Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan di dalam kebudayaan masyarakat banyak membawa perubahan
yang tidak kecil di dalam segi kehidupan manusia. Perubahan situasi individu
baik yang positif maupun negatif dapat mempengaruhi keseimbangan fisik,
mental dan sosial. Individu yang sehat jiwa ini meliputi menyadari kemampuan
dirinya secara penuh. Mampu menghadapi problem maupun situasi yang berat
dan mampu berada dengan orang lain (Keliat,dkk.2007).
Dalam pasien dengan gangguan jiwa kurangnya keperawatan diri akibat adanya
perubahan proses pikir sehingga dalam kemampuan melakukan aktifitas
perawatan diri menurun. Pemeliharaan hygiene perorangan diperlukan untuk
kenyamanan individu, keamanan, dan kesehatan. Seperti pada orang sehat dapat
memenuhi kebutuhan personal hygienenya sendiri. Cara perawatan diri menjadi
rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional klien. Selain itu,
beragam faktor pribadi dan sosial budaya mempengaruhi praktik hygiene klien.
Karena perawatan hygiene seringkali memerlukan kontak yang dekat dengan
klien maka perawat menggunakan ketrampilan komunikasi untuk meningkatkan
hubungan terapeutik dan belajar tentang kebutuhan emosional klien. Oleh karena
itu penulis membahas makalah ini untuk mempelajari tentang defisit perawatan
diri dan mengkaji pasien dengan gangguan perawatan diri.
B. TUJUAN PENULISAN
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui Konsep Asuhan Keperawatan Defisit Perawatan Diri.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui definisi defisit perawatan diri.
b. Untuk mengetahui etiologi defisit perawatan diri.
c. Untuk mengetahui tanda dan gejala defisit perawatan diri.
d. Untuk mengetahui akibat dari defisit perawatan diri.
e. Untuk mengetahui proses keperawatan dalam menangani pasien defisit
perawatan diri.
C. METODE PENULISAN
Metode penyelesaian masalah pada penulisan makalah ini adalah menggunakan
referensi dari berbagai sumber seperti artikel ilmiah, jurnal, dan buku – buku
mengenai Defisit Perawatan Diri.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
1. BAB I PENDAHULUAN
a. LATAR BELAKANG MASALAH
b. TUJUAN PENULISAN
c. METODE PENULISAN
d. SISTEMATIKA PENULISAN
2. BAB II KONSEP DASAR
a. PENGERTIAN DEFISIT PERAWATAN DIRI
b. ETIOLOGI/ FAKTOR PREDISPOSISI DEFISIT PERAWATAN DIRI
c. TANDA & GEJALA DEFISIT PERAWATAN DIRI
d. AKIBAT DARI DEFISIT PERAWATAN DIRI
e. PROSES KEPERAWATAN DALAM MENANGANI PASIEN
DEFISIT PERAWATAN DIRI
1) PENGKAJIAN FOKUS
2) ANALISA DATA
3) DIAGNOSA KEPERAWATAN
4) RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
3. BAB III PENUTUP
a. KESIMPULAN
4. DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai