POSITIONING
OLEH:
LUTFIA KHOERUNNISA
I4B021032
PURWOKERTO
2021
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
A. Pengertian
3. Fowler: yaitu posisi duduk dengan posisi 900, semi fowler posisi
setengah duduk dengan kemiringan 300-450, dan low fowler dengan
kemiringan 150
4. Trendelenburg: yaitu posisi kaki lebih tinggi dari badan dan kepala
pasien
9. Sims : adalah posisi badan miring ke arah kanan atau ke arah kiri
B. Tujuan
C. Indikasi
6. Tindakan melahirkan
D. Kontra Indikasi
3. Pasatikan rail bed terpasang dengan benar untuk pasien dengan risiko
jatuh
F. Prosedur Tindakan
b. Mencuci tangan
2. Tahap Orientasi
3. Tahap Kerja
b. Untuk posisi supine atau terlentang, ambil bantal dari dari kepala
pasien (optional) dan pastikan bed dalam keadaan datar, posisikan
badan dan kaki dalam keadaan horizontal.
c. Untuk posisi prone atau tengkurap, pastikan apakah pasien dapat
membalikan tubuhnya sendiri atau tidak. Jika iya maka pantau dan
instruksikan posisinya. Namun jka pasien tidak bisa membalikan
tubuhnya sendiri maka bantu pasien untuk membalikan tubuhnya.
Pastikan tidak ada selang atau peralatan lainnya yang tersangkut.
d. Posisi Fowler: untuk posisi high fowler, naikan bed sehingga badan
pasien membentuk sudut 900. untuk posisi semi fowler posisisikan
bed dengan kemiringan 300-450, dan untuk posisi low fowler,
posisikan bed dengan kemiringan 150. jika bed tidak dapat berfungsi
dengan baik atau maksimal, maka gunakan bantal atau guling sebagai
alat bantu.
4. Tahap Terminasi
f. Rapikan peralatan
g. Cuci tangan
5. Dokumentasi
Catat kondisi pasien, dan catat respon pasien sebelum saat dan
setelah diberikan tindakan. Bubuhkan tanggal dilakukannya tindakan, ttd
dan beri nama terang.
Referensi:
Aini Dwi Nur. Arifianto. Dan Sapitri. 2016. Pengaruh Pemberian Posisi
Semi Fowler Terhadap Respiratory Rate Pasien Tuberkulosis Paru Di
Ruang Flamboyan RSUD Soewondo Kendal. Jurnal Ners Widya
Husada 3(2), 1-9.
Subiakto Toto, Kusniawati. 2014. Pengaruh Posisi High Fowler 600 Dan
300 Terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertrnsi. Jurnal Medikes,
Volume 1, edisi 1, april 2014.
Lampran 1 Gambar positioning
1 Supine/terlentang
3 Fowler
4 Trendelenburg
5 Anti Trendelenburg
6 Lithotomy
7 Genupectoral
8 Dorsal Recumbent
9 Sims