PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Pancasila adalah dasar negara bagi Indonesia . Nama ini terdiri dari dua kata
sansekerta
: panca yang artinya lima dan sila yang artinya prinsip atau asas. Pancasila adalah
nilai nilai kehidupan sejak nenek moyang hingga kini. Berdasarkan hal tersebut
terdapat perbedaan antara masyarakat indonesia dengan masyarkat lain. Nilai-nilai
kehidupan tersebut mewujudkan amal perbuatan dan pembawaan serta watak
orang indonesia. Dengan kata lain, orang indosesia memiliki ciri tersendiri yang
menjadi kepribadiannya.
Dengan nilai-nilai ersebut, ,masyarakay indonesia melihat dan memecahkan
masalah kehidupan ini untuk mengarahkan dan mempedomi dalam kehidupan
bermasyarakat. Demikianlah mereka melaksanakan kehidupan yang diyakini
kebenarannya. Karena keyakinan yang telah mendarah daging itulah mengapa
pancasila dijadikan sebagai dasar negara. Yang berfungsi sebagai jalannya
kehidupan bernegara di indonesia maupun sebagai pandangan hidup bangsanya.
Dengan ditulisnya makalah ini , kami berharap dapat sedikit membantu
memberikan gambaran bahwa tujuan mempelajari pancasila adalah untuk
mempelajari pancasila yang benar dan memahaminya kemudian menerapkannya
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara .
B. Rumusan masalah
4.Apa saja nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa ?
C.Tujuan
4.Mengetahui nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
1
II. MASALAH
4.Apa saja nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa ?
2
III.PEMBAHASAN
Sumber tata tertip hukum dalam negara. Agar lebih memahami pengertian filsafat
negara, Pertama-tama mari kita membahas pengertian filsafat. Secara etimologis, filsafat
berasal dari kata philos yang berarti sahabat, cinta, dan sophia yang berarti kebijaksanaan,
kebenaran, belajar. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian filsafat adalah
pengetahuan dan penyelidikan, dengan akal budi mengenai hakikat segala yang ada, sebab,
asal, dan hukumannya.
Dasar negara ialah berasal dari 2 suku kata yaitu dasar berarti landasan atau hal yang
utama dan yang pertama dan negara berarti organisasi kekuasaan yang terdiri atas wilayah,
rakyat dan pemerintahan berdaulat. Di Indonesia, Pancasila sebagai dasar negara yang
tercantum dalam pembukaan Undang-undang dasar (UUD) 1945.
Dalam suatu negara, dasar negara memiliki peran penting karena negara yang tidak
memiliki dasar negara maka negara tersebut tidak memiliki sebuah pedoman dalam
menjalankan kehidupan bernegara sehingga berakibat ketidakjelasan arah dan tujuan yang
dimiliki oleh negara tersebut dan akan menimbulkan kekacauan dengan mudah. Oleh karena
itu, sangat dibutuhkan dasar negara agar dapat menjadi sebuah pedoman hidup dalam
menjalankan negara yang meliputi seperti apa cita-cita negara, untuk apa negara ini dan
norma-norma dalam bernegara.
Di Indonesia, dasar negara indonesia adalah Pancasila yang memiliki lima elemen
dasar yang menjadi karakter dan kepribadian utama bangsa Indonesia dan juga merupakan
ideologi nasional. Lahirnya dasar negara tidak serta merta muncul begitu saja, mesti
kemudian berasal dari hasil pemikiran yang sangat mendalam dengan begitu banyak
pengalaman-pengalaman yang sesuai dengan kondisi kebangsaan, kemasyarakatan,
kebudayaan dan keagamaan dengan memiliki kesadaran yang menyeluruh atau universal,
sehingga hal inilah yang menjadi dasar untuk merumuskan dasar negara, dan jika kita
perhatikan seperti apa makna pancasila ternyata para pendiri bangsa Indonesia merumuskan
Pancasila sebagai dasar negara dengan berasal dari cara pandang dan metode yang
menyeluruh dengan mencakup seluruh unsur dalam rakyat dengan tanpa membeda-bedakan
yang satu dengan yang lainnya untuk mencapai cita-cita kebangsaan dengan menjadikan
dasar negara agar tercipta masyarakat yang adil dan makmur.
