Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN

HIPERTENSI

STASE KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

OLEH:

LUTFIA KHOERUNNISA

I4B021032

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN

PROGRAM PROFESI NERS

PURWOKERTO

2021
HIPERTENSI

Definisi
Hipertensi adalah meningkatnya tekanan sitolik dan diastolik diatas nilai yang sudah ditentukan dan menjadi penanda adanya masalah pada sistem
kardiovaskuler.

Etiologi Mnifestasi Klinis Pemeriksaan Fisik


Beberapa faktor yang meningkatkan terjadinya Sakit kepala, pusing Pemeriksaan head to toe : untuk mengetahui keadaan umum pasien
hipertensi yaitu: Lemas, kelelahan
Sesak nafas
Riwayat Keluarga Gelisah
Obesitas Mual, muntah Pemeriksaan Penunjang
Penurunan kesadaran Pemeriksaan tekanan darah
Konsumsi Merokok, Alkohol, Kafein, Pemeriksaan dareh lengkap (hemoglobin / hematrokrit, blood urea
nitrogen (BUN), glukosa, kolesterol, kalsium serum, natrium)
Konsumsi Obat anti Inflamasi Nonsteroid (OAIN)
EKG, Ct scan, rontgen thorax
Usia
Kontrasepsi oral
Kriteria
Diet tinggi garam (natrium)
Diagnosis
Diagnosis dilakukan bertahap mulai dari anamnesa, pemeriksaan
Pembagian fisik, pemeriksaan penunjang.
Hipertensi Primer : idiopatik / tidak diketahui
penyebabnya. 95% kasus
Hipertensi Sekunder : penyebab spesifik
(penggunaan estrogen, penyakit ginjal, hipertensi Penatalaksanaan
vascular renal, kehamilan) 5% kasus Penatalaksanaan Diet (rendah natrium, kolesterol)
Komplikasi Penurunan BB
Aktivitas fisik (olahraga)
Stroke Terapi farmakologis (diuretika, beta blocker, ACE inhibitor, Ca,
Penyakit Pembuluh Darah tepi antagonis, alpha blocker, vasodilator)
PATHWAY HIPERTENSI

Umur Riwayat Keluarga Gaya Hidup (merokok, alkohol, kafein) Obesitas Diet Tinggi Natrium

Perubahan struktur dan fungsi pembuluh darah

Penurunan elastisitas dan daya


regang

Resistensi perifer meningkat

Peningkatan tekanan darah

HIPERTENSI

Penurunan aliran darah Perubahan Status Peningkatan Tekanan Vasokontriksi Gangguan Sirkulasi Retina
Kesehatan Intrakranial Pembuluh Darah
Ginjal

Suplai O2 dan nutrisi Nyeri Kepala Aliran Darah Menurun Spasme Arteriola
menurun Kurang
pengetahuan
tentang penyakit
NYERI Respon RAA Gangguan Penglihatan
Otak Otot Rangka
Respon Psikologis
GANGGUAN RASA
Pening, Metabolisme NYAMAN Rangsang Aldosteron RISIKO
bingung anaerob INJURI
ANSIETAS

Retensi Na (Edema)
RISIKO Penimbunan
KETIDAKEFEKTIFAN asam laktat
PERFUSI JARINGAN
KELEBIHAN VOLUME
Fatigue / INTOLERANSI CAIRAN
kelelahan AKTIVITAS

Anda mungkin juga menyukai