Askep Anak Minggu Ke 1
Askep Anak Minggu Ke 1
JUDUL :
ASUHAN KEPERAWATAN An W DENGAN DIAGNOSA MEDIS
TYPOID DI RUANG AYYUB 3
DISUSUN OLEH :
ROHMATUL FITRI ( G0A021104)
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : An W
Tempat & tgl lahir. :Semarang, 9 April 2012
Jenis Kelamin : Laki - laki
Nama Orangtua/ Wali : Gunarto
Alamat. : Candi Losmen Rt 02/ Rw 09 Jawa Tengah
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Kewarganegaraan : WNI
Tanggal Pengkajian : 13 - 6 - 2023
Tanggal Masuk RS : 11 - 06 - 2023
Pemberi informasi : Tn. G
Hubungan dengan anak : Ibu kandung
B. KELUHAN UTAMA
Pasien dari IGD dengan keluhan demam 4 hari naik turun
Ibu pasien mengatakan dari IGD dengan keluhan demam 4 hari naik turun, batuk pilek,
pusing, mual muntah, nafsu makan menurun, riwayat kejang terakhir saat usia 5 tahun.
Riwayat terlambat bicara dan belum bisa jalan.
Ibu pasien mengatakan tidak ada riwayat keluarga yang mempunyai penyakit menular,
penyakit kronis dan penyakit genetik
F. PENGUKIRAN ANTROPOMETRI
a. Berat Badan : 26 kg
b. Tinggi/ Panjang Badan : 112 cm
c. Lingkar Kepala : 46 cm
d. Lingkar Dada : 48 cm
e. Lingkar Lengan Atas : 24 cm
G. VITAL SIGN
1. Kepala
1) Bentuk kepala : simetris
2) Fontanel anterior : tertutup
3) Fontanel posterior : tertutup
4) Kontrol kepala : ya
5) Warna rambut : hitam kecoklatan
6) Tekstur rambut : halus
7) Bentuk wajah : simetris
2. Kebutuhan Oksigenasi
Hidung
1) Bentuk : simetris
2) Retraksi interkostal : tidak
3) Suara perkusi dinding dada : sonor
4) Fremitus fokal : vibrasi simetris
5) Perkembangan payudara : simetris
Paru-paru
Mulut
Abdomen
1) Bentuk : simetris
2) Umbilikus : bersih
3) Bising usus : tidak ada
4) Pembesaran hepar : tidak
5) Pembesaran limpa : tidak
6) Perkusi dinding perut : timpani
Istilah yang digunakan anak untuk makan Makan dan Makan dan
atau minum minum minum
4. kebutuhan eliminasi
Siang - 11.00
Enuresis - -
Komunikasi
Bicara
Bahasa
4) Berpakaian : mandiri
5) Berhias : mandiri
6) Keramas : mandiri
7) Kuku
b. Higiene : bersih
8) Genetalia : bersih
8. Organ Sensori
Mata
7) Refleks kornea : kedipan mata pada kedua sisi saat salah satu sisi
kornea disentuh
Telinga
1) Penempatan dan kesejajaran pinna : sejajar
4) Tes pendengaran
Kulit
2) Tekstur : halus
6) Edema : tidak
P: paliative/ provocative
Q:uality
R:egion/ radiation
S:everity
- skala nyeri -4
T:iming
0 1 2
TOTAL SKOR 2
(Tekanan)
Meletakkan tangan diatas perut Ekspresi wajah mual (0) Muntah (0)
(0)
Total skor 1
Total Skor 20
1. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Immunologi/ Serologi
Widal:
3. DIIT
Tidak ada
A. PENGELOMPOKAN DATA
DO:
DO:
B. ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS: Hipertermi(D.0130)
Ibu pasien mengatakan pasien demam dari pagi
sampai sore tidak turun disertai kejang ringan
DO:
Suhu pasien 38,3°C, kulit terasa hangat, denyut
nadi 100x/menit, tekanan darah 110/75mmHg
2 DS: Bersihan jalan napas tidak
Pasien mengatakan sedikit kesulitan bernafas efektif (D.0001)
karena batuk dan pilek
DO:
Terdapat secret di area hidung pasien dan sedikit
berwarna merah dibagian hidung
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermi b/d proses penyakit d/d suhu tubuh 38,8°C, kulit terasa hangat, denyut
jantung 123x/menit, tekanan darah 110/80 mmHg
2. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d sekkresi yang tertahan d/d batuk tidak
efektif ,sputum berlebih.
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA RENCANA KEPERAWATAN
KEPERAWATAN HASIL (INTERVENSI)
1. Hipertermi (D.0130) Tujuan: Managemen hipertermia (I.15506)
Setelah dilakuakan tindakan Observasi:
keperawatan selama 2x7 jam a. Identifikasi penyebab
suhu tubuh membaik hipertermi
Kriteria hasil: b. Monitor suhu tubuh
-Suhu tubuh membaik (5) c. Monitor komplikasi akibat
-Suhu kulit membaik (5) hipertermi
-Takikardi menurun (5) Terapeutik
-Tekanan darah membaik (5 a. Sediakan lingkungan yang
dingin
b. Longgarkan atau lepaskan
pakaian
c. Berikan cairan oral
Edukasi
a. Anjurkan tirah baring
Kolaborasi
a. kolaborasi pemberian cairan
dan elektrolit intravena
E. IMPLEMENTASI
HARI KE-1
O:
HARI KE-2
HARI KE-2
O:
F. EVALUASI
Lanjutan…
1,2,3 13 juni 2023/13.00 S: pasien mengatakan sudah tidak pusing mual Fitri
dan badannya sudah tidak panas,sudah bisa tidur
di malam hari, pasien juga mengatakan napasnya
sudah terealisasikan sedikit dan sesekali masih
batuk
O: tekanan darah 119/74 mmHg, nadi
109x/menit, pernapasan 24x/menit, suhu 36,9°C,
kulit masih terasa sedikit hangat, terlihat bisa
tertidur nyenyak dimalam hari, porsi makan yang
dimakan ½ porsi lebih, pasien tampak rileks dan
jarang batuk
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
Manajemen hipertermi
Observasi:
a.Monitor suhu tubuh
b.Monitor keluaran urin
Terapeutik
a.Longgarkan atau lepaskan pakaian
e.Berikan cairan oral
Kolaborasi
a.Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit
intravena