Skripsi Uin Arta Mardani 1
Skripsi Uin Arta Mardani 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
lingkungan sekitar.
bertujuan untuk yang beriman dan bertakwa kepada tuhan yang maha esa,
bertanggung jawab.1
agama.
hal ini sesuai dengan konsep Islam bahwa orang yang belajar tidak sama
1
Ahmad Susanto, Teori Belajar & Pembelajarandi Sekolah Dasar,
(Jakarta:Kencana Prenadamedia Group, 2013 ),h.69.
2
dengan orang yang tidak belajar. Sebagaimana tercantum dalam surah Az-
Zumar ayat 9.
ﺎ ==ۗ َ
ﻻ ﺍ ِﻮﻯ ﺍ ْﻞْ ﻞ
ﺎﺏ ﻭ ﻮﺍ ﺍ
Terjemahan :
dapat
menerima pelajaran”.2
diragukan lagi orang berilmu mengetahui (berilmu) itu berbeda dengan orang
proses dimana seseorang akan dibimbing untuk menemukan jati dirinya agar
menjadi
diarahkandan
dibekali teori yang cukup untuk menjalani kehidupan yang akan mendatang.
2
Fahrur Rozi Abdillah Al-Hafiz. Al-Qur’an mudah baca.(Bandung: Al-Qur’an
Al- Qosbah, 2020), h. 490.
3
tau serta juga pendidikan akhlak yang baik beradaptasi di sekolah. Adapun
siswa.
dan efesienapabila.
dengan adanya metode pembelajaran bisa menjadi salah satu faktor agar mutu
4
pembelajaran dapat lebih baik lagi sehingga tujuan belajar tercapai. mind
mapping merupakan salah satu metode yang membuat seorang siswa Mind
mapping cara mencatat materi secara menarik, lebih kreatif dan memetakan
sekreatif mungkin agar tidak membosankan dari kalimat garis, warna dan
3
Tony Buzan,inovasipembelajaran, (Jakarta : Bumi Aksara, 2016), h.86.
4
Syarifudin Nurdin, Kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta: Rajawali pres,
2016), h.256.
5
Nafizaturrrahmi,Shindy Lestari,Mohammad Agung Rokhimawan. Analisis
Faktor Penghambat Guru dalamPembelajaran TematikdiSD/MI, Jurnal Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah Volume 5 ,2022.
5
oleh guru kepada siswa berupa materi yang bertema guna memadukan
belajar.6
nilai tidak tepat, tanya jawab dan lannya yang sifatnya subjektif dan
6
Syaifuddin, Mohammad. “Implementasi Pembelajaran Tematik di Kelas 2
SD Negeri Demangan Yogyakarta. Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah 2, No.2,2017.
6
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
Paparan dari penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui implementasi
D. Manfaat Pembelajaran
1. Manfaat Teoritik
dapat
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Madrasah
b. Bagi Pendidik
Meningkat Tematik.
mengembangkan pembelajaran.
c. Bagi siswa
E. Penegasan Istilah
1. Pembelajaran Tematik
2. Mind mapping
sehingga dapat menghasilkan cara untuk mencatat dari sub topik, , data
F. Kajian pustaka
mirip dan relevan dengan tema yang di angkat peneliti sebagai berikut :
dengan hasil perhitungan yang diperoleh dari nilai koefisien korelasi yaitu
sebesar 0483.7
dan Budi Pekerti Pada Kelas VII di SMP Negeri 1 Loa Janan”. Jenis
berdistribusi normal
dan homegen.8
7
Delvi Irawati, “Pengaruh Penggunaan Metode Pembelajaran Mind
Mapping Terhadap minat belajar IPA siswa kelas Vdi SDN 028 Muara Kaman Kutai
Kartanegara”.
Skripsi Universitas Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 2020.
8
Rahma Dewi, “Pengaruh StrategiPembelajaran Mind Mapping Terhadap
Hasil Belajar Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Pada Kelas VII
di SMP Negeri 1 Loa Janan”. Skripsi Universitas Islam Sultan Aji Muhammad Idris
Samarinda 2021.
9
Eka Irayati, “Implementasi Metode Mind Mapping Pada Pembelajaran
Tematik DiKelas IV Sekolah Dasar Qaryah Tayyibah Purwokerto”.SkripsiInsitut Agama
Islam Negeri Islam Puwokerto. 2019.
