22 - Rafly Rizky P - 2002299 - Analisis Kerusuhan
22 - Rafly Rizky P - 2002299 - Analisis Kerusuhan
Notar : 2002299
Kelas : MTJ 3.1
Matkul : Kapita Selekta
Latar belakang
Kerusuhan bermula dari cekcok antara tahanan dengan petugas. Keributan
tersebut dipicu mengenai makanan pemberian keluarga yang diharuskan melewati
pemeriksaan petugas. Saat itu narapidana tidak terima, dan keributan pun terjadi.
Pada Rabu (9/5/2018) sore, pihak kepolisian melaporkan bahwa ada 5 anggota
Densus 88 Antiteror dan satu orang napi tewas dalam kerusuhan yang terjadi. Para
napi teroris juga dilaporkan berhasil merebut senjata petugas dan menyandera satu
anggota Densus. Ketika itu napi teroris mengajukan protes soal makanan dan
meminta bertemu dengan terdakwa kasus bom Thamrin Aman Abdurrahman.
Sampai dengan Rabu tengah malam para napi berhasil menguasai seluruh rutan
Mako Brimob. Sementara polisi hanya berjaga di luar Gedung.
Pihak-pihak yang terlibat kerusuhan
1. Tahanan
Para napi teroris juga dilaporkan berhasil merebut senjata petugas
dan menyandera satu anggota Densus. Ketika itu napi teroris mengajukan
protes soal makanan dan meminta bertemu dengan terdakwa kasus bom
Thamrin Aman Abdurrahman. Sampai dengan Rabu tengah malam para
napi berhasil menguasai seluruh rutan Mako Brimob. Sementara polisi
hanya berjaga di luar Gedung.
2. Polisi
Polisi yang menjadi sandera berhasil dibebaskan dalam keadaan
hidup. Pembebasan personel bernama Bripka Iwan Sarjana tersebut
merupakan hasil negosiasi dengan pihak napiter yang meminta makanan.
Polisi tersebut mengalami luka lebam di beberapa bagian tubuhnya.
Selanjutnya pada pukul 02.18 WIB, satu unit mobil barracuda masuk ke
Mako Brimob untuk mengambil alih rutan. Sebelum melakukan
penyerbuan, pihak kepolisian memberikan ultimatum para tahanan agar
menyerahkan diri. Saat itu ada 145 tahanan yang menyerahkan diri,
sedangkan 10 yang lain sempat melawan. Kemudian pada pukul 07.25
WIB terdengar bunyi ledakan keras dan suara tembakan dari dalam Mako
Brimob Kelapa Dua. Polisi menyebut, suara dentuman dan senjata adalah
tanda sterilisasi untuk memastikan operasi pengambilalihan berakhir.
Upaya yang dapat dilakukan :
1. Mengedukasi para narapidana tentang SOP di rumah tahanan agar tidak
terjadi kesalah pahaman yang berakibat kerusuhan.
2. Menambah personel piket jaga tahanan agar tidak kalah jumlah dengan
narapidana