Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL INOVASI

UPTD PUSKESMAS MUARA BANGKAHULU

“SELLING BEP”
SELF HEALING DENGAN BEP (BIO ENERGY POWER)

DINAS KESEHATAN PEMERINTAH KOTA BENGKULU


UPTD PUSKESMAS MUARA BANGKAHULU
TAHUN 2023
1. PROFIL INOVASI
1.1 Nama Inovasi
SELLING BEP (Self Healing dengan Bio Energy Power)

1.2 Dibuat Oleh


Meiriska Eka Syasmi, Amd.Keb, Utami Prohersi, S. Tr. Kes

1.3 Tahapan Inovasi


Implementasi

1.4 Inisiator Inovasi Daerah


UPTD Puskesmas Muara Bangkahulu

1.5 Jenis Inovasi


Non-Digital

1.6 Bentuk Inovasi Daerah


Pelayanan Publik

1.7 Urusan Inovasi Daerah


Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

1.8 Rancang Bangun dan Pokok Perubahan yang Dilakukan


Sehat merupakan harapan hampir semua orang. Menurut World
Health Organization (WHO, 2022) sehat itu keadaan yang sempurna baik
fisik dan mental. Selain kesehatan fisik, Kesehatan Mental berpengaruh
dalam produktifitas individu sehari-hari. Pasien dengan gangguan
kesehatan mental sebanyak lebih dari 300 juta jiwa di seluruh dunia.
Gangguan kesehatan mental bisa disebabkan oleh kecemasan atau stress
dan depresi. Total orang yang mengalami depresi di dunia yaitu 323 jiwa
(depresi ringan dan depresi berat). Wilayah Asia Tenggara menduduki
peringkat pertama sekitar 85,67 juta penduduk yang mengalami depresi.
Dampak dari depresi yang paling parah yaitu dapat menyebabkan
seseorang melakukan bunuh diri. Hampir 800 ribu orang meninggal karena
bunuh diri setiap tahun.
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19
juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami gangguan mental
emosional, dan lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun
mengalami depresi. Tahun 2022 terjadi kasus bunuh diri sebanyak 3,7 juta
jiwa. Bunuh diri termasuk karena stress dan depresi menjadi penyebab
utama kematian keempat di dunia antara usia 15-29 tahun. Orang dengan
kondisi kesehatan mental yang parah meninggal sebelum waktunya
dibandingkan karena gangguan kesehatan fisik. Sama seperti gangguan
kesehatan fisik yang dapat dicegah, gangguan kesehatan mental pun dapat
dicegah.
Penelitian lain dari Yuksel (2019) yangmelakukan penerapan meditasi
sealama 8 sesi pertemuan langsung selama satu jam. Dalam penelitian tersebut
terbukti dapat menurun stress untuk mencegah depresi pada mahasiswa
keperawatan. Penelitian yang dilakukan oleh Hanley (2019) menjelaskan bahwa
meditasi sebagai pendekatan pengaturan diri untuk mengurangi stres dan
mencegah depresi.
Inovasi ini dirintis untuk memecahkan masalah-masalah yang ada
seputar stress, depresi dan mengolah emosi dengan sasaran usia produktif,
yaitu umur 15-49 tahun. Dan semua layanan diberikan bersifat gratis.
Inovasi SELLING BEP (Self Healing dengan Bio Energy Power atau
BEP).
Inovasi ini juga melibatkan tokoh masyarakat sebagai relawan untuk
menjangkau kelompok masyarakat wilayah kerja UPTD Puseksmas
Muara Bangkahulu langsung dalam membangun kesadaran tentang
penting dan impact menjaga kesehatan mental dengan meditasi, Bio
Energy Power untuk bisa lebih produktif dalm kegiatan sehari-hari.
1.9 Tujuan Inovasi Daerah
Tujuan :
1. Mengurangi angka gangguan kesehatan mental
2. Menurunkan angka kematian karena bunuh diri akibat stress dan
depresi
3. Memberdayakan setiap lapisan masyarakat melalui pembinaan tokoh
masyarakat

1.10 Manfaat yang diperoleh

a. Aspek kesehatan, BEP memiliki banyak sekali manfaat terutama di

bidang Kesehatan. BEP bermanfaat sebagai terapi pasien dengan

darah tinggi untuk tekanan darah tetap di angka normal. Lansia yang

sudah menopose saat berhubungan intim sakit menjadi tidak sakit

karena senam Bio Energy Power dengan rutin. Gerakan BEP yang

rutin dilakukan setiap minggu terbukti dapat mengurangi stress dan

membuat tubuh rileks apabila dilakukan dengan rutin.

b. Aspek Sosial, Bio Energi Power bermanfaat sebagai wadah

berkumpul, berkenalan dan bertukar cerita hal-hal baik dengan peserta

BEP satu sama lain. Kegiatan BEP yang rutin dilaksanakan dapat

menjadi sebuah ikatan baik teman satu hobi. Berkumpul dan

Bersenang dengan tujuan baik antar sesama peserta BEP dapat

mengurangi Stress karena masalah hidup.

c. Aspek lingkungan, Kegiatan BEP dapat menginspirasi orang-orang

yang kebetulan lewat dan melihat hal ini sebagai langkah awal untuk

mengurangi angka stress, depresi dan gangguan mental ringan yang

terdata. Walaupun saat ini kegiatan BEP masih banyak yang belum
mengetahui, masyarakat umum perlu diperkenalkan untuk sejahtera

bersama.

