Anda di halaman 1dari 4

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Aksi Bergizi


Sub pokok bahasan : Gizi Seimbang, Protein Hewani
Sasaran : Masyarakat
Penyuluh : Mahasiswa Promkes

A. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit tentang Aksi Bergizi diharapkan
masyarakat mengerti tentang aksi bergizi
2. Tujuan khusus
a. Menjelaskan apa itu Aksi Bergizi pada masyarakat
b. Mengetahui zat bergizi untuk anak
c. Mengetahui Cara menjaga gizi seimbang

B. Materi (terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
1. Latar Belakang
2. Pengertian gizi
3. Protein hewani
4. Menjaga gizi seimbang

C. Media
1. Leaflet

D. Metoda Penyuluhan
1. Ceramah
2. Tanya jawab

E. Kegiatan penyuluhan
No. Kegiatan Media Durasi Penanggung
Jawab
1. Pembukaan Mic dan Speaker 5 Menit
2. Penyuluhan (Kegiatan Inti) Leaflet 40 menit
3. Tanya Jawab (Evaluasi) Mic dan Speaker 10 menit
4. Penutup Mic dan Speaker 5 Menit

F. Evaluasi Lisan
1. Pengertian gizi
2. Protein hewani
3. Menjaga gizi seimbang
G. Materi
Bahaya Penyakit Maag
1. Latar Belakang
Gizi adalah suatu proses penggunaan makanan yang dikonsumsi secara normal oleh suatu
organisme melalui proses digesti, absobsi, transportasipenyimpananmetabolism dan
pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk mempertahankan
kehidupanpertumbuhan dan fungsi normal dari organ-organserta menghasilkan energy
(ProverawatiAsfuah;2010:1)Gizi menjadi bagian sangat penting dalam pertumbuhan dan
perkembanganGizi didalamnya memiliki keterkaitan yang erat dengan kesehatan dan
kecerdasanOleh sebab itugizi menjadi salah satu penentu kualitas sumber daya
manusiaStatus gizi yang baik pada balita perlu mendapatkan perhatian lebih karena
ketika status gizi balita buruk dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun
kemampuan berfikir dan tentu saja akan menurunkan produktivitas kerjaJenis makanan
dan cara pemberiannya pun perlu sesuai dengan keadaaan pertumbuhan badan dan
perkembangan kecerdasanyaSehingga,akan diperoleh gizi yang seimbang untuk
balitaPada dasarnya, kebutuhan kalori manusia bervariasi sesuai usiajenis
kelaminaktivitasberat badantinggi badan dll.

Balita usia 1-5 tahun dapat dibedakan menjadi duayaitu anak usia lebih satu tahun
sampai tiga tahun yang dikenal dengan "batita" dan anak usia lebih dari tiga tahun sampai
lima tahun yang dikenal dengan usia "prasekolah". Anak dibawah lima tahun merupakan
kelompok yang menunjukan pertumbuhan badan yang pesat namun kelompok ini
erupakan kelompok tersering yang menderita kekurangan gizi.
(ProverawatiAsfuah;2010;127)

Seperti yang diamanatkan dalam UUD no 4 th 1979 pasal 2 ayat 3 tentang


kesejahteraan anak yang berbunyi "Anak berhak atas pemeliharaan dan perlindungan,
baik semasa dalam kandungan maupun sesudah dilahirkan". Pasal ini mempunyai arti
bahwa anak berhak mendapatkan kasih sayang. Oleh karena itu sebagai orang tua harus
merawat dan menjaga buah hatinya dengan baik. Tingginya angka kematian bayi dan
anak merupakan ciri yang umum dijumpai di negara-negara yang sedang berkembang
termasuk Indonesia. (Suhardjo;2007:vii) Angka kematian bayi dan anak tersebut bisa saja
disebabkan salah satu faktornya yaitu tentang pemberian asupan gizi yang kurang
memadai. Masyarakat Banjar Babakan secara keseluruhan belum memahami gizi
seimbang pada balitaUntuk mengatasi masalah tersebut dapat dilakukan upaya promotif
dan preventifSalah satu upaya promotif yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
penyuluhan kesehatan dan upaya preventif yang dapat dilakukan adalah pemberian
vaksin anti rabies pada anjing.

2. Apa Itu Aksi Bergizi Pada Masyarakat


Aksi Bergizi adalah gerakan yang digagas oleh Kementerian Kesehatan dalam rangka
menekan kasus stunting di Indonesia, melalui pemberian tablet penambah darah kepada
seluruh remaja putri di Indonesia.

3. Cara Menjaga Gizi Seimbang


Gizi seimbang adalah susunan menu makan sehari-hari yang mengandung zat gizi
lengkap guna memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh. Konsumsi gizi seimbang telah diatur
melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Permenkes) Nomor 41 Tahun
2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang.
Sebetulnya, apa tujuan pedoman gizi seimbang? Pada dasarnya, pedoman gizi seimbang
merupakan konsep yang bertujuan untuk memberikan panduan bagi masyarakat
mengenai konsumsi makanan sehari-hari serta penerapan perilaku sehat berdasarkan
empat pilar utama.

a. Mengonsumsi Beragam Jenis Pangan


Perlu diketahui, tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh sekaligus. Inilah yang menjadi alasan dari pentingnya gizi
seimbang dalam menu makanan sehari-hari.
Sebagai upaya memperoleh gizi seimbang, Pedoman Gizi Seimbang menganjurkan untuk
mengonsumsi berbagai macam jenis makanan yang mengandung makronutrien dan
mikronutrien, seperti:
a. Karbohidrat.
b. Serat\
c. Protein.
d. Lemak baik.
e. Vitamin.
f. Mineral.
b. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) merupakan gaya hidup sehat yang perlu
diterapkan sebagai upaya mencegah risiko infeksi virus, bakteri, ataupun kuman
penyebab penyakit lainnya. Pasalnya, kondisi tubuh yang tidak sehat dapat menghambat
pemenuhan kebutuhan gizi tubuh sehari-hari.
Adapun sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan
sehat adalah sebagai berikut:
Menutup makanan agar terhindar dari debu, serangga, dan binatang lainnya.
Mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan air mengalir setiap sebelum dan sesudah
makan, setelah dari toilet, dan setelah kembali dari bepergian di luar.
1. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol.
2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. Memberantas jentik nyamuk.
4. Menutup mulut dan hidung saat bersin.
c. Melakukan Aktivitas Fisik
Rutin melakukan aktivitas fisik, seperti berolahraga, merupakan salah satu cara yang bisa
memberikan berbagai macam manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti membantu
mengendalikan berat badan, mengatasi stres, membangun massa otot, hingga menjaga
kesehatan otak.
Secara umum, setiap individu dianjurkan untuk berolahraga selama 30 menit setiap
harinya. Adapun beberapa jenis olahraga yang direkomendasikan adalah berenang,
bersepeda, berjalan kaki, dan jogging.
d. Menjaga dan Memantau Berat Badan Ideal
Penting bagi setiap individu untuk memantau berat badan normal dengan memperhatikan
indeks massa tubuh (IMT). Indeks massa tubuh sendiri merupakan metode pengukuran
untuk mengetahui gizi tubuh berdasarkan perbandingan berat dan tinggi badan.

Anda mungkin juga menyukai