Anda di halaman 1dari 17

Tugas Mencari Contoh Soal PPh

Nama : Afiah Maulida Nugrahani

Kelas : XII AKL 3

Absen : 01

Tugas pajak mencari soal tentang pph 50 soal

1. Formulir yang merupakan daftar bukti pemotonga PPh Pasal 21 pegawai tetapi/penerima pensiun
adalah …

a. 1721-A1

b. 1721-V

c. 1721-II

d. 1721-IV

e. 1721-I *

2. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang hanya menerima imbalan apabila orang pribadi
yang bersangkutan, yaitu …

a. Pegawai lepas *

b. Pegawai tetap

c. Pegawai dengan status wajib pajak luar negeri

d. Penerima uang pesangon

e. Peserta kegiatan

3. Berikut ini termasuk bukan pegawai yang menerima penghasilan sesuai pekerjaan yang dilakukan,
kecuali …

a. Penasihat, pelatih, penceramah, dan penyuluh

b. Pemain musik, pelawak, penyanyi, sutradara, an kru film

c. Pengacara, dokter, konsultan, dan notaris


d. Pengarang, peneliti, dan penerjemah

e. Presiden dan wakil presiden *

4. Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama
apapun yang diterika atau diperoleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan
pekerjaan/jabatan, jasa, dan kegiatan adalah …

a. Pajak bumi dan bangunan

b. Pajak kekayaan pegawai

c. PPh Pasal 21

d. Subjek pajak dalam negeri *

e. Subjek pajak luar negeri

5. Apa yang dimaksud dengan honorarium …

a. Upah sebagai imbalan jasa (yang diberikan kepada pengarang, penerjemah, dokter, pengacara,
konsultan, tenaga honorer) atau upah diluar gaji *

b. Upah tetap yang diterima oleh para pegawai sesuai dengan perjanjan

c. Upah yang didapatkan secara berkala

d. Dana yang didapat setelah masa kontrak kerja berakhir

e. Gaji seorang pegawai yang sudah memiliki jabatan tinggi

6. Pegawai dengan status wajib pajak luar negeri, merupakan orang pribadi yang bertempat tinggal di
Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari …

a. 180 hari dalam jangka waktu 9 bulan

b. 181 hari dalam jangka waktu 10 bulan

c. 182 hari dalam jangka waktu 11 bulan

d. 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan *


e. 184 hari dalam jangka waktu 13 bulan

7. Besarnya penghasilan seorang wajib pajak yang tidak bisa dibebani oleh pajak, sedangkan kelebihan
atas penghasilan tersebut yang kemudian dikenal pajak, pengertian dari …

a. Pajak bumu dan bangunan

b. Pajak kekayaan pegawai

c. PPh Pasal 21

d. Penghasilan tidak kena pajak

e. Subjek pajak luar negeri

8. Sistem perpajakan di Indonesia menganut sistem self assessment, maksudnya adalah …

a. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang menerima atau memperoleh gaji dalam jumlah
tertentu secara berkala

b. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja hanya menerima apabila orang pribadi yang
bersangkutan bekerja

c. Wajib pajak diberikan kepercayaan untuk menghitung sendiri besarnya pajak yang terutang *

d. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari

e. Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang –
undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung

9. Pengertian dari pegawai lepas adalah …

a. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang hanya menerima imbalan apabila orang pribadi
yang bersangkutan kerja *

b. Orang pribadi yang bekera pada pemberi kerja yang hanya menerima imbalan apabila orang pribadi
bersangkutan tidak kerja

c. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari
dalam jangka waktu 12 bulan
d. Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap/tenaga kerja yang memperoleh
penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapn dari pemotong PPh 21 sebagai imbalan atas
pekerjaan

e. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai pekerja tetap atau pekerja tidak
tetap/tenaga kerja lepad berdasarkan perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak

10. Pemotong pajak berhak atas kelebihan jumlah penyetoran PPh 21 yang terjadi karena …

a. Pemotong pajak bisa mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak dan permohonan
banding kepada Badan Peradilan Pajak

b. Setelah tahun takwin berakhir, pemotong pajak berkewajiban menghitung kembali jumlah PPh Pasal
21

c. Apabila jumlah pajak yang terutang selama setahun lebih besar dari jumlah pajak yang telah dipotong

d. Apabila jumlah pajak terutang selama satu tahun lebih kecil dari jumlah pajak yang telah dipotong

e. Jumlah PPh Pasal 21 yang terutang dalam 1 tahun lebih kecil dari jumlah PPh Pasal 21 yang telah
disetor *

11. Perhatikan pernyataan berikut ini!

1) Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai tetap, baik berupa penghasilan yang bersifat
teratur maupun tidak teratur.

