Anda di halaman 1dari 2

PELEPASAN KATETER

No. Dokumen : Pimpinan Klinik


No. Revisi : Satria Namira
SOP
Tgl. Terbit : Husada 49
Halaman :
KLINIK Tanda Tangan Dr Endah
SATRIA NAMIRA Nugrohowati
HUSADA 49
Pengertian Pelepasan kateter adalah melakukan tindakan melepaskan
kateter uretra dari kandung kemih.
Tujuan Sebagai acuan petugas dalam melakukan penatalaksanaan
pelepasan kateter pada laki laki dan perempuan.
Kebijakan SK Pimpinan Klinik Satria Namira Husada 49 Nomor tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis di Klinik Satria Namira Husada 49
Referensi 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 279/MENKES/SK/IV/2006 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan
Masyarakat di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di
Kabupaten/Kota

Alat dan bahan 3. Pinset chirugis.


4. Spuit 10 cc;
5. Kassa;
6. Sarung tangan;
7. Kapas;
8. Informed Consent
9. Alat Tulis
10. Rekam medis.

Prosedur 1. Petugas menjelaskan maksud dan tujuan tindakan;


2. Petugas memberikan lembar persetujuan Informed
Consent
3. Petugas menyiapkan alat;
4. Petugas memasang sampiran;
5. Petugas menyiapkan pasien dengan posisi dorsal
recumbent;
6. Petugas memasang selimut;
7. Petugas mencuci tangan dan memakai sarung tangan;
8. Petugas melepas plester;
9. Petugas melakukan aspirasi balon kateter hingga habis
isinya;
10. Petugas mengatur penis sesuai anatomi uretranya (jika
pasien laki-laki);
11. Petugas membersihkan alat kelamin dengan kassa;
12. Petugas menarik kateter perlahan- lahan hingga lepas dan
meminta pasien untuk menarik nafas dalam dan rileks;
13. Petugas merapikan pasien dan alat;
14. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan;
15. Petugas mencatat dalam rekam medis;
16. Petugas telah menyelesaikan pelepasan kateter.

Diagram Alir
Unit Terkait Ruang Tindakan
DokumenTerkait 1. Rekam medis
2. Informed Consent

Rekaman Histori
No. Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan
Tgl

Anda mungkin juga menyukai