10
dengan teman satu tim dalam sistem Mind Mapping peserta didik akan
membuat kelompok kecil yang dipilih oleh guru dan peserta didik
Mapping10.
TABEL I
KAJIAN PUSTAKA
10
Baiti Nurjannah, “Implementasi Model Mind Mapping Pada
Pembelajaran Tematik Di Kelas IV Sekolah Dasar Islamic Center Samarinda”. Skripsi,
Universitas Islam Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 2020.
11
G. Sistematika Penulisan
sebagai berikut :
istilah, kajian
langkah
data, teknik
Mind
LANDASAN TEORI
A. Metode Pembelajaran
1. Pengertian Pembelajaran
dapattercapaidengan
baik.3
1
H.Darmadi.Pengembanganmodel dan metodepembelajaran dalam
dinamika belajarsiswa.(yogyakarta: deepublish, 2017), h.2.
2
Haudi. StrategiPembelajaran. (Sumatra Barat: Insan Cendekia Mandiri, 2021),h.2.
3
AjatRukajat. Manejemen Pembelajaran.( Yogyakarta: Deepublish, 2018), h.5.
14
menggunakan metodepembelajaran..4
pembelajaran.6
4
Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain,Strategi Belajar Mengajar,
(Bandung: Rineka Cipta, 2006), h.72.
5
Erni Ratna Dewi, Andi Matappa Pangkep Metode Pembelajaran Modern
Dan KonvensionalPada Sekolah Menengah Atas Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan,
dan Pembelajaran Volume 2 Nomor 1 April 2018.
6
Agus Wedi. “Kajian Teknologi Pendidikan Malang”, dalam Jurnal Edcomtech no
1 Vol. 1 , 2016.
15
a. Anak Didik
pembelajaran
b. Tujuan
telah ditetapkan.
c. Guru
metode.7
7
Djamarah, Mengembangk an Minat Anak Untuk Belajar,
(Bandung:Angkasa, 2008), h.41.
B. Mind Mapping
yang kreatif dan efektif, dan gambar yang sesuai dengan cara kerja otak.8
kerja otak.10
8
Tony Buzan, inovasipembelajaran , ( Jakarta:Bumi Aksara, 2016), h.76.
9
Suyatno, MenjelajahPembelajaran Inovatif, jawa timur: Masmedia Buana Pustaka
10
Windura,S.1st Mind Map:Teknik Berpikir&Belajar Sesuai Cara Kerja Alami Otak
untuk siswa, Guru, & Orang tua. PT Alex Media Komputindo 2013.
18
juga peta yang merupakan peta rute yang hebat bagi ingatan, Ini
Mind mapping memiliki sebuah ide atau kata sentral dan ada lima sampai
pelajaran.
11
Boby Deporter dan Mike Hernarcki, Quantum Learning, (Bandung Kalifa,
2011), h,152.
12
Hisyam Zailani, Bermawy Munthlme dan SekarAyu Ariani,
StrategiPembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi, (Yogyakarta: CTSD,2002), h.1.
20
dan juga
buruk juga
horizontal atau
masing sisinya sama dan letakan secara mendatar. Kemudian dari tengah
mengungkapkan dirinya
13
Arum Putri Rahayu, “Penggunaan Mind Mapping dari Perspektif Tony
Buzan dalam Proses Pembelajaran” Jurnal Paradigma. Vol. 11 No. 1, April 2021, h. 74-76.
14
Bobby Deporter dan Mike Henacki, Quantum Learning:Membiasakan
belajar Nyaman danMenyenangkan, (Bandung: Kaifa,2005), h. 172.
22
energi
tingkat kreativitas kita dan dapat membuathati merasa nyaman dan senang.
tiga ke tingkat satu dan tiga dan seterusnya. Karena otak bekerja menurut
asosiasi. Otak senang mengaitkan dua, tiga ataupun lebih banyak hal
mengingat.
lebih
menarik mata.15
Adanya
layak untuk dipakai akan tetapi metode apapun yang dipakai dalam
dengan
diandalkan daripada
16
Mastur Faizi, Ragam Metode Mengajarkan Eksakta Pada Murid,
(Yogyakarta: DIVA Press, 2013), h. 195.
17
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Ragam Pengembangan Model
Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru, (Jakarta: Kata Pena, 2016), h. 53.
24
siswa.18
C. Tematik
pokok pembicaraan.19
pembelajaran yang termasuk salah satu tipe atau jenis dari model
didapatkan
20
Abdul Majid, Strategi Pembelajaran (Cet. VII; Bandung: Remaja
Rosdakarya, 2017), h. 4.
21
Nafizaturrrahmi. Lestari, S, Rokhimawan, M.A. Analisis Faktor
Penghambat Guru dalamPembelajaran TematikdiSD/MI. Attadrib: Jurnal Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah, Vol. 5, 2022.
22 Ina Magdalena , Faizaria Cahya Tri Ramdani , Maya Cintya
Anggraini. Implementasi Pembelajaran Tematik Sesuai Kurikulum 2013 Pandawa “Jurnal
Pendidikan dan Dakwah” Volume 3, Nomor 1, Januari 2021.
26
tematik memiliki
perkembangannya.
secara sepotong-
potong. .24
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Samarinda.
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, ( Bandung :
Remaja Rosdakarya, 2008), h.54.
29
B. Pendekatan penelitian
mendeskripsikan.
C. Fokus Penelitian
deskriptif.
D. Subjek Penelitian
orang yang sangat paham dengan terkait apa yang sedang diteliti.
E. Tempat Penelitian
Muna Kota Samarinda yang beralamat Jalan Ulin kota Samarinda pada
siswa kelas
sampai juli . Ada pun yang menjadi alasan peneliti melakukan penelitian
di MI Al-Muna Samarinda .
1. Data primer
2. Data Sekunder
yaitu daftar nama siswa, jumlah siswa, foto, dokumen atau arsip-arsip
resmi
2
AndiPrastowo. Memahami metode-metode penelitian.(Yogyakarta:Ar-ruzz media,
2016), h.12.
31
yang telah
dikumpulkan.
1. Observasi
2. Wawancara
3
Nasution, Metode Research. ( Jakarta : Bumi Aksara 2016), h.113.
32
3. Dokumentasi
H. Keabsahan Data
Hasilpembanding
data yang diperoleh oleh peneliti, baik dilihat dari dimensi waktu
maupun
sumber lain.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
1. Pengumpulan data
bahan
penelitian.
2. Kondensasi Data
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung: Alfabeta, 2021), h. 132-143.
34
3. Data display/penyajian
memperhatikan
4. Kesimpulan/verifikasi
1. Identitas Sekolah
Akreditas Sekolah :B
NSM : 111264720015
Anyar
Kota : Samarinda
E-mail : mi.almuna@gmail.com
dari tahun ketahun mengalami perubahan yang sangat pesat, baik segi
(IPTEK)
efisien.
Taqwa (IMTAQ).
“Ikhlas Beramal”
TABEL II
DATA GURU DAN PEGAWAI
No. Nama L/P Jabatan
1. Arbayah, S.sos.I., M.Pd.I P Kepala Madrasah
2. Wahyu Budi Leksono, S.Pd L Guru
3. Rhos Sahlih, S.Pd L Guru
4. Ripani, S.Pd L Guru
5. Rosidah Ulfah, S.Pd.I P Guru
6. Nur Rachmad Kurniawan, S.Pd.I L Guru
7. Mustika, S.Pd P Guru
8. Muhammad Fachrie, S.Pd.I L Guru
9. Maulidia Rahmita, S.Pd P Guru
10. Hj. Tety Hariyati, S.Pd.I P Guru
11. Khairum Mardiani, SE P Guru
12. Ismadewi, S.Pd P Guru
13. Habibi, S.Pd L Guru
14. Andriani, S.Pd P Guru
15. Asjuani, S.Pd L Guru
16. Masriati, S.Pd P Guru
17. Yulia Rahmah ,S.Pd P Guru
18. Dewi Adha Handayani, S.Pd P Guru
19. Diah Meidiarty Muhran, S.Pd.I P Tata Usaha
5. Jumlah Siswa
TABEL III
DATA SISWA
Jumlah Siswa
No Kelas L P Total
1 IA 17 12 29
2 IB 16 14 30
3 IIA 15 13 28
4 IIB 18 11 29
5 IIIA 11 7 18
6 IIIB 11 9 20
7 IVA 12 14 27
39
8 IVB 13 13 26
9 VA 8 14 22
10 VB 9 11 20
11 VI 9 7 16
TABEL VI
DATA SARANA DAN PRASARANA
MI Al Muna Samarinda
a. Persiapan
menyatakan bahwa :
yang ingin dicapai adapun tujuannya yang akan dijelaskan oleh guru kelas
IV A
kelompok” .21
yang
dalam jangka waktu yang panjang karena jika tidak di tetapkan oleh
yang akan dilakukan oleh siswa tanpa peralatan dan media yang
oleh siswa.
