SHIRATAKI : SI KENYAL YANG RENDAH KALORI

Anda sedang diet, mengurangi asupan karbohidrat atau ingin sekedar mencoba Shirataki? Mari
kenalan dulu dengan Shirataki atau ito-konnyaku merupakan makanan tradisional khas Jepang
yang terbuat dari ubi konnyaku. Sekedar informasi ubi Konnyaku merupakan tanaman sejenis
umbi-umbian yang tumbuh di daerah subtropis yang hangat hingga tropis seperti Asia Timur,
Jepang, Tiongkok selatan hingga Indonesia.

Shirataki terdiri dari air (97%) dan serat (3%). Sebuah studi menunjukan bahwa Shirataki dapat
membantu dalam menjaga kesehatan dan juga mengontrol berat badan karena kaya akan mineral,
rendah kalori dan tidak mengandung lemak. Selain itu, Shirataki juga dapat membuat perut cepat
kenyang, para ilmuwan menemukan bahwa Shirataki dapat menormalkan kadar kolesterol dalam
tubuh, mencegah darah tinggi dan menormalkan kadar gula dalam darah. Shirataki termasuk
makanan paling sehat di Jepang.

Shirataki ada yang berupa mi dan beras/nasi. Dalam 112 gram shirataki, terkandung tiga gram
karbohidrat. Sementara, kalori nya hanya sekitar 10 kalori. Meski mengandung kalori dan
karbohidrat yang sangat rendah, nasi shirataki memiliki kandungan serat yang tinggi sehingga
tetap memberikan efek kenyang setelah dikonsumsi.
Berdasarkan studi yang dipublikasikan jurnal Obesity Medicine tahun 2020,  shirataki dapat
membantu menurunkan berat badan pasien overweight dan obesitas. Selain itu, menurut
penelitian yang dirilis jurnal Bioactive Carbohydrates and Dietary Fibre tahun 2015, shirataki
baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab, shirataki lebih lama dicerna dan bisa
mengurangi peningkatan kadar gula darah (glukosa) yang terjadi setelah makan.
Lalu, shirataki juga bisa mengurangi hasrat konsumsi makanan yang memicu lonjakan
glukosa. Shirataki juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Berdasarkan riset
di American Journal of Clinical Nutrition, konsumsi 3 gram serat shirataki dapat menurunkan
kadar kolesterol jahat (LDL) hingga 10 persen.

Meski begitu, bukan berarti shirataki boleh dikonsumsi setiap hari, ya! 

Hanya saja, karena kandungan nutrisi nasi shirataki lebih sedikit, kamu diwajibkan untuk
memenuhi asupan lainnya, seperti protein, zat besi, mineral, dan sebagainya. Kamu bisa
mencampurkan shirataki dengan daging ayam, telur, sayur, dan buah. 

Keduanya sama-sama kaya serat larut sehingga bisa menimbulkan kembung dan masalah
pencernaan lain ketika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, #JagaSehatmu dengan konsumsi nasi
merah ataupun shirataki secukupnya, ya! Bagaima, apa Anda tertarik mencoba Shirataki : Si
kenyal yang rendah kalori? Jika ragu boleh konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Shirataki
bias didapatkan di toko online atau Supermarket Kota Anda! Terima kasih sudah membaca
artikel ini, salam sehat.-TM