2) Beasiswa penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh warga negara Indonesia

3) Bagian laba anggota persoroan komanditer tidak atas saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan
kongsi

4) Penghasilan yang diterima atau diperoleh penerima pensiun secara teratur berupa uang pensiun atau
penghasilan sejenisnya.

Pernyataan diatas penghasilan yang dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21 ditunjukan oleh nomor …

a. 1 dan 2

b. 1 dan 4 *

c. 2 dan 4

d. 2 dan 3
e. 3 dan 4

12. Berikut ini merupakan penghasilan yang tidak termasuk objek pajak, kecuali …

a. Penerima uang pesangaon *

b. Bantuan/sumbangan/hibah

c. Klaim asuransi kesehatan, kecelakaan, jiwa, dwiguna dan beasiswa

d. Beasiswa penghasilan berupa beasiswa yang diterima atau diperoleh warga negara Indonesia

e. Bagian laba anggota perseroan komenditer tidak atas saham, persekutuan, perkumpulan, firma, dan
kongsi

13. Apabila jumlah pajak yang terutang selama setahun lebih besar dari jumlah pajak yang telah
dipotong, maka kekurangannya dipotongkan dari …

a. Pajak yang terutang atas gaji untuk bulan pada waktu dilakukan perhitungan kembali

b. Pembayaran gaji pegawai yang bersangkutan untuk bulan pada waktu dilakukannya perhitungan
kembali *

c. Penghasilan yang diterima atau diperoleh pegawai tetap, baik berupa penghasilan yang bersifat
teratur maupun tidak teratur

d. Penghasilan sehubungan dengan pemutusan hubungan kerja dan penghasilan sehubungan dengan
pensiun

e. Imbalan kepada peserta kegiatan seperti uang saku, uang representasi, uang rapat, honorarium,
hadiah atau penghargaan

14. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai pekerja tetap atau pekerja tidak
tetap/tenaga kerja lepad berdasarkan perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak, pengertian dari …

a. Pegawai lepas

b. Pegawai tetap

c. Pegawai *

d. Bendahara
e. Wajib pajak

15. Sulaiman sudah menikah dan memiliki satu orang anak. Penghasilan per bulan Rp.500.000,00.
Besarnya PTKP sesuai PTKP tahun 2018 adalah …

a. Rp.24.300.000,00

b. Rp.39.000.000,00

c. Rp.63.000.000,00 *

d. Rp.30.375.000,00

e. Rp.36.000.000,00

16. Akbar pada tahun 2018 bekerja pada sebuah perusahaan dengan memperoleh gaji Rp.6.000.000,00
sebulan dan membayar iiuran pensiun Rp.200.000,00. Raharjo menikah dan memiliki 1 anak. Besarnya
pajak sebulan yang harus dibayar Raharjo adalah …

a. Rp.12.500,00 *

b. Rp.150.000,00

c. Rp.1.140.000,00

d. Rp.64.800.000,00

e. Rp.2.250.000,00

17. Panji adalah seorang buruh pabrik dengan gaji mingguan Rp.1.400.000,00/minggu. Randi berstatus
menikah dan belum memiliki anak. Besarnya PKP Randi adalah …

a. Rp.3.800.000,00

b. Rp.4.600.000,00

c. Rp.5.340.000,00 *

d. Rp.13.200.000,00

e. Rp.660.000,00
18. Peserta kegiatan yang menerima atau memperoleh penghasilan sehubungan dengan
keikutsetaannya dalam kegiatan, kecuali ….

a. Peserta perlombaan

b. Peserta rapat

c. Anggota kepanitian

d. Peserta pendidikan atau pelatihan

e. Olahragawan *

19. Setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau diperoleh wajib pajak, baik yanng
berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia, yang bisa dipakai untuk konsumsi atau untuk
menambah kekayaan wajib pajak yang bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun.
Pengertian pajak penghasilan menurut …

a. Pasal 4 ayat (1) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2008 *

b. Pasal 4 ayat (1) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2007

c. Pasal 4 ayat (1) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2006

d. Pasal 4 ayat (2) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2008

e. Pasal 4 ayat (2) Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2007

20. Pegawai adalah …

a. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang menerima atau memperoleh gaji dalam jumlah
tertentu secara berkala

b. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai pegawai tetap atau pegawai tidak
tetap/tenaga kerja lepad berdasarkan perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak *

c. Orang pribadi yang bekera pada pemberi kerja yang hanya menerima imbalan apabila orang pribadi
bersangkutan kerja

d. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari
dalam jangka waktu 12 bulan
e. Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap/tenaga kerja yang memperoleh
penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapn dari pemotong PPh 21 sebagai imbalan atas
pekerjaan

