SISTEM KEBAKARAN

Kebakaran bisa terjadi kapan saja. Ketika kita lalai dan abai terhadap
peralatan yang bisa menimbulkan adanya kebakaran.misal saja, kompor, korek
api, rokok yang menyala, jaringan kabel listrik yang kurang baik dan lain
sebagainya.

untuk meningkatkan kewaspadaan akan terjadi kebakaran, maka gedung

setidaknya ada sistem pengamanan. Perlu adanya alat pendeteksi kkebakaran .
Yaitu
1.smoke detector yaitu sensor yang digunakan adanya gumpalan asap
Smoke detector biasanya dipasang pada area yang terdapat mesin di
dalamnya, gudang dan panel listrik. Sehingga jika terjadi kerusakan pada mesin
atau konsleting pada listrik dan menimbulkan asap dapat diantisipasi secara
langsung

2. heat detector yaitu sensor yang digunakan adanya penaikan suhu ( panas)
Heat detector digunakan untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dengan
variabel panas.
3. fire alarm digunakan sebagai penanda terjadi kebakaran jika
fire alarm diaktifkan maka alarm akan berbunyi nyaring sebagai
tanda terjadinya kebakaran di lokasi terdekat. 

4. APAR atau alat pemadam api ringan adalah alat

pemadaman yang bisa digunakan oleh satu orang.

5.pintu darurat harus tebuat dari bahan yang tahan api dan
mudah diakses.

6. Jalur Evakuasi mutlak dibutuhkan agar para penghuni gedung

tidak kebingungan saat terjadi kebakaran. Jalur evakuasi dibuat
berdasarkan perencanaan yang matang dan menggiring ke luar
gedung
 SISTEM KEAMANAN
Sistem keamanan pada gedung merupakan standarisasi
yang harus diterapkan sebagai fasilitas keamanan dan
kenyamanan pemakai gedung. Kebutuhan keamanan bisa 2. Access Control
dipenuhi salah satunya dengan mengunakan Visitor Sebuah sistem keamanan Access Control memungkinkan
Management System (VMS), Access Control dan CCTV. pemilik bangunan dan property untuk melakukan lebih dari
sekedar mengontrol masuk ke daerah yang diproteksi. Sistem
ini juga dapat membuat catatan history atau informasi secara
1. Visitor Management System elektronik mengenai siapa saja yang masuk ke dalam ruangan
Visitor Management System adalah sebuah yang sudah diproteksi.
system yang dipergunakan untuk melakukan
management tamu atau pengunjung, yang
biasanya diterapkan pada high rise building,
perkantoran, instansi umum atau
pemerintahan yang fungsi utamanya adalah
untuk mengurangi resiko yang tidak
diiinginkan