Pancasila merupakan ideologi kebangsaan yang digali dan dirumuskan yang lahir
ditengah-tengah rakyat Indonesia sehingga tidak sulit untuk menggabungkan setiap unsur
yang ada dimasyarakat karena ternyata masyarakat sendiri yang ingin menyatukan sendiri
3
dibawah bendera Pancasila untuk dijadikan pedoman dan pegangan agar tercapai persatuan
dan kesatuan dalam bernegara
Pengertian dasar negara, dasar negara berasal dari bahasa Belanda yaitu
Philosophische Grondslag yang memiliki arti norma (lag), dasar (grands) dan filsafat
(philosophische). Dan juga dasar negara berasal dari bahasa jerman yaitu Weltanschauung
yang bermakna sebagai pandangan mendasar (anshcauung) dan dunia (welt). Sehingga dapat
diberikan kesimpulan bahwa dasar negara adalah suatu pedoman dalam mengontrol
kehidupan penyelenggaraan negara yang meliputi berbagai sektor kehidupan.
Dasar Negara merupakan landasan kehidupan suatu negara karna setiap negara pasti
memiliki landasan negara dalam melaksanakan dan menjalankan kehidupan suatu negara
dimana dasar negara berperan dalam mengatus penyelenggaraan suatu negara. Negara yang
tidak memiliki dasar negara adalah suatu negara yang dalam penyelenggaraan kehidupan
bernegara tidak memiliki pedoman yang berarti bahwa negara tersebut tidak memiliki arah
dan tujuan yang jelas, mau dibawah kemana negara ini karna dasar negara mencakup tujuan
negara, cita-cita negara, dan norma negara. Negara indonesia sendiri memiliki dasar negara
yaitu pancasila. Pancasila sebagai dasar negara adalah ideologi negara indonesia yang
menjadi pandangan dan metode seluruh bangsa indonesia dalam mencapai cita-cita. Cita-cita
negara indonesia adalah masyarakat yang adil dan makmur
Dasar Negara adalah pegangan suatu negara yang menjadi sumber dari semua sumber
hukum dan tata tertib hukum yang berlaku dalam negara tersebut. Pada hakikatnya Dasar
Negara disebut sebagai filsafat negara, untuk lebih mengenal tentang dasar negara, kita harus
mengetahui terlebih dahulu pengertian dari filsafat itu sendiri, kata filsafat berasal dari kata
“philsof” yang berarti sahabat, cinta, dan kata “sophia” yang berarti kebijaksanaan,
kebenaran, belajar. Jadi Dasar Negara sebagai suatu filsafat negara adalah suatu wujud dari
hasil pemikiran, kebiksanaan, maupun pembelajaran yang dibuat dalam bentuk suatu sistem
dan peraturan untuk mengatur masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dasar Negara merupakan salah satu hal yang sangat penting setelah berdirinya suatu
negara. Karena apabila Negara tidak mempunyai dasar maka mereka tidak memiliki pedoman
yang jelas dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga tujuan yang ingin
dicapai juga menjadi tidak jelas, oleh karena itu mudah terjadi kekacauan dalam negara yang
tidak memiliki Dasar Negara
4
J. J. Rousseau, mengungkapkan bahwa Pengertian Dasar Negara merupakan suatu
alat yang mempunyai fungsi dalam menjaga kemerdekaan setiap individu & ketertiban hidup
rakyat negaranya.
Robert M. Mac. Iver, menjelaskan bahwa dasar negara merupakan bentuk asosiasi
yang mempunyai peran dalam melindungi atau menjaga ketertiban bermasyarakat sesuai
dengan sistem hukum yang berlaku & dijalankan pemerintah yang berkuasa memberi tekanan
maupun memaksa.
Tracy, berpendapat bahwa pengertian dasar negara merupakan sebuah program yang
ditujukan supaya dapat memberikan perubahan didalam tatanan kehidupan bermasyarakat
sebuah negara.
Roger F. Soltau, menjelaskan bahwa negara merupakan suatu alat yang diguankan
untuk mengendalikan segala persoalan dengan mengatas namakan rakyat.