21. Kepanjangan dari PPh adalah …

a. Pajak Penetapan

b. Pajak Penentuan

c. Pajak Penghasilan *

d. Peraturan Pajak

e. Pajak Perutangan

22. Penghasilan yang diterima oleh pegawai tetap adalah …

a. Penghasilan yang besifat teratur maupun tidak teratur *

b. Uang pensiun

c. Bonus

d. Warisan

e. Peanghasilan lain di luar jabatan

23. Berikut ini pengisian kolom nilai rupiah yang tepat dalam menyampaikan SPT, jika terulis dua ratus
lima puluh rupiah lima puluh sen adalah …

a. Rp.250,50

b. Rp.250,5

c. Rp.25,50

d. Rp.250 *

e. Rp.25,00
24. Penghasilan yang diterma atau diperoleh penerima pensiun secara teratur berupa …

a. Uang pensiun *

b. Penghasilan tetap

c. Bonus

d. Warisan

e. Penghasilan tidak tetap

25. Berikut ini termasuk bukan pegawai yang menerima penghasilan sesuai pekerjaan yang dilakukan …

a. Penasihat, pelatih, penceramah, dan penyuluh

b. Pemain musik, pelawak, penyanyi, sutradara, an kru film

c. Pengacara, dokter, konsultan, dan notaris

d. Semua benar *

e. Semua salah

26. Pengertian pegawai tetap adalah …

a. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja yang menerima atau memperoleh gaji dalam jumlah
tertentu secara berkala *

b. Orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, baik sebagai pegawai tetap atau pegawai tidak
tetap/tenaga kerja lepad berdasarkan perjanjian kerja baik tertulis maupun tidak

c. Orang pribadi yang bekera pada pemberi kerja yang hanya menerima imbalan apabila orang pribadi
bersangkutan kerja

d. Orang pribadi yang bertempat tinggal di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari
dalam jangka waktu 12 bulan

e. Orang pribadi selain pegawai tetap dan pegawai tidak tetap/tenaga kerja yang memperoleh
penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapn dari pemotong PPh 21 sebagai imbalan atas

Pekerjaan
27. Pemotong PPh psal 21 adalah setiap orang pribadi atau badan yang bukan diwajibkan oleh UU, yaitu

a. Pemberi kerja yang terdiri atas orang pribadi dan badan

b. Bendahara atau pemegang kas pemerintah

c. Dana pensiun

d. Orang pribadi yang melakukan kegiatan usaha

e. Pengacara *

28. PTKP singkatan dari …

a. Penghasilan Tidak Kena Pajak *

b. Penghasilan Teratur Kena Pajak

c. Penghasilan Tetap Kena Pajak

d. Penghasilan Terutang Kena Pajak

e. Penghasilan Tahunan Kena Pajak

29. Fungsi PTKP adalah …

a. Sebagai peraturan dalam pengurangan pajak

b. Untuk mempercepat perhitungan pajak

c. Dapat membantu dalam menghitung terutang pajak

d. Sebagai pengurang dalam perhitungan pajak penghasilan *

e. Sebagai perhitungan biaya sanksi administrasi

30. Dalam perhitungan jumlah pajka yang juga tidak boleh dilupakan adalah …

a. Untuk keperluan penerapan tarif pajak, jumlah penghasilan kena pajak dibulatkan ke bawah dalam
ribuan rupiah penuh *
b. Perhitungan pajak terutang pada kas negara

c. Biaya pensiun dan penerapan tarif pajak

d. Biaya jabatan untuk pegawai yang memiliki jabatan tinggi

e. Menghitung pendapatan diluar gaji yang didapatkan seorang wajib pajak

31. Barang yang tidak dikenakan PPnBM adalah

A.Apartemen

B.AC

C.Mobil sedan 2000 CC

D.Mobil ambulan*

32. Objek Pajak yang tidak dikenakan Pajak Bumi dan Bangunan adalah

A.Jalan tol

B.Gedung sekolah*

C.Kolam renang

D.pagar mewah

33. Tuan Budi membeli sebidang tanah seluas 200 m2 dengan harga perolehan Rp. 200.000.000,00.
dengan tarif regional untuk NPOPTKP Rp 50.000.000.00. Atas pembelian tersebut, berapa BPHTB yang
harus dibayar Tuan Budi

