Contoh 1.

Pilihlah tali, puli, dan drum yang diperlukan untuk kren jalan dengan magnet
pengangkat.
Diketahui: kapasitas pengangkat Q = 5.000 kg, tinggi angkat H = 8 m, pelayanan tugas sedang,
bobot magnet pengangkat G = 2000 kg, jumlah bagian tali z = 4.
Jawab :
1. Tarikan maksimum pada tali. Pada sistem puli majemuk dengan dua roda puli dan empat
baguan tali (gambar 46a), tarikan pada satu bagian tali sama dengan :

Gambar 46a hal 65

(Q+ G+ G0)
S=
z ηp
Dengan :
G0 = Berat takal, ~ 120 kg
η p = efesiensi sistem puli, diambil ~ 0,94
(5000+2000+120)
S= =1893,167 kg=1893,6170 kg
4 x 0,94
Karena tinggi angkat cukup kecil maka bobot tali dapat diabaikan .
 D min
2. Jumlah lengkungan pada tali dan rasio . Sesuai dengan gambar 23, jumlah lengkungan
d
tali pada sistem puli pada diagram A akan sama dengan n = 3. Dari tabel 7 dan dengan n = 3,
Dmin
didapat = 23.
d

3. Penampang tali, dengan mengambil desain tali dengan jumlah kawat I = 222, dari rumus 13 :
S
F (222 )= rumus 13
σb d
− x 36.000
K D min

Dengan menggunakan tabel 7 :

Maka akan didapat :

 1900
F 222= =0.869651741 c m2=0.87 cm2
15000 1
− X 3600
4 23
kg
Kekuatan putus σ b=15000 2 . Faktor keamanan untuk crane jalan sesuai tabel 9 adalah φ
cm
= 4.

4. Peilihan tali sesuai Strandard Soviet nilai terdekat luas penampang tali untuk tali dengan 222
serat adalah 0.85 cm2. Karena itu diameter tali d = 5 ; diameter serat d = 0.7 mm ; bobot tali
kg
sepanjang 1 meter g = 0,77 kg ; kekuatan putus σ b=15000 2 ; beban putus pada tali P =
cm
10500 kg. tali harus diperiksa oleh rumus (18).
P
S= ,rumus (18)
K
Maka dengan rumus S diatas tarikan maksimum yang diinginkan pada tali dapat dicari :
P 10500
S= = =1910 kg
K 5.5
Dalam kasus ini tarikan maksimum adalah 1900 kg karena itu pemilihan tali ini sudah benar.
Notasi ini dapat digunakan untuk memesan tali :
6 x 37 +1−15−150(Standard Soviet )
5. Diameter drum dan puli bagian bawah pada rangka blok. D = 23d = 23 x 15 = 345 mm. Dari
tabel 7 diameter minimum puli dan drum harus memenuhi D > 25d atau D = 25 x 15 = 375
mm. diambil D = 400 mm.

6. Diameter puli kompensasi. D1=0,6 D ; D1=0,6 x 400=400 mm. Kita ambil D 1=250 mm .
7. Jari-jari alur pada drum. Pada tabel 17 alur standar mempunyai jari-jari r 1=9 mm.
8. Kisar alur heliks pada drum. Pada tabel 17, alur s=17 mm.

9. Jumlah lilitan pada tiap sisi drum dapat diketahui menggunakan rumus (51).
Hi
z= +2
πD
Maka jumlah lilitan pada drum :
 Hi 8 x2
z= +2= +2=14,7388=15 lilitan
πD 3,14 x 0,4

10. Panjang total drum dapat dicari menggunakan rumus (53).

L= ( 2πDH + 12) s +l
i
1

Dengan :
l1 – jarak bebas antara alur kanan dan kiri. Diambil jarak l1 = 100 mm.
Maka panjang total drum :

L= ( 2πDHi +12) s+l =[ 2 ( z−2) +12 ] s+ l

1 i

L=[ 2 ( 15−2 )+12 ] x 17+ 100=746 mm

11. Tebal dinding drum yang terbuat dari besicor dicari dengan rumus (54)
ω=0.02 D+ ( 0.6 sampai dengan1.0 ) cm
Maka tebal dinding drum didapat :
ω=0.02 D+1 cm=0.02 x 40+1=1.8 cm=18 mm
Pengujian tegangan tekan menggunakan rumus (55)
S
σ comp=
ωs
Maka :
S 1900 kg
σ comp= = =620 2
ωs 1.8 x 1.7 cm
Dapat diterima.

12. Pemilihan plat pengikat ujung tali pada drum. Dengan diameter tali d = 15 mm; diameter
lubang untuk baut tanam menurut tabel 18, sama dengan d0 = 18 mm. jenis baut M18 X 50.
Dimensi lainnya juga diambil dari tabel 18.
Contoh 2. Pilihlah tali kawat untuk crane jalan dengan kapasitas Q=10 ton dengan menganggap
umur tali 12 bulan. Beban digantung pada empat again tali. Pelayanan tugas sedang.
Tarikan S pada satu bagian tali dapat dicari dengan rumus :
Q
S=
4η
Dengan η efesiensi sistem puli = 0,95
Maka nilai tarikan S pada satu bagian tali dapat dicari :
Q 10.000
S= = =2.640 kg
4 η 4 x 0,95
Setelah nilai tarikan S didapat, mak nilai beb an putus penuh dari tali P dapat ditentukan dengan
rumus (18) :
P=S . K
dengan :
K – faktor keamanan yang tergantung pada jenis perabot pengangkat dan pelayanannya (tabel-9).
Pada kasus ini diambil K = 6 (Kmin = 5,5). (tabel 9)
Maka nilai beban putus penuh dari tali P dapat dicari :
P=S . K=2.640. 6=15.84 0 kg

