LIMIT FUNGSI ALJABAR

Nama Sekolah : MA Negeri Sibolga

Kelas/Semester : XI/Genap

1. Konsep Limit Fungsi Aljabar

Sebuah fungsi biasa ditulis f(x), suatu fungsi mempunyai variabel yang jika kita
substitusi dengan suatu bilangan akan menghasilkan suatu nilai tertentu.
Contoh:
f(x) = 5x
jika x = 2 berarti nilai
f(x) = 5 . 2 = 10.
Akan tetapi terdapat nilai fungsi yang tidak valid jika kita substitusikan nilai tertentu
dengan variabelnya.
Contoh:

𝑓(𝑥) = ,𝑥 = 2 = =

Hasil dari menunjukkan bahwa hasil tidak valid. Akan kita coba kerjakan dengan

menggunakan grafik gambar.

Grafik fungsi 𝑓(𝑥) =

Sumber: modul matematika umum
Bilangan yang mendekati dua dari kiri maupun dari kanan tetap mempunyai garis,
akan tetapi ketika x = 2 garis tersebut putus. Maka dari itu karena garis dari kanan dan
kiri hampir mendekati 4. Itu semua dinakan limit.
Perhatikan tabel berikut.
x mendekati 2 dari kiri x mendekati 2 dari kanan
x 1,8 1,9 1,99 1,999 2 2,0001 2,001 2,05 2,1
f(x) 3,8 3,9 3,99 3,9999 …. 4,0001 4,001 4,05 4,1
f(x) mendekati 4 f(x) mendekati 4
 Jika kita substitusi nilai x dari kiri maka nilainya akan mendekati 4, sedangkan jika
kita substitusikan nilai x dari kanan maka nilainya akan mendekati 4 juga. Hal ini
dapat dituliskan sebagai berikut:

lim → = 4dan lim → =4

Jadi dapat disimpulkan bahwa limit fungsi adalah nilai pendekatan di sekitar titik
tertentu baik pendekatan dari kiri maupun dari kanan titik tersebut.
Dalam bahasa matematika limit dituliskan dengan:

lim 𝑓(𝑥) = 𝐿
→

Dimana 𝑥 ≠ 𝑎 dibaca limit fungsi f(x) untuk x mendekati a adalah L.

Jika fungsi 𝑓ሺ𝑥ሻterdefinisi pada selang terbuka I, maka:

a. lim → 𝑓(𝑥) = 𝐿 (ada) jika dan hanya jika lim → 𝑓(𝑥) = 𝐿 dan
lim → 𝑓(𝑥) = 𝐿

b. Jika lim → 𝑓(𝑥) = 𝐿 dan lim → 𝑓(𝑥) = 𝐿 dimana 𝐿 ≠ 𝐿 maka

lim → 𝑓(𝑥) = 𝐿 tidak ada.

Contoh:
Coba perhatikan limit fungsi di bawah ini!

lim →

Pembahasan:
. .
lim → = . .

= =3

Jadi nilai limit tersebut adalah 3.

2. Sifat-sifat Limit Fungsi
i. lim → 𝑘=𝑘
Contoh:
lim → 3=3
ii. lim → 𝑥=𝑎
Contoh:
lim → 𝑘=2
iii. lim → [𝑘𝑓(𝑥)] = 𝑘[lim → 𝑓(𝑥)]
Contoh:
 lim → 3𝑥 = 3[lim → 𝑥 ] = 3. 2 = 12
iv. lim → [𝑓(𝑥) ± 𝑔(𝑥)] = lim → 𝑓(𝑥) ± lim → 𝑔(𝑥)
Contoh:
lim → (𝑥 + 2𝑥) = lim → 𝑥 + lim → 2𝑥
= 3 + 2. lim → 𝑥
= 9 + 2.3
= 9+6
= 15
v. lim → [𝑓(𝑥). 𝑔(𝑥)] = lim → 𝑓(𝑥). lim → 𝑔(𝑥)
Contoh:
lim → (𝑥 . 𝑥) = lim → 𝑥 . lim → 𝑥
= (−2) . (−2) = −8
( ) → ( )
vi. lim → ( )
= ( )
, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 lim → 𝑔(𝑥) ≠ 0.
→

Contoh:
→ →
lim → =
→ →

= =2

vii. lim → [𝑓(𝑥)] = [lim → 𝑓(𝑥)]

Contoh:
lim → [3𝑥 − 1] = [lim → (3𝑥 − 1) ]
= [3(1) − 1]
= [3 − 1]
= [2] = 32
viii. lim → 𝑓(𝑥) = lim → 𝑓(𝑥) 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑛 𝑏𝑖𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎𝑠𝑙𝑖, 𝑛 ≥

2 𝑑𝑎𝑛 lim → 𝑓(𝑥) ∈ 𝑅.

Contoh:
lim → √𝑥 + 2 = lim → (𝑥 + 2)

= lim → 𝑥 + lim → 2
= √5 + 2
= √27 = 3
3. Metode/Cara Pengerjaan
 Cara Substitusi
Cara substitusi ini adalah metode paling dasar, biasanya semua soal dicoba
dahulu menggunakan metode ini, jika menghasilkan bentuk tak tentu maka
menggunakan metode lain.
Contoh:
Tentukan nilai limit dari lim → 4(𝑥 + 2𝑥)!
Pembahasan:
lim → 4(𝑥 + 2𝑥) = 4 lim → (𝑥 + 2𝑥)
= 4 (lim → 𝑥 + lim → 2𝑥)
= 4 (2 + 2.2)
= 4 (4 + 4) = 32
 Cara Faktorisasi
Cara faktorisasi digunakan apabila cara substitusi menghasilkan nilai limit
yang tak terdefinisi seperti pada contoh berikut.

lim → =

Cara pemfaktoran dilakukan dengan langkah menentukan factor persekutuan

secara pembilang dan penyebutnya.
( )( )
lim → = lim → ( )

= lim → (𝑥 + 2)
= (2) + 2 = 4
 Cara Perkalian Sekawan
Cara perkalian sekawan digunakan ketika menggunakan cara substitusi
menghasilkan nilai tak tentu dan bentuknya berupa akar.
Contoh:
√
lim →

Dengan menggunakan metode substitusi

√ √
lim → = = (bentuk tak tentu)

Memakai cara perkalian sekawan

√ √
lim → ×
√
( )
= lim → ( )
= lim → ( )
√

= lim → ( )
√

=( =
√

√
Jadi, hasil dari lim → adalah .