Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

POSITIONING

STASE KEPERAWATAN DASAR KEPERAWATAN

OLEH:

LUTFIA KHOERUNNISA

I4B021032

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM PROFESI NERS

PURWOKERTO

2021
KERANGKA SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)
POSITIONING

Pokok Bahasan : Positioning pada pasien ruang Mawar


Sub Pokok Bahasan : Positioning Sims
Sasaran : Pasien dengan ulkus dekubitus di bagian punggung
bawah-paha (1 orang)
Tempat : Ruang Mawar RSUD Dr. Margono
Hari dan Tanggal : Sabtu, 11 September 2021
Waktu : 09.00 – 09.10 WIB
Pembicara : -Lutfia Khoerunnisa

A. Deskripsi Pembelajaran
Luka ulkus dekubitus dapat terjadi saat seseorang berada pada posisi
yang sama dalam jangka waktu yang lama. Luka terjadi berkat
adanya kelembaban tubuh, gesekan tubuh dengan pengalas dan
adanya bakteri. Luka ini dapat terjadi pada pasien yang menjalani
tirah baring dengan durasi yang lama seperti pasien post operasi,
pasien tidak sadarkan diri dan lainnya.
Positioning atau perubahan posisi diperlukan untuk pasien dengan
tirah baring yang lama sehingga meminimalkan terjadinya ulkus
dekubitus. Salah satu posisi yang dapat dilkaukan oleh pasien baik
pasien sadar ataupun pasien tidak sadarkan diri adalah posisi Sims
dkarenakan posisi ini mudah dilakukan.

B. Capaian Pembelajaran Umum


Setelah mengikuti pembelajan selama 10 menit, sasaran mampu
mengetahui perubahan posisi sims sehingga mampu mempraktikan
setelahnnya.

C. Capaian Pembelajaran Khusus


- Sasaran mampu menyebutkan tahapan posisi sims
- Sasaran mampu mendemonstrasikan posisi sims

D. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya Jawab/ Diskusi

E. Media
1. Leaflet

F. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

Kegiatan
No. Sesi Waktu
Penyuluh Peserta
1. Pendahulua 1. Penyuluh memberikan 1. Peserta aktif menjawab 2
n salam pembuka. salam dari penyuluh. menit
2. Penyuluh 2. Peserta memperhatikan
memperkenalkan diri dengan seksama.
dan menjelaskan
maksud dan tujuan
penyuluhan.
3. Penyuluh melakukan 3. Peserta mengemukakan
apersepsi positioning positioning untuk
untuk pasien ulkus pasien ulkus dekubitus
dekubitus
4. Penyuluh 4. Peserta menyetujui
memberitahukan kontrak waktu
kontrak waktu penyuluhan.
penyuluhan
2. Isi 1. Penyuluh menjelaskan 1. Peserta memperhatikan 6
dan mendemonstrasi- pemberian materi menit
kan Positioning Sims dengan seksama.
2. Penyuluh 2. Peserta aktif
mempersilakan peserta melakukan diskusi
untuk melakukan dengan bertanya
diskusi. tentang pokok bahasan
terkait.
3. Penutup 1. Penyuluh melakukan 1. Peserta menjawab 2
evaluasi akhir dengan pertanyaan dengan tepat menit
memberikan sesuai kemampuannya.
pertanyaan lisan.
2. Penyuluh memberikan 2. Peserta medengarkan
kesimpulan akhir. dan memperhatikan
kesimpulan akhir.
3. Penyuluh melakukan 3. Peserta menjawab
penutupan dan salam. salam dari penyuluh.

G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Pamflet lengkap dan dibagikan setelah KBM.
b. Kehadiran peserta dan didampingi oleh satu pendamping
c. Keadaan lingkungan (kamar) kondusif untuk pembelajaran.
2. Evaluasi Proses
a. Penyuluh melakukan penyuluhan dengan baik sesuai dengan
perencanaan.
b. Peserta dapat menyimak materi pembelajaran dengan baik.
c. Peserta berperan aktif dalam proses pembelajaran dengan
bertanya sesuai topik terkait (1 pertanyaan)
3. Evaluasi Hasil
Prosedur : Lisan
Bentuk Soal : Pertanyaan
Jumlah Soal : 2 butir
- Sebutkan tahapan dari posisi Sims !
- Demonstrasikan posisi Sims!

LAMPIRAN

A. Pendahuluan
Ulkus dekubitus adalah cedera pada jaringan kulit dan jaringan
dibawahnya dikarenakan adanya tekanan yang berkepanjangan. Faktor
risiko terjadinya Ulkus dekubitus dapat karena adanya gangguan syaraf
vasomotorik, sensorik dan motorik, gangguan sirkulasi perifer, laserasi
dan infeksi, hygine kulit yang buruk, penurunan kesadaan, dan
sebagainya. Untuk mengatasi hal tersebut, maka perawat dapat mengajar
kan bagaimana positioning yang baik.

B. Waktu
Perubahan posisi ini akan diajarkan perawat saat pasien dirawat inap.
Perubahan posisi ini dilakukan minimal setiap 2 jam.

C. Tata Cara posisi Sims


Latihan ini dilakukan selama 2 jam/ hari.
 Tanyakan keluhan pasien sebelum melakukan positioning
 Pastikan apakah klien dalam keadaan sadar atau tidak
 Pastikan apakah pasien dapat melakukan perubahan posisi sendiri atau
tidak
 Arahkan dan perhatikan jika pasien dapat melakukan perubahan posisi
sendiri
 Bantu pasien jika pasien tidak dapat melakukan perubahan posisi
sendiri
 Posisi awal pasien adalah terlentang, miringkan pasien ke arah kanan
atau kiri
 Beri bantal untuk menyangga kaki yang berada di atas
 Posisikan pasien senyaman mungkin
 Evaluasi tindakan

Referensi:
Alimansur, Moh. Santoso, Puguh. 2019. Faktor Resiko Dekubitus Pada
Pasien Stroke (Decubitus Risk Factor For Stroke Patien). Akademi
Keperawatan Dharma Husada Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 8 No
1.

Isworo, A, et al. 2020. Buku Panduan Skills Laboratorium Keperawatan


Dasar. Tim Keperawatan Dasar: Universitas Jenderal Soedirman

Nerslicious.com. 2020. Pengaturan posisi pasien: Panduan Lengkap Untuk


Perawat. Diakses pada 6 september 2021 dari
https://www.nerslicious.com/posisi-pasien-/

Anda mungkin juga menyukai