menyatakan bahwa :
kegiatan terhadap materi yang dipelajari dan isi lembar kerja yang guru
menyatakan bahwa :
materi meningkatakan
b. Pelaksanaan
bahwa :
metode mind mapping sesuai tahap – tahap atau yang sudah tersusun
yang sudah ada dan yang di persiapkan kemudian cara siswa dalam
mapping dalam
mengetahui peralatan dan media apa saja yang dibutuhkan dan siswa
dijelaskan oleh
IV B menyatakan bahwa :
siswa saat
siswa hadapi saat di berikan tugas oleh guru maka, guru memiliki
guru.Setelah selesailembar
“guru membagikan lembar kerja kepada siswa yang berisi soal untuk
dikerjakan dan kemudian dikumpulkan kembali kepada guru
sebagai evaluasi pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajari” .36
siswa.
c. Tindak lanjut
bermanfaat bagi
adanya diskusi hubungan guru dan siswa menjadi lebih akrab, didalam
tengah bagi siswa. Sebagaimana yang dijelaskan oleh bapak Ripani guru
tematik kelas
IV A menyatakan bahwa :
menyatakan bahwa :
“Setelah kegiatan selesai saya berdikusi dengan siswa agar siswa bisa
menyampaikan hambatan-hambatan dan kendala apa aja yang
siswa alami. Agar kedepannya menjadi pelajaran bagi guru dan
perbaikan dalam pembelajaran guna mengurangi hambatan serta
kendala yang dialami oleh siswa” .39
maka, siswa akan memahami bahwa yang terpenting adanya proses yang
dilewati
sesuai dengan prosedur dan langkah-langkah yang ada dengan baik dan
alat yang dipakai saat membuat mind mapping tentunya guru juga
Hal diatas sependapat oleh ibu Masriati selaku guru tematik kelas IV B
menyatakan bahwa :
menggunakan alat ukur berupa test atau nontest yang dapat dilakukan pada
dan siswa lewati untuk mendapatkan hasil yang maksimal dan didalam
aspek ini menjadi tolak ukur guru dalam menilai siswa selama
menyatakan bahwa :
“Aspek yang dinilai bukan hanya hasil tetapi proses dalam membuat
mind mapping.Aspek yang dinilai yaitu aspek sikap,meliputi
sikap toleransi bagaimana siswa menghargai pendapat temannya, dan
sikap tekun yaitu siswa tekun saat melakukan kegiatan tidak
bermalas- malasan dan sesuai dengan langkah-langkah yang sudah
dijelaskan,dan terakhir sikap teliti siswa saat melakukan kegiatan
dengan penuh berhati-hati dan tidak tergesa-gesa. Dan mengenai
hasil pembuatan mind mapping guru juga menilainya dari kesesuaian
hasil pembuatan mind mapping proses yang sudah dilakukan dengan
baik” .42
Hal diatas sependapat oleh ibu Masriati selaku guru tematik kelas IV B
menyatakan bahwa :
“Banyak aspek yang saya nilai bukan hanya hasil tetapi saat proses
pembuatan mind mapping baik dari aspek sikap yang meliputi
sikap toleransi dan menghargai,ketelitian dan kerapian siswa selain
itu saya juga menilai hasil pembuatan mind mapping serta
pengetahuan
siswa” .43
Pemaparan di atas bahwa tindak lanjut yang dilakukan
tematik dikelas IV
MI Al Muna Samarinda
a. Faktor pendukung
mengajar.Sebagaimana yang
Hal di atas sependapat oleh ibu Masriati selaku guru tematik kelas
43 Masriati, Guru Kelas IV B, MI Al-Muna, Wawancara, Samarinda, 11 Februari 2023.
44 Ripani, Guru Kelas IV A, MI Al-Muna, Wawancara, Samarinda, 10 Februari 2023.
56
IV B menyatakan bahwa :
pembelajaran.
