Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PENDAHULUAN SKILL LAB

KETERAMPILAN : MEMINDAHKAN PASIEN DARI


TEMPAT TIDUR KE TEMPAT TIDUR LAIN

DISUSUN OLEH :
Kelompok 3
1. Hammam Adinata Dhiyaulhaq (G0A021097)
2. Zaky Ahmad Mubarok (G0A021098)
3. Ochathanya Melandha Putri A (G0A021099)
4. Mellynda Fannia Rochmah (G0A021100)
5. Rhisma Maulita Nur Cahyani (G0A021101)
6. Siti Alyah Yanasiroh (G0A021102)
7. Sri Khayatiningsih (G0A021103)
8. Rohmatul Fitri (G0A021104)
9. Asriya Hamidana (G0A021105)
10. Riska Cesarnia Octavianti (G0A021106)
11. Mahdiyah Setyaningrum (G0A021107)
12. Reda Anggraeni (G0A021108)
13. Sabrina Devka Nathania (G0A021109)
14. Dwi Anggi Muktiasari (G0A021110)
15. Dewi Fatmawati (G0A121001)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2021/2022
Memindahkan Pasien dari Tempat Tidur ke Tempat Tidur Lain

A. Definisi
Adalah memindahkan pasien yang mengalami ketidakmampuan,
keterbatasan, tidak boleh melakkukan sendiri,  atau tidak sadar dari tempat
tidur ke brankar yang dilakukan oleh dua atau tiga orang perawat.
B. Tujuan
 Memindahkan pasien antar ruangan untuk tujuan tertentu (misalnya
pemeriksaan diagnostik, pindah ruangan, dll.)
 Memberikan rasa aman dan nyaman kepada pasien
 Mempertahankan control diri pasien.
C. Indikasi
1. Stroke atau penurunan tingkat kesadaran
2. Kelemahan otot
3. Fase rehabilitasi fisik
4. Klien dengan tirah baring lama
D. Alat dan Bahan
1. Tempat Tidur atau Brankar
2. Bantal
E. Prosedur Pelaksanaan
 Fase Pra-Interaksi
1. Mencuci Tangan
2. Membaca data tentang pasien
3. Mempersiapkan alat yang akan digunakan
 Fase Orientasi
1. Mengucapkan salam, dan menyapa pasien
2. Menjelaskan prosedur yang akan di lakukan
3. Melakukan kontrak dengan pasien/keluarga pasien
4. Menanyakan kesediaan pasien dan kesiapan pasien/keluarga pasien
 Fase Kerja
1. Membaca basmallah
2. Dua atau tiga perawat yang tingginya sama berdiri berdampingan
menghadap tempat tidur pasien
3. Setiap orang bertanggung jawab untuk salah satu dari area tubuh
pasien (kepala dan bahu, panggul, paha, dan pergelangan kaki)
4. Masing-masing pasien membentuk dasar pijakan yang luas yang
mendekat ketempat tidur didepan, lutut agak fleksi
5. Lengan pengangkat ditempatkan dibawah kepala dan bahu, paggul,
paha, dan pergelangan kaki pasien, dengan jari jemari kita
menggenggam sisi tubuh pasien
6. Pengangkat menggulingkan pasien kea rah dada kita
7. Pada hitungan ketiga, pasien diangkat dan digendong ke dada
perawat
8. Pada hitungan ketiga yang kedua, perawat melangkah ke belakang
dan menumpu salah satu kaki untuk mengarah ke brankar/ tempat
tidur lain, dengan bergerak ke depan bila perlu
9. Perawat dengan perlahan menurunkan pasien ke bagian tengah
brankar/ tempat tidur dengan memfleksikan lutut dan panggul
mereka sampai siku mereka pada setinggi tepi brankar/ tempat
tidur
10. Perawat mengkaji kesejajaran tubuh pasien, menempatkan pagar
tempat tidur pada posisi terpasang
11. Memposisikan pasien pada posisi yang dipilih
 Fase Terminasi
1. Mengevaluasi pasien
2. Mengobservasi pasien untuk menentukan respons terhadap
pemindahan.
3. Mengobservasi terhadap kesejajaran tubuh yang tepat dan adanya
titik tekan
4. Membaca hamdallah
5. Berpamitan pada pasien dan keluarga pasien
6. Mencuci tangan
7. Mendokumentasikan tindakan yang telah dilakukan
F. Referensi
Putri Nurra Indah Rahmawati. Banyak kondisi patologi yang
memengaruhi kesejajaran dan mobilitas tubuh.
https://pdfcoffee.com/mobilisasi-19-pdf-free.html diakses pada tanggal 30
Maret 2022 pukul 15.06 WIB

Anda mungkin juga menyukai