POSITIONING
OLEH:
LUTFIA KHOERUNNISA
I4B021032
PURWOKERTO
2021
KERANGKA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
POSITIONING
A. Deskripsi Pembelajaran
Luka ulkus dekubitus dapat terjadi saat seseorang berada pada posisi
yang sama dalam jangka waktu yang lama. Luka terjadi berkat
adanya kelembaban tubuh, gesekan tubuh dengan pengalas dan
adanya bakteri. Luka ini dapat terjadi pada pasien yang menjalani
tirah baring dengan durasi yang lama seperti pasien post operasi,
pasien tidak sadarkan diri dan lainnya.
Positioning atau perubahan posisi diperlukan untuk pasien dengan
tirah baring yang lama sehingga meminimalkan terjadinya ulkus
dekubitus. Salah satu posisi yang dapat dilkaukan oleh pasien baik
pasien sadar ataupun pasien tidak sadarkan diri adalah posisi Sims
dkarenakan posisi ini mudah dilakukan.
D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab/ Diskusi
E. Media
1. Leaflet
Kegiatan
No. Sesi Waktu
Penyuluh Peserta
1. Pendahulua 1. Penyuluh memberikan 1. Peserta aktif menjawab 2
n salam pembuka. salam dari penyuluh. menit
2. Penyuluh 2. Peserta memperhatikan
memperkenalkan diri dengan seksama.
dan menjelaskan
maksud dan tujuan
penyuluhan.
3. Penyuluh melakukan 3. Peserta mengemukakan
apersepsi positioning positioning untuk
untuk pasien ulkus pasien ulkus dekubitus
dekubitus
4. Penyuluh 4. Peserta menyetujui
memberitahukan kontrak waktu
kontrak waktu penyuluhan.
penyuluhan
2. Isi 1. Penyuluh menjelaskan 1. Peserta memperhatikan 6
dan mendemonstrasi- pemberian materi menit
kan Positioning Sims dengan seksama.
2. Penyuluh 2. Peserta aktif
mempersilakan peserta melakukan diskusi
untuk melakukan dengan bertanya
diskusi. tentang pokok bahasan
terkait.
3. Penutup 1. Penyuluh melakukan 1. Peserta menjawab 2
evaluasi akhir dengan pertanyaan dengan tepat menit
memberikan sesuai kemampuannya.
pertanyaan lisan.
2. Penyuluh memberikan 2. Peserta medengarkan
kesimpulan akhir. dan memperhatikan
kesimpulan akhir.
3. Penyuluh melakukan 3. Peserta menjawab
penutupan dan salam. salam dari penyuluh.
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pamflet lengkap dan dibagikan setelah KBM.
b. Kehadiran peserta dan didampingi oleh satu pendamping
c. Keadaan lingkungan (kamar) kondusif untuk pembelajaran.
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluh melakukan penyuluhan dengan baik sesuai dengan
perencanaan.
b. Peserta dapat menyimak materi pembelajaran dengan baik.
c. Peserta berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan
bertanya sesuai topik terkait (1 pertanyaan)
3. Evaluasi Hasil
Prosedur : Lisan
Bentuk Soal : Pertanyaan
Jumlah Soal : 2 butir
- Sebutkan tahapan dari posisi Sims !
- Demonstrasikan posisi Sims!
LAMPIRAN
A. Pendahuluan
Ulkus dekubitus adalah cedera pada jaringan kulit dan jaringan
dibawahnya dikarenakan adanya tekanan yang berkepanjangan. Faktor
risiko terjadinya Ulkus dekubitus dapat karena adanya gangguan syaraf
vasomotorik, sensorik dan motorik, gangguan sirkulasi perifer, laserasi
dan infeksi, hygine kulit yang buruk, penurunan kesadaan, dan
sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perawat dapat mengajar
kan bagaimana positioning yang baik.
B. Waktu
Perubahan posisi ini akan diajarkan perawat saat pasien dirawat inap.
Perubahan posisi ini dilakukan minimal setiap 2 jam.
Referensi:
Alimansur, Moh. Santoso, Puguh. 2019. Faktor Resiko Dekubitus Pada
Pasien Stroke (Decubitus Risk Factor For Stroke Patien). Akademi
Keperawatan Dharma Husada Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No
1.