Anda di halaman 1dari 2

PARTOGRAF

No. Dokumen : /UKP/PKM-SR

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :

Halaman :1/2

dr. Jeri Afrimando


UPTD Puskesmas
NIP.
Surulangun
19840430 201101 1 008

1. Pengertian Partograf adalah melakukan pengisian lembar observasi pada persalinan


kala I fase aktif.

2. Tujuan 1. Pemantauan dalam kemajuan persalinan


2. Mencatat kondisi ibu dan janin
3. Mencatat asuhan yang diberikan selama persalinan dan kelahiran
4. Menggunakan informasi yang tercatat untuk identifikasi dini penyulit
persalinan
5. Menggunakan infomasi yang terseddai untuk membuat keputusan klinik
yang sesuai dan tepat waktu.

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Surulangun Nomor : 800 / / ADM / PKM –


SR/ 2022 Tentang Pemberlakuan Standar Operasional Prosedur (SOP) di
UPTD Puskesmas Surulangun

4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2018


Tentang Pelayanan Kegawatdaruratan.

5. Prosedur / Persiapan alat :

Langkah- 1. Lembar partograf

langkah 2. Alat tulis yang diperlukan

Langkah-langkah :
1. Melaksanakan observasi his, djj, nadi setiap 30 menit, suhu setiap 2
jam, tekanan darah setiap 4 jam
2. Melakukan VT tiap 4 jam
3. Observasi air ketuban dan penyusupan kepala setiap 4 jam
4. Observassi penurunan kepala janin setiap 4 jam
5. Observasi obat-obatan, cairan yang diberikan
6. Observasi cairan yang keluar
7. Mencatat hasil observasi pada lembar partograf
8. Menentukan diagnose
9. Mendokumentasikan tindakan

6. Bagan Alir

Observasi his, Observasi air ketuban


djj, nadi, suhu, Melakukan VT dan penyusupan
TD kepala

Triase | 1
Observasi cairan yang Observasi obat-
Observasi penurunan
keluar obatan dan cairan
kepala janin
yang diberikan

Mencatat hasil pada Mencatat hasil pada


lembar partograf lembar partograf

7. Unit terkait Ruang Persalinan

8. Rekam Historis
Perubahan
No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Diberlakukan

Triase | 2

Anda mungkin juga menyukai