Anda di halaman 1dari 3

Kebutuhan Evakuasi Kebakaran

Jalan Keluar Darurat

Penyediaan sarana jalan keluar yang dapat diakses dari semua area dan fasilitas umum adalah sama
pentingnya dengan

komponen sebagai akses masuk.

6.1 Panel Alarm

 Penempatan (aksesibilitas) dan visibilitas perangkat peringatan sangat penting.

 Kotak alarm kebakaran, tombol panggilan darurat, dan panel yang menyala harus dipasang

antara ketinggian 800mm dan 1000 mm dari permukaan lantai jadi.

 Ini harus cukup kontras dalam warna dan nada dari dinding latar belakang

dan harus diberi label dengan huruf timbul dan juga dalam Braille.

Fire alarm control panel atau FACP merupakan salah satu komponen yang tersambung langsung dengan
fire alarm system atau alarm kebakaran. Alat ini menjadi bagian dari sistem pemadam kebakaran
otomatis dalam bangunan yang sangat penting untuk disediakan di setiap bangunan.

Alat inilah yang mendapatkan sinyal dari alarm ketika heat detector atau smoke


detector mendeteksi adanya peningkatan suhu di dalam ruangan. Jika ada alarm di ruangan
tertentu yang membutuhkan autentikasi 2 langkah untuk bisa menyala, di FACP inilah verifikasi
dilakukan.

Dengan begitu petugas keamanan bisa membantu orang-orang yang ada di ruangan tersebut
agar bisa keluar dan melakukan evakuasi dengan lebih cepat. Sedangkan untuk pemadam
kebakaran, alam panel ini digunakan agar mereka tidak perlu menjelajahi seluruh gedung untuk
mencari dimana titik api.

Sebab beberapa sistem pendeteksi suhu dan fire alarm control panel sudah dilengkapi
dengan fitur dimana sistem akan langsung menghubungi nomor pemadam kebakaran
lokal sebagai nomor darurat atau emergency.
Di beberapa pabrik atau gedung khusus, fire alarm panel ini juga dilengkapi dengan
beberapa fitur lainnya seperti:

 Switch untuk memutus dan menyambungkan listrik di dalam gedung

 Relay

 Notification appliance untuk memberi peringatan darurat

 Transmitter
Jenis alarm

Coded

Cara kerja control panel ini adalah dengan menyalakan alarm yang tersambung sesuai
dengan urutan yang tertulis di dalam program atau kode sistem tersebut. Misalnya
ketika terdeteksi kebakaran di lantai 1, maka alarm akan menyala sesuai urutan yang
tertulis jika lantai 1 terjadi kebakaran.

Conventional fire panel system merupakan versi yang lebih canggih dari coded fire
alarm control panel. Sebab keduanya tetap memiliki cara kerja yang sama. Yaitu dengan
menyalakan alarm secara berurutan sesuai dengan kode yang tertulis di dalam sistem.

Perbedaannya adalah, tipe kontrol panel ini bisa mendeteksi titik api dengan lebih
akurat. Misalnya ketika pendeteksi kebakaran yang mengirimkan sinyal berasal dari
bagian barat lantai satu, maka yang akan tampil dalam control panel tersebut adalah
bagian barat lantai satu. Bukan hanya lantai satu saja.
Addressable fire alarm control panel merupakan jenis panel fire alarm yang paling
banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Sebab jenis panel ini
adalah yang paling canggih dengan dengan rentang harga yang masih bisa terjangkau
oleh kebanyakan perusahaan maupun pengelola bisnis di Indonesia.

Dengan sistem addressable panel, Anda bisa melihat secara detail dimana titik api
berasal. Bukan hanya tulisan zona barat atau lantai 1, namun juga dimana ruangan atau
kamar titik api tersebut.

Multiplex system merupakan jenis kontrol panel yang menggabungkan cara kerja sistem
addressable fire alarm control panel dan conventional fire panel system.

Multiplex System modern umumnya terdiri dari 2 komponen utama, yaitu main panel
dan transponders. Main panel digunakan sebagai otak utama dari control panel
tersebut. Misalnya untuk memutuskan listrik di dalam bangunan, mendeteksi sinyal
alarm berasal, dan lain sebagainya.

Sedangkan transponder fungsinya adalah untuk mengatur urutan alarm yang menyala
dan mematikannya.

Anda mungkin juga menyukai