Anda di halaman 1dari 7

SOAL SUHU DAN KALOR

1. Air bertempeartur 20°C dan bermassa a gram dicampur dengan es bertemperatur -


10°C dan bermassa b gram. Kesetimbangan temperature tercapai tanpa adanya
kehilangan kalor dan Sebagian es melebur. Diketahui kalor jenis air dan es berturut-
turut adalah 1 kal/g°C dan 0,5 kal/g°C serta kalor lebur es 80 kal/g. Es yang melebur
sebesar…
A. ( 4 a+b) /16
B. (4 a−b)/16
C. ( 4 b+ a) /16
D. (4 b−a)/16
E. ( 4 a+ 4 b)/16
Jawab:
Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan asas Black, yaitu:
Qlepas =Qterima

ma c a ( t a −0 ) =mes c es ( 0−t es ) + ml L

a ∙ 1∙ ( 20−0 )=b ∙ 0,5 ∙ ( 0−(−10) ) +ml ∙ 8 0


20 a=5 b+80 ml

4 a=b+16 ml

4 a−b
ml=
16
4 a−b
Jadi, massa es yang melebur dalam satuan gram adalah ml= (Jawaban: B)
16
2. Es bersuhu -8°C dan bermassa m1 gram dicampur dengan air bersuhu 12°C dan
bermassa m 2 gram. Pada saat terjadi kesetimbangan suhu, Sebagian massa es melebur.
Jika diketahui kalor lebur es = 80 kalori/g, maka es yang melebur adalah …
1
A. ( 3 m2−m1 )
20
1
B. (3 m1 +m2)
20
1
C. ( m −3 m2 )
20 1
1
D. ( m +m )
20 1 2
1
E. m
20 1
Jawab:
Soal ini dapat diselesaikan dengan menggunakan asas Black, yaitu:
Qlepas =Qterima

ma c a ( t a −0 ) =mes c es ( 0−t es ) + ml L

1
m2 ∙ 1∙ ( 12−0 )=m1 ∙ ∙ ( 0−(−8) ) +ml ∙ 8 0
2
12 m2 =4 m1 +80 ml

12 m2−4 m1
ml=
80
1
ml= (3 m2−m1) (Jawaban: A)
20
3. Sebatang rel kereta api memiliki Panjang 30 m ketika suhu 25°C. untuk menguji sifat
termal rel tersebut maka dilakukan percobaan dengan menaikkan suhunya menjadi
45°C sehingga panjangnya menjadi 30,0075 m. Jika rel diuji pada suhu 5°C maka
panjangnya menjadi…
A. 28,9875 m
B. 29,8875 m
C. 29,9925 m
D. 29,9950 m
E. 29,9975 m
Jawab:
Diketahui: l 0 = 30 m, T 0 = 25°C, T = 45°C, l T = 30,0075 dan T ' = 5°C

Ditanya: l T ' =…?


Jawab:
Pemuaian Panjang dapat dinyatakan dengan: l T −l 0=l 0 α (T −T 0 ) maka:

l T −l 0 l 0 α ( T −T 0 )
=
l T ' −l 0 l 0 α (T ' −T 0)

l T −l 0 T −T 0
=
l T ' −l 0 T ' −T 0
30,0075−30 45−25
=
l T ' −30 5−25

0,0075 20
=
l T ' −30 −20

0,0075
=−1
l T ' −30

0,0075=30−l T '
'
l T =30−0,007 5
'
l T =29,9925 (Jawaban: C)

4. Suatu kalorimeter berisi es (kalor jenis es = 0,5 kal/g°C, kalor lebur es = 80 kal/g)
sebanyak 64 gram pada suhu -8°C. Kapasitas kalor kalorimeter ialah 30 kal/°C.
kemudian ke dalam Kalorimeter itu tuangkan alkohol (kalor jenis alkohol = 0,58
kal/g°C) pada suhu 55°C yang menyebabkan suhu akhir menjadi 10°C. Maka massa
alkohol yang dituangkan adalah… gram.
A. 240,81
B. 240,82
C. 241,81
D. 241,82
E. 242
Jawab:
Q1−es +Q2−es +Q3−air−es +Q kalorimeter=Q alkohol

mes ∙ c es ∙ ∆ T +mes L+ mair ∙ c air ∙ ∆ T + C ∙ ∆ T =m alkohol ∙ c alkohl ∙ ∆ T alkohol

64 ∙ 0,5 ∙ ( 0−(−8 ) ) +64 ∙ 80+64 ∙ 1∙ ( 10−0 ) +27 ∙ ( 10−(−8 ) )=m ∙0,6 ∙(55−10)

32 ∙8+ 64 ∙ 80+64 ∙ 10+27 ∙18=27 m


27 m=256+ 5120+640+48 6
m=240.81 (Jawaban: A)
5. Suhu di dalam rumah berbeda dengan suhu di luar rumah. Sumber utama masuknya
kalor ke dalam rumah adalah melalui jendela kaca. Di dalam ruangan terdapat sebuah
ruangan dengan pendingin udara (AC) memiliki kaca jendela yang luasnya
2,0 m× 1,5 m dan tebalnya 2,4 mm . Jika suhu pada permukaan kaca 30°C dan suhu
pada permukaan luar kaca 37°C dan konduktivitas termal kaca k =0,8 W /mK . Laju
konduksi kalor yang masuk ke ruangan tersebut adalah …
a. 6200 J
b. 6400 J
c. 6800 J
d. 7000 J
e. 7200 J
Jawab:
Diketahui : T 1=30 ℃ A=3,0 m
2

T 2=37 ℃ k =0,8 W /mK


−3
L=2,4 mm=2,4 × 10 m
Ditanya: Q/ t=… ?
Jawab:
Q k A ∆T
=
t L
2
Q (0,8 W /mK )(3,0 m )(37 ℃−30 ℃)
=
t 2,4 ×10−3 m
Q
=7000W
t
Q
=7000 Js
t
Jadi, laju konduksi kalor adalah 7000 W atau dalam 1 s ada 7000 J kalor yang masuk
ke dalam ruangan.
6. Perhatikan gambar berikut!

