Anda di halaman 1dari 2

TUGAS BIOLOGI LAUT

Nama : Syafira Izza Sabrina


Lokal : A1
Mata Kuliah : Biologi Laut
Penugasan : Ringkasan Video: Topik 2

“Bersama kita lawan polusi plastik”. Video tersebut mepaparkan visualisasi terhadap
bagaimana kondisi/ keberlangsungan hidup kita sebagai manusia dan salah satu mahkluk di
planet ini, apabila kita terus menutup mata dan tidak tergerak untuk mengatasi permasalahan
yang berakar dari penumpukan serta persebaran sampah plastik di berbagai kawasan.
Anak pada video tersebut membuat suatu karya yang diketahui merupakan teropong berbahan
plastik yang nantinya akan memberikan gambaran pada si anak terhadap isu-isu berkelanjutan
akibat sampah plastik dan bagaimana hal tersebut dinormalisasi oleh masyarakat. Seiring
dengan berjalannya kisah singkat si anak yang diperlihatkan semakin merasa tidak nyaman
akan kondisi lingkungannya yang disadari semakin memprihatinkan akibat sampah pe plastik
yang berserakan di lingkungannya, bahkan hingga imaginasi lewat teropong plastik itu
memperlihatkan dampak yang-dampak ekstrim seperti anak laki-laki yang tenggelam di
tumpukan sampah perlahan menyadarkannya akan betapa urgent nya permasalahan mengenai
sampah plastik perlu disadari, diperhatikan, dan ditangani secepat mungkin sebelum terjadi
penumpukan sampah plastik yang lebih banyak sehingga penangannya menjadi lebih sulit dan
berbagai dampak negatif tersebut akan semakin nyata. Hal tersebut digambarkan lewat sudut
pandang si anak ketika melihat sekelilingnya menggunakan teropong plastik tersebut, seperti
bagaimana digambarkan kondisi masyarakat yang mengonsumsi limbah plastik, unsur ini dapat
pula menggambarkan bagaimana kondisi manusia bila mengonsumsi makanan yang telah
terkontaminasi dengan mikroplastik, misalnya ikan yang apabila telah mengonsumsi
kandungan mikroplastik di lautan, dapat pula meneruskan kandungan tersebut apabila ikan
tersebut dikonsumsi oleh manusia. Dan adapun penggambaran mengenai kondisi seperti
apakah yang akan dialami oleh manusia, apabila penumpukan sampah terus dibiarkan dan
tidak/kurang ditangani dapat “menenggelamkan manusia” seperti yang digambarkan lewat
adengan anak lain yang tenggelam di lautan sampah dan meminta tolong di saat yang terlambat.
Dan dari alur tersebut telah diperlihatkan contoh dampak yang dapat dialami oleh manusia serta
pengaruhnya dalam kehidupan.
Lantas pemeran utama dalam video tersebut adalah seorang anak. Yang seiring berjalannya
cerita, perlahan sadar akan mengenaskannya permasalahan yang dapat timbul akibat
penumpukan sampah plastik dan apa yang akan terjadi jika orang-orang tidak cukup atau sama
sekali tidak peduli dengan permasalahan tersebut, dimulai dari penggunaan barang sekali pakai
berbahan plastik, hingga ketidakpedulian masyarakat dengan membuangnya di jalan dan
ketidakpedulian masyarakat untuk bekerjasama dalam menanggulangi dan berusaha dalam
mengatasi permasalahan terkait sampah plastik di lingkungan. Menurut saya, representasi anak
tersebut adalah harapan dan bukti, bahwa kesadaran akan lingkungan perlu ditumbuhkan sejak
dini dan tidak musti di umur dewasa terlebih dahulu untuk kita bisa memulai aksi #stopplastik.
Dapat dimulai dengan langkah-langkah kecil, seperti pada vidio dimana sang anak mengganti
penggunaan gelas plastik sekali pakai dengan membawa botol air minumnya sendiri. Gerakan
tersebut dapat memberikan pengaruh terhadap persepsi orang mengenai bagaimana
memikirkan alternatif yang dapat digunakan dalam aktivitas sehari-hari tanpa melibatkan
penggunaan plastik sekal pakai yang dapat menjadikannya sebagai salah satu konrtribusi
terhadap penumpukan sampah. Dann bagaimana kesaran terhadap kebersihan lingkungan juga
penting, karena dalam menjaga dan melindungi kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab
bersama sebagai manusia, satu-satunya mahkluk yang diberikan akal oleh Tuhan Yang Maha
Esa, agar dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk menjaga kelestarian lingkungan,
demi kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh organisme yang hidup di bumi hingga di masa
yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai