Anda di halaman 1dari 3

DISPEPSIA

Nomor :

Nomor Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
1 Agustus 2023
Halaman :
1/4
KLINIK drg. Kristiani Dwi Hastuti, MPH
PRATAMA PITALOKA NIP.
1. Pengertian
Dispepsia adalah kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari nyeri ulu hati,
mual, kembung, muntah, rasa penuh, atau cepat kenyang dan sendawa.
2. Tujuan
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah untuk penanganan pasien
dispepsia.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Klinik Pratama Pitaloka Nomor / /KPTS/ KKP Pitaloka /
/2023 tentang jenis pelayanan dan penunjang layanan klinis
4. Referensi Kepmenkes no 1186 tahun 2022 tentang Paduan Praktik Klinis bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur/ Langkah-
1) Petugas menyapa pasien.
Langkah
2) Petugas mencuci tangan
3) Petugas mengidentifikasi pasien dengan mencocokkan identitas pasien
dengan rekam medis
4) Petugas memeriksa tanda-tanda vital pasien
5) Petugas mempersilahkan pasien untuk berbaring di tempat tidur
6) Petugas melakukan anamnesa :
a) Keluhan kembung, mual, cepat kenyang.
b) Lama keluhan.
c) Perjalanan penyakit.
d) Informasi tentang riwayat penyakit.
7) Petugas melakukan pemeriksaan fisik.
8) Petugas memberikan resep kepada pasien.
Dewasa :
(1) Antasida 2x150 mg/hari, atau
(2) Golongan h2 blocker : Ranitidin 2x150 mg/hari, atau
(3) Golongan PPI (Proton Pump Inhibitor) :
Omeprazole 2x20 mg/hari.
Anak :
(1) Antasida 50-150 mg/kgBB/hari (dibagi menjadi 4 kali pemberian /6
jam), atau
(2) Domperidone (anak dengan berat 15-35 kg dosis 0,25 mg/kgBB,
diberikan 1-3x sehari).
9) Petugas memberikan edukasi kepada pasien.
10) Petugas melakukan pencatatan rekam medis.
6. Bagan Alir

Pasien Anamnesa Pemeriksaan


Fisik

Edukasi Terapi Diagnosis

Pencatatan Pulang

7. Unit Terkait 1) Ruang Pendaftaran


2) Ruang Poli Umum
3) Ruang Farmasi
8. Rekaman Historis
No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai