Anda di halaman 1dari 5

1.

Teknik penggalian dan perumusannya pengembangan budaya kerja dapat dilakukan dengan
berikut ini, kecuali?

a. Meeting. v
b. Focal group discussion.
c. Wawancara.
d. Workshop.
2.
Langkah awal (initial stage) apa yang harus dilakukan dalam proses pengembangan
budaya kerja?

a. Mengadopsi
b. Memonitor.
c. Memformulasikan nilai-nilai. v
d. Merevisi.
3.
Masih banyak ditemui praktek-praktek budaya kerja negative yang harus segera
dirubah, yang membuat citra buruk pemerintah semakin kelam, kecuali:

a. Masih banyak yang masuk tidak terlabat v


b. Banyak keputusan-keputusan yang irrational yang dijumpai karena motivasi KKN.
c. Masih banyak karyawan yang lebih mengedepankan prestice daripada prestasi.
d. Masih sering dijumpai penyalahgunaan kewenangan dalam public policy yang
berdampak secara langsung kepada masyarakat.
4.
Pada akhir tahun 1980-an sampai dengan tahun 1990-an para menejer, ahli-ahli ilmu
social dan ilmuan bidang organisasi sering menggunakan istilah budaya perusahaan
dengan sebutan, kecuali:

a. Workplace culture.
b. Corporate culture.
c. Business culture.
d. Organizational climate. v
5.
Google mengembangkan teknik motivasi dengan menggunakan kebijakan inovasi waktu
istirahat (Innovation Time Off). Dengan kebijakan ini karyawan didorong untuk
menghabiskan ………. dari waktu kerja mereka untuk istirahat. Berapa persen yang
diberikan Google kepada karyawannya untuk istirahat?

a. 25%
b. 20% v
c. 30%
d. 10%
6.
Menurut Londong faktor yang memengaruhi budaya kerja karyawan, termasuk, kecuali:

a. Keinginan untuk diakui dan keinginan untuk terpenuhinya rasa aman serta
keinginan untuk berprestasi.
b. Kerjasama tim.
c. Budaya organisasi yang sudah dibangun sejak lama dan mengakar kuat dalam
prilaku orang-orang yang ada di dalamnya.
d. Budaya luar yang terbentuk dari proses interaksi antar individua atau
komunitas dari luar organisasi. v
7.
Keunggulan budaya kerja akan menjadi daya tarik dan motivasi bagi para pencari
kerja yang ‘qualified’ untuk bergabung, terutama bagi organisasi yang memiliki
budaya kerja yang baik dan melabeli dirinya sebagai “best place to work”.
Organisasi seperti ini bahkan mampu mempertahankan karyawannya walaupun dengan
kompensasi yang tidak lebih besar dibanding para competitor. Menurut Flamholtz
kemampuan mempertahankan human capital seperti ini disebut sebagai:

a. Defensive strategy.
b. Defending status quo.
c. Strategic asset. v
d. Reward system.
8.
Pada tahun 1951, buku berjudul “The Changing Culture of a Factory: A Study of
Authority and Participation in an Industrial Setting” diterbitkan?

a. Pada tahun 1970.


b. Pada tahun 1951. v
c. Pada tahun 1952.
d. Pada tahun 1953.
9.
Defiisi budaya kerja menurut Peters dan Waterman adalah:

a. Sistem nilai bersama yang menghasilkan kinerja tinggi dalam organisasi". v


b. sekelompok pikiran dasar atau program mental yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan efisiensi kerja dan kerjasama manusia yang dimiliki oleh suatu
golongan masyarakat
c. Makna kerja yang diterima secara pribadi dan kolektif, beroperasi untuk
kelompok tertentu pada waktu tertentu.
d. Falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi
sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan,
cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.
10.
Berikut model-model budaya kerja, kecuali:

a. Budaya Kerja Autoritarian


b. Budaya Kerja Fungsional
c. Budaya kerja Sosialistik v
d. Budaya Kerja Birokratik
11.
Menurut Syed Othman Alhabsi, budaya kerja dibentuk oleh tiga unsur yang selaras dan
sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang, individu yang ada dalam organisasi. Apa
sajakah unsur-unsur tersebut?

a. Sistem, prosedur, dan KUHP.


b. Sistem, prosedur, dan struktur organisasi. v
c. Sistem, SOP, dan struktur organisasi.
d. Sistem, Undang-undang, dan struktur organisasi.
12.
Bagaimana pendapat Herbert Simon tentang organisasi?

a. Organisasi merupakan perkumpulan dari manusia, maka apa yang dilakukan oleh
organisasi akan ditentukan oleh manusianya. v
b. Falsafah yang didasari oleh pandangan hidup sebagai nilai-nilai yang menjadi
sifat, kebiasaan, dan kekuatan pendorong, membudaya dalam kehidupan suatu kelompok
masyarakat atau organisasi yang tercermin dari sikap menjadi perilaku, kepercayaan,
cita-cita, pendapat dan tindakan yang terwujud sebagai kerja atau bekerja.
c. Organisasi merupakan perkumpulan dari barang-barang maka apa yang dilakukan
oleh organisasi akan ditentukan oleh manusianya.
d. Makna kerja yang diterima secara pribadi dan kolektif, beroperasi untuk
kelompok tertentu pada waktu tertentu.
13.
Mengapa organisasi dengan budaya kerja yang unggul akan menghasilkan output yang
yang lebih baik?

a. Karena karyawan yang diserahi tugas mengetahui dan memahami secara baik
tanggungjawabnya dan bagaimana cara menyelesaikan pekerjaan tersebut. v
b. Karena dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai.
c. Karena memiliki modal yang kuat.
d. Karena didukung oleh SDM yang mumpuni.
14.
Apakah manfaat budaya kerja bagi seorang karyawan Manfaat bagi pegawai, kecuali?