(1) (2) (3)

Gambar diatas adalah bola pejal (r = 8 cm), tabung (r = 4 cm dan t = 10 cm), dan
kubus (s = 10 cm). Urutan yang benar berdasarkan kecepatan benda mengalami
perpindahan kalor adalah…
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 2
C. 2 – 1 – 3
D. 3 – 1 – 2
E. 3 – 2 – 1
Jawab:
 Bola
Luas permukaan bola ¿ 4 π r 2
¿ ( 4 ) (3,14)(8 × 10−2 m)2
¿ 0,08 m2
 Tabung
Luas permukaan tabung ¿ 2 πr (r +t)
−2 −2 −2
¿( 2)(3,14)(4 ×10 m)(4 × 10 m+ 10× 10 m)
2
¿ 0,03 m
 Kubus
Luas permukaan kubus ¿ 6 s2
−2 2
¿ 6(10 × 10 m)
2
¿ 0,06 m
Dari ketiga benda tersebut, luas yang paling besar adalah bola yaitu 0,08 m2, yang
kedua adalah kubus dengan luas 0,06 m2, dan yang terakhir adalah taung dengan luas
2
0,03 m . Sesuai dengan persamaan laju kalor konduksi yang berbanding lurus dengan
luas permukaan benda, maka semakin besar luas permukaan, semakin cepat
Q k A ∆T
perpindahan kalor : =
t L

Jadi, urutan yang benar adalah 1 – 3 – 2. (Jawaban: B)

7. Pasangan yang benar antara satuan suhu dan jarak antara titik didih dan titik beku
thermometer adalah…
A. Celsius → 80°
B. Reamur → 100°
C. Celsius → 100°
D. Reamur → 180°
E. Fahrenheit → 100°
Jawaban:
Pada termometer Celsius, titik beku-nya adalah 0° dan titik didih-nya adalah 100°,
dengan jarak titik didih dan titik beku adalah 100°. Pada termometer Reamur, titik
beku-nya adalah 0° dan titik didih-nya adalah 80°, dengan jarak titik didih dan titik
beku adalah 80°. Pada termometer Fahrenheit, titik beku-nya adalah 32° dan titik
didih-nya adalah 212°, dengan jarak titik didih dan titik beku adalah 180°. Jadi,
pasangan yang paling tepat adalah Celsius → 100°. (Jawaban: C)
8. Suatu batang kuningan mula-mula panjangnya 100 cm. Saat dipanaskan pada suhu
90°C panjangnya menjadi 100,10 cm. Jika koefisien muai panjang kuningan
−5 −1
2,0 ×10 ° C ,maka suhu awal batang kuningan tersebut adalah….
A. 20 °C
B. 22 °C
C. 25 °C
D. 40 °C
E. 50 °C

Jawaban:
Diketahui : T 2 = 90°C
L0 = 100 cm = 1 m

L = 100,10 cm = 1,001 m
∆ L = 100,10 cm – 100 cm = 0,1 cm = 10−3 m

α = 2,0 ×10−5 ° C−1

Ditanya : Suhu awal (T 1)


Jawab :
Rumus pemuaian logam :
L=L0 + α L0 ∆T

L−L0 =α L0 ∆ T

∆ L=α L0 ∆ T

∆ L=α L0 (T 2−T 1)
−3 −5 −1
10 m=(2,0 ×10 ° C )(1 m)(90 ℃−T 1 )

10−3 m=( 2,0 × 10−5 ° C−1 ) ( 90 ℃−T 1 )


−3
10 m
−5 −1
=( 90℃−T 1)
2,0× 10 ° C
50 ℃=90 ℃−T 1

−40℃=−T 1

T 1=40 ℃ (Jawaban: D)

9. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Konduktivitas logam
(2) Perbedaan suhu ujung-ujung logam
(3) Panjang logam
(4) Massa logam
Faktor-faktor yang menentukan laju perambatan kalor pada logam adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (1) dan (2) saja
E. (3) dan (4) saja
Jawaban:
Berdasarkan rumus laju perpindahan kalor secara konduksi, faktor-faktor yang
menentukan laju perpindahan kalor adalah konduktivitas logam (k), perbedaan suhu
ujung-ujung logam (T) dan panjang logam (l). Massa logam tidak berpengaruh.
(Jawaban: A)
10. 1 kg air pada suhu 0°C dicampur dengan 1 kg es pada suhu 0°C, maka …
A. Sebagian air membeku
B. Sebagian es mencair
C. Semua es mencair
D. Semua air membeku
E. Jumlah massa es dalam air tetap
Jawaban:
Kata es menunjukkan kondisi air yang berwujud padat, sedangkan kata air
menunjukkan kondisi air yang memang berwujud cair. Pada suhu 0°C es mengalami
perubahan wujud padat menjadi cair. Agar wujudnya berubah maka harus ada kalor
yang diserap oleh es. Es dicampur dengan air sehingga es seharusnya menyerap kalor
dari air. Walaupun demikian, suhu air juga 0°C sehingga tidak ada kalor yang dapat
diserap es. Dengan demikian, jumlah massa es dalam air tetap. (Jawaban: E)

Anda mungkin juga menyukai