b. Faktor penghambat
bapak
Madrasah Al Muna dan adapun data yang saya dapatkan dari siswa
menyatakan bahwa :
bahwa :
“bu guru bilang tentang materi yang akan kami pelajari minggu depan
dan minta kami membawa alat – alat buat belajar berikutnya ”.49
kepada siswa saat di kelas sesuai dengan hasil wawancara siswa kelas IV
A menyatakan
bahwa :
“Bu guru memberi tahu kepada kami saat di kelas untuk membawa
peralatan yang akan kami pakai nanti untuk belajar minggu depan
sebelumjadwal tematik ”. 51
siapkan oleh siswa yaitu kertas karton , alat tulis, gambar yg sudah di
menyatakan bahwa :
“Pak guru menjelaskan materinya dulu setelah itu pak guru memberi
tau apa yang harus kami lakukan saat nanti mengerjakan tugas,
kami menjelaskan di depan kelas, setelah itu kami mengisi soal –
soal yang ada di kertas yg diberikan oleh pak guru, jika
sudah selesai dikumpulkan oleh pak guru” .56
“Bu Guru memberikan kertas lembar kerja yang berisi soal yang
sesuai dengan materi yang sudah dijelaskan dan kami sudah pelajari
supaya kami lebih ingat sama materi” .59
“setelah selesai membuat mind mapping kami diminta pak guru untuk
menjelaskan kepada teman – teman di depan kelas berkelompok” .60
menyatakan bahwa :
adanya persiapan yang kurang baik dari alat dan media, adanya
termasuk dalam
C. Pembahasan
sebagai
berikut.
a. Persiapan
62
Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Bahasa Indonesia,
(Jakarta: Pusat Bahasa, 2008)
63
Suyono, Hariyanto, Belajar dan Pembelajaran, (Bandung: Rosda Karya, 2011),h.126.
63
pembelajaran, sumber
akan di
gunakan.
terlebih dahulu
b. Pelaksanaan
sebelumnya.65
64
Tjokroadmudjoyo Adisasmita, Pengelolaan Pendapatan dan
Anggaran Daerah,(Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014), h.7.
65
Abdul Majid,Strategi Pembelajara, (Bandung PT Remaja Rosdakarya
2014), h.129.
65
sistematis sehingga
dan media apa saja yang dibutuhkan dan siswa pun memiliki
untuk dinilai.
c. Tindak Lanjut
idenya.
aspek sikap teliti siswa dari aspek ini menjadi tolak ukur guru
Al Muna
Samarinda
yang ada di sekolah, alat dan media yang lengkap, penguasaan dan
penting dalam proses data dari otaknya, sehingga prestasi belajar yang
waktu terbatas, kurangnya minat siswa dalam belajar hal ini menjadi
dalam
66
Muhammad Chomsi Imaduddin & UnggulHaryanto Nur Utomo, Efektifitas Metode
Mind Mapping Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Fisika Pada SiswaKelas VIII,
Humanitas, Vol. IX No.1 Januari 2012.
69
sekelas didepan kelas lalu guru dan teman memberi apresiasi dengan tepuk
pembelajaran tematik.
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarksan hasil penelitian menunjukan maka dapat
siswa untuk merapikan dan membersihkan sisa bahan dan ruang kelas
71
B. Saran
pembelajaran.
2. Siswa
harus lebih banyak belajar, serta memperhatikan arahan dari guru dan
guru jika
3. Pihak sekolah
inovatif dan
menyenangkan.
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Adisasmita, Rahardjo ,Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah. Graha
Ilmu:Yogyakarta, 2011.
Adisasmita, Tjokroadmudjoyo. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran
Daerah,Yogyakarta: Graha Ilmu, 2014.
Akbar, Sa’dun dkk, Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.
Bandung: PT RemajaRosdakarya, 2016.
Al-Hafiz. Fahrur Rozi Abdillah. Al-Qur’an Mudah Baca. Bandung: Al-Qur’an Al-
Qosbah, 2020.
Buzan, Tony, inovasipembelajaran, Jakarta:Bumi Aksara, 2016.
Darmadi. Pengembangan Model dan Metode Pembelajaran dalam dinamika
belajar siswa. yogyakarta: publish, 2017.