1.11 Hasil Inovasi

Terjadinya penurunan angka gangguan kesehatan mental di wilayah kerja

puskesmas Muara Bangkahulu, dari semua yang ditemukan.

1.12 Waktu Uji Coba Inovasi

Inovasi ini sudah dilakukan sejak Juni tahun 2022, berdampingan dengan

kegiatan BOK.

1.13 Waktu Impelemtasi

Inovasi Bio Energy Power atau BEP dilakukan Senam BEP di

Halaman Mesjid Darussalam Blok 2 Pematang Gubernur, termasuk

Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Muara Bangkahulu setiap Rabu sore

dan Sabtu pagi (2x seminggu). Tim Inovasi Orientasi pada Bulan Juni

2022, memonitoring dan evaluasi setiap 2 bulan sekali.

Evaluasi Inovasi BEP dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan

BOK yaitu Posyandu lansia dan Posbindu. Dengan mengumpulkan Tim

Posbindu (bidan dan Perawat) serta Tim Posyandu Lansia (Bidan dan

Perawat). Bertempat di Mesjid Darussalan Blok 2 Perumnas Unib

Pematang Gubernur yang dikoordinator oleh Tim Inovasi BEP.

Agendanya, meminta laporan dari Tim Posbindu, Tim Posyandu Lansia


dan Instruktur BEP, Ibu Drg. Majestika dan hasil kegiatan selama

beberapa bulan terakhir termasuk keberhasilan dan hambatan yang

terjadi.

Hasil pertemuan evaluasi BEP kemudian disampaikan pada

lokamini Puskesmas Muara Bangkahulu oleh salah satu Tim Inovasi BEP

yaitu Bdn. Meiriska Eka Syasmi, S. Tr. Kes yang hasil dari lokamini

tersebut akan dibawa oleh kepala Puskesmas ke forum eksternal tingkat

kecamatan. Dipimpin oleh Camat dengan mengundang Lurah setempat.

Dalam evaluasi tersebut, dibahas tuntas segala perkembangan dan

hambatan dilapangan, sekaligus solusinya. Hasilnya di bawa untuk bahan

evaluasi ditingkat Kota/Kabupaten.

2. INDIKATOR INOVASI
No Indikator SPD Informasi Bukti Dukung
.
1. Regulasi Inovasi SK Kepala Perangkat Surat Keputusan Penetapan
Daerah Daerah Inovasi Daerah
2. Ketersediaan SDM Lebih dari 30 Penetapan Inovasi Daerah
Terhadap Inovasi Dinas Kelautan dan Perikanan
Daerah Kota Bengkulu
3. Dukungan Anggaran Anggaran tersedia pada Renja
kegiatan penerapan inovasi
daerah
4. Penggunaan IT Pelaksanaan kerja sudah Aplikasi WhatsApp
didukung system informasi
online/ daring
5 Jejaring Inovasi Inovasi melibatkan 5 Perangkat Daerah yang terlibat,
Perangkat Daerah atau lebih
Panitia Pelaksana Kegiatan
Camat Kecamatan Muara
Bangkahulu, Lurah Kelurahan
Pematang Gubernur dan Lurah
Kelurahan Kandang Limun
6. Replikasi Pernah 3 Kali direplikasi di Penerapan Inovasi di Daerah
daerah lain Lain, Penerapan Inovasi Pake
Peniti, Penerapan Inovasi
didaerah Lain
7. Pedoman Teknis Telah terdapat Pedoman Pedoman Teknis Inovasi DKP
teknis berupa buku dalam Kota Bengkulu
bentuk elektronik
8. Pelaksana Inovasi Ada pelaksana dan SK Penetapan Inovasi Daerah
Daerah ditetapkan dengan SK
Kepala Perangkat Daerah
9. Kemudahan Layanan Email/Media Layanan Media
Informasi Layanan Sosial
10. Penyelesaian diatas 60% Penyelesaian Pengaduan
Layanan Pengaduan
11. Keterlibatan aktor Inovasi melibatkan lebih Stakeholder yang terlibat
inovasi dari 5 aktor
12. Kemudahan Proses Hasil inovasi diperoleh SOP
Inovasi Yang dalam waktu 6 hari keatas
Dihasilkan
13. Online Sistem Ada dukungan melalui Aplikasi Layanan Inovasi
perangkat web aplikasi dan
aplikasi mobile (android
atau ios)
14. Kecepatan Inovasi Inovasi dapat diciptakan Proposal
dalam waktu 1-4 bulan
15. Kemanfaatan Jumlah pengguna atau Penerima Manfaat
Inovasi penerima manfaat 201
orang keatas
16. Monitoring dan Hasil pengukuran Testimoni Kepuasaan Pengguna
Evaluasi Inovasi kepuasaan pengguna dari
Daerah evaluasi Survei Kepuasan
Masyarakat
17. Sosialisasi Inovasi Foto kegiatan berspanduk Dokumentasi dan Publikasi
Daerah
18. Kualitas Inovasi Memenuhi 5 unsur SELLING BEP
Daerah substansi

Anda mungkin juga menyukai