A.Rp. 5.000.000,00

B.Rp. 7.500.000,00*

C.Rp. 8.000.000,00

D.Rp. 6.000.000,00

34. Pada awal tahun 2010 Sebuah mesin produksi dibeli dengan harga Rp.150.000.000,00 dengan masa
manfaat 4 tahun. Bila menggunakan metode saldo menurun, berapa besarnya penyusutan mesin
produksi tersebut pada tahun 2012
A.Rp. 37.500.000,00

B.Rp. 10.000.000,00

C.Rp. 20.000.000,00

D.Rp. 18.750.000,00*

35. Laporan keuangan fiskal merupakan laporan keuangan yang digunakan untuk melaporkan besarnya
pajak penghasilan yang terutang. Berikut ini tiga pendekatan yang dilakukan dalam penyajian lapotan
keuangan, kecuali:

A. Laporan keuangan bisnis

B.Laporan keuangan harian*

C. Laporan keuangan fiskal disusun beriringan dengan laporan keuangan bisnis

D. Laporan keuangan fiskal merupakan tambahan yang kompatibel dengan laporan keuangan bisnis

36. PT A berkedudukan di Tangerang, membayar bunga kepada PT B yang berkedudukan di Yogyakarta.


Bunga tersebut sebesar Rp.1.000.000 kantong melalui bank DANA. Atas dasar pembayaran bunga
tersebut dilakukan pemotongan PPh pasal 23 sebesar

A. Tidak dipotong PPh Pasal 23 karena melalui Bank

B.Rp. 150.000 oleh Bank DANA

C.Rp. 150.000 oleh PT A

D.Rp. 150.000 oleh PT B*

37. Berikut ini hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola sumber penghasilan dalam PPh 24, kecuali

A. Perlindungan dari saham dan sekuritas lainnya adalah Negara tempat badan yang menerbitkan saham
atau sekuritas tersebut bertempat kedudukan

*B. Penghasilan berupa sewa sehubungan dengan penggunaan harta tak gerak adalah Negara tempat
harta tersebut terletak

C. Penghasilan dari usaha yang dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya penghasilan tersebut*

D. Penghasilan bentuk usaha tetap adalah Negara tempat bentuk usaha tetap yang menjalankan usaha
atau melakukan kegiatan.

38. Besarnya cicilan perbulan PPh pasal 25 tahun 2011 diperoleh 1/12 dari sisa pajak terutang…
A.Tahun 2010

B. Tahun 2010 setelah dikurangi kredit pajak*

C.Tahun 2009

D. Tahun 2009 setelah dikurangi kredit pajak

39. Berikut ini adalah jenis pemungutan atau perlakuan perolehan modal barang dalam Pajak
Pertambahan Nilai yaitu

A. PPN sebagai tujuan pajak

B. Metode kredit

C.Prinsip tempat asal

D. Pajak Pertambahan Nilai Jenis Konsumsi*

40. Berikut adalah Barang yang tidak dikenakan pajak pertambahan nilai, kecuali

A. Hak paten*

B.Pasir dan kerikil

C.Beras

D. Garam

41.PT X bergerak di bidang importir hasil perkebunan dari Negara Australia, setiap kali PT X memasukkan
barang ke Indonesia melalui laut, dan yang berhak memungut Pajak Penghasilan Pasal 22 adalah

A. Dirjen Anggaran

B. Pertamina

C. Dirjen Bea dan Cukai*

D. Bank Indonesia

42. PT Y bergerak di bidang penjualan bahan bakar (SPBU swasta). Pada bulan Februari 2012 PT Y
berhasil menjual bahan bakar Premium sebesar Rp. 200.000.000,00, solar sebesar Rp 150.000.000.00,
premix sebesar Rp 125.000.000. Berapa besarnya utang PPh 22 PT X pada bulan Februari 2012

A. Rp.600.000

B. Rp.1.425.000*

C. Rp.1.050.000
D. Rp.825.000

43. Menggunakan informasi soal no.22, yang berhak memungut utang PPh 22 PT Y adalah

A. Bank Devisa

B. Pertamina*

C. Kantor Pajak

D. Kantor Bea dan Cukai

44. Pajak Penghasilan pasal 23 adalah

A. Pajak penghasilan yang dipotong atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak dalam
negeri dan Bentuk Usaha Tetap yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau penyelenggaraan
terutang oleh badan pemerintah atau subjek pajak dalam negeri, penyelenggaraan kegiatan, Bentuk
Usaha Tetap atau perwakilan perusahaan luar negeri lainnya*

B. Pajak atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan
nama dan dalam bentuk apapun sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan

C. Pajak yang dipungut oleh bendaharawan pemerintah baik pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah, instansi atau lembaga pemerintah dan lembaga-lembaga Negara lainnya berkenaan dengan
pembayaran atas penyerahan barang dan badan-badan tertentu baik badan pemerintahan maupun
swasta dengan kegiatan dibidang impor atau kegiatan usaha di bidang lain

D. Pajak yang terutang atau dibayarkan di luar negeri atas penghasilan yang diterima atau diperoleh
dari luar negeri yang dapat dikreditkan terhadap pajak penghasilan yang terutang atas seluruh
penghasilan wajib pajak dalam negeri.

