Anda di halaman 1dari 3

POKOK PEMBAHASAN PERPRES NO.

32 TAHUN 2022 :

I. Implementasi NK 2023 :

1. 24 kelompok Komoditas (K/K) disusun Neraca Komoditas (NK) nya tahun 2023 :

A. 8 K/K di tetapkan NK :

1. Gula 5. hasil perikanan

2. Beras 6. Jagung

3. Daging Lembu 7. Bahan Bakar Minyak : Gasoline, Gasoli, Fuel, dll

4. Garam 8. Gas Bumi : LPG, DME, CNG dll.

2. 18 K/K tidak di tetapkan NK :

1. Bahan Bakar Minyak : Minyak Mentah, kondesat

2. Gas Bumi : LNG

3. Bahan Bakar Lain : Bioetanol, Biodiesel

4. Bahan Baku (BB) Plastik

5. BB minuman Beralkohol

6. Telepon Seluler, Komputer dan Komputer Tablet

7. Electronik (AC)

8. Mesin Multifungsi berwarna: Fotocopy berwarna, printer berwarna

9. Alas Kaki

10. Bahan Baku Masker

11. Bahan Baku Pelumas

12. Ban

13. Besi Baja dan baja Paduan dan Produk turunannya

14. Minya Mentah

15. Pakaian jadi dan aksesoris pakaian jadi

16. Sakarin

17. Semen

18. Tekstil dan produk tekstil


II. POKOK PERUBAHAN PERPRES NO. 32/2023 :

1. Pasal 1. :

Menambahakan Defenisi data tersedia yaitu data dan informasi yang telah terverifikasi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Baik yang berasal dari
kementerian/ Lembaga. Pemerintah non kementerian, pelaku usaha, Asosiasi dan atau data
lainnyayang dapat di pertanggung jawabkan.

2. Pasal 4 :

Data dan Informasi pasokan terdiri atas persediaan/stok komoditas, hasil produksi komoditas
termasuk hasil produk samping dari hasil mdaur ulang dan atau rencana ekspor

3. Pasal 8 :

Usulan kebutuhan bahan baku dan/atau bahan penolong dilakukan oleh perusahaan industry
yang memilik NIB yang berlaku sebagai Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) dan Pelaku
Usaha yang memiliki NIB sebagai API-U.

4. Pasal 12 :

Dalam Hal usulan kebutuhan merupakan bahan baku dan/atau bahan penolong untuk
keperluan industry dan usulan kebutuhan untuk keperluan barang komplementer, tes pasar,
dan layanan purna jual, usulan dari Sinas NK ke Sinas Kemenperin dan sistem elektronik K/L
terkait dengan PP5/2021

5. Pasal 13 :

- Penetapan rencana kebutuhan dapat oleh Pejabat Tinggi Madya

- Penetapan rencana kebutuhan secara Elektronik

6. Pasal 14 :

Penyusunan Rencana Pasokan dapat berasal dari Pelaku Usaha

7. Pasal 15:

- Penetapan Rencana Kebutuhan dapat oleh Pejabat Tinggi Madya

- Penetapan rencana kebutuhan secara Elektronik


8. Pasal 16 :

- Penetapan rencana kebutuhan secara Elektronik

- Penetapan Mekanisme Penetapan Neraca Komoditas

9. Pasal 18 :

Penetapan Neraca Komoditas dapat dilakukan secara Elektronik pada SINAS NK

10. Pasal 21 :

Penegasan kondisi lainnya perubahan neraca komoditas

11. Pasal 22 :

- Usulan Perubahan dapat melalui Pejabat Tinggi Madya

- Perubahan neraca komoditas Bapok dapat melalui Rakor oleh Pejabat Tinggi Madya

12. Pasal 29 :

- Penahapan penetapan komoditas yang PI/PE nya dilaksanakan berdasarkan neraca

Komoditas

13. Pasal 31 :

Cakupan , Monitoring dan Evaluasi

14. Pasal 33 :

Mekanisme penerbitan PI/PE untuk komoditas yang belum bertdasarkan Neraca

Komoditas

Anda mungkin juga menyukai