Pada umumnya, dasar negara dipergunakan oleh bangsa atau negara pendukungnya
dan memiliki fungsi sebagai berikut :
Dasar berdiri dan tegaknya negara : Pemikiran yang mendalam tentang dasar negara
lazim muncul ketika suatu bangsa hendak mendirikan sebuah negara. Sehingga, dasar negara
5
berfungsi sebagai dasar berdirinya suatu negara. Sesudah negara berdiri, dasar negara dapat
menjadi landasan bagi pengelolaan negara yang bersangkutan
Dasar partisipasi warga negara : Semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban
yang sama untuk mempertahankan negara dan partisipasi dalam upaya bersama mencapai
tujuan bangsa. Dalam menggunakan hak dan menunaikan kewajibannya itu, seluruh warga
negara harus berpedoman kepada dasar negara.
Dasar Pergaulan antara warga negara : Dasar negara tidak hanya menjadi dasar
perhubungan antar warga negara dan negara, melainkan dengan juga dasar bagi hubungan
antarwarga negara.
Dasar dan sumber hukum nasional : Seluruh aktivitas penyelenggaraan negara dan
warga negara dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara harus didasarkan pada
hukum yang berlaku. Dengan demikian, semua peraturan perundang-undangan yang dibentuk
untuk penyelenggaraan negara harus didasarkan pada dasar negara.
dasar negara Salah satu contohnya sendiri di Indonesia memiliki dasar negara yaitu
Pancasila. Pancasila sendiri juga menjadi suatu dasar negara yang mengajarkan nilai – nilai
hidup serta menjadi pedoman hidup. Selain itu dasar negara sendiri juga memiliki banyak
sekali manfaatnya, oleh sebab itu pada kali ini yang akan dibahas adalah mengenai apa saja
manfaat dasar negara, dengan demikian nantinya akan bisa menjadi informasi yang dapat
menambah pengetahuan.
Dari Makna Pancasila yang sangat luas dalam kehidupan bermasyarakat, bangsa dan
bernegara dapat diketahui dari peranan Pancasila. Peranan Pancasila adalah sebagai berikut :
6
Hal ini berarti, Pancasila berperan memberikan gerak atau dinamika, serta membimbing ke
arah tujuan guna mewujudkan masyarakat Pancasila. Pancasila sebagai jiwa bangsa yang
lahir bersamaan dengan adanya bangsa Indonesia.
Hal ini berarti, Pancasilaberperan dalam menunjukkan kepribadian bangsa Indonesia yang
dapat dibedakan dengan bangsa lain, yaitu sikap mental, tingkah laku, dan amal perbuatan
bangsa Indonesia.
Pancasila berperan sebagai dasar untuk mengatur pemerintahan negara atau penyelenggara
negara. Pancasila sebagai dasar negara terdapat dalam Pembukaan UUD NRI (Negara
Republik Indonesia) Tahun 1945 Alinea IV dan sebagai landasan konstitusional.
Pancasila sebagai perjanjian luhur berarti bahwa pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI
(sebagai wakil seluruh rakyat Indonesia) yang menetapkan dasar negara Pancasila secara
konstitusional dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
Pancasila yang dirumuskan dan terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945,
memuat cita-cita dan tujuan nasional (Alinea II dan IV). Cita-cita dan tujuan bangsa
Indonesia,hal tersebut lalu dijabarkan ke dalam tujuan pembangunan nasional. Dengan kata
lain, Pembukaan UUD NRI Tahun1945 merupakan penuangan jiwa proklamasi, yaitu
Pancasila. Oleh karena itu, Pancasila juga merupakan cita-cita dan tujuan bangsa Indonesia.
Dalam hal ini Pancasila disebut dengan way of life, weltanschauung, pandangan dunia,
pegangan hidup, pedoman hidup, dan petunjuk hidup. Dalam hal ini, Pancasila dipergunakan
sebagai petunjuk sehari-hari. Artinya, Pancasila diamalkan dalam hidup sehari-hari. Dengan
demikian, Pancasila digunakan sebagai penunjuk arah semua kegiatan atau aktivitas hidup
7
dan kehidupan dalam segala seperti yang terpancar pada sila Pancasila yang tercantum dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
Hal ini mengandung maksud nilai-nilai luhur Pancasila (norma-norma yang tercantum dalam
Pembukaan UUD NRI Tahun 1945) dijadikan tolok ukur dalam melaksanakan pembangunan
nasional, baik dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, maupun
dalam evaluasinya.
