DIARE AKUT

Nomor Dokumen :
SOP/641/PKM-SKJ/
VII/2022
Nomor Revisi :
SOP 00
Tanggal Terbit :
5 Juli 2022
Halaman :
1/2
UPTD PUSKESMAS d rg. Anita Rachmawati
SUKMAJAYA NIP. 197206222000122004
1. Pengertian
Diare Akut adalah buang air besar dengan tinja berbentuk cair atau
setengah cair yang berlangsung kurang dari 15 hari
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam Penerapan langkah-langkah untuk
Penanganan Pasien Diare akut
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Sukmajaya Nomor
440/023/KPTS/PKM-SKJ/V/2022 tentang Jenis pelayanan dan
penunjang layanan klinis
4. Referensi Kepmenkes no 1186 tahun 2022 tentang Paduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

5. Langkah-Langkah
1) Petugas menyapa pasien.
2) Petugas mencuci tangan
3) Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokkan identitas
pasien dengan rekam medis
4) Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien
5) Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di tempat tidur
6) Petugas melakukan anamnesa :
a) Frekuensi diare
b) Lama diare
c) Perjalanan penyakit
d) Informasi tentang tinja yaitu volume, warna, bau, sisa
makanan, lendri dan darah abdomen
7) Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang
Pemeriksaan Fisik terutama derajat dehidrasi
a) Tanpa dehidrasi : tidak terdapat tanda untuk diklasifikasikan
sebagai dehidrai ringan atau berat
b) Derajat Ringan / Sedang di tandai : Rewel, gelisah, mata
cekung, minum dengan lahap, haus, cubitan kulit kembali
melambat
c) Dehidrasi berat di tandai : Letargis/ tidak sadar, mata cekung,
tidak bias minum atau malas minum, cubitan kulit perut
kembali sangat lambat
 Pemeriksaan Penunjang : Darah rutin
8) Petugas memberikan terapi kepada pasien :
a) Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan yang perlu
diperhatikan :
(1) Jenis Cairan
Pada diare akut yang ringan dapat diberikan oralit,
cairan ringer laktat
(2) Jumlah cairan
Kebutuhan cairan pada oranng dewasa menurut
rumus Holiday & segard :
(a) BB 10 kg pertama = 1 liter cairan
(b) BB 10 kg kedua = 0,5 liter cairan
(c) BB >> 10 kg = 20ml x sisa BB
(3) Jalan masuk atau cara pemberian cairan
Rute pemberian cairan pada orang dewasa dapat
dipilih oral atau iv
Pasien diare yang belum dehidrasi dapat diberikan obat
antidiare untuk mengurangi gejala dan antimikroba
Obat antidiare antara lain :
(4) Turunan opioid : loperamis, difenoksilat atropine
(5) Obat mengeraskan tinja : Attapulgite 4x2 tablet / hari
atau smectine 3x1sachet tiap BAB encer sampai diare
stop
(6) Obat antisekretorik atau anti enkefalinase
Rececadotril 3x1 tab
9) Petugas memberikan edukasi kepada pasien
10) Petugas membuat surat rujukan ke Rs terdekat jika pasien
tidak memungkinkan di lakukan di pelayanan primer
11) Petugas melakukan pencatatan rekam medis
6. Bagan Alir -

7. Unit Terkait 1) Ruang Pelayanan Gawat Darurat

2) Ruang Rawat Inap
3) Ruang Pelayanan Umum
4) Ruang Pelayanan balita (MTBS)
5) Ruang Pelayanan Lansia

Rekaman historis perubahan

N TANGGAL MULAI
YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN
O DIBERLAKUKAN

2/2
3/2
 DIARE AKUT

No.Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :00

TILIK
Tgl Terbit :

Halaman : 3/

UPTD PUSKESMAS drg. Anita Rachmawati

SUKMAJAYA NIP. 197206222000122004

Unit :
Nama Petugas :
Tanggal Pelaksanaan :

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1.
Apakah Petugas menyapa pasien.?
2. Apakah Petugas mencuci tangan ?

3. Apakah Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien ?

4 Apakah Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring

di tempat tidur ?
5. Apakah petugas melakukan anamnesa dengan
menanyakan Frekuensi diare, Lama diare, Perjalanan
penyakit, Informasi tentang tinja yaitu volume, warna,
bau, sisa makanan, lendri dan darah abdomen ?
6. Apakah Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan
penunjang, dengan menentukan derajat dehidrasi ?
7 Apakah Petugas memberikan terapi kepada pasien
dengan Rehidrasi sebagai prioritas utama pengobatan?
8 Apakah petugas memberikan edukasi kepada pasien?
9 Apakah Petugas membuat surat rujukan ke Rs terdekat
jika pasien tidak memungkinkan di lakukan di pelayanan
primer ?
10 Apakah Petugas melakukan pencatatan rekam medis ?

Rencana Tindak Lanjut :

…………………………………………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………………………………………
………
…………………………………………………………………………………………………………………
………

Petugas Pelaksana Penilai / Oserver

Program / Kegiatan

………………………………….. …………………………………..
NIP. NIP.
5/2