Nama: Alfi Tazkiyya Al Fuadah

Nim: 20102050072

Kelas: IKS B

TUGAS UTS MATA KULIAH MANAJEMEN BENCANA

1. Faktor-faktor utama kejadian bisa di sebut sebagi bencana dalam film "Nyanyian
Musim Hujan" yaitu keadaan dimana di sebuah daerah yang dekat dengan sungai
mengalami peningkatan volume akibat dari perbuatan manusia sehingga terjadi banjir.
Dalam film tersebut dijelaskan bahwa semakin berjalannya waktu banyak masyarakat
berdatangan ke kampung padat penduduk, yang mengakibatkan berkurangnya jumlah
lahan untuk dijadikan pembuangan sampah karena lahan digunakan untuk
membangun tempat tinggal masyarakat. Sehingga sampah yang dihasilkan
masyarakat dibuang ke sungai dan mengakibatkan banjir yang terjadi hampir setiap
tahun. Pembangunan yang berlebihan juga penyebab terjadinya banjir karena
pembangunan tersebut dapat menutup sarana aliran dan resapan air. Selain itu faktor
lain yang menyebabkan banjir yaitu cuaca hujan yang terjadi di Indonesia setiap
tahunnya.
2. Masyarakat dalam memahami bencana dalam film "Nyanyian Musim Hujan" yaitu
dengan cara melihat ketinggian air sungai yang sudah melebihi batas normal, dengan
cara tersebut masyarakat sudah paham bagaimana potensi banjir akan terjadi sehingga
mereka sudah waspada akan hal itu. Selain banjir dalam film tersebut juga terdapat
bencana longsor, masyarakat memahaminya dengan cara melihat kondisi jalanan retak
yang merupakan salah satu ciri terjadinya longsor. Nilai-nilai yang diyakini
masyarakat seputar bencana yaitu setiap permasalahan yang terjadi salah satunya
berupa bencana selalu ada pembelajarannya, pembelajaran yang diterapkan oleh
masyarakat dalam fil tersebut yaitu terus memperbaiki kesiapsiagaan masyarakat
dalam menghadapi bencana. Potensi bencana sebenarnya dapat diminimalisir
risikonya. Jika sudah diketahui penyebabnya maka sudah seharusnya dapat
mengurangi risikonya.
3. Pendekatan pemahaman bencana dalam film "Nyanyian Musim Hujan" yaitu dengan
mitigasi bencana atau sigap dalam mengatasi bencana. Alasannya yaitu masyarakat
sudah paham bahwa mereka tinggal di desa atau pemukiman padat penduduk di
 bantaran sungai yang rentan terhadap bencana. Sehingga kesiapsiagaan mereka sangat
dibutuhkan untuk menghadapi bencana yang suatu saat akan terjadi.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko bencana dalam film "Nyanyian Musim
Hujan" yaitu faktor lingkungan yang padat penduduk, mengakibatkan minimnya
tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat membuangnya di sungai,
pembangunan tempat tinggal yang berlebihan sehingga dapat menutup aliran dan
resapan air, curah hujan yang tinggi, cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia, perilaku
manusia yang kurang baik terhadap lingkungan.
5. Tahapan manajemen bencana dalam film "Nyanyian Musim Hujan":
 Bantuan darurat, contohnya yaitu ketika ada seorang ibu hamil bernama Sri
yang terjebak banjir di rumahnya sedangkan ia dalam kondisi hamil tua dan
ketuban sudah pecah yang mengharuskan untuk segera melahirkan anaknya,
disini terdapat seorang relawan bernama Ibu Dira yang membantu menolong
persalinan Sri dengan peralatan seadanya di tengah banjir. Mendirikan tenda
darurat untuk menolong masyarakat korban banjir.
 Pemulihan, contohnya ketika bencana banjir sudah reda masyarakat bahu
membahu membersihkan tempat tinggal mereka untuk ditempati bersama lagi.
 Pencegahan, contohnya ketika sudah memasuki musim hujan masyarakat
sebisa mungkin sudah waspada akan terjadinya banjir, ketika menemukan
tanda-tanda akan terjadinya longsor seseorang yang lebih tau akan
menginstruksikan untuk segera menjauh dari lokasi tersebut.
6. Kelompok rentan dalam film "Nyanyian Musim Hujan" yaitu anak kecil, orang tua,
dan ibu hamil.
7. Kerentanan dan resiliensi individu/masyarakat/sistem dalam bencana yang tergambar
dalam film "Nyanyian Musim Hujan" yaitu
 Elemen yang mendukung resiliensi individu: informasi dan nasihat tentang
informasi kesiapsiagaan dan bantuan, dukungan personal dan komunitas,
keterlibatan dengan orang lain: teman, tetangga, dan keluarga.
 Elemen yang mendukung resiliensi komunitas: pengetahuan akan bahaya,
nilai-nilai bersama dalam komunitas, sumber daya dan keterampilan..