Pancasila di samping sebagai dasar negara juga merupakan tujuan nasional. Tujuan ini dapat
diwujudkan melalui pembangunan nasional. Dengan perkataan lain, untuk mewujudkan nilai-
nilai luhur Pancasila harus dilaksanakan pembangunan nasional di segala bidang berdasarkan
Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.
Jadi, peranan pokok Pancasila adalah sebagai dasar negara sesuai dengan Pembukaan UUD
NRI Tahun 1945, dan pada hakikatnya adalah sebagai sumber dari segala sumber hukum
negara
8
dengan membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). Dalam bahasa Jepang BPUPKI berarti Dokuritsji Junbi
Cosakai. Jenderal Kumakichi Harada, adalah komandan pasukan jepang di jawa dan
mengumumkan pembentukan BPUPKI lalu pada tanggal 28 April 1945 diumumkan
pengangkatan anggota BPUPKI. Pergelaran upacara peresmiannya di gelar Gedung
Cuo Sangi In di Pejambon Jakarta (sekarang, Gedung Departemen Luar Negeri).
BPUPKI beranggotakan 67 orang, termasuk 7 orang Jepang dan 4 orang Cina dan
Arab. Jabatan Ketua BPUPKI adalah Radjiman Wedyodiningrat, Wakil ketua
BPUPKI adalah Icibangase (Jepang), dan sebagai sekretarisnya adalah R.P. Soeroso.
Sejarah Persidangan Pertama BPUPKI (29 Mei-1 Juni 1945).
Setelah terbentuk BPUPKI segera mengadakan persidangan. Persidangan BPUPKI
dilaksanakan pertama kali pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan 1 Juni 1945.
Pada persidangan, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia
merdeka. Pada persidangan BPUPKI yang pertama, terdapat berbagai pendapat
mengenai dasar negara yang dipakai di Indonesia. Rumusan dasar negara Indonesia
disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Soekarno
9
Junbi Inkai. Anggota PPKI terdiri dari 21 orang untuk seluruh masyarakat Indonesia,
12 orang wakil dari jawa, 3 wakil dari sumatera, 2 orang wakil dari sulawesi, dan
seorang wakil Sunda Kecil, Maluku serta penduduk cina. Pada tanggal 18 Agustus
1945, ketua PPKI menambah 6 anggota lagi sehingga anggota PPKI berjumlah 27
orang. dari Jawa, 3 orang dari Sumatra, 2 orang dari Sulawesi, 1 orang dari
Kalimantan, 1 orang dari Nusa Tenggara, 1 orang dari Maluku, 1 orang dari golongan
Tionghoa), dan pada akhirnya bertambah enam orang lagi.
Rumusan Akhir Pancasila
Dari sidang pertama PPKI menghasilkan beberapa keputusan:
1. Mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia dengan jalan.
a) Menetapkan Pigam Jakarta dengan beberapa perubahan menjadi
b) pembukaan UUD Negara Republik Indonesia.
c) Menetapkan Rancangan-Rancangan Hukum Dasar dengan beberapa
d) perubahan menjadi UUD Negara Republik Indonesia, yang kemudian
e) dikenal sebagai UUD 1945.
2. Memilih Ir. Soekarno sebagai Presiden dan Drs. Moh. Hatta sebagi Wakil
Presiden Republik Indonesia.
3. Sebelum terbentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), kekuasaan
dijalankan oleh Presiden dengan bantuan Komite Nasional Indonesia yang
dikemudian dikenal sebagai Badan Musyawarah Darurat.
Pancasila akhirnya ditetapkan sebagai dasar negara Republik Indonesia pada sidang
pertama PPKI (18 Agustus 1945) yang didahului dengan penetapan Rancangan
Mukadimah (Pembukaan) dan rancangan UUD menjadi Pembukaan dan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, secara sah dan resmi menurut
ketentuan yuridis konstitusional. Pengesahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia didahului dengan pengesahan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia yang yang dipimpin langsung oleh Ketua PPKI, Ir. Soekarno.
