Film Angklung sered

Sinopsis :

Angklung sered menceritakan sebuah kehebatan dari angklung tersebut yang dimana
di angklung tersebut terdapat kekuatan yang sangat hebat. Dan angklung tersebut
akan di bawa ke dalam pertarungan dan melawan musuh yang kuat dan tidak untuk di
remehkan.

Lalu pada saat itu ajat dan temen – temannya sedang membuat angklung sered yang
akan mereka gunakan untuk bertarung melawan musuh nya yang dimana mereka
sangat kuat dan tidak bisa di remehkan begitu saja. Proses pembuatan angklung juga
tidak sembarangan, angklung yang di buat itu di ambil pada saat hujan silantang dan
di diamkan selama 3 bulan lamanya sebelum bambu itu di raut.

Selama proses pembuatan angklung sered tersebut, harus melakukan beberapa

syarat agar ketika bertarung angklung tersebut mempunyai kekuatan yang di percayai
bisa mengalahkan lawan. Syarat yang di lakukan harus puasa selama 1 bulan , makan
nasi 1 kepal, memakan umbi- umbian, tidak boleh di perbolehkan untuk minum, tetapi
di gantikan oleh memakan timun.

Setelah syarat dan proses pembuatan angklung itu sudah selesai atau terlaksanakan,
tibalah saat nya bertarung di mulai. Dan harus membawa pulang kemenangan
karena jika kalah nyawalah yang menjadi taruhan.

Tanggapan :

Film angklung sered ini menceritkan bagimana zaman dulu tidak takut untuk mati,
agar bisa mempertahankan tanah kelahirannya, di ambil oleh orang menurut mereka
mengganggu.

Dari film tersebut kita sebagai penurus bangsa harus menjaga tradisi zaman dulu
agar tidak termakan oleh zaman yang mungkin bisa di lupakan karna terciptanya
teknologi yang canggih.

Karna dari film ini lah kita menjadi mengenal angklung sered dan kegunaannya.

Pesan yang di ambil dari film angklung sered :

Dari film angklung sered, kita bisa mengambil beberapa pesan positif yang bisa
terapkan pada kehidupan sehari – hari yaitu :

 Kita harus melestari tradisi bermain angklung meskipun zaman sekarang

hanya digunakan sebagai media hiburan.

 Kita bisa belajar tradisi dan bagaimana cara pembuatan angklung dan cara
merawat angklung dengan baik.

 Tidak boleh menyalah gunakan kelebihan / kekuatan yang kita miliki, dan harus
di gunakan untuk menolong sesama di saat kesulitan agar ilmu yang di miliki
bermanfaat.
 Film salam dari anak anak tergenang

Sinopsis :

Film salam dari anak - anak tergenang menceritakan sekelompok anak - anak yang
tinggal di daerah tergenang oleh banjir. Mereka menghadapi tantangan besar setelah
bencana alam yang merusak rumah, sekolah, dan lingkungan sekitar mereka. Namun,
dalam keadaan sulit ini, mereka menunjukan keberanian yang luar biasa dan
semangat yang tak tergoyahkan.

Di dalam film ini kita sebagai penonton dapat meraskan suasana dari alur cerita itu,
memperlihatkan bagaimana mereka beradaptasi dengan perubahan drastis dalam
hidup mereka. Anak - anak saling berbagi cerita, pengalaman, dan membangun
persahabatan yang erat di tengah kesulitan yang mereka hadapi.

Dari film ini penonton akan melihat dampak yang terjadi akibat bencana
tersebut,termasuk trauma dan perasaan kehilangan yang mendalam. Namun, mereka
sangat memiliki rasa kekompakan dan rasa persaudaraan yang tinggi untuk saling
menjaga dan bersama.

Dalam film ini, para penonton akan terinspirasi oleh ketangguhan anak -anak dan
tekad mereka untuk bangkit kembali meskipun dihadapkan dengan situasi yang
sangat sulit. Film ini mengajarkan kita pentingnya untuk menjaga sesama dan saling
melindungi, dan lebih memperhatikan dan menjaga anak - anak yang terekena
bencana serta membangun rasa kesadaran dan merawat lingkungan maupun
langkah - langkah bencana yang lebih baik di masa depan.

Tanggapan :

Film salam dari anak - anak tergenang ini memberikan hal positif karena
memperlihatkan pengalaman anak - anak yang terkena bencana. Film ini
menggambarkan ketangguhan anak - anak yang sangat menyentuh hati kepada
penonton nya.

Seperti menggambarkan persahabatan antara anak - anak yang menunjukan

kerjasama untuk menghadapi sesulit apapun yang menimpa mereka.

Pesan yang bisa di ambil dari film ini :

Bertentangan mengenai kepedulian para penontonnya terhadap anak - anak yang

terkena bencana yang membuat mereka terpuruk, dan mengingatkan betapa
pentingnya mendengarkan curahan hati mereka dan mendukung mereka.