Anda di halaman 1dari 3

BAB VI

KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada Pada Siswa Kelas VII
SMP Negeri 54 Jakarta Barat terkait Faktor - Faktor yang Berhubungan
dengan Kejadian Karies Gigi pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 54
Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat Tahun 2019
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Gambaran kejadian karies pada siswa kelas VII di SMP Negeri 54
Jakarta Barat Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Taman Sari
Jakarta Barat Tahun 2019 dengan proporsi tertinggi adalah pada
kategori ya atau mengalami karies gigi yaitu sebanyak 84 siswa
(67.2%).
2. Gambaran pengetahuan kesehatan gigi pada siswa kelas VII di SMP
Negeri 54 Jakarta Barat Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Taman
Sari Jakarta Barat tahun 2019 dengan proporsi tertinggi pada kategori
rendah yaitu sebanyak 78 siswa (62.4%).
3. Gambaran perilaku menyikat gigi pada siswa kelas VII di SMP
Negeri 54 Jakarta Barat Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Taman
Sari Jakarta Barat tahun 2019 dengan proporsi tertinggi pada kategori
buruk yaitu sebanyak 72 siswa (57.6%).
4. Gambaran Konsumsi Jenis Makanan Kariogenik pada siswa kelas VII
di SMP Negeri 54 Jakarta Barat Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Taman Sari Jakarta Barat tahun 2019 dengan proporsi tertinggi pada
kategori sangat sering yaitu sebanyak 68 siswa (54.4%).
5. Ada hubungan antara pengetahuan kesehatan gigi dengan Kejadian
Karies Gigi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 54 Jakarta Barat
Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat tahun
2019
6. Ada hubungan antara perilaku menyikat gigi dengan Kejadian Karies
Gigi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 54 Jakarta Barat Wilayah
kerja Puskesmas Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat tahun 2019
7. Ada hubungan antara konsumsi jenis makanan kariogenik dengan
Kejadian Karies Gigi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 54 Jakarta
Barat Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Taman Sari Jakarta Barat
tahun 2019

6.2 Saran
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dikemukakan, maka
didapatkan saran terkait dengan pemasalahan karies gigi yaitu :
a. Bagi Sekolah
1. Diharapkan menjadi informasi bagi pihak sekolah terutama tenaga
pendidik agar meningkatkan pengetahuannya tentang kesehatan
gigi sehingga dapat memberikan pengetahuannya kepada siswa
untuk menjaga dan meningkatkan perilaku kesehatan gigi anak-
anaknya sejak usia dini misalnya tentang menjaga pola makan
terutama makanan kariogenik.
2. Penyediaan fasilitas mengenai kesehatan gigi, berupa washtafel,
sikat dan pasta gigi sehingga dapat membiasakan siswa untuk
menggosok gigi atau berkumur setelah mengkonsumsi jajanan
manis dan lengket.
3. Perlu adanya poster mading disekolah mengenai informasi atau
himbauan tentang kesehatan gigi yang dapat memberikan edukasi
seputar kesehatan gigi serta mengajarkan tata cara menggosok
gigi yang baik dan benar.
b. Bagi Puskesmas
1. Diharapakan petugas puskesmas terkait memberikan perhatian
lebih terhadap kesehatan gigi anak-anak SMP kelas VII diwilayah
kerjanya, misalnya dengan mengadakan penyuluhan kesehatan
gigi yang lebih menekankan pada perubahan perilaku menggosok
gigi.
2. Pihak puskesmas disarankan dapat bekerjasama dengan pihak
sekolah, dengan memberikan edukasi mengenai kesehatan gigi
dan mulut, sehingga siswa dapat mengetahui informasi yang
disampaikan dengan baik.
3. Pihak Puskesmas dapat memberikan anjuran untuk memeriksakan
kesehatan gigi siswa secara berkala ke dokter gigi terdekat bagi
siswa yang perlu perawatan lanjutan karies, hal tersebut dilakukan
agar terhindar dari terbentuknya karies sekunder yang dapat
mengakibatkan kehilangan gigi.
c. Bagi Peneliti Selanjutnya
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar
atau informasi untuk melaksanakan penelitian lanjutan mengenai
hubungan antara pengetahuan, sikap, dan perilaku tentang kejadian
karies gigi.

Anda mungkin juga menyukai