Bunyi kelima butir sila Pancasila yang telah ditetapkan secara sah dan resmi pada
sidang pertama PPKI (18 Agustus 1945) adalah sebagai berikut:
Satu : Ketuhanan yang Maha Esa
Dua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Tiga : Persatuan Indonesia
Empat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
10
Permusyawaratan Perwakilan
Lima : Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
11
Hidup rukun dan damai dalam setiap antraumat beragama
Tidak memaksakan agama atau kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
kepada orang lain
Memberikan kebebasan dan juga kesempatan dalam beribadah sesuai
agamanya
Tidak membedakan agama atau kepercayaan dalam bergaul
Sikap percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Nilai Kemanusiaan (Moralitas)
Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah pembentukan suatu kesadaran
tentang keteraturan, sebagai asas kehidupan, sebab setiap manusia mempunyai
potensi untuk menjadi manusia sempurna, yaitu manusia yang beradab. Manusia
yang
maju peradabannya tentu lebih mudah menerima kebenaran dengan tulus, lebih m
ungkin untuk mengikuti tata cara dan pola kehidupan masyarakat yang teratur,
dan mengenal hukum universal. Kesadaran inilah yang menjadi semangat
membangun kehidupan masyarakat dan alam semesta untuk mencapai
kebahagiaan dengan usaha gigih, serta dapat di implementasikan dalam bentuk
sikap hidup yang harmoni penuh toleransi dan damai.
Adapun contoh nilai kemanusiaan adalah sebagai berikut :
Mengakui persamaan derajat antara sesama manusia
Senang melakukan kegiatan yang sifatnya kemanusiaan
Memiliki sikap dan perilaku berani dalam membela kebenaran dan keadilan
Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan
Menghormati orang lain
Tidak bersikap diskriminatif terhadap orang lain
3. Nilai Persatuan
Persatuan adalah gabungan yang terdiri atas beberapa bagian, kehadiran
Indonesia dan bangsanya di muka bumi ini bukan untuk bersengketa. Bangsa
Indonesia hadir untuk mewujudkan kasih sayang kepada segenap suku bangsa
dari Sabang sampai Marauke. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk
dalam proses sejarah perjuangan panjang dan terdiri dari bermacam-macam
kelompok suku bangsa, namun perbedaan tersebut tidak untuk dipertentangkan
12
tetapi justru dijadikan persatuan Indonesia. Nilai Persatuan Indonesia
mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam kebulatan rakyat untuk
membina rasa nasionalisme dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persatuan Indonesia juga mengakui dan menghargai dengan sepenuh hati
terhadap keanekaragaman di Indonesia, sehingga perbedaan bukanlah sebab dari
perselisihan, tetapi itu akan dapat menciptakan kebersamaan. Dari kesadaran ini
tercipta dengan baik jika sungguh-sungguh menghayati semboyan Bhineka
Tunggal Ika. Contoh nilai persatuan adalah sebagai berikut :
Memiliki sikap yang rela berkorban demi tanah air
Mendahulukan kepentingan bangsa dan negara
Persatuan dengan berdasar Bhineka Tunggal Ika
Memelihara ketertiban dunia yang berdasar kepada kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan social
4. Nilai Kerakyatan
Sebagai makhluk sosial, manusia membutuhkan hidup berdampingan dengan
orang lain, dalam interaksi itu biasanya terjadi kesepakatan, dan saling
menghargai satu sama lain atas dasar tujuan dan kepentingan bersama. Prinsip-
prinsip kerakyatan yang menjadi cita-cita utama untuk membangkitkan bangsa
Indonesia,
mengerahkan potensi mereka dalam dunia modern, yakni kerakyatan yang
mampu mengendalikan diri, tabah menguasai diri, walau berada dalam kancah
pergolakan hebat untukmenciptakan perubahan dan pembaharuan. Hikmah
kebijaksanaan adalah kondisisosial yang menampilkan rakyat berpikir dalam
tahap yang lebih tinggi sebagai
bangsa, dan membebaskan diri dari belenggu pemikiran berazaskan kelompok da
n aliran tertentu yang sempit.. Nila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung makna
bahwa suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara
musyawarah untuk mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Berdasarkan
dari nilai tersebut, diakui paham demokrasi yang mengutamakan pengambilan
keputusan melalui musyawarah mufakat.
