B. Kompetensi Inti
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.7 Menjelaskan limit fungsi aljabar 3.7.1 Memahami pengertian Limit
(fungsi polinom dan fungsi rasional) 3.7.2 Menentukan Limit fungsi di suatu
secara intuitif dan sifat-sifatnya, titik tertentu dan di tak hingga dengan
serta menentukan eksistensinya sifat-sifatnya
2. Melatih sikap peduli, bertanggung jawab, aktif berpendapat, dan bekerja sama.
3. Siswa dapat menetapkan kebenaran suatu pernyataan tentang sifat limit fungsi.
4. Siswa dapat menerapkan sifat-sifat limit dalam menyelesaikan persoalan limit fungsi.
E. Materi Pembelajaran
1. Konsep Limit Fungsi Aljabar
(Apersepsi)
Untuk memahami konsep limit fungsi aljabar kita harus mengulas beberapa persoalan
terkait fungsi aljabar terlebih dahulu agar memudahkan mempelajari limit fungsi aljabar. Sebuah
fungsi biasa ditulis f(x), suatu fungsi mempunyai variabel yang jika kita substitusi dengan suatu
bilangan akan menghasilkan suatu nilai tertentu.
Contoh :
f(x) = 5x
f(x)=5 × 2=10
Akan tetapi terdapat nilai fungsi yang tidak valid jika kita substitusikan nilai tertentu dengan
variabelnya.
Contoh :
f(x)=𝑥2−4
, x=2
𝑥−2
Setelah digambar menggunakan grafik, ketika x=2 ada garis yang bolong, dalam hal ini berarti
garis tidak continue.
𝑥2−4
Agar lebih jelas kita perbesar grafik gambar dari fungsi , x=2
𝑥−2
f(x)=
Limit dapat diartikan sebagai menuju suatu batas, sesuatu yang dekat namun tidak dapat
dicapai. Dalam bahasa matematika, keadaan ini dapat disebut limit. Mengapa harus ada limit?
limit menjelaskan suatu fungsi jika batas tertentu didekati. Mengapa harus didekati? karena suatu
fungsi biasanya tidak terdefinisi pada titik-titik tertentu. Walaupun suatu fungsi seringkali tidak
terdefinisi untuk titik tertentu, namun masih dapat dicari tahu berapa nilai yang didekati oleh
fungsi tersebut apabila titik tertentu semakin didekati yaitu dengan limit.
Teorema :
Suatu fungsi dikatakan mempunyai limit apabila antara limit kiri dan limit kananya mempunyai
besar nilai yang sama dan apabila limit kiri dan limit kanan tidak sama maka nilai limitnya tidak
ada. Jika kita melihat contoh soal di atas dan di lihat dari grafik ada bilangan yang mendekati 2
dari kanan dan kiri, maka dari itu limit terdiri dari limit kanan dan kiri dan penulisan dari kedua
limit itu berbeda, lim untuk x mendekati dari kiri , lim untuk x mendekati dari kanan,
𝑥→2 − + 𝑥→2
0
Nah jika dilihat dari hasil di atas yang menunjukan , maka menunjukan bentuk limit tak tentu,
0
bentuk tak tentu itu menghasilkan banyak kemungkinan yang tidak bisa ditemukan. Bentuk tak
0 ∞
tentu itu ada , ,∞-∞, 00,∞0,1∞.
0 ∞
Menggunakan Tabel:
yang mendekati 2 dari kanan, menghasilkan f(x)=4,001.. yang artinya mendekati angka 4 juga.
𝑥2−4
Ketika x mendekati 2 dari kanan, notasinya menjadi lim =4
𝑥→2+ 𝑥−2
Sesuai syarat limit, sebuah fungsi punya dikatakan mempunyai limit jika limit kiri dan kanan
sama.
𝑥2−4
karena nilai limit kiri dan kanannya sama, berarti bisa ditarik kesimpulan lim =4
𝑥→2 𝑥−2
3. Metode/Cara Pengerjaan
Cara Substitusi
Cara substitusi ini adalah metode paling dasar, biasanya semua soal dicoba dahulu
menggunakan metode ini, jika menghasilkan bentuk tak tentu maka menggunakan
metode lain.
Pembahasan:
Jika dilihat dari soal di atas, maka mirip dengan sifat limit no.3 maka bisa
pisahkan terlebih dahulu konstantanya yaitu 4
=lim 4(𝑥2 + 2𝑥)
𝑥→2
=4 lim(𝑥2 + 2) (kemudian kita ubah bentuk limit nya menggunakan sifat no.4)
𝑥→2
=4 (lim 𝑥2 + lim 2𝑥) (kemudian substitusikan x=2 ke dalam fungsinya)
𝑥→2 𝑥→2
=4(4+4)
=42
Maka hasil dari 𝐥𝐢𝐦 𝟒(𝒙𝟐 + 𝟐𝒙) adalah 42
𝒙→𝟐
Cara Faktorisasi
Cara pemfaktoran digunakan apabila cara substitusi menghasilkan nilai limit yang
tidak terdefinisikan seperti pada contoh berikut:
𝑥2−4=0
lim
𝑥→2 𝑥−2 0
lim 𝑥 + 2=
𝑥→2
(2)+2=4
𝒙𝟐−𝟒
Maka hasil dari 𝐥𝐢𝐦
𝒙→𝟐 𝒙−𝟐 = adalah
Cara Perkalian Sekawan
Cara perkalian sekawan digunakan ketika menggunakan cara substitusi
menghasilkan nilai tak tentu dan bentuknya berupa akar.
F. Model/Metode/Pendekatan Pembelajaran
Metode : Diskusi, Presentasi, tanya jawab
Model : Discovery Learning
Pendekatan : Saintifik
G. Langkah-langkah Kegiatan
- Internet
2. Alat
- Laptop
- Aplikasi Quizziz
- Video Conference
- Lembar Kerja Siswa
I. Penilaian
a. Teknik Penilaian
Teknik
No Aspek yang dinilai Waktu Penilaian
Penilaian
1. Pengetahuan :
Tes tertulis Akhir Pembelajaran
(Individu)
Nabila Sharifa