyeri; sebelum nyeri

menyediakan dukungan terjadi atau meningkat; dan


bersamaan dengan tindakan
 Gunakan metode penilaian yang sesuai
penurunrasa nyeri lainnya)
dengan tahapan perkembangan yang
memungkinkan untuk memonitor  Gali penggunaan metode

perubahan nyeri dan akan dapat farmakologi yang dipakai pasien

membantu mengidentifaksi faktor saat iniuntuk menurunkan nyeri

pencetus aktual dan potensial (misalnya.,  Ajarkan metode farmakologi untuk

catatan perkembangan, catatan harian) menurunkan nyeri

 Tentukan kebutuhan frekuensi untuk  Dorong pasien untuk menggunakan

melakukan pengkajian ketidaknyamanan obat-obatan penurun nyeri yang

pasien dan mengimplementasikan adekuat


rencana monitor lainnya untuk memilih  Kolaborasi dengan pasien, orang
dan mengimplementasikan tindakan terdekat dan tim kesehatan
penurun nyeri nonfarmakologi, sesuai  Pertimbangkan untuk merujuk
kebutuhan pasien, keluarga dan orang-orang
 Berikan individu penurun nyeri yang terdekatpada kelompok
optimal dengan peresapan analgesik pendukungdan sumber-sumber
 Implementasikan penggunaan pasien – lainnya, sesuai kebutuhan
terkontrol analgesik (PCA), jika sesuai  Berikan informasi yang akurat
 Gunakan tindakan pengontrol nyeri, untuk meningkatkan pegetahuan
sebelum nyeri bertambah berat dan respon keluarga terhadap
 Berikan obat sebelum melakukan pengalaman nyeri
aktifitas untuk meningkatkan partisipasi,  Libatkan keluarga dalam modalitas
namun (lakukan) evaluasi (mengenal) penurun nyeri, jika memungkinkan
bahaya dari sedasi  Monitor kepuasan pasien terhadap
 Pastikan pemberian analgesik dan atau manajemen nyeri dalam interval
strategi nonfarmakologi sebelum yang spesifik
dilakukan prosedur yan meninmbulkan
nyeri
 Periksa tingkat ketidaknyamanan
bersama pasien, catat perubahan dalam
catatan medis pasien, informasikan
petugas kesehtan lain yang merawat
pasien
 Evaluasi keefektifan dari tindakan
pengontol nyeri yang dipakai selama
pengkajian nyeri dilakukan
 Mulai dan modifikasi tindakan
pengontrol nyeri berdasarkan respon
pasien
 Dukung istirahat atau tidur yang
adekuat untuk membantu penurunan
nyeri
 Dorong pasien untuk mendiskusikan
pengalaman nyerinya sesuai kebutuhan
 Beri tahu dokter jika tindakan tidak
berhasil atau jika keluhan pasien saat ini
berubah signifikan dari pengalaman
nyeri sebelumnya
 Informasikan tim kesehatan
lain/anggota keluarga mengenai strategi
nonfarmakologi yang sedang digunakan
untuk mendorong pendekatan preventif
terkait dengan manajemen nyeri
 Gunakan pendekatan multi disiplin
untuk manajemen nyeri, jika sesuai

NIC

Manajemen Obat (2380)


Definisi : Fasilitas penggunaan dan efektifitas resep yang aman serta penggunaan obat
bebas

Aktivitas-aktivitas
 Tentukan obat apa yang diperlukan, dan  Kembangkan strategi bersama

kelola menurut resep dan/atau protokol pasien untuk meningkatkan

 Diskusikan masalah keuangan yang kepatuhan mengenai regimen obat

berkaitandengan regimen obat yang diresepkan

 Tentukan kemampuan pasien untuk  Konsultasi dengan profesional

mengobati diri sendiri dengan cara yang perawatan kesehatan lainnya untuk

tepat meminimalkan jumlah dan

 Monitor efektifitas cara pemberia obat frekuensi obat yang dibutuhkan

yang sesuai agar didapatkan efek terapeutik

 Monitor pasien mengenai efek  Ajarkan pasien dan/atau anggota

terapeutik obat keluarga mengenai metode


pemberian obat yang sesuai
 Monitor tanda dan gejala toksisitas obat
 Ajarkan pasien dan/atau anggota
 Monitor efek samping obat keluarga mengenai tindakan dan
 Monitor level serum darah efek samping yang diharapkan dari
(misalnya,elektrolit, protrombin, obat- obat
obatan) yang sesuai  Berikan pasien dan anggota
 Monitor interaksi obat yang non keluarga mengenai informasi
terapeutik tertulis dan visual untuk
 Kaji ulan pasien dan/atau keluarga meningkatkan pemahaman diri
secara berkala mengenai jenisdan jumlah mengenai pemberian obat yang
obat yang dikonsumsi tepat

 Buang obat yang sudah kadaluarsa,  Kembangkan strategi untuk


yang sudah diberhentikan atau yang mengelola efek samping
mempunyai kontraindikasi obat  Dapatkan resep dokter bagi pasien
 Fasilitas perubahan pengobatan dengan yang melakukan pengobatan sendiri
dokter dengan cara yang tepat

 Monitor respon terhadap perubahan  Buat protokol untuk penyimpanan,


pengobatan dengan cara yang tepat penimpanan ulang, dan pemantauan

 Pertimbangkan pengetahuan pasien obat yang tersisa untuk tujuan

mengenai obat-obatan pengobatan sendiri

 Pantau kepatuhan mengenai regimen  Selidiki sumber-sumber keuangan

obat yang memungkinkan untuk

 Pertimbangkan faktor-faktor yang dapat memperoleh obat yang diresepkan

menghalangi pasien untuk dengan cara tepat

mengkonsumsi obat yang diresepkan  Tentukan dampak penggunaan


dampak pada gaya hidup pasien
 Berikan alternatif mengenai jangka
waktu dan cara pengobatan mandiri
untuk meminimalkan efek gaya
hidup
 Bantu pasien dan anggota keluarga
dalam membuat penyesuaian gaya
hidup yang diperlukan terkait
dengan (pemakaian) obat-obat
tertentu dengan cara yang tepat
 Anjurkan pasien mengenai kaan
harus mencari bantuan medis
 Identifikasi jenis dan jumlah obat
bebas dab bagaimana obat-obatan
tersebut, dapat mempengaruhi saat
ini
 Pertimbangkan apakah pasien
menggunakan obat-obatan berbasis
budaya dan kemungkinan adanya
efek dari pengunaan obat bebas dan
obat yang diresepkan
 Kaji ulang strategi bersama pasien
dalam mengelola obat-obatan
 Sediakan pasien dengan daftar
sumber-sumber untuk (bisa)
dihubungi untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai
obat-obatan tersebut
 Hubungi pasien dan keluarga
setelah pemulangan pasien untuk
menjawab pertanyaan dan
mendiskusikan kekhawatiran terkait
dengan regimen obat
 Dorong pasien untuk (bersedia
dilakukan) uji skrining dalam
menentukan efek obat

Anda mungkin juga menyukai