a. Memberi kesempatan untuk berperan dan mengaktualisasikan diri dilingkungan


kerja.
b. Mendapatkan jaminan hari tua. v
c. Menumbuhkan rasa disiplin.
d. Memperluas wawasan.
15.
Nilai-nilai budaya dapat diklasifikasikan menjadi lima bidang, kecuali?

a. Sosial.
b. Politik.
c. Geografi. v
d. Biologi.
16.
“Budaya organisasi yang seharusnya dikembangkan dalam organisasi adalah budaya
organisasi yang sesuai dengan?

a. Visi, misi, dan tujuan organisasi. v


b. Saran Ketua RT.
c. Keinginan warga.
d. Buku literatur.
17.
Menurut Peters dan Waterman, Imam Mudjiono organisasi yang efektif itu mempunyai
kebudayaan internal. Dan organisasi seperti ini bisa menjadi kuat berkat adanya…….

a. Mutu yang sangat baik dari organisasi itu sendiri. v


b. Kerjasama.
c. Komitment pimpinan.
d. Gaji dan tunjangan yang besar.
18.
Siapakah yang pertama kali memperkenalkan terminologi budaya dalam konteks
organisasi?

a. Elliot Jaques. v
b. Flamholtz dan Randle.
c. Dezonda R. Pattipawae.
d. Robbins & Mukerji.
19.
Model budaya kerja kolektif lebih menekankan pentingnya factor kebersamaan
(kolektivitas) dalam proses pekerjaan adalah?

a. Budaya Kerja Kolektif v


b. Budaya Kerja Kolektif Budaya Kerja Birokratik
c. Budaya kerja Sosialistik
d. Budaya Kerja Autoritarian
20.
Faktor apa yang menyebabkan keberhasilan Starbuck menjadi perusahaan kopi Amerika
terbesar di dunia yang memiliki lebih dari 20.000 kedai kopi yang tersebar di 61
negara?
a. Rantai distribusinya efektif.
b. Kopinya punya selera merakyat.
c. Kepemimpinan dan kebudayaan yang khas. v
d. Mengkombinasikan kopi dan kemewahan
21.
Merubah nilai-nilai budaya kerja yang sudah lama (old-fashion culture) dan mengakar
bukanlah sesuatu yang quick fix walaupun juga bukan sesuatu yang impossible. Upaya
apa saja yang dibutuhkan untuk dapat merubahnya, kecuali?

a. Kegembiraan. v
b. Komitment.
c. Semangat.
d. Disiplin.
22.
Perubahan budaya kerja secara alamiah hendaknya dilaksanakan secara?

a. One stop methode.


b. Revolusioner.
c. Evolusioner. v
d. Cepat.
23.
Dalam melaksanakan proses perubahan nilai-nilai organisasi, Lewin mengusulkan tiga
cara? Apakah nama cara yang diusulkan?

a. Status quo.
b. Changing.
c. Refreezing.
d. Unfreezing. v
24.
Siapakah ilmuwan yang berpendapat bahwa budaya organisasi mewakili nilai-nilai
kolektif, keyakinan dan prinsip-prinsip anggota organisasi dan merupakan produk
dari faktor-faktor seperti sejarah, produk, pasar, teknologi, strategi, jenis
karyawan, gaya manajemen, dan nasional budaya?

a. Ravasi & Schultz.


b. Robbins & Mukerji.
c. Flamholtz dan Randle.
d. Needle. v
25.
Hingga saat ini, berbagai agenda perubahan terus dilakukan guna memperbaiki citra
buruk birokrasi yang massive, kecuali:

a. Melakukan restrukturisasi organisasi.


b. Me-redesign strategi pembangunan agar lebih tepat sasaran dan berdaya guna.
c. Menyempurnakan peraturan perudangan dan prosedur.
d. Memberikan sumbangan kepada warga yang membutuhkan. v
26.
Tahun berapa Indonesia akan berada pada tahapan menuju negara maju dengan level
pemerintahan kelas dunia yang diharapkan mampu bersaing menghadapi tantangan abad
ke-21 melalui penerapan tata pemerintahan yang baik?

a. Pada tahun 2025. v


b. Pada tahun 2024.
c. Pada tahun 2023.
d. Pada tahun 2020.
27.
Keuntungan melibatkan banyak peserta dalam proses perumusan nilai-nilai organisasi
adalah:
a. Peserta akan merasa puas karena bisa bertemu dengan banyak kalangan.
b. Rapat akan menjadi lama.
c.v Dapat meminimalkan resistensi atau keengganan pegawai yang tidak ingin
berubah. Hal ini dikarenakan semua pegawai diberi kesempatan untuk menjadi bagian
dalam proses perubahan organisa
d. Rapat menjadi rame.
28.
Sementara Afendi factor-faktor yang menghambat budaya kerja antara lain, kecuali:

a. Kemalasan. v
b. Sudut pandang yang negatif terhadap kerja.
c. Prasangka buruk.
d. Pengalaman pahit.
29.
Dibawah ini yang termasuk pedoman pengembangan budaya kerja :

a. Permendagri Nomor 39 Tahun 2012.


b. Permenpan RB Nomor 32 Tahun 2012.
c. Permendagri Nomor 40 Tahun 2012.
d. Permenpan dan RB Nomor 39 Tahun 2012. v
30.
Praktik keteladanan yang dilakukan oleh para pemimpin organisasi dengan menunjukkan
penerapan nilai-nilai yang diekspresikan lewat perilaku, contoh, atau keberhasilan
yang dapat ditiru oleh orang lain, terutama karyawan yang lebih muda disebut:

a. Role model. v
b. Budaya menyontoh.
c. Keteladanan
d. Patron - client

Anda mungkin juga menyukai