Kita pilih tali sesuai Standar Soviet : 6 x 19 = 144; tali dengan pintalan silang sama dengan
σ b= 160 kg/mm2, d = 17 mm, dan F = 108 mm.
Tegangan tarik sebenarnya pada tali dapat dicari dengan rumus :
 P
σ=
F
Dimana,
S tarikan pada satu bagian tali = 2.640 kg/mm2
F luas permukaan tali = 108 mm2
Maka dengan data yang diatas tegangan tarik sebenarnya pada tali akan sama dengan :
S 2.640 2
σ= = =24,4 kg /mm
F 108
Jumlah lengkungan berulang z pada tali sebelum rusak dapat dicari dengan rumus (21) :
z=a z 2 Nβφ
Dengan
N jumlah bulan tali beroperasi (12 bulan), dan a, z2, dan b didapat dari tabel 15.

Tabel 15 hal 47
Maka :
z=a z 2 Nβφ=3.400 x 3 x 12 x 0,4 x 2,5=122.400 lengkungan
D
Perbandingan A= dicari dengan rumus (19).
d
D
A= =mσC C 1 C 2
d
Nilai faktor m, C, C1, dan C2 didapat dari tabel 11 – 14.
Diameter drum D = 25d = 29,4 x 17 = 500 mm.
Karena nilai m pada tabel tidak tercantum maka dapat dicari dengan menggunakan interpolasi.
Sehingga nilai m=0,905 .

Maka didapat :
D
A= =mσC C 1 C 2+ 8=0,905 x 24,4 x 1 x 0,97 x 1+8=29,4
d

D
Contoh 3. Tentukanlah umur tali yang dipilih pada contoh 2, bila perbandingan =27.
d
Dari rumus (19) didapatkan :
 A−8
m=
σC C 1 C 2
Maka :
A−8 27−8
m= = =0,8 027
σC C 1 C 2 24,4 x 1 x 0,97 x 1

Dari tabel 11 didapat jumlah lengkungan berulang z = 105.000

Karena harga z tidak ada pada tabel 11 maka dicari dengan menggunakan interpolasi. Sehingga
harga z didapat = 105.000
Umur tali didapat dengan rumus (21) :
z
N=
a z 2 βφ
Dengan menggunakan rumus (21), maka umur tali didapat :

z 105.000
N= = =10,3 bulan .
a z 2 βφ 3.400 x 3 x 0,4 x 2,5

Contoh 4. Tentukanlah umur tali jenis warrington, pintalan silang, dengan d = 17,5 dan F = 104
D
mm2 yang dipasang pada crane dengan kapasitas angkat Q = 10 ton dan =27.
d

Tegangan yang sebenarnya :

S
σ=
F
Dimana,
S = 2.640 (dari contoh 2)
Maka tegangan sebenarnya dapat dicari :
2.640 2
σ= =25 , 4 kg /mm
104
Maka harga faktor m :
A−8 27−8
m= = =1,17
σC C 1 C 2 26,4 x 0,63 x 0,97 x 1

Karena harga faktor m didapat = 1,17, dan karena pada tabel (11) 1,17 tidak diketahui maka
harga z diinterpolasi. Maka z didapat = 168.000 lengkungan.
Maka umur tali dapat dicari dengan rumus (21) :

z
N=
a z 2 βφ
Maka :
z 16 8.000
N= = =16,5 bulan .
a z 2 βφ 3.400 x 3 x 0,4 x 2,5
Contoh 5. Tentukanlah ukuran tali dan diameter drum untuk crane jalan dengan kapasitas angkat
Q = 20 ton bekerja pada pelayanan berat.
Perbandingan troli adalah 2x3; umur tali 8 bulan. Tali 6x37 dengan pintalan silang dan inti dari
rami yang dicelupkan pada gemuk.

σ b=180 kg /mm2 tegangan putus

Tarikan pada satu komponen tali bisa didapat dengan menggunakan rumus :
Q
S=
6η
Sehingga :
Q 20.000
S= = =3.700 kg
6 η 6 x 0,9

Setelah tarikan S diketahui maka beban putus pada tali secara keseluruhan dapat dicari.
Dengan,
K – faktor keamanan 7 (untuk pelayanan berat Kmin = 6).
Dan tali dipilih sesuai Standar Soviet: d=21,5 mm ,dan F=174 mm 2
Maka :
P=S . K=3.700 x 7=25.900 kg
Tegangan aman yang diizinkan

S 3.700 kg
σ= = =21,2
F 174 mm
2

Jumlah lengkungan berulang z sebelum mengalami kerusakan ditentukan dengan rumus (21).
z=a z 2 Nβφ
Maka :
z=a z 2 Nβφ=9.600 x 5 x 8 x 0,3 x 2,5=288.000 lengkungan

D
Perbandingan ditentukan dengan menggunakan rumus (19)
d
 D
A= =mσC C 1 C 2
d
Sehingga :
D
A= =mσC C 1 C 2+ 8=1,8 x 21,2 x 1,02 x 1,04 x 0,82+8=41,2
d

Maka diameter drum

D=41,2 d=41,2 x 21,5=885 mm

Contoh 6. Tentukanlah umur tali, pintalan parallel dengan keadaan yang sama dengan contoh 5.
Dari rumus (19) didapatkan :
D
A= =mσC C 1 C 2
d
Sehingga :
A−8 41,2−8
m= = =2,06
σC C 1 C 2 21,2 x 0,89 x 1,04 x 0,82

Dengan menggunakan tabel 11 dengan nilai adalah hasil dari interpolasi z = 355.000.
Maka didapatkan umur tali :

z 355.000
N= = =9,9=10 bulan .
a z 2 βφ 9.600 x 5 x 0,3 x 2,5