Contoh Nilai Kerakyatan adalah sebagai berikut :
13
Ikut serta dalam pemilu
Menjalankan musyawarah mufakat
Mendahulukan kepentingan umum
Mengembangkan sikap hidup yang demokratis
Tidak memaksakan kehendak individu terhadap individu lainnya
5. Nilai Keadilan
Nilai keadilan adalah nilai yang menjunjung norma berdasarkan ketidak berpihak
an, keseimbangan, serta pemerataan terhadap suatu hal. Mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia merupakan cita-cita bernegara
dan berbangsa. Itu semua bermakna mewujudkan keadaan masyarakat yang
bersatu secara organik, dimana setiap anggotanya mempunyai kesempatan yang
sama untuk tumbuh dan berkembang serta belajar hidup pada kemampuan
aslinya. Segala usaha diarahkan kepada potensi rakyat, memupuk perwatakan dan
peningkatan kualitas rakyat,sehingga kesejahteraan tercapai secara merata. Nilai
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia mengandung makna sebagai dasar
sekaligus tujuan masyarakat indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah
ataupun batiniah. Berdasarkan dari nilai tersebut, keadilan adalah nilai yang
sangat mendasar yang diharapkan dari seluruh bangsa Indonesia. Negara
Indonesia yang diharapkan adalah negara Indonesia yang berkeadilan. Contoh
Nilai Keadilan adalah sebagai berikut
Berperilaku adil terhadap sesama
Memiliki perilaku yang suka bekerja keras
Hidup sederhana
Mengembangkan budaya menabung
Memiliki sikap yang menghargai karya orang lain yang bermanfaat bagi
bangsa Indonesia
Tidak memeras orang lain
Selalu membantu orang lain
14
merupakan penjabaran nilai-nilai dasar Pancasila. Nilai-Nilai Dasar Pancasila adalah
satu kesatuan yang saling berhubungan dan menjiwai satu sama lain. Sehingga dari
semua nilai dasar dari sila-sila Pancasila menjadi acuan dalam penyelenggaraan
negara.
Setiap bangsa di dunia yang ingin berdiri kokoh dan mengetahui dengan jelas ke
arah mana tujuan yang ingin dicapainya sangat memerlukan pandangan hidup.
Dengan pandangan hidup inilah suatu bangsa akan memandang persoalan yang
dihadapinya sehingga dapat memecahkannya secara tepat. Tanpa memiliki pandangan
hidup, suatu bangsa akan merasaterombang – ambing dalam menghadapi persoalan
yang timbul, baik persoalan masyarakatnya sendiri maupun persoalan dunia.
Pancasila sebagai pandangan hidup sering juga disebut way of life, pegangan
hidup,pedoman hidup, pandangan dunia atau petunjuk hidup. Walaupun ada banyak
istilah mengenaipengertian pandangan hidup tetapi pada dasarnya memiliki makna
yang sama. Lebih lanjutPancasila sebagai pandangan hidup bangsa dipergunakan
sebagai petunjuk dalam kehidupan sehari hari masyarakat Indonesia baik dari segi
sikap maupun prilaku haruslah selalu dijiwaioleh nilai-nilai luhur pancasila.
Hal ini sangat penting karena dengan menerapkan nilai -nilai luhur pancasila dalam
kehidupan sehari -hari maka tata kehidupan yang harmonis diantara masyarakat
Indonesiadapat terwujud. Untuk dapat mewujudkan semua itu maka masyarakat
Indonesia tidak bisahidup sendiri, mereka harus tetap mengadakan hubungan dengan
masyarakat lain. Dengan begitu masing- masing pandangan hidup dapat beradaptasi
artinya pandangan hidup perorangan / individu dapat beradaptasi dengan pandangan
hidup kelompok karena padadasarnya pancasila mengakui adanya kehidupan individu
maupun kehidupan kelompok. Selain sebagai dasar Negara, Pancasila juga merupakan
pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai pendangan hidup bangsa Indonesia,
Pancasila berarti konsepsi dasar tentang kehidupan yang dicita-citakan oleh bangsa
Indonesia dalam menghadapi berbagaitantangan dalam menjalani hidup. Dalam
konsepsi dasar itu terkandung gagasan dan pikirantentang kehidupan yang dianggap
baik dan benar bagi bangsa Indonesia yang bersifatmajemuk.Pancasila sebagai
15
pandangan hidup bangsa sebenarnya merupakan perwujudan darinilai-nilai budaya
milik bangsa Indonesia sendiri yang diyakini kebaikan dan kebenarannya.Pancasila
digali dari budaya bangsa sendiri yang sudah ada, tumbuh, dan berkembang berabad-
abad lamanya. Oleh karna itu, Pancasila adalah khas milik bangsa Indonesia
sejakkeberadaannya sebagai sebuah bangsa. Pancasila merangkum nilai-nilai yang
sama yangterkandung dalam adat-istiadat, kebudayaan, dan agama-agama yang ada di
Indonesia.
