Pd
SISTEM REPRODUKSI
PADA MANUSIA
PEMBELAHAN SEL
KELAS
IX
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik dapat menjelaskan proses
pembelahan mitosis dan meiosis.
Pembelahan sel sangat penting untuk kelangsungan hidup makhluk hidup agar
dapat menjalankan 3 peran yaitu pertumbuhan, perbaikan dan reproduksi.
Makhluk hidup dapat tumbuh karena sel-selnya membelah semakin banyak.
Semakin banyak sel yang terdapat pada makhluk hidup, maka ukuran makhluk
hidup akan bertambah semakin besar.
Proses pembelahan sel juga berperan dalam perbaikan jaringan yang rusak pada
tubuh kita.
Pembelahan sel juga digunakan untuk proses reproduksi atau
perkembangbiakan. Pada proses reproduksi seksual, diperlukan sel kelamin
untuk membentuk individubaru. Proses pembentukan sel kelamin dilakukan
dengan cara pemebalahan sel.
Menurut teori Rudolf Virchow tentang sel bahwa semuas el hidup berasal dari
sel yang sudah ada sebelumnya dan pembentukan sel-sel baru dapat terjadi
melalui proses pembelahan sel.
Pembelahan sel dibedakan menjadi dua yaitu pembelahan mitosis dan meiosis.
Ciri-ciri
Pembelahan
Terjadi pada sel tubuh Mitosis
Menghasilkan dua sel anakan
Jumlah sel anakan diploid (2n)
Mengalami satu kali pembelahan
Mengalami satu tahap interfase
Profase menjadi tahap awal dari pembelahan mitosis. Pada tahap ini,
sentrosom direplikasi dan kemudian menghasilkan dua sentrosom. Dua
sentrosom itu kemudian bergerak ke masing-masing kutub inti sel yang
lokasinya berlawanan arah.
Di sisi lain, mikrotubulus atau serat protein panjang juga mulai muncul di
antara dua sentrosom yang dihasilkan. Mikrotubulus ini kemudian membentuk
seperti benang yang disebut dengan benang spindel.
Di sisi lain, benang-benang kromatin juga menebal dan menghasilkan
kromosom. Kromosom ini merupakan tempat untuk benang-benang spindel
menempel.
Pada akhir tahapan profase, membran inti mulai rusak dan menjadi bagian-
bagian kecil dan seluruh sel telah berada di tempat yang seharusnya.
Setelah nukleus atau membran inti rusak atau tidak tampak, kemudian
kinetokor pada sentromer dihubungkan oleh benang spindel ke satu sentronom.
Dua kromatid itu kemudian mulai bergerak ke inti sel dan membentuk sebuah
lempeng yang bernama metafase.
Pada tahap anafase ini, kromatid dan sentromer saling memisah dan kemudian
membentuk kromosom baru. Kromosom baru itu kemudian ditarik benang
spindel menuju kutub yang berlawanan. Jumlah yang berpindah ke kutub itu
memiliki jumlah yang sama.
Pada tahap ini, terjadi fase pembelahan sitoplasma, organel, dan membran
selular. Fase itu disebut dengan sitokinesis.
Pada tahap ini, kromosom telah sampai ke kutubnya dan mulai merenggang,
benang-benang spindel yang menghubungkan mulai menghilang, serta
membran inti atau nukleus mulai bergabung satu sama lain.
Ciri-ciri
Pembelahan
Terjadi pada sel kelamin Meiosis
Menghasilkan empat sel anakan
Jumlah sel anakan haploid (n)
Mengalami dua kali pembelahan
Mengalami dua tahap interfase
Meiosis I
Profase I
Fase pertama dari profase I adalah fase lepotan dimana kromatin berubah menjadi
kromosom yang terdiri dari 2 kromatid. Kemudian disusul dengan fase zigoten, yaitu
ketika kromosom sudah saling berdampingan sesuai dengan homolognya.
Kemudian, tahap selanjutnya ada fase yang dinamakan pakitan yang melakukan
duplikasi terhadap kromosom untuk membentuk kromosom tetrad.
Fase keempat adalah fase fiploten dimana kiasma berpindah secara menyilang. Fase
terakhirnya adalah diakinesis, yaitu ketika membran inti atau nukleus mulai
menghilang.
Meiosis I
Metafase I
Pada tahap ini, kromosom yang berdampingan sesuai homolognya telah tersusun di atas
lempeng metafase.
Meiosis I
Anafase I
Pada tahap anafase ini, Kromosom homolog ditarik oleh benang spindel ke arah kutub
pembelahan sehingga tetrad berpisah dan kromosom bergerak menuju kutub yang
berlawanan.
Telofase I
Terima Kasih