45. Soal 1

PT. Akiyatsu merupakan produsen mobil. Dalam menghasilkan mobil, PT. A juga membeli AC yang akan
dipasang pada mobil yang akan dihasilkannya. PT. Akiyatsu membayar PPnBM atas perolehan AC
tersebut senilai Rp500.000. Apabila tarif PPnBM yang berlaku atas mobil tersebut menurut Peraturan
Pemerintah No. 73 Tahun 2019 adalah 20%. Hitunglah berapa besaran PPN dan PPnBM yang seharusnya
dibayar oleh PT. Akiyatsu bila harga produksi mobil adalah Rp200.000.000 dan keuntungan yang
diharapkan adalah Rp50.000.000?

Jawab:

Berdasarkan ilustrasi kasus di atas, maka harga jual mobil tersebut adalah sebagai berikut:

Harga Jual
=Rp200.000.000 + Rp50.000.000 + Rp500.000

=Rp250.500.000

Bila harga jual telah diketahui sebesar Rp250.500.000, maka pajak terutang atas penyerahan BKP yang
tergolong mewah tersebut adalah:

PPN terutang=10% x Rp250.500.000

=Rp25.050.000

PPnBM terutang=20% x Rp250.500.000

=Rp50.100.000

46. Soal 2

PT. CheerUp mengimpor BKP yang tergolong mewah dengan nilai impor senilai Rp300.000.000. Atas
impor tersebut dikenai PPN sebesar 10% dan PPnBM sebesar 30%. DPP atas impor BKP yang tergolong
mewah tersebut senilai Rp300.000.000 yang mana tidak termasuk PPN dan PPnBM yang dikenakan atas
impor BKP tersebut. Hitunglah berapakah jumlah yang harus dibayarkan PT. CheerUp atas impor BKP
yang tergolong mewah di atas!

Jawab:

Diketahui bahwa nilai Impor BKP tersebut ditetapkan sebagai DPP yakni senilai Rp300.000.000

PPN

=10% x Rp300.000.000

=Rp30.000.000

PPnBM 30% x Rp300.000.000

=Rp90.000.000

Nilai Impor BKP Total =Rp300.000.000 + Rp30.000.000 + Rp90.000.000

= Rp420.000.000

Berdasarkan perhitungan di atas, maka PT. CheerUp harus membayar impor BKP senilai Rp420.000.000.

47. Soal 3

PT. Cemerlang melakukan pembelian sepeda motor dari PT. Bravo yang terikat dengan kontrak
pembelian. Bila dalam pembuatan kontrak atau perjanjian tertulis bahwa dalam kontrak sebesar
Rp260.000.000 telah termausk PPN sebesar 10% dan PPnBM sebesar 20%. Hitunglah berapa besaran
PPN dan PPnBM yang terutang?

Jawab:

PPN yang terutang =10/(100+10+20) x Nilai kontrak

=10/130 x Rp260.000.000 =Rp20.000.000

PPnBM yang terutang

=20/(100+10+20) x Nilai kontrak

=20/130 x Rp260.000.000

=Rp40.000.000

Rumus penghitungan PPN dan PPnBM di atas telah sesuai dengan Pasal 11 ayat (2) Peraturan
Pemerintah No. 1 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU No. 8 Tahun 1983. Dengan perhitungan di atas,
maka besaran PPN dan PPnBM yang terutang adalah Rp20.000.000 dan Rp40.000.000.

48.Soal 4

Merujuk pada contoh kasus sebelumnya, apabila tidak disebutkan dalam kontrak bahwa nilai kontrak
yang tercantum termasuk PPN dan PPnBM. Hitunglah berapa besarnya PPN (tarif 10%) dan PPnBM (tarif
20%), bila DPP senilai Rp260.000.000!

Jawab:

DPP=

Rp260.000.000

PPN=10% x Rp260.000.000

=Rp26.000.000

PPnBM=20% x Rp260.000.000

Rp52.000.000

Berdasarkan uraian di atas, maka besaran PPN dan PPnBM terutang atas penyerahan sepeda motor
adalah Rp26.000.000 dan Rp52.000.000.

Anda mungkin juga menyukai