Ruang Seruni adalah ruang dimana sebagaian besar terapi pada pasien yaitu prosedur operasi. Permasalahan yang sering dijumpai yaitu bedah anak, fraktur, terapi mata dan terapi gigi. Rasa nyeri, sulit tidur, ansietas, menjadi masalah keperawatan yang sering dijumpai pada pasien. Penatalaksanaan medis serta terapi farmakologi sudah pasti dilakukan untuk mengatasi hal tersebut. Namun ada sebuah terapi non farmakologis yang dapat dilakukan untuk mengatasi nyeri, meningkatkan kualitas tidur serta ansietas yaitu relaksasi benson. Relaksasi benson ini adalah terapi relaksasi yang berfokus pada pernafasan dan keyakinan sehingga dapat membuat pasien mencapai kondisi kesehatan dan kesejahteraan yang lebih tinggi dan mendapatkan energi yang positif.
B. Faktor Yang Mendukung Penerapan Relaksasi Benson di Rumah Sakit
Relaksasi benson sangat memungkinkan jika diterapkan dirumah sakit karena terapi ini tidak memakan biaya yang memberatkan. Relaksasi ini juga tidak membutuhkan alat maupun bahan. Relaksasi dapat dilakukan secara mandiri oleh pasien kapanpun setelah mendapatkan arahan dari perawat sebelumnya. Selain itu relaksasi ini juga tidak memiliki efek samping apapun sehingga aman digunakan sebagai pendamping terapi farmakologi. Serta sudah terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri, menurunkan ansietas dan dapat meningkatkan kualitas tidur pasien.
C. Faktor Yang Menghambat Penerapan Relaksasi Benson di Rumah Sakit
Walapun relaksasi ini mudah diaplikasikan, namun terdapat beberapa faktor yang membuat terapi ini jarang diterapkan diruangan, diantaranya masalah pada pasien. Relaksasi benson sendiri memiliki kontraindikasi yaitu tidak dapat diterapkan pada pasien yang tidak s adarkan diri, dan pada pasien yang tidak mampu melakukan nafas dalam seperti pasien asma akut karena dapat membuat sesak nafas. Selain itu beban kerja perawat yang tinggi dan banyaknya pasien yang harus diperhatikan sehingga membuat perawat susah untuk berfokus pada satu pasien dengan waktu yang cukup lama untuk mengedukasi dan membimbing penerapan relaksasi ini. D. Penerapan Relaksasi Benson di Ruang Seruni RS Margono Soekarjo Relaksasi Benson ini belum diterapkan sepenuhnya di ruangan Seruni. Faktor utama yang membuat terapi ini sulit diterapkan yaitu keterbatasan jumlah perawat yang harus mengurus banyaknya pasien. Apalagi jika keadaan ruangan yang penuh maka perawat akan lebih fokus kepada hal lain yang lebih pokok. Perawat biasanya lebih sering memberikan edukasi nafas dalam untuk membuat pasien lebih tenang dan rileks. Edukasi ini membutuhkan waktu yang lebih singkat dibanding dengan edukasi dan untuk relaksasi Benson.