Anda di halaman 1dari 3

DASAR NEGARA

Pengertian dasar negara adalah landasan atau sumber dalam membentuk suatu negara, atau
sumber dari segala sumber hukum yang ada disebuah negara sekaligus sebagai pedoman cita-cita
bangsa suatu negara. Negara yang tidak memiliki dasar berarti negara tersbeut tidak memiliki tujuan
yang jelas dalam membangun bangsanya. Seperti negara Indonesia dimana memiliki Dasar Negara yaitu
Pancasila yang berarti lima (panca) dan prinsip/sendi/dasar (sila).

Pancasila sebagai Dasar Negara telah ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada sidang pengesahan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Dalam
sidang ini, PPKI mengesahkan Pancasila sebagai Dasar Negara pada alinea ke empat dalam Pemmbukaan
UUD 1945.

Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, yaitu sebagai berikut:

 Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia: sebagai nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat bangsa
Indonesia melalui penjabaran instrumental sebagai acuan hidup yang merupakan cita-cita yang
ingin dicapai serta sesuai dengan napas jiwa bangsa Indonesia dan karena Pancasila lahir
bersama dengan lahirnya bangsa Indonesia.
 Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia: merupakan bentuk peran dalam menunjukan
adanya kepribadian bangsa Indonesia yang dapat di bedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap
mental, tingkah laku, dan amal perbuatan bangsa Indonesia
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia: merupakan kristalisasi pengalaman hidup
dalam sejarah bangsa Indonesia yang telah membentuk sikap, watak, perilaku, tata nilai norma,
dan etika yang telah melahirkan pandangan hidup.
 Pancasila sebagai dasar negara Indonesia: untuk mengatur tatanan kehidupan bangsa Indonesia
dan negara Indonesia, yang mengatur semua pelaksanaan sistem ketatanegaraan Indonesia
sesuai Pancasila.
 Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum bagi negara Republik Indonesia:sebagai
segala sumber hukum di negara Indonesia karena segala kehidupan negara Indonesia
berdasarkan Pancasila, itu juga harus berlandaskan hukum. Semua tindakan kekuasaan dalam
masyarakat harus berlandaskan hukum.
 Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa Indonesia pada waktu mendirikan negara: karena
pada waktu mendirikan negara Pancasila adalah perjanjian luhur yang disepakati oleh para
pendiri negara untuk dilaksanakan, pelihara, dan dilestarikan.
 Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia: karena dalam Pancasila, mengandung
cita-cita dan tujuan negara Indonesia adalah menjadikan Pancasila sebagai patokan atau
landasan pemersatu bangsa.
 Manfaat dasa negara tentunya sangat besar dan penting bagi suatu negara. Sebab, dasar
negara meliputi banyak hal sebagai berikut:
1. Identitas negara
Dasar negara memiliki manfaat sebagai identitas negara yang membedakan negara yang
satu dengan yang lainnya.Artinya, dasar negara ibarat ciri atau kepribadian bagi negara
tersebut. Maka dari itu, dasar negara masing-masing negara di dunia berbeda-
beda.Contohnya, Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar negara yang merekam
keragaman masyarakatnya, namun tetap satu sebagai masyarakat Indonesia.
2. Tujuan negara
Dasar negara juga bermanfaat sebagai tujuan negara atau cita-cita yang ingin dicapai oleh suatu
negara. misalnya tujuan pembangunan. Tentunya, tujuan dari masing-masing negara berbeda-
beda di dunia ini.
3. Pandangan hidup
Dasar negara juga merupakan pandangan hidup atau ideologi bagi suatu negara yang turut
menjadi acuan bagi masyarakatnya.Dapat dikatakan, dasar negara juga merupakan asas
kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Sumber hukum
Dasar negara juga bisa menjadi sumber hukum yang berlaku di suatu negara. Artinya, seluruh
hukum yang terselenggara dan digunakan oleh suatu negara berdasarkan pada nilai-nilai yang
terkandung dalam dasar negara tersebut.Contohnya, Pancasila memiliki nilai keadilan bagi
seluruh masyarakat. Maka dari itu, aturan hukum di Indonesia berusaha memberi keadilan
kepada setiap warga negaranya.
5. Catatan sejarah
Manfaat dasar negara selanjutnya adalah sebagai catatan sejarah atas perjalanan suatu bangsa.
Misalnya dari sebelum merdeka hingga bebas dari penjajah.Nilai-nilai perjuangan itu dapat
tertuang pula dalam dasar negara.
Dampak Jika Tak Memiliki Dasar Negara Berikut beberapa dampak jika tak memiliki dasar
negara seperti dikutip dari Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP):
1. Negara tidak memiliki pandangan hidup
Negara yang tidak memiliki dasar negara artinya tidak memiliki pandangan hidup. tersebut tidak
memiliki tujuan, visi, misi, dan cita-cita yang ingin dicapai.Akibatnya, tidak jelas hal-hal apa yang
ingin diraih oleh negara tersebut untuk masyarakat mereka. Begitu pula terhadap kelangsungan
negara tersebut.
2. Negara tidak memiliki pedoman kehidupan bernegara
Akibat selanjutnya adalah negara tidak memiliki pedoman kehidupan bernegara, sehingga
pemerintahan juga rentan menjadi berantakan dan hancur.Tak hanya dari segi pemerintahan,
tetapi juga masyarakatnya karena mereka tidak memegang suatu nilai yang sama.
3. Negara rentan terkena konflik
Ketika suatu negara tidak memiliki dasar negara, maka negara tersebut rentan terkena konflik.
Pasalnya, tidak ada nilai yang sama yang dipegang oleh masyarakat negara tersebut.Begitu pula
ketika konflik terjadi, masyarakat dan pemerintah tidak memiliki pedoman untuk keluar dari
konflik dan mencapai tujuan bernegara.
4. Negara sulit maju dan berkembang
Negara yang tidak memiliki dasar negara akan sulit maju dan berkembang karena tidak jelas apa
yang mau dicapai. Dampaknya, pemerintah dan masyarakat saling tidak percaya dan tidak
mampu bekerja sama memajukan negara.

Anda mungkin juga menyukai