Teknik penggalian dan perumusannya pengembangan budaya kerja dapat dilakukan dengan
berikut ini, kecuali?
a. Meeting. v
b. Focal group discussion.
c. Wawancara.
d. Workshop.
2.
Langkah awal (initial stage) apa yang harus dilakukan dalam proses pengembangan
budaya kerja?
a. Mengadopsi
b. Memonitor.
c. Memformulasikan nilai-nilai. v
d. Merevisi.
3.
Masih banyak ditemui praktek-praktek budaya kerja negative yang harus segera
dirubah, yang membuat citra buruk pemerintah semakin kelam, kecuali:
a. Workplace culture.
b. Corporate culture.
c. Business culture.
d. Organizational climate. v
5.
Google mengembangkan teknik motivasi dengan menggunakan kebijakan inovasi waktu
istirahat (Innovation Time Off). Dengan kebijakan ini karyawan didorong untuk
menghabiskan ………. dari waktu kerja mereka untuk istirahat. Berapa persen yang
diberikan Google kepada karyawannya untuk istirahat?
a. 25%
b. 20% v
c. 30%
d. 10%
6.
Menurut Londong faktor yang memengaruhi budaya kerja karyawan, termasuk, kecuali:
a. Keinginan untuk diakui dan keinginan untuk terpenuhinya rasa aman serta
keinginan untuk berprestasi.
b. Kerjasama tim.
c. Budaya organisasi yang sudah dibangun sejak lama dan mengakar kuat dalam
prilaku orang-orang yang ada di dalamnya.
d. Budaya luar yang terbentuk dari proses interaksi antar individua atau
komunitas dari luar organisasi. v
7.
Keunggulan budaya kerja akan menjadi daya tarik dan motivasi bagi para pencari
kerja yang ‘qualified’ untuk bergabung, terutama bagi organisasi yang memiliki
budaya kerja yang baik dan melabeli dirinya sebagai “best place to work”.
Organisasi seperti ini bahkan mampu mempertahankan karyawannya walaupun dengan
kompensasi yang tidak lebih besar dibanding para competitor. Menurut Flamholtz
kemampuan mempertahankan human capital seperti ini disebut sebagai:
a. Defensive strategy.
b. Defending status quo.
c. Strategic asset. v
d. Reward system.
8.
Pada tahun 1951, buku berjudul “The Changing Culture of a Factory: A Study of
Authority and Participation in an Industrial Setting” diterbitkan?
a. Organisasi merupakan perkumpulan dari manusia, maka apa yang dilakukan oleh
organisasi akan ditentukan oleh manusianya. v
b. Falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi
sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan,
cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.
c. Organisasi merupakan perkumpulan dari barang-barang maka apa yang dilakukan
oleh organisasi akan ditentukan oleh manusianya.
d. Makna kerja yang diterima secara pribadi dan kolektif, beroperasi untuk
kelompok tertentu pada waktu tertentu.
13.
Mengapa organisasi dengan budaya kerja yang unggul akan menghasilkan output yang
yang lebih baik?
a. Karena karyawan yang diserahi tugas mengetahui dan memahami secara baik
tanggungjawabnya dan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan tersebut. v
b. Karena dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.
c. Karena memiliki modal yang kuat.
d. Karena didukung oleh SDM yang mumpuni.
14.
Apakah manfaat budaya kerja bagi seorang karyawan Manfaat bagi pegawai, kecuali?
a. Sosial.
b. Politik.
c. Geografi. v
d. Biologi.
16.
“Budaya organisasi yang seharusnya dikembangkan dalam organisasi adalah budaya
organisasi yang sesuai dengan?
a. Elliot Jaques. v
b. Flamholtz dan Randle.
c. Dezonda R. Pattipawae.
d. Robbins & Mukerji.
19.
Model budaya kerja kolektif lebih menekankan pentingnya factor kebersamaan
(kolektivitas) dalam proses pekerjaan adalah?
a. Kegembiraan. v
b. Komitment.
c. Semangat.
d. Disiplin.
22.
Perubahan budaya kerja secara alamiah hendaknya dilaksanakan secara?
a. Status quo.
b. Changing.
c. Refreezing.
d. Unfreezing. v
24.
Siapakah ilmuwan yang berpendapat bahwa budaya organisasi mewakili nilai-nilai
kolektif, keyakinan dan prinsip-prinsip anggota organisasi dan merupakan produk
dari faktor-faktor seperti sejarah, produk, pasar, teknologi, strategi, jenis
karyawan, gaya manajemen, dan nasional budaya?
a. Kemalasan. v
b. Sudut pandang yang negatif terhadap kerja.
c. Prasangka buruk.
d. Pengalaman pahit.
29.
Dibawah ini yang termasuk pedoman pengembangan budaya kerja :
a. Role model. v
b. Budaya menyontoh.
c. Keteladanan
d. Patron - client