Suppression System
Fire Suppression System atau lebih dikenal dengan FM200 merupakan sistem pendeteksi dini dan
pemadaman pemicu kebakaran tanpa campur tangan manusia. Perangkat ini mampu mendeteksi dan
pemadaman dalam waktu maksimal 10 detik. Umumnya FM200 menggunakan gas sebagai bahan
utamanya. Sistem proteksi kebakaran yang satu ini sudah memenuhi standar dalam mengendalikan
kerusakan serta kerugian yang di sebabkan oleh kebakaran. Dengan memanfaatkan gas ramah lingkungan
FM200 tidak meninggalkan residu. Sehingga tidak memerlukan biaya yang tinggi untuk melakukan
pemulihan akibat kebakaran, karena aman untuk peralatan yang tidak terkena api. Secara pengoperasian
FM200 Fire Protection memiliki 2 mekanisme, Pengoperasian yang pertama secara mekanikal dan
elektrikal. Pada Fire Suppression terdapat perangkat input dan output. Perangkat input terdiri dari :
Perangkat Proses
Pada perangkat proses hanya ada satu perangkat yang berfungsi sebagai pengelola dari semua respon
perangkat input untuk memberikan pesan kepada perangkat output. Pada saat kontrol panel tidak memiliki
power pada sumber daya utama, perangkat ini sudah dilengkapi oleh 2 baterai kering sebagai cadangan
energi.
Sedangkan Untuk Perangkat output terdiri dari:
Multi-tone
Perangkat yang satu ini biasanya diletakan pada sebuah ruangan yang di pasang oleh sistem proteksi
kebakaran. Cara pengoperasiannya Multi-tone memberikan sinyal bahaya dengan bunyi alarm beserta
lampu penanda.
Alarm Bell
Alarm Bell bekerja dengan mengeluarkan suara yang mencapai 94 db. Suara tersebut bertujuan memberi
sinyal kepada audience akan bahaya kebakaran.
Lampu Indikator
Perangkat ini memiliki fungsi yang sama sebagai penanda akan bahaya kebakaran. Serta memberi sinyal
kepada audience, dengan tanda lampu dalam kondisi single zone sebagai peringatan. Perangkat ini
biasanya diletakan diatas pintu keluar pada sebuah ruangan.
Discharge Nozzle.
Berbeda dengan perangkat output lainnya, Discharge Nozzle memiliki fungsi sebagai pendistribusian gas
dari tabung menuju ruangan yang terindikasi bahaya kebakaran. Secara fungsi sama seperti keran, namun
discharge nozzle selalu pada posisi standby terbuka.