Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

PRAKTIKUM FISIKA

X MIA 1
Andara Ramadhanti Putri (03)
Daffa Tsaqiif Zaka Zidane (09)
Meivina Rismayanti (22)
Revalsya Bunga Kinanti (29)
Sameyra Dzatusy (30)
Yusuf Abdurrohman Putra (35)

SMA KORPRI BEKASI


I. Judul : Praktikum Menentukan Titik Berat Benda Homogen.

II. Tujuan
Menentukan dan menghitung titik berat pada benda homogen melalui percobaan.

III. Teori
Suatu benda tegar dapat mengalami gerak translasi (gerak lurus) dan gerak rotasi. Benda
tegar akan melakukan gerak translasi apabila gaya yang diberikan pada benda tepat
mengenai suatu titik yang disebut titik berat. Benda akan seimbang ketika diletakkan di
titik beratnya.Titik berat adalah suatu titik kesetimbangan suatu benda ataupun suatu
bangun baik itu panjang maupun luas dan volume. Benda ukurannya dapat diabaikan
sehingga dapat digambarkan sebagai suatu titik materi, disebut partikel. Gerak yang
terjadi pada partikel hanyalah gerak translasi. Gerak translasi adalah gerak yang tidak
menyebabkan gerak rotasi. Oleh karena itu, satu-satunya syarat agar suatu partikel
seimbang adalah resultan gaya yang bekerja pada benda tersebut sama dengan nol.
∑F = 0
Jika partikel terletak pada bidang x-y, maka suatu kesetimbangan dapat ditulis:
∑Fx = 0 (resultan pd sumbu x)
∑Fy = 0 (resultan pd sumbu y)
Ketika partikel seimbang, partikel itu ada dalam keadaan diam (seimbang statis) atau
bergerak dengan kecepatan konstan (seimbang dinamis). Apabila ada tiga buah gaya yang
seimbang, maka resultan dua buah gaya akan sama besar dan berlawanan arah dengan
gaya yang lain. Hasil bagi setiap besar gaya dengan sudut sinus di seberangnya pun selalu
bernilai sama.

IV. Tabel Data


No. Benda Titik Berat
Terhadap sb-X (cm) Terhadap sb-Y (cm)
Perhitungan Praktek Perhitungan Praktek
1. Kardus “L” 2 cm 1,5 cm 3 cm 7,9 cm
2. Tanda Panah 8 cm 3,8 cm 7,5 cm 7,4 cm
3. Kardus “H” 4 cm 4,2 cm 6 cm 1,3 cm
4. Kardus “I” 3 cm 2 cm 6 cm 8,2 cm
5. Kardus “T” 4 cm 1,8 cm 6,5 cm 3 cm
V. Hasil Perhitungan
VI. Foto Praktikum

VII. Kesimpulan
Untuk mencari titik berat suatu benda yang memiliki bentuk beraturan dapat dilakukan
dengan cara yang mudah dan sederhana yaitu titik berat dari suatu benda didapat dari
perpotongan tiga buah garis yang ada pada benda tersebut. Posisi titik berat benda terletak
pada perpotongan diagonal untuk benda homogen denganbentuk teratur,dan jarak yang sama
antara tiga titik pengujian.

Anda mungkin juga menyukai