Anda di halaman 1dari 1

Mata-mata kagum tidak bisa disembunyikan para siswa baru yang duduk rapi di aula sekolah pagi itu,

Selasa (18 /7) sebagai bagian dari acara masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) SMPI Al Abidin dan
SMP ABBS Surakarta. Di depannya berdiri panggung kecil dengan background tulisan Masa Pengenalan
Lingkungan Sekolah. Di atas panggung itu tampak dua orang siswi level 8 sedang bernyanyi sambal
memapinkan gitar. Lagu kekinian yang akrab di telinga para siswa, tak pelak membuat koor dadakan.
Penampilan pertama pagi itu adalah dari senior mereka di ektrakurikuler vocal.

Gemuruh tepuk tangan tiba-tiba bergemuruh saat terdengar lengkingan suara komandan peleton
melengking dari pojok lapangan. Suara yang tegas, jelas, dan berwibawa. Beauty, adalah nama pemilik
suara itu. Belasan siswi bergerak membentuk formasi mengikuti aba-aba sang komandan. Tampak rapi
dan serentak Gerakan dan formasi yang dilakukan oleh siswa siswi ekstrakurikuler pramuka

Sambung menyambung ektrakurikuler menunjukkan kebolehannya didepan para juniornya, dan


penampilan ditutup dengan ektrakurikuler tari dari Aceh. Grup Ratujaro yang siang itu menampilkan
tarian Aceh dengan kompak dan dinamis. Sorak sorai penonton pun membahana di seluruh penjuru
sekolah.

Model pengenalan sekolah dengan melihat tampilan langsung semacam itu terbukti lebih efektif dan
membuat siswa lebih antusias. “ Seneng banget karena kegiatannya bervariasi, interaktif dan
menghibur”, demikian diungkapkan oleh Hanggraningtyas Rahmania Putri, salah satu peserta MPLS.
Acara semacam ini juga dimaksudkan untuk mencari calon-calon peserta baru dalam ektrakurikuler.
Dengan demikian diharapkan bibit-bibit baru akan muncul dalam bidang ektrakurikuler.

Anda mungkin juga menyukai