Setiap orang pasti bertanya-tanya termasuk Anda, benarkah Pancasila itu diperlukan
sebagai dasar negara ? Apa buktinya jika Pancasila itu perlu dijadikan dasar negara Indonesia
? Untuk menjawab pertanyaan tersebut kita akan mulai dari analogi terlebih dahulu. Apakah
anda mempunyai kendaraan ? Apa yang harus anda lakukan jika tidak ada jalan yang dapat
dilalui ? Ya, Pancasila seperti jalan aspal yang memberikan arah kemana kendaraan itu dapat
16
dibawa tanpa ada kerusakan. Berbeda dengan jalan yang tidak diaspal, meskipun kendaraan
dapat berjalan tetapi dalam waktu yang singkat kendaraan Anda akan cepat rusak.
Oleh karena itu, Pancasila merupakan pandangan hidup dan kepribadian bangsa yang
nilai-nilainya bersifat nasional yang mendasari kebudayaan bangsa, maka nilai-nilai tersebut
merupakan perwujudan dari aspirasi (cita-cita hidup bangsa) (Muzayin, 1992:16)
Dengan peraturan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila, maka perasaan adil dan
tidak adil dapat diminimalkan. Hal tersebut dikarenakan Pancasila sebagai dasar negara
menaungi dan memberikan gambaran yang jelas tentang peraturan tersebut berlaku untuk
semua tanpa ada perlakuan diskriminatif bagi siapapun. Oleh karena itu, Pancasila
memberikan arah tentang hukum harus menciptakan keadaan negara yang lebih baik dengan
berlandaskan pada nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan dan keadilan.
Demikian pula hal nya dengan petugas pajak yang bertanggung jawab mengemban
amanat untuk menghimpun dana bagi keberlangsungan pembangunan, mereka harus mampu
menjadi panutan bagi warga negara lain, terutama dalam hal kejujuran sebagai
pengejawantahan nilali-nilai Pancasila dari nilai Ketuhanan, kemanusiaan, persatuan,
musyawarah dan keadilan. Nilai-nilainya hadir bukan hanya bagi mereka yang ada di
pedesaan dengan keterbatasannya, melainkan juga orang-orang yang ada dalam pemerintahan
yang notabene sebagai pemangku jabatan yang berwenang merumuskan kebijakan atas nama
bersama. Hal tersebut sejalan dengan pokok pikiran ke-empat yang menuntut konsekuensi
logis, yaitu Undang-Undang Dasar harus mengandung isi yang mewajibkan pemerintah dan
lain-lain penyelengara negara untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang luhur dan
memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur. Pokok pikiran ini juga mengandung
pengertian takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pokok pikirn kemanusiaan yang adil dan
beradab sehingga mengandung maksud menjunjung tinggi hak asasi manusia yang luhur dan
17
berbudi pekerti kemanusiaan yang luhur. Pokok pikiran ke-empat Pembukaan Undang-
Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 merupakan asas moral bangsa dan
negara (Bakry,2010).
18
IV. KESIMPULAN
Unuk menjadi dasar negara, pancasila melalui proses yang sangat panjang dan terperinci dari
tahap ke tahap. Dalam pancasila sendiri terdapat lima nilai, yaitu :
ketuhanan,kemanusiaan,persatuan,kerakyatan dan keadilan. Itulah mengapa sangat penting
bagi kita untuk mengkaji materi ini. Karena denagn mengkaji materi ini, kita dapat belajar
menjadi makhluk tuhan,manusia, dan warga negara yang baik.
19
DAFTAR PUSTAKA
Pangeran Alhaj S.T.S dan Surya Partia Usman, 1995. Materi Pokok Pendekatan Pancasila.
Jakarta; Universitas Terbuka Depdikbud.
20